1.

Bayi laki-laki berusia 1 hari dirawat dalam incubator dengan diagnosa medis
hiperbilirubin. Hasil pengkajian BB saat ini 2500gram, daerah kulit, sclera, dan
membrane mukosa mulut berwarna kekuningan, reflex hisap lemah, S 37,7°C, N 120
x/mnt, RR 45 x/mnt, bilirubin serum 15 mg/dl. Rencana terapi: fototerapi (2 org)
2. Bayi perempuan berusia 5 hari dirawat di ruang NICU dengan diagnosa medis ToF. Hasil
pengkajian: BB saat ini 2200gram, reflek hisap lemah, bayi terlihat kebiruan setiap kali
menangis, SaO2: 84%, S 37°C, N 140 x/mnt, RR 60 x/mnt. (2 org)
3. Seorang bayi laki-laki yang baru saja lahir, dirawat di ruang NICU dengan diagnosa
BBLR dan asfiksia sedang. Hasil pengkajain: BBL: 1700 gram, lahir di usia 28 minggu,
SaO2: 92%, S 36°C, N 140 x/mnt, jaringan subkutan tipis, terpasang CPAP dan OGT. (3
org)
4. Seorang bayi laki-laki, berusia 2 hari dirawat di ruang NICU dengan diagnosis
hirschprung. Hasil pengkajian: BBL: 2500 gram, bayi terlihat rewel, distensi abdomen
belum terdapat pengeluaran meconium 24 jam pasca kelahiran, muntah 1x (2 org)

Video utk tindakan ujian:

1. Memandikan bayi (2 orang)
2. Memberi minum obat per oral (1 orang)
3. Melatih PMK (2 orang)
4. Pemberian imunisasi anak usia 1 bulan (2 orang)
5. Pemberian imunisasi anak usia 2 bulan (2 orang)
6.