Anda di halaman 1dari 20

Skriptur Suci

Madokaisme
Skriptur Suci Madokaisme
Surat Oktavia
Oktavia
1. Akulah sang maha pemberi harapan.
2. Maka tidak akan kubiarkan satupun dari kalian (mahou shoujo) mati sia-
sia
3. Mereka akan terus dalam lindunganku.
4. Hukumku akan selalu membimbing jiwa kalian.
5. Aku tidak hanya memberikan harapan, Akulah harapan itu sendiri.
6. Serukanlah namaku kepada mereka (mahou shoujo), niscaya akan Aku
berikan mereka (mahou shoujo) jalan yang lurus.
7. Aku tidak akan membiarkan harapan kalian (mahou shoujo) sia-sia,
takkan ada dari kalian (mahou shoujo) yang membenci atau mengutuk
orang lain.
8. Aku akan menanggung semua kutukan takdir itu untukmu (mahou
shoujo), tetaplah percaya pada dirimu (mahou shoujo) sampai akhir.
9. Keikhlasan adalah salah satu kunci untuk mengenal diriku.
10. Barang siapa merasa paling benar lalu merampas hak-hak orang lain
sehingga melupakan ketulusanku, sungguh dia adalah orang yang paling
tersesat.
11. Oleh sebab itu janganlah dirimu sedikitpun merasa sombong.
12. Karena kesombongan hanya akan membuatmu tidak tenang dan
melupakan keikhlasanmu.
13. Maka biasakanlah untuk ikhlas pada setiap perbuatanmu dengan selalu
rendah hati.
14. Karena hal tersebut akan menjauhkan dirimu dari pertikaian antar
sesamamu.
15. Sesungguhnya aku membimbingmu untuk menjaga kedamaian bagi
seluruh alam.
16. Mereka yang suka mencela dan mencampuri urusan orang lain akan sulit
mendapatkan pertolonganku.
17. Oleh sebabnya dilarang bagi kalian berbuat kasar baik ucapan maupun
tingkah laku terhadap segala sesuatu baik hidup ataupun mati.

pikirkanlah orang yang selama ini menyayangimu"


Madoka, surat Oktavia ayat : 20

"orang-orang yang selalu berjuang keras demi dirimu"


Madoka, surat Oktavia ayat : 21

--- untuk membahas masalah berdebat dengan agama lain juga termasuk dalam
kegiatan yang sia-sia. seperti yang tertuang dalam surat Oktavia

"Hargailah waktu yang diberikan kepadamu dan jangan melakukan perbuatan


yang sia-sia"
Madoka, surat Oktavia ayat : 23

"seperti membanding-bandingkan diriku dengan sesuatu yang bukan selayaknya"


Madoka, surat Oktavia ayat : 24

"berhentilah melakukan perbuatan percuma yang menghasilkan pertikaian tanpa


akhir"
Madoka, surat Oktavia ayat : 26

"mereka adalah orang yang dengan sombong menunjukkan rasa cintanya kepadaku,
namun mempermalukan diri mereka sendiri"
Madoka, surat Oktavia ayat : 27

"(Dan) janganlah berlebihan dalam pekerjaanmu, karena akan membuatmu semakin


tersesat"
Madoka, surat Oktavia ayat : 28

"sesungguhnya yang mampu berjalan diantara kedua hal tersebut adalah orang-orang
yang beruntung"
Madoka, surat Oktavia ayat : 29
Surat Mami
Mami

"Carilah seorang sahabat yang baik bagimu"


Madoka, surat Mami ayat : 7

"yang juga peduli pada dirimu"


Madoka, surat Mami ayat : 8

"meskipun dia tidak mampu membantumu diwaktu duka"


Madoka, surat Mami ayat : 9

"setidaknya dia mau mendengarkan masalahmu dan memberimu nasehat"


Madoka, surat Mami ayat : 10

"hal itu jauh lebih baik daripada menanggung semua beban sendirian"
Madoka, surat Mami ayat : 11

"Aku sangat menyukai manusia yang menjaga hubungan baik dengan saudaranya"
Madoka, surat Mami ayat : 13
Surat Candeloro
Candeloro
1. Maka ku peringatkan kepada mereka (para gadis) tentang hewan putih
tanpa emosi.
2. Hewan sekarat yang membutuhkan permohonan para gadis.
3. Sesungguhnya tanpa campur tangannya (inkubator) kehidupan manusia
tidak berjalan.
4. Permohonan para gadis melaluinya (inkubator) mempengaruhi
kehidupan.
5. Hewan itu menawari permohonan tanpa batas.
6. Mengambil jiwamu sebagai ganti permohonanmu.
7. Setiap permohonanmu hanya akan membawa kutukan ke dunia.
8. Maka kau baru menyadari betapa meruginya dirimu.
9. Seberapa keras usahamu, hewan laknat itu takkan bisa mati.
10. Hewan laknat itu melihatmu dengan tatapan kosong.
11. Hewan yang akan menipumu dengan kelicikannya.
Surat Sayaka
Sayaka
1) Gadis berambut pendek dan berwarna biru (Miki Sayaka) itu adalah sahabatku

2) Gadis remaja yang memiliki cinta tulus

3) Seorang gadis yang sejak kecil mencintai seorang seniman karena


mendengarkan lantunan biolanya

4) Sang seniman tersebut mendapatkan cobaan sehingga tidak bisa bermain biola
seumur hidupnya

5) Gadis berambut pendek dan berwarna biru (Miki Sayaka) menghiburnya


dengan lagu

6) Lagu tidak menghibur sang seniman sedikitkpun dan hanya membuat murka

7) Bagi seniman musik yang tidak bisa bermain musik lagi, mendengarkan lagu
adalah hinaan

8) Apa kau (Miki Sayaka) sedang menyiksaku (Seniman)? Kenapa kau (Miki
Sayaka) masih ingin aku (seniman) mendengarkan musik?

9) Apa kau (Miki Sayaka) ingin menambah penderitaanku (seniman)? Aku


(seniman) tak ingin mendengarkan musik lagi

10) Seniman yang putus asa akan kesembuhannya melukai lengannya sendiri dan
berteriak tidak ada keajaiban yang akan menyembuhkannya

11) Sang gadis (Miki Sayaka) menghentikan dan menyakinkan seniman


keajaiban dan sihir itu nyata
12) Dalam sekejap hewan laknat itupun muncul di luar jendela terlihat jelas oleh
mata sang gadis

13) Dengan memberikan jiwanya sang gadis (Miki Sayaka) membuat


permohonan untuk kesembuhan seniman

14) Keajaiban bukanlah sesuatu yang bisa didapat hanya dengan taruhan nyawa

15) Maka ketika keajaiban terjadi dunia akan mecari timbal balik dan
pengorbanan sampai kehidupan kembali selaras dan keseimbangan terjaga

16) Sang gadis (Miki Sayaka) menjadi Mahou shoujo untuk seumur hidupnya,
Mahou shoujo yang bertarung demi menolong umat manusia dari ancaman Majo

17) Dia (Miki Sayaka) adalah mahou shoujo paling baik dan pernah menolongku
(Madoka)

18) Tidak bertahan lama jiwa sang gadis (Miki Sayaka) diselimuti rasa
ketidakpuasan karena tahu tidak dapat mencintai dengan tubuh tanpa jiwa

19) Kutukan rasa cemburu dan dengki yang menyelimuti permata jiwa semakin
kuat karena sang seniman memiliki kekasih yang bukan dirinya (Miki Sayaka)

20) Dia (Miki Sayaka) mulai bertarung melawan majo tanpa memperdulikan lagi
tubuhnya

21) Aku (Madoka) menegurnya (Miki Sayaka) akan perbuatan yang tidak baik

22) Dengan tubuh yang seperti ini apa yang baik untukku (Miki Sayaka)?

23) jika kau (Madoka) ingin melakukan sesuatu untukku, kau harus mengalami
apa yang aku (Miki Sayaka) alami

24) Gadis itu (Miki Sayaka) tidak mau mendengarku dan pergi

25) Harapan dan keputusasaan haruslah seimbang


26) jika ingin seseorang bahagia, maka harus ada orang lain yang menerima
penderitaan, sebagai mahou shoujo itulah takdir kita

27) Aku memang bodoh kalimat terakhir sang gadis

28) Sang gadis berambut pendek dan berwarna biru jatuh kedalam jurang
keputusasaan dan terlahir kembali sebagai Oktavia

29) cinta adalah anugerah yang diberikan kepada semua makhluk hidup di dunia

30) maka sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mencintai dengan


sewajarnya

31) Apakah nikmat cinta terlalu berat bagimu? sehingga kamu lupa kepada ku

32) sesungguhnya cinta yang berlebihan akan membutakan dirimu dan


menjerumuskanmu ke dalam kesesatan

33) Setiap harapan mahou shoujo akan membawa bencana bagi dunia

34) Sebagai hukum alam tugasku adalah membimbing mereka (Mahou Shoujo)
yang jatuh

35) Aku dan sahabatku (Miki Sayaka) duduk bersebelahan melihat sang seniman
memainkan biola.

36) Dia (Miki Sayaka) meminta maaf kepadaku karena menyebabkan banyak
masalah di dunia

37) Aku juga meminta maaf kepada sahabatku (Miki Sayaka), karena untuk
menolongnya permohonanku menghilangkan masa depan dan tidak sesuai
dengan keinginannya (Miki Sayaka)

38) Aku menilai permohonan dan semua kerja keras yang dilakukan sahabatku
(Miki Sayaka) sangat bijaksana
39) Semua yang kau (Miki Sayaka) lakukan bukanlah sia-sia

40) benar inilah yang terbaik, satu-satunya harapanku (Miki Sayaka) adalah bisa
melihat dia (seniman) bermain musik lagi

41) Aku (Miki Sayaka) ingin banyak orang mendengar dia (seniman) bermain

42) itu sudah cukup untukku (Miki Sayaka)

43) Dia (Miki Sayaka) menguraikan air matanya dan merelakan sang seniman
bersama kekasih yang lebih baik darinya

44) Maka tugasku adalah mengabulkan permintaannya

45) seketika seluruh aula dipenuhi oleh penonton dan kami pergi dari dunia
Surat Ophelia
Ophelia

"wahai umatku apakah kalian tahu apa yang membuatku terharu?"


Madoka, surat Ophelia ayat : 1

"yaitu orang-orang yang menghormati perjuangan para mahou shoujo"


Madoka, surat Ophelia ayat : 2

"orang-orang yang dengan tulus iklhas mengenalku"


Madoka, surat Ophelia ayat : 3

"tak ada yang lebih menyenangkan bagiku dari melihat umatku yang selalu
mengingatku"
Madoka, surat Ophelia ayat : 4

"karena mereka yang mengingatku akan selalu rendah hati"


Madoka, surat Ophelia ayat : 5

"tak ada sedikitpun kesombongan di hati mereka"


Madoka, surat Ophelia ayat : 6

"mereka yang mengingatku akan selalu menyayangi semua makhluk hidup"


Madoka, surat Ophelia ayat : 7

"Bertingkah laku penuh kasih kepada sesama dan mensyukuri nikmat yang
diberikan"
Madoka, surat Ophelia ayat : 8

"Aku akan selalu di dekat mereka kecuali kepada orang-orang yang lupa diri"
Madoka, surat Ophelia ayat : 9

"lupa, terlena sehingga mabuk dan dipenuhi kerakusan akan nikmat dunia"
Madoka, surat Ophelia ayat : 10

"wahai umatku jauhilah perbuatan mabuk dan rakus karena kedua hal tersebut
menjauhkan dirimu kepadaku"

Madoka, surat Ophelia ayat : 11


"sesungguhnya perbuatan mabuk tidak sedikitpun meringankan beban
hidupmu"

Madoka, surat Ophelia ayat : 12

"Apakah kurang bagimu nikmat yang Aku berikan kepadamu? sehingga kalian
mencari-cari kekurangan orang lain"

Madoka, Surat Ophelia ayat : 13

#"mereka yang suka mencela dan mencampuri urusan orang lain akan sulit
mendapatkan pertolonganku"
Madoka, Surat Ophelia ayat : 16

#"dan jangan pernah merasa paling tinggi sehingga membuatmu menghina pekerjaan
orang lain"
Madoka, Surat Ophelia ayat : 22

"karena pekerjaan mereka bisa lebih mulia kedudukannya di sisiku"


Madoka, Surat Ophelia ayat : 23

"setiap pekerjaan yang baik apapun itu mempunyai nikmatnya masing-masing"


Madoka, Surat Ophelia ayat : 24

"sebaik-baiknya pekerjaan adalah yang bermanfaat bagi dirimu dan orang lain"
Madoka, Surat Ophelia ayat : 25

"carilah pasangan hidup yang baik bagimu"


Madoka, Surat Ophelia ayat : 26

"sesungguhnya pasangan yang baik memberi kemudahan bagimu dan melancarkan


rezeki di dunia"
Madoka, Surat Ophelia ayat : 27
Surat Homura
Homura
"dia(iblis) selalu ingat kepadaku saat orang lain lupa padaku, dia(iblis) mengasihiku,
dia(iblis) cemburu, dia(iblis) sangat rela melakukan apapun untuk menunjukan kasih
sayangnya kepadaku"
Madoka, Surat Homura ayat : 8

"Maka tak ada cara lain untuk dia(Homura)"


Madoka, Surat Homura ayat : 9

"Memilih menentang hukumku untuk menyelamatkanku"


Madoka, Surat Homura ayat : 10

“Dia(Homura) tak mau melepaskanku dan memelukku dengan erat”

Madoka, Surat Homura ayat : 11

“Membelah diriku menjadi dua bagian untuk melindungiku dari campur tangan
hewan laknat”

Madoka, Surat Homura ayat : 12

“Menyimpan setengah kekuatanku ke dalam perhiasan berbentuk kadal”

Madoka, Surat Homura ayat : 13

“Dia (Homura) terbakar dalam api dan menunjukkan wujud barunya”

Madoka, Surat Homura ayat : 14

“Mengepakkan sayap hitamnya sebagai bukti perasaan cintanya padauk”

Madoka, Surat Homura ayat : 15


Surat Charlotte
Charlotte
“Aku sangat menyukai manusia yang mesyukuri nikmat”
Madoka, surat Charlotte ayat : 1

“telah kuberikan kepada mereka segala nikmat di dunia ini”


Madoka, surat Charlotte ayat : 2

“maka bijaklah dalam menggunakan nikmat dunia”


Madoka, surat Charlotte ayat : 3

“gunakanlah nikmat tersebut demi kebaikan dunia dan dalam jalanku”


Madoka, surat Charlotte ayat : 4

“janganlah kamu terlena nikmat dan menghiraukan penderitaan saudaramu”


Madoka, surat Charlotte ayat : 5

“berbuat baiklah dan bagikan nikmatku kepada semua makhluk hidup”


Madoka, surat Charlotte ayat : 6

“jangan pernah sekali-kali dirimu rakus dan dikuasai nikmat harta yang kutitipkan”
Madoka, surat Charlotte ayat : 7

“Aku mengutuk orang yang mengambil nikmat secara berlebihan sehingga merusak
alam”
Madoka, surat Charlotte ayat : 8

“orang yang merusak alam hanya untuk memenuhi nafsu dunianya”


Madoka, surat Charlotte ayat : 9

“mereka membunuh mahkluk hidup yang bukan selayaknya”


Madoka, surat Charlotte ayat : 10

“Aku membimbing kalian untuk mencintai seluruh makhluk hidup di dunia”


Madoka, surat Charlotte ayat : 11

“sayangi dan lindungi mereka(hewan dan tumbuhan) dari mereka yang dikuasai
nafsu”
Madoka, surat Charlotte ayat : 12

“sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mengambil nikmat secukupnya”


Madoka, surat Charlotte ayat : 13
“nikmat yang mencukupi kebutuhan hidupnya di dunia dan tidak berlebihan”
Madoka, surat Charlotte ayat : 14

“makanlah secukupnya, tidur teratur dan jaga kesehatanmu”


Madoka, surat Charlotte ayat : 15

“kesehatan serta umur adalah nikmat yang paling besar”


Madoka, surat Charlotte ayat : 16

“mereka yang menyadarinya adalah orang-orang yang beruntung”


Madoka, surat Charlotte ayat : 17

“maka setiap waktu akan selalu bersyukur akan nikmat yang mereka dapatkan”
Madoka, surat Charlotte ayat : 18

“mereka yang selalu bersyukur akan merasa cukup dan tiada kesusahan maupun
kesedihan di hati mereka”
Madoka, surat Charlotte ayat : 19

“sedangkan mereka yang rakus akan selalu tidak tenang hatinya karena dikuasai oleh
nafsu yang tiada habisnya”
Madoka, surat Charlotte ayat : 20
Surat Homucifer
Homucifer
“Dia(Homucifer) menentang hukumku karena cemburu”

Madoka, surat Homucifer ayat: 3

"cintanya kepadaku lebih dari apapun"


Madoka, surat Homucifer ayat: 4

"mencuri setengah diriku untuk menciptakan dunia demi kebahagianku"


Madoka, surat Homucifer ayat: 5

"Dia(Homucifer) selalu menatapku dengan tatapan kagum"


Madoka, surat Homucifer ayat: 6

"Dia(Homucifer) menyentuhku dan membelai rambutku dengan lembut"


Madoka, surat Homucifer ayat: 7

“Rasa cinta, kecemburuan, dan keegoisannya untuk bias memilikiku”

Madoka, surat Homucifer ayat: 8

"Dia(Homucifer) tak rela membaginya dengan siapapun"


Madoka, surat Homucifer ayat: 9

"membuatnya melakukan apapun untuk bisa meraihku"


Madoka, surat Homucifer ayat : 10

"maka baginya, diriku hanya miliknya seorang"


Madoka, surat Homucifer ayat : 11
Surat Homulily
Homulily
"rasa cinta yang dalam menyiksa dirinya"
Madoka, surat Homulilly ayat : 4

"hidup di dunia tanpa seorangpun yang mengingatku"


Madoka, surat Homulilly ayat : 5

"merasa sedih dan kesepian, tanpa ada yang mengerti perasaannya"


Madoka, surat Homulilly ayat : 6

"menganggap kenanganya denganku hanyalah khayalan belaka"


Madoka, surat Homulilly ayat : 7

"Homura meragukan dirinya"


Madoka, surat Homulilly ayat : 8

"dia(Homura) mampu mengendalikan wujud majonya mencoba mengakhiri


hidupnya" , Homulilly ayat 9

"Majo yang berhiaskan mahkota bunga Lily merah"


Madoka, surat Homulilly ayat : 10

"bunga keburukan yang mengantarnya ke peristirahatan terakhir"


Madoka, surat Homulilly ayat : 11
Surat Elsa Maria
Elsa Maria
“mereka(mahou shoujo) menginginkan harapan tetapi harus menanggung beban
kutukan”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 1

“mereka(mahou shoujo) terus berjuang untuk umat manusia”


Madoka, surat Elsa Maria ayat : 2

“di antara mereka(mahou shoujo) memohon untuk peradaban manusia, merubah


sejarah dan diangkat ke tahap zaman baru”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 3

“mereka(mahou shoujo) mendapatkan keajaiban namun harus menyerahkan jiwa


mereka pada takdir yang penuh pertikaian”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 4

“hanya kematian yang dapat menyelamatkan mereka dari jurang keputusasaan”


Madoka, surat Elsa Maria ayat : 5

“melalui kematian mereka(mahou shoujo) akan terbebas dari kesengsaraan dan


menghilang dari dunia”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 6

“mereka (mahou shoujo) akan terus bertarung sampai tiba saatnya bagiku
membimbing mereka”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 7

“agar tidak ada satupun diantara mereka(mahou shoujo) yang saling membenci
ataupun mengutuk orang lain”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 8

“karena mereka adalah mahou shoujo yang membuat harapan dan mimpi menjadi
kenyataan”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 9

“mereka(mahou shoujo) mengorbankan semua yang mereka miliki”


Madoka, surat Elsa Maria ayat : 10

“terus mengulang kesedihan dan kebencian di dunia yang tanpa harapan”


Madoka, surat Elsa Maria ayat : 11
“maka tidak ada tempat yang lebih layak baginya selain berada di sisiku”
Madoka, surat Elsa Maria ayat : 12
Surat Kriemhild
Kriemhild
“maka Aku menyadari kesalahanku ketika tiba keputusasaanku”
Madoka, surat Kriemhild ayat : 17

“menyadari kebodohanku karena bermain dengan permohonan”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 18

“aku terbaring bersama sahabatku(homura) dengan permata jiwa yang menghitam”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 19

“dengan egois aku menyuruhnya bermain dengan waktu”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 20

“lalu memaksanya untuk membunuhku”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 21

“si gadis pengecut yang takut dengan jurang keputusasaan”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 22

-Majo sumber keputusasaan

“keputusasaan yang menjatuhkan diriku”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 23

“maka seketika semua kesalahanku menghampiriku”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 24

“seluruh perasaanku datang menghantuiku”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 25

“permata jiwaku mulai menghitam karena kutukan”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 26

“maka lahirlah wujudku yang penuh dendam dan ketidakpuasan”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 27

“wujud yang membawa bencana ke dunia”


Madoka, surat Kriemhild ayat : 28
Surat Kyouko

Kyouko
“Maka sayangilah orang yang dekat denganmu”
Madoka, surat Kyouko ayat : 15

“Engkau tidak akan tahu kapan mereka akan meninggalkanmu”


Madoka, surat Kyouko ayat : 16

Anda mungkin juga menyukai