Materi Pembelajaran
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah mendefinisikan Aset
sebagai sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh Pemerintah sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat
diperoleh, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk
sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-
sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Prosedur akuntansi aset pada SKPD meliputi pencatatan dan pelaporan akuntansi atas perolehan,
pemeliharaan, rehabilitasi, perubahan klasifikasi, dan penyusutan terhadap aset tetap yang
dikuasai/digunakan SKPD. Transaksi-transaksi tersebut secara garis besar digolongkan dalam 2
kelompok besar transaksi, yaitu :
Langkah 1
PPK-SKPD membuat bukti memorial. Bukti memorial tersebut dapat dikembangkan dalam format yang
sesuai dengan kebutuhan yang sekurang-kurangnya memuat informasi mengenai:
Langkah 2
Dalam kasus penambahan nilai aset, berdasarkan bukti memorial tersebut, PPK-SKPD mengakui
penambahan aset dengan menjurnal ”Aset sesuai jenisnya” di debit dan “Diinvestasikan dalam Aset
Tetap” di kredit.
Aset........................... Xxx
Dalam kasus pengurangan aset, Berdasarkan bukti memorial, PPK-SKPD mengakui pengurangan aset
dengan menjurnal “Diinvestasikan dalam Aset Tetap” di debit dan ”Aset sesuai jenisnya” di kredit.
Secara periodik, buku jurnal atas transaksi aset tetap tersebut diposting ke dalam buku besar rekening
berkenaan.