Bab Ii
Bab Ii
Akan tetapi terdapat perbedaan penelitian ini dengan penelitian tersebut yaitu
bahwa pada penelitian ini yang dibahas adalah bagaimana perlindungan yang
terletak pada objek lokasi penelitian sehingga tidak terdapat kesamaan antara
BAB I PENDAHULUAN
kredit, hak tanggungan, wanprestasi, kredit separatis, dan lelang. Bab ini
12
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini peneliti uraikan hasil penelitian tentang perlindungan hukum
hambatan apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan lelang hak tanggungan
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran dari hasil-hasil pengkajian seluruh bab
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kredit berasal dari bahasa Romawi “credere” yang berarti percaya. Kredit
diberikan atas dasar adanya kepercayaan. Pemberi kredit (kreditur) percaya bahwa
penerima kredit (debitur) akan sanggup memenuhi hal-hal yang telah diperjanjikan,
Kondisi dasar seperti ini diperlukan oleh bank, karena dana yang ada di bank
sebagian besar milik pihak ketiga, untuk itu diperlukan kebijakan oleh bank dalam
kredit.4
didefinisikan sebagai: “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
4
Muhamad Djumhana, Hukum Perbankan di Indonesia, (Bandung: Citra Aditya Bakti, 1996)
halaman 229.
14
Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang
a) Cerukan (overdraft), yaitu saldo negatif pada rekening giro nasabah yang
“kepercayaan” dari bank atau kreditur terhadap nasabah peminjam atau debitur.
adanya gagal bayar atau debitur tidak mampu mengembalikan dana yang sudah
dipenuhinya segala ketentuan dan persyaratan untuk memperoleh kredit bank oleh
debitur, kondisi keuangan debitur, dan adanya benda jaminan atau agunan.
diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa akan diterimanya
15