Anda di halaman 1dari 4

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PROGRAM MEMBANGUN MASYARAKAT AMAN DAN TANGGUH DI


NUSA TENGGARA TIMUR

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Sosiologi

Guru Pengampu

Riska Rismayanti, S.Pd, Gr

MAN 2 KAB. BANDUNG


Jl. Sastra No. 21 C Solokan Jeruk, Kab. Bandung, Jawa barat.
Aditya Rifqi Nastiar. Evan Ardiansyah
Semoga pada tahun ini semua Menjadi lebih baik lagi
harapan tercapai dan di ridhoi kedepannya
Allah SWT.

Irfan Muhamad Luthfi


Dian Aisyah
Sukses itu berawal dari
Semoga segala sesuatu dapat saya
setiap tantangan, bukan dari
selesaikan dengan baik.
zona nyaman.
M
Aji

Ripki
Dina Nur Jannah.
Semoga menjadi pribadi
Menjadi pribadi yang optimis
yang lebih baik dan bisa
dalam menyikapi keadaan apapun.
meraih cita-cita.
1. Program /kegiatan-kegiatan apa saja yang mereka kerjakan?
1) Diskusi
2) Kerja kelompok
3) Simulasi
4) Pemetaan resiko
5) Pengumpulan data
6) Baseline Survey

2. Siapa yang mempelopori atau membinanya?


Pelopor dari kegiatan program membangun masyarakat aman dan tangguh di
NTT adalah sebagai berikut:
1) Natalia Bila Bisik
2) R. Endro Teguh K
3) Dewi Natalie Lia
4) Distor A.Buling
5) Malika V Neolaka
6) Thomas A.B Hikmat
Yang membinanya adalah:
1) Babinsa
2) Ketua RT RW
3) Tokoh agama
4) Tokoh masyarakat
5) Masyarakat biasa

3. Siapa saja yang melaksanakan kegiatan tersebut dan dimana?


Di Kabupaten Alor Nusa tenggara timur
1) Natalia bila bisik (korlap program PB PMI Provinsi NTT)
2) R. Endro Teguh K( fasilitator)
3) Dwi Natalia Lio ( Korlap program kesehatan Kab. Alor)
4) Dislor A. Buling (Koordinator simulasi)
5) Malisa V neolaka (Korlap Prog. Kesehatan PMI Prov NTT)
6) Thomas A.B. hikmat (Korlap Prog. PB. Kab. Manggarai) dan masyarakat
setempat

4. Pendekatan yang di gunakan


Pendekatan Strength Based (Berbasis Kekuatan)
Hasil Dari metode appreviative inquiry yang berpusat pada potensi dan
kemampuan yang di miliki oleh komunitas, individu, atau masyarakat untuk
meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik

5. Kelebihan dan kekurangan pemberdayaan komunitas di video tersebut


Kelebihan:
Berada langsung di tempat yang pernah ada program pemberdayaan berkaitan
dengan bencana dan kesehatan.
Kekurangan:
Waktu yang di berikan sangat singkat terutama untuk materi

6. Kendala dalam pemberdayaan komunitas


Waktu yg di berikan ini menurut kami sangat singkat, terutama materi-materi
atau penggunaan pulus PRA itu kelihatanya sangat di pepet sekali

Anda mungkin juga menyukai