o m

DETAIL ENGINEERING DESIGN

t . c
(DED)
t a n
u l
~STRUKTUR~
n s
l c o
b e
. n o
l o g JUDUL PROYEK: ;RUMAH KOS
;

b
LOKASI:
PEMBERI TUGAS: ;
KONSULTAN STRUKTUR: ;
 DAFTAR GAMBAR STRUKTUR
PROYEK : RUMAH DAN KOST

m
xxxxxxxxxx

o
NO NO. GAMBAR JUDUL GAMBAR SKALA REV. NO NO NO. GAMBAR JUDUL GAMBAR SKALA REV. NO

. c
1 ST-0000 COVER NTS 00 31 ST-1501 PORTAL AS C 1 : 100 02
PORTAL AS 7

t
2 ST-0001 DAFTAR GAMBAR 1 NTS 02 32 ST-1502 1 : 100 01
3 ST-1001 STANDAR DETAIL 1 NTS 00 33 ST-1601 DETAIL PENULANGAN TANGGA 1 1 : 50 ; 1:25 ; 1:10 00

n
4 ST-1002 STANDAR DETAIL 2 NTS 00 34 ST-1602 DETAIL PENULANGAN TANGGA 2 1 : 50 ; 1:25 ; 1:10 00
5 ST-1003 STANDAR DETAIL 3 NTS 00 35

a
6 ST-1004 STANDAR DETAIL 4 NTS 00 36

t
7 ST-1005 STANDAR DETAIL 5 NTS 00 37

l
8 ST-1101 DENAH PONDASI BOREPILE LANTAI DASAR 1 : 100 02 38
9 ST-1102 DETAIL PILECAP 1 : 25 00 39

u
10 ST-1103 DETAIL PILECAP 1 : 25 01 40

s
11 ST-1104 DETAIL TIANG BOR 1 : 25 ; 1 : 10 00 41
12 ST-1105 DENAH PONDASI MENERUS 1 : 100 01 42

n
13 ST-1106 DETAIL PONDASI MENERUS 1 : 25 00 43
14 ST-1201 DENAH SLOOF/TIE BEAM 1 : 100 01 44

o
15 ST-1202 DENAH PENULANGAN SLOOF/TIE BEAM 1 : 100 01 45
16 ST-1203 DENAH BALOK LT. 2 1 : 100 00 46

lc
17 ST-1204 DENAH PENULANGAN BALOK LT. 2 1 : 100 00 47
18 ST-1205 DENAH BALOK LT. 3 1 : 100 00 48

e
19 ST-1206 DENAH PENULANGAN BALOK LT. 3 1 : 100 00 49
20 ST-1207 DENAH BALOK LT. 4 & BALOK ATAP LIFT 1 : 100 00 50

b
21 ST-1208 DENAH PENULANGAN BALOK LT. 4 & BALOK ATAP LIFT 1 : 100 00 51
22 ST-1211 DETAIL TIPIKAL PENULANGAN BALOK 1 : 20 01 52

o
23 ST-1301 DENAH KOLOM PEDESTAL 1 : 100 02 53
24 ST-1302 DENAH KOLOM LT. 1 1 : 100 01 54

n
25 ST-1303 DENAH KOLOM LT. 2 1 : 100 01 55

.
26 ST-1304 DENAH KOLOM LT. 3 & KOLOM ATAP LIFT 1 : 100 01 56
27 ST-1305 DETAIL PENULANGAN KOLOM 1 : 20 02 57

g
28 ST-1401 DENAH PENULANGAN PELAT LT. 2 1 : 100 00 58
29 ST-1402 DENAH PENULANGAN PELAT LT. 3 1 : 100 00 59

l o
30 ST-1403 DENAH PENULANGAN PELAT LT. 4 1 : 100 00 60

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

0001
Skala (A3)

NTS
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

02
 STANDARD DETAIL UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR
UMUM
1. RUANG LINGKUP 3. PEKERJAAN PEMOTONGAN DAN PEMBENGKOKAN 4. PEKERJAAN PEMASANGAN TULANGAN 6. PANJANG LEWATAN

( 1 ). DOKUMEN INI HARUS DIGUNAKAN SEBAGAI STANDARD DETAIL UNTUK PEKERJAAN
PENULANGAN KONSTRUKSI BETON KECUALI APABILA DINYATAKAN LAIN PADA GAMBAR
PERENCANAAN DAN INSTRUKSI DIREKSI PENGAWAS.
( 2 ). APABILA ADA PERBEDAAN ANTARA DOKUMEN INI DENGAN GAMBAR PERENCANAAN
m
( 1 ). DETAIL PEKERJAAN DAN PEMASANGAN HARUS DISIAPKAN SEBAGAI GAMBAR KERJA ( 1 ). PADA SETIAP PERTEMUAN TULANGAN HARUS DIIKAT DENGAN KAWAT ( 1 ). SAMBUNGAN TULANGAN TIDAK BOLEH DITEMPATKAN PADA DAERAH
SEBELUM PELAKSANAAN DAN HARUS DISETUJUI OLEH DIREKSI PENGAWAS. BAJA DENGAN DIAMETER 0.9 mm. TEGANGAN MAKSIMUM. SAMBUNGAN TULANGAN ATAS HARUS
DITEMPATKAN DI DAERAH LAPANGAN (TENGAH BENTANG) DAN
( 2 ). UNTUK MENJAGA JARAK ANTARA TULANGAN, DIGUNAKAN PENOPANG SAMBUNGAN TULANGAN BAWAH DITEMPATKAN DI DAERAH TUMPUAN.
( 2 ). KAIT HARUS DIBERIKAN PADA SETIAP PENGAKHIRAN TULANGAN POLOS.

MAKA SYARAT YANG PALING BERAT YANG MENENTUKAN.
( 3 ). UKURAN GAMBAR TIDAK BOLEH DI SKALA, TETAPI HARUS BERDASARKAN INFORMASI
TERTULIS YANG TERCANTUM DALAM GAMBAR.
( 4 ). GAMBAR KERJA (SHOPDRAWING). HARUS DIBUAT UNTUK MENGKOORDINASIKAN GAMBAR
o
TULANGAN ( CAKAR AYAM ) D10 DENGAN JARAK 1000 mm P.K.P.
( 2 ). PANJANG LEWATAN HARUS SESUAI DENGAN HARGA YANG TERCANTUM
( 3 ). JARAK BERSIH ANTARA TULANGAN HARUS LEBIH BESAR DARI 3/4 DALAM TABEL 6 ( PANJANG LEWATAN ).
( 3 ). KAIT PADA TULANGAN ULIR HANYA DIBUTUHKAN APABILA MEMENUHI KEADAAN
KALI UKURAN AGREGAT KASAR DAN DALAM SEGALA HAL TIDAK BO- ( 3 ). SAMBUNGAN LEWATAN HANYA DAPAT DIPAKAI PADA BATANG DENGAN
SEBAGAI BERIKUT :
LEH KURANG DARI NILAI-NILAI BERIKUT : DIAMETER < 36 mm.
a). TULANGAN UTAMA YANG TERLETAK PADA SETIAP SUDUT KOLOM DAN BALOK 25 mm : PADA PELAT

c
YANG TIDAK MENERUS ( 4 ). BILA SAMBUNGAN LEWATAN DIPERLUKAN UNTUK BATANG - BATANG
STRUKTUR DENGAN GAMBAR ARSITEKTUR DAN MEP, BILA ADA KETIDAK SESUAIAN 30 mm : PADA BALOK DAN KOLOM BERSENGKANG DENGAN DIAMETER YANG BERBEDA, PANJANG LEWATAN HARUS
HARUS DILAPORKAN KEPADA DIREKSI PENGAWAS. b). SENGKANG 50 mm : PADA DINDING DAN KOLOM BERLILIT SPIRAL DIDASARKAN PADA DIAMETER YANG LEBIH BESAR.
( 5 ). PERBEDAAN ELEVASI DAN DETAIL PENURUNAN HARUS MENGACU PADA c). TULANGAN BALOK DI ATAS 2 TUMPUAN ( 4 ). JARAK MAKSIMUM ANTARA BATANG-BATANG TULANGAN P.K.P DITE-

.
GAMBAR ARSITEKTUR. TAPKAN S.B.B : (d1) (d2)
( 6 ). LUBANG PADA SLAB YANG LEBIH KECIL DARI 300X300 mm TIDAK DICANTUMKAN d). TULANGAN ATAS DARI BALOK DAN PELAT KANTILEVER.
a). PADA PELAT LANTAI PADA BAGIAN MOMEN MAKSIMUM, JARAK P.K.P
DALAM GAMBAR STRUKTUR. ANTARA BATANG TULANGAN TIDAK BOLEH LEBIH DARI 200 mm ATAU
( 4 ). PEMBENGKOKAN TULANGAN

t
( 7 ). HAL - HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN METODE PELAKSANAAN MENJADI 2 X TEBAL PELAT. La a La
TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR SEPENUHNYA. a). BATANG TULANGAN TIDAK BOLEH DIBENGKOKKAN ATAU DILURUSKAN DENGAN JARAK P.K.P ANTARA TULANGAN PEMBAGI YANG DIPASANG TEGAK
CARA YANG DAPAT MERUSAK TULANGAN TERSEBUT. LURUS TULANGAN POKOK, TIDAK BOLEH LEBIH DARI 250 mm.
b). BATANG TULANGAN ULIR, SETELAH DIBENGKOKKAN DAN DILURUSKAN KEMBALI b). PADA BALOK-BALOK PADA BAGIAN MOMEN MAKSIMUM, JARAK P.K.P
ANTARA BATANG TULANGAN TIDAK BOLEH DARI 150 mm, JARAK P.K.P
TIDAK BOLEH DIBENGKOKKAN LAGI DALAM JARAK 600 mm DARI BENGKOKAN ANTARA BATANG-BATANG TULANGAN SAMPING PADA BALOK YANG LE- 2a La
TERSEBUT. CATATAN :

n
BIH TINGGI DARI 900 mm, TIDAK BOLEH LEBIH DARI LEBAR BADAN-
c). BATANG TULANGAN YANG TERTANAM SEBAGIAN DALAM BETON TIDAK BOLEH BADAN BALOK ATAU 300 mm. UNTUK KASUS d1>d2, MAKA :
DIBENGKOKKAN ATAU DILURUSKAN DI LAPANGAN, KECUALI DISETUJUI OLEH - PANJANG La DIDASARKAN ATAS DIAMETER TULANGAN d1
c). PADA DINDING JARAK P.K.P ANTARA TULANGAN VERTIKAL TIDAK BO- - a > 2.5 d1
PERENCANA. LEH LEBIH DARI 3X TEBAL DINDING ATAU 400 mm, DAN JARAK
2. TEBAL PENUTUP BETON d). MEMBENGKOKKAN DAN MELURUSKAN BATANG TULANGAN HARUS DILAKUKAN P.K.P ANTARA BATANG HORIZONTAL TIDAK LEBIH DARI 1,5X TEBAL TABEL. 6 PANJANG LEWATAN (La)
DALAM KEADAAN DINGIN, KECUALI PEMANASAN DIIJINKAN OLEH PERENCANA. DINDING ATAU 400 mm.

a
e). APABILA PEMANASAN DIIJINKAN, BATANG TULANGAN BAJA LUNAK DAPAT
CATATAN : *). P.K.P = POROS KE POROS
6.1 TULANGAN TARIK ( BATANG ULIR )
( 1 ). TEBAL PENUTUP BETON MINIMUM HARUS DIAMBIL SESUAI TABEL 1. DIPANASKAN SAMPAI KELIHATAN MERAH PADAM TETAPI TIDAK BOLEH MENCAPAI
SUHU LEBIH DARI 850° C. 6.1.1 TULANGAN BAWAH

t
TABEL 1 f). BATANG TULANGAN DARI BAJA KERAS TIDAK BOLEH DIPANASKAN, KECUALI ( a ) MUTU BAJA TULANGAN : 400 Mpa
TEBAL PENUTUP BETON MINIMUM DIIJINKAN OLEH PERENCANA. 5. PANJANG PENYALURAN
g). BATANG TULANGAN YANG DIBENGKOKKAN DENGAN PEMANASAN TIDAK BOLEH db MUTU BETON ( Mpa )

l
DIDINGINKAN DENGAN JALAN DISIRAM DENGAN AIR. ( 1 ). PANJANG PENYALURAN HARUS SESUAI DENGAN HARGA YANG ( mm )
25 30 33 35 37 42 45 50
TEBAL PENUTUP BETON MINIMUM TERCANTUM DALAM TABEL 5 ( PANJANG PENYALURAN ). 10 ~ 19 50 db 46 db 43 db 42 db 41 db 39 db 37 db 35 db
BAGIAN KONSTRUKSI ( mm ) 22 ~ 36 62 db 57 db 54 db 53 db 51 db 48 db 47 db 44 db
TIDAK TERLIHAT ( b ) MUTU BAJA TULANGAN : 500 Mpa
DI DALAM DI LUAR

u
(DALAM TANAH) TABEL. 5 PANJANG PENYALURAN (Ld)
TABEL 2 db MUTU BETON ( Mpa )
PILECAP, FOOTING & TIEBEAM ( mm )
DETAIL KAITAN UNTUK PENYALURAN KAIT STANDARD 5.1 TULANGAN TARIK ( BATANG ULIR ) 25 30 33 35 37 42 45 50
- SISI BAWAH - - 75
5.1.1 TULANGAN BAWAH 10 ~ 19 62 db 57 db 54 db 53 db 51 db 48 db 47 db 44 db
DIAMETER PANJANG

s
- SISI ATAS & SAMPING - - 50 SUDUT 22 ~ 36 78 db 71 db 68 db 66 db 64 db 60 db 58 db 55 db
GAMBAR PELENGKUNGAN UJUNG ( a ) MUTU BAJA TULANGAN : 400 Mpa
LENGKUNG
PELAT 20 40 50 (D) a
db MUTU BETON ( Mpa ) 6.1.2 TULANGAN ATAS
DINDING 20 40 50 db D ( mm ) ( a ) MUTU BAJA TULANGAN : 400 Mpa
BALOK 40 50 50 D10 ~ D25 = 4db 4 db 25 30 33 35 37 42 45 50
180° ATAU 10 ~ 19 38 db 35 db 33 db 32 db 32 db 30 db 29 db 27 db
KOLOM 40 50 50

n
a D29 ~ D36 = 5db db MUTU BETON ( Mpa )
MINIMUM 60 mm 22 ~ 36 48 db 44 db 42 db 41 db 40 db 37 db 36 db 34 db ( mm )
Ldh 25 30 33 35 37 42 45 50
10 ~ 19 65 db 59 db 56 db 55 db 53 db 50 db 48 db 46 db
( b ) MUTU BAJA TULANGAN : 500 Mpa 22 ~ 36 81 db 74 db 71 db 69 db 67 db 63 db 60 db 57 db
CATATAN : db D
" DI DALAM " = BIDANG LUAR BETON TERLINDUNG DARI PENGARUH CUACA ( HUJAN D10 ~ D25 = 4db db MUTU BETON ( Mpa ) ( b ) MUTU BAJA TULANGAN : 500 Mpa

o
DAN TERIK MATAHARI LANGSUNG ) DAN TIDAK BERHUBUNGAN LANGSUNG 90° 12 db ( mm )
a 25 30 33 35 37 42 45 50
D29 ~ D36 = 5db db MUTU BETON ( Mpa )
DENGAN TANAH DAN AIR. Ldh 10 ~ 19 48 db 44 db 42 db 41 db 39 db 37 db 36 db 34 db
( mm )
" DI LUAR " = BIDANG LUAR BETON MENGALAMI PENGARUH CUACA ( HUJAN DAN 22 ~ 36 60 db 55 db 52 db 51 db 49 db 46 db 45 db 42 db 25 30 33 35 37 42 45 50
TERIK MATAHARI LANGSUNG ) DAN BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN 10 ~ 19 81 db 74 db 71 db 69 db 67 db 63 db 60 db 57 db

lc
TANAH DAN AIR. 22 ~ 36 101 db 93 db 88 db 86 db 83 db 78 db 76 db 72 db
TABEL 3 5.1.2 TULANGAN ATAS
" TIDAK TERLIHAT ( DALAM TANAH ) " = CATATAN :
BETON DICOR LANGSUNG DI ATAS TANAH DAN BIDANG LUAR BETON
PANJANG PENYALURAN TULANGAN TARIK DENGAN KAIT (Ldh) La = Panjang Lewatan La minimum = 300 mm
( BATANG ULIR ) ( a ) MUTU BAJA TULANGAN : 400 Mpa db = diameter tulangan ( mm )
BERHUBUNGAN DENGAN TANAH DAN AIR.
db MUTU BETON ( Mpa )
( 2 ). PADA KONTRUKSI DAN/ATAU BAGIAN KONSTRUKSI BETON PRACETAK, TEBAL PENUTUP db MUTU BETON ( fc' - Mpa ) ( mm ) 6.2 TULANGAN TEKAN ( TULANGAN ATAS DAN BAWAH
( mm ) 25 30 33 35 37 42 45 50
BETON BOLEH DIAMBIL KURANG DARI YANG DITENTUKAN DALAM TABEL 1 DENGAN 25 30 33 35 37 42 45 50 BATANG ULIR )
10 ~ 19 50 db 46 db 43 db 42 db 41 db 39 db 37 db 35 db

e
MINIMUM 15 mm. SEMUA 20 db 18 db 17 db 17 db 16 db 15 db 15 db 14 db 22 ~ 36 62 db 57 db 54 db 53 db 51 db 48 db 47 db 44 db 6.2.1 TULANGAN BAWAH
DIAMETER
( 3 ). DALAM SEGALA HAL, TEBAL PENUTUP BETON TIDAK BOLEH KURANG DARI YANG ( a ) MUTU BAJA TULANGAN : 400 Mpa
DITENTUKAN DI BAWAH INI : ( b ) MUTU BAJA TULANGAN : 500 Mpa
- PADA BATANG TULANGAN ULIR : dp db MUTU BETON ( Mpa )
db MUTU BETON ( Mpa ) ( mm )

b
- PADA BERKAS TULANGAN : de 25 30 33 35 37 42 45 50
( mm )
DIMANA : dp = DIAMETER PENGENAL BATANG TULANGAN ULIR TABEL 4 25 30 33 35 37 42 45 50 SEMUA 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db
DIAMETER
de = DIAMETER EKIVALEN BERKAS TULANGAN DETAIL KAIT UNTUK SENGKANG 10 ~ 19 62 db 67 db 54 db 53 db 51 db 48 db 47 db 44 db
22 ~ 36 78 db 71 db 68 db 66 db 64 db 60 db 58 db 55 db ( b ) MUTU BAJA TULANGAN : 500 Mpa
SUDUT DIAMETER PANJANG CATATAN :
GAMBAR PELENGKUNGAN UJUNG db MUTU BETON ( Mpa )

o
LENGKUNG Ld = Panjang Penyaluran Tarik Ld minimum = 300 mm
(D) a db = diameter tulangan ( mm ) ( mm )
25 30 33 35 37 42 45 50
SEMUA 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db 28 db
d D DIAMETER
135° 4 db 6 db CATATAN :
5.2 TULANGAN TEKAN ( TULANGAN ATAS DAN BAWAH La = Panjang Lewatan La minimum = 300 mm
db = diameter tulangan ( mm )

n
a

BATANG ULIR )
5.1.1 TULANGAN BAWAH 7. PANJANG PENYALURAN DAN PANJANG LEWATAN

.
db ( a ) MUTU BAJA TULANGAN : 400 Mpa UNTUK JARING KAWAT BAJA ( WIREMESH )
D
90° 4 db 8 db db MUTU BETON ( Mpa )
( mm ) ( 1 ). PANJANG PENYALURAN ( TULANGAN TARIK )
a 25 30 33 35 37 42 45 50
SEMUA (a) DENGAN KAIT 90° (b) TANPA KAIT
DIAMETER 20 db 18 db 17 db 17 db 16 db 16 db 16 db 16 db

g
Ldh Ld ATAU MINIMUM 200mm

( b ) MUTU BAJA TULANGAN : 500 Mpa 12db

MUKA BAGIAN DALAM
db MUTU BETON ( Mpa ) DARI BALOK PENOPANG
( mm )

o
25 30 33 35 37 42 45 50 Ldh = 100db
fc' > 50mm
SEMUA 25 db 23 db 22 db 21 db 21 db 20 db 20 db 20 db
DIAMETER ( LIHAT TABEL 3 )

l
CATATAN :
Ld* = Panjang Penyaluran Tekan Ld minimum = 200 mm ( 2 ). PANJANG LEWATAN ( TULANGAN TARIK )
db = diameter tulangan ( mm )
> 50mm

b
1.5 Ld ATAU > 150mm Ld = PANJANG PENYALURAN

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1001 NTS Checked
Diperiksa 00
Approved
Disetujui
 STANDARD DETAIL UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR
STANDARD PERSYARATAN BATANG TULANGAN
1. PELAT LANTAI 4. TULANGAN TAMBAHAN UNTUK LUBANG 6. TULANGAN UNTUK PELAT KANTILEVER

m
1. UMUM ( a ). UNTUK PELAT BERLUBANG DENGAN LUAS LUBANG MAX. 0.30 m2 DENGAN PANJANG ( a ). KONDISI BILA TERDAPAT PERBEDAAN KETINGGIAN PELAT KIRI DAN ( 4 ). PANJANG PENYALURAN
MAX. 600 mm ( SISI PANJANG ) KANAN BALOK
( a ). SELIMUT BETON HARUS SESUAI DENGAN TABEL 1. UNTUK MENDAPATKAN KETEBALAN ( a ). PENJANGKARAN TULANGAN KE KOLOM
SELIMUT BETON YANG TEPAT, HARUS DIPASANG PENDUKUNG TULANGAN ( CAKAR b
AYAM ) YANG KOKOH ( GUNAKAN TULANGAN MINIMAL D10 @ 1000 mm P.K.P ). b Ld
a a a

40d
40d
o
( b ). SAMBUNGAN TULANGAN TIDAK BOLEH DITEMPATKAN PADA DAERAH TEGANGAN D13
BENGKOKAN

d
MAKSIMUM. SAMBUNGAN TULANGAN ATAS HARUS DITEMPATKAN DI DAERAH LAPANGAN MIN

40
( TENGAH BENTANG ) DAN SAMBUNGAN TULANGAN BAWAH DITEMPATKAN DI DAERAH LUBANG
TUMPUAN. LUBANG
D13 Ld Ld Ld Ld
( c ). PADA PELAT ATAP ( YANG BERHUBUNGAN DENGAN UDARA LUAR ) HARUS DIPASANG MIN

40d

40d
Ld

c
TULANGAN SUSUT. BILA TIDAK TERCANTUM DALAM GAMBAR, PASANG TULANGAN

d
D/3

40
SUSUT Ø 8 mm @ 200 mm ( TULANGAN ATAS DUA ARAH ). b

d
D

40
( d ). UNTUK SEMUA SUDUT PANEL PELAT HARUS DIPASANG TULANGAN PERKUATAN

.
TAMBAHAN SEBANYAK 4 BATANG D10 DENGAN PANJANG 1000 mm ARAH DIAGONAL
DAN DIJANGKARKAN PADA KOLOM DAN BALOK. a : 2-D13 MIN ATAU SAMA DENGAN JUMLAH DAN DIAMETER ( b ). TULANGAN TAMBAHAN PADA SUDUT Ld
TULANGAN PELAT YANG TERPOTONG 2D13

t
2. PEMASANGAN TULANGAN b : 1-D13 MIN ATAU SAMA DENGAN DIAMETER TULANGAN PELAT
200 200 100 100
( a ). PADA ARAH BENTANG PENDEK ( L1 ) 3D13 MIN
PADA LAPISAN ATAS PELAT Ld Ld
0.25 L1 15db 15db 0.25 L1 0.25 L1 15db ( b ). UNTUK LUBANG KECIL ( < 300 mm X 300 mm )

200 200
n
Ld Ld

20db 20db 2D13

CATATAN :
L1 TULANGAN HARUS DIBENGKOKKAN SEPERTI TERCANTUM

100 100
DALAM GAMBAR
CATATAN :
( b ). PADA ARAH BENTANG PANJANG ( L2 ) 5D13 MIN TULANGAN MENERUS BISA DIGUNAKAN
PADA LAPISAN ATAS PELAT

t
0.25 L1 15db 15db 0.25 L1 3D13 MIN
PADA LAPISAN ATAS PELAT ( b ). SAMBUNGAN TULANGAN PADA PERTEMUAN UJUNG DINDING

l
tw
CATATAN :
DIAMETER TULANGAN MINIMUM SAMA DENGAN TULANGAN POKOK
20db 20db YANG TERBESAR DARI PELAT KANTILEVER tw
( c ). BILA DIPASANG KOTAK (JUNCTION BOX) PADA PELAT, KOTAK HARUS DIPASANG
L2
SEBELUM PEMASANGAN TULANGAN DAN TIDAK BOLEH MENGGANGGU TULANGAN. 2tw 1.3La

u
( d ). BILA PEMOTONGAN TULANGAN TIDAK DAPAT DIHINDARKAN PADA PEMASANGAN KOTAK (TARIK) 1.3La (TARIK)
PENUNJANG TULANGAN (JUNCTION BOX), MAKA TULANGAN TAMBAHAN DENGAN LUAS YANG SAMA ATAU 2. DINDING
1-D13 LEBIH BESAR DARI TULANGAN YANG TERPOTONG HARUS DITAMBAHKAN PADA SISI -
SISI KOTAK DAN HARUS DENGAN PERSETUJUAN DIREKSI PENGAWAS.

s
( 1 ). TULANGAN TAMBAHAN UNUTK LUBANG 2tw
CAKAR AYAM ( D10 @ 1000mm P.K.P ) 5. TULANGAN UNTUK KONDISI KHUSUS

d
40
a tw

40d
- BILA TIDAK DITUNJUKKAN DALAM GAMBAR

d
( a ). BILA TERDAPAT PERBEDAAN ELEVASI

40
UNTUK LUBANG MAX 300X300 mm

n
tw
a = 2D16 MIN ( ATAU SAMA DENGAN JUMLAH
Ld LUBANG b
D13 DAN DIAMETER TULANGAN DINDING YANG ( 5 ). TULANGAN DINDING UNTUK TANGGA KANTILEVER
TERPOTONG )
3. PANJANG PENYALURAN b = 2D13 MIN ( SAMA DENGAN DIAMETER

40d
D13 2D13 MIN
to t TULANGAN UTAMA )

o
(a). KASUS BIASA (b). PELAT DENGAN VOULTE (<1/6). 40d 40d - UNTUK LUBANG YANG LEBIH BESAR DARI
D13 300X300 mm, HARUS SESUAI DENGAN
YANG TERCANTUM DALAM GAMBAR PERENCANAAN
Ld Ld Ld D13 4D13 (MINIMUM)
2 to 2 to

lc
( 2 ). PENGATUR JARAK
>12db >12db
Ld* 1 >2t
Ld* 6
D/3 D/3
D13-200 (MINIMUM)
D D
Ld Ld TULANGAN IKAT SEBAGAI
D13
PENGATUR JARAK
(c). BILA ADA PERBEDAAN TINGGI (d). BILA TERDAPAT SELOKAN PADA PELAT
D13

e
to t PADA AREA INI HARUS DIPASANG TULANGAN RANGKAP
ARAH VERTIKAL MINIMUM D13 @ 200mm
Ld 3t MIN
D13 to D13
Ld ( 6 ). TULANGAN DINDING PARAPET ( H < 1200 mm )
t t D13 DIPASANG PENGIKAT
>12db Ld Ld
>12db

b
1 1
1.2t 6 DIPASANG PENGIKAT ( a ). LANTAI PARKIR
Ld* 6 4 to
D/3 Ld* >2t
D/3 to < t 150
D
D CATATAN : APABILA to>t PENULANGAN HARUS DISETUJUI PERENCANA. 2D13
D10@200mm (RANGKAP)

o
( b ). BILA TERDAPAT PENAMBAHAN TINGGI PADA BALOK UNTUK TULANGAN RANGKAP UNTUK TULANGAN RANGKAP
H
D13@200mm (RANGKAP)
( 3 ). PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN
(e). BILA PELAT MENUMPU PADA SISI BALOK
TUL. ATAS TAMBAHAN TUL. ATAS TAMBAHAN La

n
Ld
Ld SENGKANG TAMBAHAN SENGKANG TAMBAHAN

PANJANG LEWATAN UNTUK TULANGAN DINDING

.
H H La (TARIK) - LIHAT TABEL 5
>12db La
Ld Ld ( b ). SELAIN LANTAI PARKIR
Ld*
D/3 150
B B
D

g
3-D13

Ld 20
D10@200mm (RANGKAP)
UNTUK H < 600 mm
H
>12db 12db Ld* TULANGAN ATAS SENGKANG D10@150mm (RANGKAP)

o
B (mm)
Ld* TAMBAHAN TAMBAHAN
12db
B < 300 2 D 16 D10-200

l
Ld
300 < B < 500 3 D 19 D10-200
CATATAN : Ld = PANJANG PENYALURAN TULANGAN TARIK B > 500 4 D 19 D10-200
Ld* = PANJANG PENYALURAN TULANGAN TEKAN

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1002
Skala (A3)

NTS
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 STANDARD DETAIL UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR
STANDARD PERSYARATAN BATANG TULANGAN
3. PONDASI 3. PELAT UNTUK PONDASI RAKIT 6. PENULANGAN ADDITIONAL CONCRETE DI BAWAH 2. TEMPAT SAMBUNGAN LEWATAN
Lo TIE BEAM PADA BIDANG PILE CAP

m
1. PONDASI SETEMPAT Lo/4 Lo/2 Lo/4

( a ). PONDASI SENTRIS ( NORMAL ) TULANGAN ATAS TIDAK

BOLEH DIADAKAN SAM
BUNGAN LEWATAN PA
Ld DA DAERAH INI.

o
KOLOM

50~60 Ld
D13 (TULANGAN PENUMPU)
D10-200
D/3 TULANGAN BAWAH TIDAK

c
D BOLEH DIADAKAN SAMBUNGAN
LEWATAN PADA DAERAH INI. Ho < 1000 mm

60MIN
D/3 : DAERAH PENJANGKARAN

.
400

520
LANTAI KERJA
D13-100
PASIR PADAT CATATAN : 1. PENJANGKARAN DAN PANJANG LEWATAN UNTUK DASAR PONDASI RAKIT,
TANAH DIPADATKAN HARUS SESUAI DENGAN PERSYARATAN UNTUK PELAT. A

t
PILE CAP
2. TEBAL SELIMUT BETON HARUS SESUAI DENGAN PARAGRAP 2.1
DARI " UMUM ".

TULANGAN PADA SISI PANJANG HARUS DILETAKKAN

3. LETAK TULANGAN ATAS HARUS DIJAGA DENGAN PENOPANG BESI. La Ho
PALING BAWAH.
4. PELAT UNTUK LANTAI DASAR

n
Ho/2
BAGIAN ATAS BALOK PONDASI
Ho/4
KOLOM

±100

SAMBUNGAN LEWATAN TIDAK BOLEH

DITEMPATKAN PADA DAERAH INI
a
Hb
±100

Ho/4

t
( b ). PONDASI EKSENTRIS D10-200
D16 (SPASI < 200mm) D16 (SPASI < 200mm) Ho < 1000 mm

l
a). BILA SUMBU PONDASI b). BILA SUMBU PONDASI BAGIAN ATAS BALOK PONDASI

520
TELAPAK JATUH DIDALAM TELAPAK JATUH DILUAR
KOLOM. KOLOM. D13-100
D13-@200 D13-@200
PILE CAP

u
JUMLAH BATANG : n/2
JUMLAH BATANG : n
30d

CATATAN : 1. PEMBENGKOKKAN TULANGAN UNTUK SAMBUNGAN LEWATAN

CATATAN : BETON TAMBAHAN HARUS DENGAN SUDUT MINIMAL 1 : 10

s
POTONGAN A 2. SPASI SENGKANG KOLOM PADA DAERAH SAMBUNGAN TULANGAN
5. PENJANGKARAN TULANGAN KOLOM KE PILE CAP LEWATAN TIDAK BOLEH LEBIH DARI 100 mm
B/2 B/2 B/2 B/2 3. SAMBUNGAN LEWATAN BOLEH DIGUNAKAN HANYA UNTUK
B B TULANGAN DENGAN DIAMETER < 32 mm. TULANGAN YANG
( a ). TINGGI PILE CAP ( H ) 2000 mm ATAU LEBIH KECIL LEBIH BESAR HARUS DIGUNAKAN " MECHANICAL JOINT "

n
SAMA SEPERTI PONDASI SETEMPAT SEBAGIAN TULANGAN DARI SISI PANJANG
NORMAL. HARUS DIBENGKOKKAN KEATAS DAN DI- 4. KOLOM
SALURAN KEDALAM KOLOM ATAU BALOK
PONDASI. SENGKANG KOLOM
( c ). PONDASI TIANG 1. PEMASANGAN TULANGAN 3. PANJANG PENJANGKARAN TULANGAN KOLOM ATAS

o
CATATAN : BILA TULANGAN KOLOM ATAS BERBEDA UKURAN / DIAMETER
DENGAN TULANGAN KOLOM DI BAWAHNYA
50
Ld
12d Ld Ld

lc
Ld ATAU MINIMUM 600 mm +
SENGKANG D10 @ 200 mm
75

H (TEBAL PILE CAP)

PILE CAP

CATATAN :
50 50 A A
Ld
1. PANJANG PENYALURAN HARUS SESUAI DENGAN TABEL 4.

e 75
2. BILA LETAK TIANG TIDAK TEPAT, HARUS DITAMBAHKAN TULANGAN SESUAI
INSTRUKSI YANG DIBERIKAN OLEH PENGAWAS AHLI.
SPASI SENGKANG
La Ho La
2. BALOK PONDASI DAN TIE BEAM KOLOM 100 mm Ld

b
( a ). PENJANGKARAN DAN TEMPAT SAMBUNGAN LEWATAN
CATATAN : 100 % TULANGAN KOLOM / WALL HARUS DITURUNKAN
50 50
HARUS DIPASANG
SENGKANG DISINI
HARUS DIPASANG
SENGKANG DISINI
SAMPAI BAWAH PILE CAP SENGKANG A A
MIN D19 50 50
Ld D13 @ 200mm D13 @ 200mm
( b ). TINGGI PILE CAP ( H ) LEBIH DARI 2000 mm

o
4. SENGKANG KOLOM
SENGKANG 50 50 ( a ). POSISI SENGKANG KOLOM
Ld MIN D13
SENGKANG KOLOM A A

n
D/3
B
D D/3 : DAERAH PENJANGKARAN UNTUK TULANGAN MEMANJANG. A

.
50
CATATAN : 1. PANJANG PENYALURAN DAN PANJANG LEWATAN UNTUK PONDASI SETEMPAT
HARUS SAMA DENGAN " Ld DAN La " SEPERTI YANG DISYARATKAN. Hc
Ho
1.5 Ld

2. TEBAL SELIMUT BETON HARUS SESUAI DENGAN PARAGRAP 2.1

DARI " UMUM ".
H > 2000 mm

3. HAL-HAL YANG LAIN HARUS SESUAI DENGAN PERSYATAN UNUTK BALOK.

g
( b ). UNTUK PONDASI RAKIT CATATAN : A
A > 450 mm ATAU
A > Ht ( UKURAN SISI KOLOM TERBESAR ) ATAU
B
Ld
75

o
A > 1/6 Ho
CATATAN : 1. SENGKANG PENGEKANG HARUS DIPASANG

l
Hc PADA AREA " A DAN B "
2. A > 450 mm
A > Hc
Ld
CATATAN : 50 % TULANGAN KOLOM / WALL HARUS DITURUNKAN
SAMPAI BAWAH PILE CAP

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS ST-1003

No. Gambar Skala (A3)

NTS
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 STANDARD DETAIL UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR
STANDARD PERSYARATAN BATANG TULANGAN
5. BALOK

m
( b ). BENTUK SENGKANG KOLOM 7. PEMASANGAN TULANGAN KOLOM PADA TARAF PENJEPITAN BANGUNAN
BILA PEMASANGAN TULANGAN SULIT ( HANYA DILAKUKAN PADA LOKASI B ) 1. PEMASANGAN TULANGAN DAN PENEMPATAN SAMBUNGAN 4. SENGKANG BALOK
SENGKANG BENTUK GAMBAR b BOLEH DIGUNAKAN ( a ). BILA TIDAK TERDAPAT LANTAI BASEMENT LEWATAN

6d

6d
( a ). BENTUK

13
o
SENGKANG TERTUTUP

5°

6d
15d 15d

6d
135°

b
Hb

c
(a) SENGKANG BIASA (b) BILA 2 SENGKANG 12db
DIGUNAKAN PADA ATAU +
DAERAH B 20d 20d
Lo/4 Lo/2 Lo/4

.
DIZIINKAN ADA SAMBUNGAN KAIT ( SENGKANG PADA TENGAH PENAMPANG BALOK )
( c ). TULANGANPENGEKANG DAN TULANGAN GESER
Lo

6d
Ho La Ho 135°

b
t
Hc Hc Ho/2 ( a ). TEMPAT PEMASANGAN (PENYALURAN).
Ho/4 LANTAI KEDUA PUSAT PENYALURAN HARUS DILETAKKAN PADA TITIK Lo/4 DARI MUKA KOLOM

SAMBUNGAN LEWATAN TIDAK BOLEH

DITEMPATKAN PADA DAERAH INI
DENGAN BENTANG EFEKTIP Lo (JARAK BERSIH) BALOK.
Hc Hc ( b ). SAMBUNGAN LEWATAN PADA TULANGAN MEMANJANG (TULANGAN POKOK) HARUS PADA

n
Hb YANG SESUAI DENGAN STANDAR. BILA SAMBUNGAN TULANGAN TERPAKSA DITEMPATKAN
TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR, MAKA HARUS DIKONSULTASIKAN DENGAN
( b ). PERSYARATAN
PENGAWAS AHLI.
BALOK INDUK
( c ). TEMPAT SAMBUNGAN LEWATAN HARUS SESUAI DENGAN TABEL DIBAWAH INI

a
1/4 Lo 1/2 Lo 1/4 Lo 1/4 Lo 1/2 Lo 1/4 Lo

TIDAK DIZIINKAN ADA SAMBUNGAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN
POSISI BATANG TULANGAN POSISI SAMBUNGAN TULANGAN LEWATAN STANDARD
Hb

t
5. JARAK ANTARA TULANGAN MEMANJANG TULANGAN ATAS DI DALAM DAERAH Lo/2 ( DAERAH LAPANGAN )

LANTAI DASAR

l
TULANGAN BAWAH DI DALAM DAERAH Lo/4 ( DAERAH TUMPUAN )

b1 Hc Lo Hc Lo Hc

( d ). DALAM HAL APAPUN SAMBUNGAN TIDAK BOLEH DITEMPATKAN DALAM JARAK 2B DARI
PONDASI MUKA KOLOM DI MANA B ADALAH TINGGI BALOK

u
CATATAN : JARAK BERSIH ANTARA TULANGAN MEMANJANG ( b1 ) TIDAK BOLEH BALOK ANAK
KURANG DARI 1.5 db ATAU 3/4 UKURAN MAKSIMUM AGGREGAT KASAR

1/4 Lo ATAU 1/4 Lo ATAU 1/4 Lo ATAU 1/4 Lo ATAU

4Hb MIN. 1/2 Lo 4Hb MIN. 4Hb MIN. 1/2 Lo 4Hb MIN.

s
TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN
2. PENJANGKARAN TULANGAN POKOK
Hb
( b ). BILA TERDAPAT LANTAI BASEMENT ( a ). TINGKAT ATAS ( LANTAI ATAP )

n
2D13 : BILA TIDAK DISEBUTKAN DIDETAIL
PADA GAMBAR Lo B Lo

Ld ( BENTANG LUAR ) ( BENTANG DALAM )

6. PENJANGKARAN DAN PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN UNTUK
TULANGAN SPIRAL
5. TULANGAN SAMPING BALOK

Ld

Ld
( a ). PADA BENGKOKAN AKHIR ( b ). PADA BENGKOKAN SAMBUNGAN

Ld
o
A A ( a ). BILA TIDAK TERCANTUM DALAM GAMBAR, TULANGAN SAMPING
d d
Ld* Ld* Ld* DIPASANG DENGAN KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT :
D/3 D/3 B D/3 B

lc
D D A/B > 1/6 D A/B<1/6 TINGGI BALOK ( Hb ) TULANGAN
6db MIN 12db MIN SAMPING
(135°) (90°) DIZIINKAN ADA SAMBUNGAN TULANGAN HARUS
DIBENGKOKKAN 600 - 750 mm 1 X 2 D10
DAERAH PENJANGKARAN TULANGAN POKOK BALOK ADALAH D/3
Ho La Ho CATATAN : STANDAR KEMIRINGAN VOUTE ADALAH
6
1 750 - 900 mm 2 X 2 D10

Ho/2 900 - 1200 mm 3 X 2 D10

Ho/4 ( b ). LANTAI TENGAH

e
SAMBUNGAN LEWATAN TIDAK BOLEH
DITEMPATKAN PADA DAERAH INI

( b ). UNTUK BALOK DENGAN H > 1000 mm, PERLU DITAMBAHKAN

2D13 : BILA TIDAK DISEBUTKAN DIDETAIL SENGKANG PENGIKAT HORIZONTAL D 10.
PADA GAMBAR
Hb Ld
Ld Ld Ld
CATATAN : PENULANGAN SPIRAL HARUS SESUAI DENGAN KETENTUAN DI BAWAH INI :

b
1. PADA AKHIR PENAMPANG ( BENGKOKAN AKHIR ) DIPERLUKAN 1.5 PUTARAN YANG SENGKANG PENGIKAT
BERHIMPIT DAN DIBUAT BENGKOKAN DENGAN PANJANG UJUNG MINIMAL 6 db

Hb > 1000 mm
DENGAN SUDUT BENGKOKAN 135° Ho TIDAK DIZIINKAN ADA SAMBUNGAN Ld*
Ld*
A
Ld*
A TULANGAN SAMPING
2. PADA SAMBUNGAN LEWATAN DIPERLUKAN LEWATAN MINIMAL 50 db DAN > 300mm
DENGAN PANJANG UJUNG MINIMAL 12 db DAN BENGKOKAN DENGAN SUDUT D/3 D/3 B D/3 B

o
MINIMAL 90° KE DALAM KOLOM
D D A/B > 1/6 D A/B<1/6
LANTAI DASAR B

DAERAH PENJANGKARAN TULANGAN POKOK BALOK ADALAH D/3

CATATAN : STANDAR KEMIRINGAN VOUTE ADALAH 1 6. BALOK BERFUNGSI SEBAGAI DINDING BEBAS
6

n
3. JARAK ANTAR BATANG TULANGAN POKOK 1-D13
TAMBAHAN TULANGAN

.
( a ). JARAK BERSIH ANTAR TULANGAN SEJAJAR DALAM LAPIS YANG SAMA TIDAK BOLEH HORIZONTAL SEPANJANG
DIZIINKAN ADA SAMBUNGAN Ld PELAT
KURANG DARI db ( DIAMETER PENGENAL TULANGAN TERBESAR ) ATAU 25 mm.
( b ). JARAK BERSIH ANTAR TULANGAN RANGKAP TIDAK BOLEH KURANG DARI 25 mm DAN
Ho La TULANGAN LAPIS ATAS HARUS DILETAKKAN TEPAT DI ATAS TULANGAN DI BAWAHNYA.
( c ). DALAM SEGALA HAL JARAK ANTAR TULANGAN TIDAK BOLEH KURANG DARI 3/4 DARI PENOPANG CAKAR AYAM

g
UKURAN MAKSIMUM NOMINAL AGGREGAT KASAR. b/3 D10 @ 1000 mm P.K.P

LANTAI BASEMENT b b/3 : DAERAH UNTUK PENJANGKARAN TULANGAN PELAT.

( a ). PASANG 1D13 SEBAGAI TAMBAHAN TULANGAN HORIZONTAL SEPANJANG

PELAT DAN ATUR JARAK PENUNJANG SETIAP 1000 mm.

o
PONDASI ( b ). PASANG SENGKANG D10 DENGAN JARAK KURANG DARI 200 P.K.P.

Consultant / Perencana

Konsultan X
bl Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek No. Gambar

ST-1004
Skala (A3)

NTS
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
STRUKTUR RUMAH KOS Diperiksa
Approved
Disetujui
 STANDARD DETAIL UNTUK PEKERJAAN STRUKTUR
STANDARD PERSYARATAN BATANG TULANGAN

m
7. BALOK KANTILEVER 10. PERBEDAAN PIEL ATAU SUMBU 11. SAMBUNGAN ANTARA BALOK KONSOL / KANTILEVER
DENGAN BALOK ANAK
( a ). UNTUK KANTILEVER MENERUS
Ld Ld
( a ). PERBEDAAN PIEL PADA TUMPUAN ( a ). PERSYARATAN VERTICAL

o
Ld Ld Ld
Ld

Hb A Hb BALOK KONSOL

c
Ld* Ld*

Ld
( b ). UNTUK KANTILEVER TIDAK MENERUS Ld* Ld* Ld*

.
Ld* Ld*
( b ). PERSYARATAN HORIZONTAL
Ld Hc Hc

t
Ld LANTAI ATAP LANTAI ANTARA BALOK ANAK
Ld* Ld*
BILAMANA :
HARUS DIPASANG SENGKANG

n
A < 1/6 Hc, TULANGAN BALOK DIPASANG SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI
8. PENULANGAN TAMBAHAN UNTUK BALOK BERLUBANG
PIPA BAJA
D1 < Hb/4 D2 < Hb/4
50 50 BALOK KONSOL

a
A

Hb/2
Hb/2
1
Hb

D1

D2
Hb

D
6 MIN
Hb Hb

Hb/2
Hb/2
A

t
KOLOM
>2H A 50 50

l
A>
3 X (D1 + D2) Hc
2
KETINGGIAN
( a ). LUBANG DENGAN DIAMETER LEBIH DARI Hb/4 YANG TIDAK TERCANTUM
DALAM GAMBAR STRUKTUR TIDAK BOLEH DIBUAT MENEMBUS BALOK.

u
( b ). PENEMPATAN LUBANG DENGAN PENAMPANG PERSEGI TIDAK DIPERBOLEHKAN.
( c ). PENEMPATAN LUBANG HARUS SESUAI DENGAN GAMBAR DI ATAS. ( b ). PERBEDAAN PIEL PADA TENGAH BALOK
HARUS DIPASANG SENGKANG
( d ). BILA TIDAK TERCANTUM DALAM GAMBAR TULANGAN TAMBAHAN MINIMUM HARUS
SEPERTI YANG TERCANTUM DALAM TABEL DI BAWAH. Ld

s
( e ). TIDAK DIPERBOLEHKAN UNTUK MENEMPATKAN LUBANG DI AREA 2 H DARI >15db >15db
MUKA KOLOM. L BALOK KONSOL

b 40d MIN b DIAMETER LUBANG

(D)
100 < D < 200
( mm )
A Hb

n
TINGGI BALOK
>250

( Hb ) 600 ~ 800 mm Hb >15db

TINGGI

A < 0.5 Hb
D

c a D13-SENGKANG Ld
>250

PENULANGAN
TAMBAHAN b 2D13 (DUA SISI) Hb Hb

o
a c 2D13 (DUA SISI) Mutu Beton:
( c ). PERBEDAAN PIEL PADA PERTEMUAN BALOK INDUK DAN BALOK ANAK
Mutu beton Footplate, Sloof, Kolom, Balok, Pelat,
9. PENULANGAN TAMBAHAN PADA PENINGGIAN BALOK

lc
( a ). PENAMBAHAN TINGGI BALOK DI SISI ATAS
>15db >15db K-350

TUL.ATAS
Hb
H

TUL.SAMPING Mutu Baja Tulangan:

e
ADD.CONC
Ld

2 Hb 2 Hb Tulangan <= D10, fy = 240 MPa

A 150 B 150 A
Tulangan > D10, fy = 400 MPa
B
SENGKANG SAMA DENGAN SENGKANG TUMPUAN

b
H < 800 mm H < 1600 mm Mutu Baja Profil:
LEBAR BALOK (B) TULANGAN ATAS TULANGAN SENGKANG TULANGAN SENGKANG ( d ). PERBEDAAN SUMBU
B < 300 mm 2-D16 ST D10-200 ST D13-200 BJ37 fu = 370 MPa, fy = 2400 MPa

o
300 mm < B < 500 mm 3-D19 ST D10-200 ST D13-200
B > 500 mm 4-D19 ST D10-200 ST D13-200 ANGKUR BERADA KOLOM
TULANGAN SAMPING D10 HARUS DIPASANG SETIAP JARAK 200 mm DALAM KOLOM
DIJANGKAR KE DALAM KOLOM

Istilah singkatan:

n
BALOK
( b ). PENAMBAHAN TINGGI BALOK DI SISI BAWAH BALOK
B Ld TOPC = Top Of Pile Cap

.
B Ld B M.T.A = Muka Tanah Asli
DIJANGKAR KE DALAM KOLOM
TOC = Top Of Concrete
Ld

ADD.CONC DENAH

g
TOTB = Top Of Tie Beam
H

TUL.SAMPING
TOB = Top Of Beam
TUL.BAWAH

o
Diameter Tulangan:

l
H < 1200 mm Kolom : D16, skg P10-50/100
LEBAR BALOK (B) TULANGAN ATAS TULANGAN SENGKANG
B < 300 mm 2-D16 ST D13-200 Balok : D13, skg P8-75/150
300 mm < B < 500 mm 3-D19 ST D13-200
B > 500 mm 4-D19 ST D13-200

b
TULANGAN SAMPING D13 HARUS DIPASANG SETIAP JARAK 200 mm

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1005 NTS Checked
Diperiksa 00
Approved
Disetujui
 o m
7344 5925
900
4000
2925 900
4000
3100 900
4000
3100 900

t . c 4075
3225
G
875

875
PC-2 PC-2 PC-2 PC-2 PC-1

n
TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05 F

3050
2875

2975
t
3775

l
PC-2 PC-2 PC-2 PC-2
TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05
PC-3
PC-1 TOPC -1.05

725
TOPC -1.05

900
E

s
3400 1043 2782 900 3100 900 3100 900 3225
1500

1500
11500

11500
PC-6

n
TOPC -1.05
D

5825
1525

4825
o
3775

3775
lc
1125 1125 PC-2
PC-1 PC-2 PC-2 PC-2 PC-2 TOPC -1.05
TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05 TOPC -1.05

e
C

700 875
1575

b
5600 900 3025 900 3100 900 3100 900 3225
A

.
1

n o 7344

2
5925

3
4000
29345

4
4000

5
4000

6
4075

l o g
DENAH PONDASI

b
ST-1101 SKALA 1 : 100

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1101 1:100 Checked
Diperiksa 02
Approved
Disetujui
 Kolom Struktur
Kolom Struktur

o m
D13-150 D13-150
TOPC
D13-150 D13-150
TOPC
D13-150

t . c D13-150 Lantai Kerja 1:3:5

TOPC

n
Tul. Pinggang D10 Tul. Pinggang P10 Tul. Pinggang P10
700

700

700
520

520
Lantai Kerja 1:3:5 Lantai Kerja 1:3:5 Lantai Kerja 1:3:5

a
Pasir Urug Pasir Urug Pasir Urug

t
50

50

50
l
100

100

100
u
D16-150 D16-150 D16-150
D16-150 D16-150 D16-100

-8.00 m
DARI M.T.A

n s -8.00 m
DARI M.T.A
-8.00 m
DARI M.T.A

POT. 1
800

lc
450
o POT. 2
1500
600 450
450
POT. 3
1500
600 150 300

e
D13-150
D16-150

1 D13-150
400

400
2

D13-150
D16-150
3

300
380
b
D16-150
800

800
o
400

400
D13-150 D13-150

780
D16-150 D16-150

n
1000
300 900 300

900
.

D13-150
D16-100
1 DETAIL PC1 2 DETAIL PC2

300
g
ST-1102 SKALA 1 : 25 ST-1102 SKALA 1 : 25

Consultant / Perencana
bl o Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar
3
ST-1102

Skala (A3)
DETAIL PC3
SKALA

Drawn
Digambar
Designed
1 : 25

Afret Nobel, S.T.

No. Revisi

Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1102 1:25 Checked
Diperiksa 00
Approved
Disetujui
 Kolom Struktur Kolom Struktur Kolom Struktur

m
D13-150 D13-150 D13-150 D13-150
TOPC TOPC

o
Tul. Pinggang P10 Tul. Pinggang P10

700

700
520

520
Lantai Kerja 1:3:5 Lantai Kerja 1:3:5

.
Pasir Urug Pasir Urug

t
50

50
100

100
n
D16-150 D16-150
D16-150 D16-150

-8.00 m
DARI M.T.A

l t a -8.00 m
DARI M.T.A

POT. 1
1500

s u 2850

n
450 600 450

o
400
300

lc
D13-150
D16-150

763
1500

e
900

2325
1525

1525
D13-150

o
300

D16-150

D13-150
D16-150
763

n
300 900 300 2

. D13-150
400

g
1 DETAIL PC4 D16-150
ST-1103 SKALA 1 : 25

o
300 1125 1125 300

Consultant / Perencana

Konsultan X
bl Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek
2
ST-1103

ST-1103
DETAIL PC5
SKALA

No. Gambar
1 : 25

Skala (A3)

1:25
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

01
STRUKTUR RUMAH KOS Diperiksa
Approved
Disetujui
 m
8000

o
300

1
ST-1104
SKEMATIK PANJANG TIANG BOR
SKALA 1 : 25

t . c
8000

t a n
l
2000 2000

B A

s u B

2
ST-1104 SKALA

o
PENULANGAN TIANG BOR
1 : 25

n
e lc
o b Sengkang Spiral P10-200
Selimut beton ±5 cm
Sengkang Spiral P10-100
Selimut beton ±5 cm

. n
Ø3
Ø3 00
00
8 D 13

g
8 D 13

l o
3 DETAIL POTONGAN A 4 DETAIL POTONGAN B
ST-1104 SKALA 1 : 10 ST-1104 SKALA 1 : 10

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1104
Skala (A3)

1:25 ; 1:10
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

.
G

t
875

875
F

ST-1106

3050
2
3775

ST-1106
t

1
l

725
E

u
1500

1500
11500

11500
s
D
2

n
ST-1106
3775

3775
o
2
ST-1106

lc
C

700 875
1575

ST-1106
e
2
B
A

o
7344

b5925 4000
29345
4000 4000 4075

g. n1 2 3 4 5 6 7

o
1 DENAH PONDASI MENERUS

l
ST-1105 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1105
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

01
 o m
t . c
trassram 1 : 3
keramik lantai

t a n keramik lantai
speci 1 : 6

l
speci 1 : 6 trassram 1 : 3 pasir urug 5 cm
±0.00 ±0.00

u
Sloof

Sloof
pasir urug 5 cm
sloof sloof

s
250
300

1200
urugan tanah

n
pondasi batu peninggian peil

60
kali pondasi batu

1600
kali

o
aanstamping

50 200
t = 20 cm
-1.20

lc
pasir urug
t = 5 cm
600 aanstamping

50 200
800 t = 20 cm
-1.20

e
pasir urug
t = 5 cm
500

b
1 DETAIL PONDASI A 600
ST-1106 SKALA 1 : 25

. n o 2
ST-1106
DETAIL PONDASI B
SKALA 1 : 25

l o g
Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1106
Skala (A3)

1:25
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075
TB 30/35

TB 30/40

TB 30/40
TOTB -0.05

TOTB -0.05
TOTB -0.05
G
875

875
t
TB 30/40 TB 30/40 TB 30/40 TB 30/40
F

TB 20/40
TOTB -0.05
TOTB -0.05 TOTB -0.05 TOTB -0.05 TOTB -0.05

TB 30/50
TOTB -0.05
TB 20/40
TOTB -0.05

TOTB -0.05

TOTB -0.05

TOTB -0.05
TB 30/40

TB 30/40

TB 30/40

TB 30/40

3050
3775

a
TB 25/40

t
TB 30/40 TB 30/40 TOTB -0.05

l
TB 30/40

TB 20/40
TB 30/40

725
TB 30/40 TOTB -0.05 TOTB -0.05
5
TOTB -0.0 TOTB -0.05 E

TOTB -0.05
TB 30/40
u
TOTB -0.05
1500

1500
11500

TB 25/40

11500
TB 30/35

s
TOTB -0.05 D
TOTB -0.05

TOTB -0.05
TB 30/40
TOTB -0.05

TOTB -0.05

TOTB -0.05

TOTB -0.05

TOTB -0.05
TB 30/50

TB 30/40

TB 30/50

TB 30/50

TB 30/50

TOTB -0.05
TB 30/50
n
3775

3775
TB 30/35

o
TOTB -0.05
TB 30/40
TOTB -0.05

lc
TB 30/50 TB 30/40 TB 30/40 TB 30/40 TB 30/40
C

700 875
TOTB -0.05 TOTB -0.05 TOTB -0.05 TOTB -0.05 TOTB -0.05
1575

e
B
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

. n
1 2 3 4 5 6 7

1
ST-1201

l o
SKALA
g
DENAH SLOOF/TIE BEAM
1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1201
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

01
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

.
G

t
875

875
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
F

3
3

3
3

3
3

3
3
3 3 3

4
4
3 3 3 3 3 3 3 3 3

3
3
3 3 3

3050
3
3

3
3

3
3

3
3
3 3 3
3775

3
3
3
3
t

3
3

3
3

5
3

4
3
3 3 3 3 3 3

l
3 3 3
3 3

725
3
3
4

4
3

4
3
5 3 4 3 3 3 3 3 3

5
3
3 3
3 3 3 E

3
3
3

5
3
1500

1500
3 5

4
4

4
4
11500

4 3 4

11500
s
3

4
3
3 4 3 D
3

3
4

3
4

3
4

3
4
4
4
n
4
4
3
4
3775

3775
3

o
3

4
4

6
4
4
3

lc
4
3

4
3

6
3

4
3
6 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
C

700 875
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1575

e
B
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

g.
1

n 2 3 4 5 6 7

o
1 DENAH PENULANGAN SLOOF/TIE BEAM

l
ST-1202 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1202
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

01
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

.
G

t
875

875
B-25/40 B-25/40 B-25/40 B-25/40
F

n
TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05
B-25/40

B-25/40

B-25/40

B-25/40

3050
0

TOB +4.05
B-25/40
a
0/4
3775

05
+4.
B-2
t
TOB
l
B-25/40 B-25/40
B-25/40

725
TOB +4.05 TOB +4.05
B-25/50

0
B-20/40 TOB +4.05

0/4
05
E

u
+4.
B-2

B-20/40

TOB +4.05
B-25/40
TOB +4.05 TOB +4.05 B-20/40 B-20/40
1500

1500
TOB
TOB +4.05 TOB +4.05
11500

11500
s
B-25/50 B-25/50 B-20/40 B-20/40 B-20/40 B-20/40
D
TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05

TOB +4.05
B-20/40

B-25/40

B-25/50

B-25/50

B-25/50

B-25/50
0/4
05
B-2
TOB
+4.
n
B-20/30
3775

3775
TOB +4.05 B-20/30

B-20/30 o
TOB +4.05
0

B-20/30

TOB +4.05
B-25/40
0/4

B-20/30
05
+4.
B-2

lc
TOB +4.05
TOB

B-25/50 B-25/40 B-25/40 B-25/40 B-25/40

C

700 875
TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05 TOB +4.05
1575

e
B
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

g. n 1 2 3 4 5 6 7

o
1 DENAH BALOK LT. 2

l
ST-1203 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1203
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

.
G

t
875

875
6 2 5 5 2 5 5 2 5 5 2 3
F
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3
5

3
5

3
5

3
3
3
3

3050
a

2
3

2
3

2
3
3775

2
3
2

2
3
2

7
4

7
4

7
4
t

5
3
4
2
l
4 2 3 4 2 3
5 2

725
2 3 3 2 3 3 3
4 6 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 E

10

10

10
4 3 2 2

5
2 2 2 2 2 2
1500

1500
2
5
3

4
3
11500

11500
4
4
2
s
4 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2
D
4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

4
7

4
7

4
7
2

5
n
4

4
4

2
4
2
3775

3775
2 2 4

2
2
o
2 2 3

10

10

10
2

2
2

7
4
2 2
2

6
4
lc
2

2
4

2
2
2

8 4 4 6 2 5 5 2 5 5 2 6 6 2 3
C

700 875
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1575

e
B
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

g. n 1 2 3 4 5 6 7

o
1 DENAH PENULANGAN BALOK LT. 2

l
ST-1204 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1204
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 7344 5925 4000 4000 4000 4075

o m
. c G
875

875
t
B-25/40 B-25/40 B-25/40 B-25/40
F
TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65
B-25/40

B-25/40

B-25/40

B-25/40

3050
TOB +7.65
B-25/40
3775

B-25/40

l t a B-25/40
B-25/40

725
TOB +7.65 TOB +7.65
B-25/50

0
B-20/40 TOB +7.65

0/4
65
E

+7.
B-2

B-20/40

TOB +7.65
B-25/40
TOB +7.65 B-20/40 B-20/40

u
TOB +7.65
1500

1500
TOB
TOB +7.65 TOB +7.65
11500

11500
B-25/50 B-25/50 B-20/40 B-20/40 B-20/40 B-20/40

s
D
TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65

TOB +7.65
B-20/40

B-25/40

B-25/50

B-25/50

B-25/50

B-25/50
0/4
65
+7.
B-2
TOB
n
B-20/30
3775

3775
TOB +7.65 B-20/30

B-20/30
o
0 TOB +7.65

B-20/30

TOB +7.65
B-25/40
0/4
+7.
65 B-20/30
B-2

TOB +7.65
TOB

lc
B-25/50 B-25/40 B-25/40 B-25/40 B-25/40
C

700 875
TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65 TOB +7.65
1575

e
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

. n
1 2 3 4 5 6 7

1
ST-1205

l o g
DENAH BALOK LT. 3
SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1205
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

t .
G
875

875
5 2 4 4 2 4 4 2 5 5 2 3
F

n
3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3

3
4

3
4

3
4

3
3
3
3

3050
a

2
3

2
3

2
3
3775

2
3
2
3
t

6
3

6
3

6
3
l

5
3
3
2
4 2 3 4 2 3
4 2

725
2 3 3 2 3 3 3
4 4 5 2 2 2 3 2 2 2

u
3 3 E

10

10

10
2 4 3 2 2 2 2 2 2

5
1500

1500
2
3
2

3
3
11500

11500
4
4
2
s
4 4 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2
D
4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

n
4
7

4
7

4
7
2

4
3

4
3

2
4
2
3775

3775
o
2 2 3

2
2
2 2 2

10

10

10
2

2
2

6
3
2
2
2

lc 5
3
2

2
4

2
2
2

7 2 5 5 2 5 5 2 5 5 2 5 5 2 3
C

700 875
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

e
1575

B
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

g. n 1 2 3 4 5 6 7

l o
1 DENAH PENULANGAN BALOK LT. 3
ST-1206 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1206
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
 m
7344 5925 4000 4000 4000 4075

o
G
875

875
B-25/40 B-25/40 B-25/40 B-25/40

c
F

B-20/30
B-20/30 TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23

.
TOB +11.23 B-20/30 B-20/30 B-20/30 B-20/30

TOB +11.23

TOB +11.23

TOB +11.23

TOB +11.23
B-25/40

B-25/40

B-25/40

B-25/40

3050
t
TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23

TOB +11.23
0

B-25/40
0/4
3775

.23
+11
B-2
TOB
n
B-25/40 B-25/40
B-25/40 B-25/40

725
B-25/50 TOB +11.23 TOB +11.23

0
a
0/4
.23
TOB +11.23 TOB +11.23 E

TOB +11.23
+11
B-2

B-25/40
B-20/40
TOB +11.23
1500

1500
t
TOB
11500

11500
l
B-25/50 B-25/50 B-20/40 B-20/40 B-20/40 B-20/40
D
TOB +11.23 TOB +11.23

TOB +11.23

TOB +11.23

TOB +11.23

TOB +11.23

TOB +11.23

TOB +11.23
TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23

B-20/40

B-25/40

B-25/50

B-25/50

B-25/50

B-25/50
0/4
23
B-2
+ 11.
u
TOB +11.23

TOB +11.23
TOB

B-20/40

B-20/40
B-20/30

s
3775

3775
TOB +11.23 B-20/30 B-20/40

B-20/30
TOB +11.23

TOB +11.23
TOB +11.23 B-20/30 B-20/30

B-20/30

B-25/40
0/4
.23
B-20/30 TOB +11.23 TOB +11.23

+11

n
B-2 TOB +11.23
TOB B-25/50 B-25/40 B-25/40 B-25/40 B-25/40
C

700 875
TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23 TOB +11.23
1575

lc
A

e
7344 5925 4000 4000 4000 4075

b
29345

o
1 2 3 4 5 6 7

n
B-20/40

.
D
TOB +14.50
TOB +14.50
TOB +14.50

B-20/40

B-20/40
B-20/40

1625

1 DENAH BALOK LT. 4

g
ST-1207 SKALA 1 : 100
B-20/40
TOB +14.50

o
2305

l
3

2 DENAH ATAP LIFT

b
ST-1207 SKALA 1 : 100

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1207 1:100 Checked
Diperiksa 00
Approved
Disetujui
 m
7344 5925 4000 4000 4000 4075

o
G

875

875
3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3

c
F

2
2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3

2
2
3 2
.
2 2 2 2 2 2

3
3

3
3

3
3
3

3
3

3050
2 2 2 2 2 2

2
3

2
3

2
3
3775

2
3
2
3

4
2

3
2

4
2
2
2
n

3
2
3
2
3 3 2 3 3 2 3 3

725
3 2 2 3
4 4 2 3 2 2 3 2

a
3 3 2 3 E
2 3

6
3

6
3

6
3
4 2
1500

1500
t
2
3
3

3
3
11500

11500
4
2
2
l
4 4 4 2 2 2 2 3 2 2
D
4 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3
5

3
5

3
5
2
u
2
2

3
3

2
4
2
3775

3775
s
2 2 2
2 2 2

2
2

6
3

4
2
2 2 2 3 3 2 2

2
2

3
3
2

n
2 2 2 2 2 2 2
4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3
C

700 875
2 4 4 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3
1575

lc
A

e
7344 5925 4000 4000 4000 4075

b
29345

o
1 2 3 4 5 6 7

n
3
D

.
3
1625

1 DENAH PENULANGAN RING BALOK

3
3
3
3
3
3

g
ST-1208 SKALA 1 : 100
3
3

o
2305

l
3

2 DENAH PENULANGAN BALOK ATAP LIFT

b
ST-1208 SKALA 1 : 100

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1208 1:100 Checked
Diperiksa 00
Approved
Disetujui
 m
PENAMPANG SLOOF

TULANAGAN ATAS 3 D 13 4 D 13 5 D 13 3 D 13 3 D 13 3 D 13 4 D 13

.
6 D 13

c o
7 D 13

t
TULANGAN PINGGANG - - - - - - - - -
TULANAGAN BAWAH 3 D 13 3 D 13 3 D 13 4 D 13 5 D 13 6 D 13 7 D 13 3 D 13 4 D 13
SENGKANG P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150

1
ST-1211
DETAIL TIPIKAL PENULANGAN SLOOF
SKALA 1 : 20

t a n
u l
PENAMPANG BALOK

n s
TULANAGAN ATAS
TULANGAN PINGGANG
2 D 13
-
3 D 13
-
4 D 13
-

lc
3 D 13
-
o 4 D 13
-
5 D 13
-
6 D 13
-
4 D 13
-
5 D 13
-

e
TULANAGAN BAWAH 2 D 13 2 D 13 2 D 13 3 D 13 3 D 13 3 D 13 3 D 13 4 D 13 4 D 13
SENGKANG P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150

o
PENAMPANG BALOK

b
g. n
TULANAGAN ATAS 7 D 13
-
8 D 13
-
9 D 13
-
10 D 13
-
11 D 13
-

o
TULANGAN PINGGANG
4 D 13 4 D 13 5 D 13 5 D 13 6 D 13

l
TULANAGAN BAWAH
SENGKANG P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150 P8-75/P8-150

b
2 DETAIL TIPIKAL PENULANGAN BALOK
ST-1211 SKALA 1 : 20

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1211 1:20 Checked
Diperiksa 02
Approved
Disetujui
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

.
G
875

875
t
K2-30x50 K2-30x50 K3-30x50 K2-30x50 K2-30x50
12D16 12D16 16D16 12D16 12D16 F

3050
3775

K2-30x50
12D16

l t a K2-30x50
12D16
K3-30x50
16D16 K2-30x50

725
K2-30x50 K2-30x50 12D16
12D16 12D16 E

u
1500

1500
11500

11500
s
K5-25x40 K5-25x40

1525 175
12D16 12D16 D

n
K5-25x40 K5-25x40
3775

3775
12D16 12D16

o
2250

lc
K2-30x50 K2-30x50
K2-30x50 12D16 12D16
12D16 C

700 875
1575

e
B
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

. n
1 2 3 4 5 6 7

1
ST-1301

l o g
DENAH KOLOM PEDESTAL
SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1301
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

02
 7344 5925 4000 4000 4000 4075

o m
c
G

.
875

875
K2-30x50 K2-30x50 K3-30x50 K2-30x50 K2-30x50

t
12D16 12D16 16D16 12D16 12D16 F

3050
3775

a
K2-30x50 K2-30x50 K3-30x50

t
16D16 K2-30x50

725
12D16 12D16 12D16

l
K2-30x50
12D16 E
1500

1500
11500

11500
u
K1-25x40 K1-25x40

1525 175
8D16 8D16 D

K1-25x40 K1-25x40

n s
3775

3775
8D16 8D16
2250

o
K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50
K2-30x50

lc
12D16 12D16 12D16 12D16 12D16
12D16 C

700 875
1575

e
A

b
7344 5925 4000 4000 4000 4075

o
29345

n
1 2 3 4 5 6 7

g.
DENAH KOLOM LT. 1

o
ST-1302 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
bl Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek No. Gambar

ST-1302
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

01
STRUKTUR RUMAH KOS Diperiksa
Approved
Disetujui
 7344 5925 4000 4000 4000 4075

o m
c
875 G

875
.
K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50
F

t
12D16 12D16 12D16 12D16 12D16

3050
n
3775

a
K2-30x50 K2-30x50 K3-30x50
12D16 12D16 16D16

t
K2-30x50

725
K2-30x50 12D16

l
12D16 E
1500

1500
11500

11500
u
K1-25x40 K1-25x40

1525 175
8D16 8D16 D

K1-25x40 K1-25x40

n s
3775

3775
8D16 8D16
2250

o
K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50
K2-30x50 12D16 12D16 12D16 12D16 12D16

lc
12D16 C

700 875
1575

e
A

b
7344 5925 4000 4000 4000 4075

o
29345

n
1 2 3 4 5 6 7

g.
DENAH KOLOM LT. 2

o
ST-1303 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
bl Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek No. Gambar

ST-1303
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

01
STRUKTUR RUMAH KOS Diperiksa
Approved
Disetujui
 m
7344 5925 4000 4000 4000 4075

o
G
875

875
c
K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50
12D16 12D16 12D16 12D16 12D16 F

t .

3050
3775

n
K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50
12D16 12D16 12D16 K2-30x50

725
a
K2-30x50 12D16
12D16 E

t
1500

1500
11500

11500
l
K1-25x40 K1-25x40

1525 175
8D16 8D16 D

K1-25x40 K1-25x40

s u
3775

3775
8D16 8D16
2250

n
K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50 K2-30x50
K2-30x50 12D16 12D16 12D16 12D16 12D16

o
12D16 C

700 875
1575

lc
A

7344

b e 5925 4000
29345
4000 4000 4075

o
1 2 3 4 5 6 7

n
K1-25x40 K1-25x40

.
8D16 D
8D16
1625

1 DENAH KOLOM LT. 3

g
ST-1304 SKALA 1 : 100 K1-25x40 K1-25x40
8D16 8D16

o
2305

l
3

2 DENAH KOLOM LT. ATAP LIFT

b
ST-1304 SKALA 1 : 100

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1304 1:100 Checked
Diperiksa 01
Approved
Disetujui
 m
K1-25x40 K2-30x50 K3-30x50 K4-30x50
TYPE KOLOM
POTONGAN A POTONGAN B POTONGAN A POTONGAN B POTONGAN A POTONGAN B POTONGAN A POTONGAN B

o
KAIT P10-100 KAIT P10-200 KAIT P10-100 KAIT P10-200 KAIT P10-100 KAIT P10-200
KAIT P10-100 KAIT P10-200 KAIT P10-100 KAIT P10-200 KAIT P10-100 KAIT P10-200 KAIT P10-100 KAIT P10-200

400
. c
FLOOR EL

400

500

500

500

500

500

500
t
PENAMPANG KOLOM

n
250 250 300 300 300 300 300 300 A
UKURAN KOLOM 250 X 400 250 X 400 300 X 500 300 X 500 300 X 500 300 X 500 300 X 500 300 X 500

a
JUMLAH TULANGAN 8 D 16 8 D 16 12 D 16 12 D 16 16 D 16 16 D 16 20 D 16 20 D 16

t
SENGKANG P10-100 P10-200 P10-100 P10-200 P10-100 P10-200 P10-100 P10-200
- - - -

l
Lo 1000 1000 1000 1000 A

Lo
u
K5-25x40
TYPE KOLOM

s
POTONGAN A POTONGAN B
KAIT P10-100 KAIT P10-200
B

n
KAIT P10-100 KAIT P10-200

H
o
400

400

PENAMPANG KOLOM

lc
250 250
A

e
UKURAN KOLOM 250 X 400 250 X 400
JUMLAH TULANGAN 12 D 16 12 D 16

Lo
b
SENGKANG P10-100 P10-200
Lo 1000 - FLOOR EL

1
ST-1306

. n o
DETAIL PENULANGAN KOLOM
SKALA 1 : 100

l o g
Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1305
Skala (A3)

1:20
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

02
 7344 5925 4000 4000 4000 4075

o m
c
G
875

875
.
F

t
P10-225
P10-225

3050
n
3775

T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm

T=12cm

a
P10-225
P10-225
t

725
P10-225
T=12cm T=12cm

l
P10-225
E
1500

1500
P10-225
11500

11500
T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm
P10-225

u
P10-225 D

s
P10-225 P10-225
P10-225

P10-225
P10-225
T=12cm

P10-225

P10-225

P10-225

P10-225
P10-225

P10-225

P10-225

P10-225
n
3775

3775
T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm
P10-225 T=12cm P10-225
P10-225 P10-225

o
T=12cm

lc
C

700 875
1575

e
A

b
7344 5925 4000 4000 4000 4075

o
29345

n
1 2 3 4 5 6 7

g.
DENAH PENULANGAN PELAT LT. 2

o
ST-1401 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
bl Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek No. Gambar

ST-1401
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
STRUKTUR RUMAH KOS Diperiksa
Approved
Disetujui
 7344 5925 4000 4000 4000 4075

o m
c
G

.
875

875
t
F
P10-225
P10-225

3050
3775

T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm

t a

725
P10-225

l
P10-225
P10-225
P10-225 T=12cm T=12cm
E
1500

1500
P10-225
11500

11500
T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm

u
P10-225

P10-225 D

s
P10-225 P10-225
P10-225

P10-225
P10-225
T=12cm

P10-225

P10-225

P10-225

P10-225
P10-225

P10-225

P10-225

P10-225
n
3775

3775
T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm
T=12cm P10-225

P10-225
P10-225

o
P10-225
T=12cm

lc
C

700 875
1575

e
A

o
7344

b 5925 4000
29345
4000 4000 4075

n
1 2 3 4 5 6 7

g.
DENAH PENULANGAN PELAT LT. 3

o
ST-1402 SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
bl Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek No. Gambar

ST-1402
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

00
STRUKTUR RUMAH KOS Diperiksa
Approved
Disetujui
 o m
c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

t . G
875

875
F

n
T=12cm P10-225 T=12cm T=12cm T=12cm
P10-225

3050
3775

T=12cm T=12cm

t
T=12cm P10-225

l
P10-225

P10-225

P10-225
P10-225

P10-225

725
u
T=12cm T=12cm T=12cm T=12cm E
1500

1500
P10-225

s
11500

11500
T=12cm
P10-225

P10-225 D

n
P10-225 P10-225
P10-225

P10-225
P10-225
T=12cm T=12cm

P10-225

P10-225

P10-225
P10-225

P10-225

P10-225
o
3775

3775
T=12cm T=12cm T=12cm
T=12cm P10-225

P10-225

P10-225

P10-225
P10-225

P10-225

P10-225
lc
P10-225
P10-225 P10-225
P10-225
T=12cm P10-225 T=12cm T=12cm
C

700 875
e
1575

b
A

o
7344 5925 4000 4000 4000 4075

n
29345

.
1 2 3 4 5 6 7

l o g T=12cm
D
1625

1 DENAH PENULANGAN PELAT LT. 4 P10-200

P10-200
ST-1403 SKALA 1 : 100

b
P10-200
P10-200

2305
3
Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas DENAH PENULANGAN PELAT LT. ATAP LIFT
Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar
Designed
No. Revisi

Afret Nobel, S.T.

Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1403 1:100 Checked
Diperiksa 00
Approved
Disetujui
 1 2 3
29345
4 5 6

o m 7

c
7344 5925 4000 4000 4000 4075

B25/40 B25/40 B25/40

t . B25/40
LANTAI 4
EL +11.30

n
B25/50

3600
a
K30x50

K30x50

K30x50

K30x50

K30x50

K30x50
B25/50 B25/40

u l B25/40

t B25/40 B25/40
LANTAI 3
EL +7.70

K30x50

K30x50

K30x50

K30x50

K30x50

K30x50
3600
n s LANTAI 2

o
EL +4.10
B25/50 B25/40 B25/40 B25/40 B25/40

lc

4100
K30x50

K30x50

K30x50

K30x50

K30x50

K30x50
b e TB 30/50 TB 30/40 TB 30/40 TB 30/40 TB 30/40 LANTAI 1

1000
EL ±0.00
MUKA TANAH ASLI

o
PC-2 PC-2 PC-2 PC-2 PC-2 PC-2 EL -1.00

8000
. n
DASAR PONDASI
EL -9.00

l o g 1
ST-1501
PORTAL AS C
SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1501
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

02
 A B C D11500 E F G

o m
c
700 875 3775 1500 725 3050 875

B25/50 B25/40
LANTAI 4
EL +11.30

t .
n

3600
K30x50

K30x50

K30x50
B25/40

l t a LANTAI 3
EL +7.70

u
B25/50

K30x50

K30x50

K30x50

3600
n s LANTAI 2
EL +4.10

o
B25/50 B25/40

lc

4100
K30x50

K30x50

K30x50
b e TB 30/50 TB 30/50 LANTAI 1

1000
EL ±0.00
MUKA TANAH ASLI

o
PC-1 PC-2 PC-1 EL -1.00

8000
. n
DASAR PONDASI
EL -9.00

l o g 1
ST-1502
PORTAL AS 7
SKALA 1 : 100

Consultant / Perencana

Konsultan X
b Pemberi Tugas

Mr. Y
Nama Proyek

STRUKTUR RUMAH KOS

No. Gambar

ST-1502
Skala (A3)

1:100
Drawn
Digambar
Designed
Perencana
Checked
Diperiksa
Approved
Disetujui
Afret Nobel, S.T.
No. Revisi

01
 RAILING PELAT BESI 60X5MM
FIN CAT ABU-ABU TUA
LT. 2
FFL +4.10

100 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
PERFORATED METAL 20 TRAP TANGGA COR BETON

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
RANGKA HOLLOW 40X40 19 LAPIS KAYU JATI SOLID
CAT ABU-ABU TUA 18 FINISH NATURAL COATING
17

o
16 3

2200

2200
ST-1601 PENAMPANG BALOK

165
15 TANGGA

c
14
13

.
3600

12 150

4100
t
11 4
10 ST-1601

n
8 TULANAGAN ATAS 3 D 13
7 TULANGAN PINGGANG -
6
1900

1900
TULANGAN BAWAH 3 D 13

a
5 SENGKANG P8-75/P8-150
4

t
150
3

l
LT. 1
FFL ±0.00 4 DETAIL PENULANGAN BALOK TANGGA
SKALA 1 : 25

u
ST-1601

ST-1601
2 POTONGAN A-A
SKALA 1 : 50
300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
300192
192 558 150

3750

n s
3

lc o BESI BULAT D=20MM

FIN CAT ABU-ABU TUA

30
e
1500 300 300 300 300 300 750 150 KAYU JATI SOLID
P10

200
FINISH COATING NATURAL
300

b
N TALI AIR 10MM

20
B-15/20
258

B-15/16.5

10
1

o
2 CAT TEKSTUR ABU-ABU TUA

200
170
34 5 6 7 8 9
855

RAILING PELAT BESI 60X5MM

B-15/20

n
B-15/16.5 FIN CAT ABU-ABU TUA B-15/20
B-15/20
1750

1750

A
40

300

.
TRAP TANGGA COR BETON

200
B-15/16.5 LAPIS KAYU JATI SOLID
855

10 P8-150
FINISH NATURAL COATING BETON COR

g
15 14 13 12 11
150

130

o
B-15/16.5 B-15/20 CAT TEKSTUR ABU-ABU TUA

l
300 300 300 300 750
1 DENAH TANGGA UTAMA LT.1 3 DETAIL PENULANGAN TANGGA

b
ST-1601 SKALA 1 : 50 ST-1601 SKALA 1 : 10

3
Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1601 1:50 ; 1:25 Checked
Diperiksa 00
1:10 Approved
Disetujui
 RAILING PELAT BESI 60X5MM

m
1000
FIN CAT ABU-ABU TUA
LT. 2
FFL +7.70

200 200 200 200 200 200 200 200 200 200
38 TRAP TANGGA COR BETON

200 200 200 200 200 200 200 200 200

PENAMPANG BALOK

165
37 LAPIS KAYU JATI SOLID TANGGA

c
36 FINISH NATURAL COATING

.
35
3 150
34
2200

2200
t
ST-1602
33
32
31

n
3600

3600
30 TULANAGAN ATAS 3 D 13
29 TULANGAN PINGGANG -
4
28 TULANGAN BAWAH 3 D 13

a
ST-1602
ROSTER 200X200 SENGKANG P8-75/P8-150

t
CAT ABU-ABU TUA 26
25
1400

1400
l
RAILING PELAT BESI 60X5MM
24
1000

FIN CAT ABU-ABU TUA 4 DETAIL PENULANGAN BALOK TANGGA

23 LT. 2
22

u
FFL +4.10 ST-1602 SKALA 1 : 25
20

2
ST-1602
POTONGAN A-A
SKALA 1 : 50
300 300 300 300 300 300 300 300 300 300
300192

3750
192 558 150

n s
2250
3

lc o BESI BULAT D=20MM

FIN CAT ABU-ABU TUA

30
1500 300 300 300 300 300 750 150
KAYU JATI SOLID

b
P10

200
FINISH COATING NATURAL
B-15/16.5 B-15/20
150

300

o
TALI AIR 10MM
22 23 24 25 26

20
27
855

10
RAILING PELAT BESI 60X5MM
B-15/20

N
B-15/16.5 FIN CAT ABU-ABU TUA CAT TEKSTUR ABU-ABU TUA
B-15/20

200
n
1750

1750

170
40

TRAP TANGGA COR BETON

.
B-15/16.5 LAPIS KAYU JATI SOLID B-15/20
855

T 28 FINISH NATURAL COATING 300

200
g
21 20 19 18 17 16 33 32 31 30 29
150

P8-150
B-15/20 BETON COR
B-15/20 B-15/16.5

o
300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 750

l
130 CAT TEKSTUR ABU-ABU TUA
3750

b
1 DENAH TANGGA UTAMA LT.2 3 DETAIL PENULANGAN TANGGA
ST-1602 SKALA 1 : 50
3 ST-1601 SKALA 1 : 10

Drawn
Consultant / Perencana Pemberi Tugas Nama Proyek No. Gambar Skala (A3) Digambar No. Revisi
Designed
Afret Nobel, S.T.
Perencana
Konsultan X Mr. Y STRUKTUR RUMAH KOS ST-1602 1:50 ; 1:25 Checked
Diperiksa 00
1:10 Approved
Disetujui