ESKALASI KOMITMEN
Disusun untuk memenuhi tugas
Disusun oleh :
KELAS AK5
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Eskalasi
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
bapak Dr. Abdul Kahar, SE., M.Si., Ak. pada mata kuliah akuntansi keperilakuan.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang eskalasi
komitmen.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini. Tak lupa dengan seluruh kerendahan hati kami memohon
maaf apabila dalam penulisan makalah ini ada hal yang kurang berkenan di hati para
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
keputusan juga ada dalam dunia bisnis. Pada proses pengambilan keputusan baik
hal yang sangat penting. Informasi yang tersedia sangat mempengaruhi keputusan apa
Di dalam dunia bisnis, ada beberapa pihak yang bertindak sebagai pengambil
keputusan, salah satunya adalah manajer perusahaan. Seorang manajer dituntut untuk
tuntutan tersebut, manajer pasti dihadapkan pada beberapa pilihan dan tidak menutup
karena keputusan yang akan diambil oleh manajer berpengaruh vital bagi perusahaan.
mampu berpikir dan tanggap dalam pengambilan keputusan dan harus teguh pada
1
pendirian keputusan yang dipilihnya. Oleh karenanya komitmen menjadi salah satu
faktor penentu didalam organisasi karena pengambilan keputusan yang tanpa adanya
komitmen akan mengakibatkan risiko kerugian yang lebih besar kelak di kemudian
hari.
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
tertentu yang sudah tidak menguntungkan atau memberikan umpan balik yang
telah dilakukan adalah salah. Menurut Hermann et al. (1999), eskalasi komitmen
merujuk pada sejumlah situasi dimana para pembuat keputusan terus manjalankan
suatu tindakan setelah memperoleh umpan balik negatif, yaitu informasi yang
yang dinginkan.
Dari definisi di atas dapat ditarik suatu kesimpulan eskalasi komitmen dapat
3
terhadap suatu proyek atau investasi tertentu meskipun proyek atau investasi tersebut
telah memberikan umpan balik yang negatif atau tidak menguntungkan. Komitmen
yang dimaksud disini ditekankan pada tingkat keterikatan individu terhadap suatu
2. Andi telah menghabiskan waktu 3 tahun dan dana sebesar Rp 120 juta
untuk kuliah di suatu program doctor universitas negeri. Pada akhir tahun
ketiga, ia baru menyadari bahwa prospek kerja dari program studi yang
tahun dan dana yang besar, maka ia memutuskan untuk tetap melanjutkan
4
studinya dengan konsekuensi waktu dan dana untuk menyelesaikan
minimal Rp 150 juta jika usaha bisnis tahu-tempe kemudian gagal. Padahal, jika
permintaan pengusaha A tidak setujui (tetap bertahan pada komitmen awalnya), maka
mengakibatkan ia kehilangan waktu 5 tahun dan dana sebesar Rp 200 juta untuk hal
yang tidak prospektif. Padahal jika ia memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya,
5
keputusan berikutnya. Pertimbangan pengambilan keputusan berikutnya
keputusan sebelumnya.
ingin mengakui kesalahan pada orang lain. Selain itu manajer juga akan
berusaha tampil konsisten dihadapan orang lain, dan bukti langkah yang
disini adalah situasi yang melibatkan dua pihak dalam suatu aktivitas yang
memberikan hasil tidak rasional untuk kedua belah pihak, tetapi sulit bagi
yang mengakibatkan perilaku eskalasi yang tidak rasional berada dalam diri para
individual sendiri. Dengan kata lain, para individu melakukan eskalasi komitmen
6
dikarenakan mereka terikat pada komitmen-komitmen awal mereka sendiri. Staw
(1976) menyimpulkan bahwa rasa bertanggung jawab oleh para pembuat keputusan
Sama seperti paradigma unilateral, eskalasi dalam paradigma ini terjadi karena
pengambil keputusan merasa bahwa mereka sudah terlalu banyak berinvestaasi dalam
proyek tersebut sehingga rugi kalau tidak melanjutkan dan memperluas proyek
proses eskalasi komitmen. Bagian ini mengamati proses eskalasi dalam situasi
komitmen.
7
oleh orang lain. Contoh dalam pelelangan, strategi ini akan dengan cepat mengatakan
kepada anda bahwa pelelangan tersebut terlihat sama menariknya bagi penawar yang
lain seperti halnya bagi anda. Dengan pengetahuan ini, anda dengan tepat bisa
unilateral. Dalam tiap-tiap kasus, pembuat keputusan membuat suatu keputusan awal
dimana dia rasa perlu untuk dibenarkan melalui keputusan dimasa depan, dan
pembuat keputusan merasa bahwa dia terlalu banyak berinvestasi untuk berhenti.
Namun ada satu perbedaan utama antara kedua paradigma ini, yaitu persaingan
dengan pihak lain. Dalam paradigma kompetitif, keinginan untuk menang menjadi
investasi, para manajer atau individu perlu menyadari bahwa waktu dan biaya yang
telah mereka investasikan dalam suatu proyek yang tidak memberikan manfaat
seperti yang diharapkan merupakan sunk cost. Artinya, semua waktu dan biaya
tersebut adalah biaya masa lalu yang tidak dapat diperoleh kembali dan seharusnya
8
dengan mengevaluasi biaya dan benefits masa depan yang berhubungan dengan
perilaku yang tidak rasional yang ada dalam diri mereka masing-masing, tidak
melihat perilaku tersebut dan siap untuk berubah. Menurut Bazeman (1994), kunci
Perusahaan perlu secara hati-hati mencari cara untuk mendiskonfirmasi informasi dan
juga untuk mengkonfirmasi informasi yang intuitif mereka cari. Untuk mengeliminasi
Hal ini diperlukan agar manajer terdorong untuk membuat keputusan yang terbaik
ketidakrasionalan pesaing, rekomendasi yang diberikan adalah para manajer perlu hti-
hati dalam investasi proyek yang tampak seperti memberikan banyak peluang
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tersebut telah memberikan umpan yang negatif atau tidak mengntungkan. Beberapa
faktor penyebab terjadinya eskalasi komitmen antara lain bias perseptual, bias
3.2 Saran
Kami berharap agar makalah ini dapat dikembangkan sebagai acuan dalam
saran yang ingin kami sampaikan mengenai makalah ini yaitu dalam prakteknya,
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/375111138/ESKALASI
http://jurnal.wima.ac.id/index.php/JIMA/article/viewFile/241/236
http://www.researchgate.net/publication/329761109_ESCALATION_COMMITMEN
T_DALAM_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_INVESTASI_PROYEK_DAN_SOL
USI_PENCEGAHANNYA
11