MM
Panduan Proposal Business Plan
Rencana Bisnis
[ Nama Perusahaan ]
[ Bidang Usaha ]
Disusun oleh :
[ Nama penyusun ]
[ Jabatan penyusun ]
[ Dst. ]
1|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
DAFTAR ISI
2|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
LAMPIRAN ............................................................................................................... 19
A. Analisis Lingkungan Bisnis ............................................................ 19
B. Kelengkapan Perijinan..................................................................... 25
C. Peta Lokasi ........................................................................................... 25
D. Foto Produk ......................................................................................... 25
E. Dokumentasi Produksi .................................................................... 25
3|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
Nama perusahaan.
Bidang usaha.
Jenis produk.
Nilai penjualan per tahun saat ini.
Nilai kekayaan perusahaan pada saat ini.
Prospek perkembangan usaha.
Rencana pengembangan usaha.
Proyeksi atau target penjualan.
Kebutuhan dana.
Rencana penggunaan dana.
Jangka waktu pengembalian.
Agunan untuk jaminan.
1. Nama Perusahaan :
2. Bidang Usaha :
3. Jenis Produk :
4. Alamat Perusahaan :
5. No. Telp. / Fax. :
6. Alamat E-mail :
7. Bank Perusahaan :
8. Bentuk Badan Hukum :
9. No. Akte Pendirian :
10 NPWP :
11. Mulai Berdiri :
12. Lain-lain, sebutkan.
1. Nama :
2. Jabatan :
3. Tempat, Tanggal Lahir :
4. Alamat Rumah :
5. No. Telp. / Fax. :
6. Alamat E-mail :
7. Pendidikan Terakhir :
8. Pengalaman Kerja :
9. Lain-lain, sebutkan.
4|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Nama, Gelar
Jabatan
Total
5|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Contoh tabel :
60
50
30
20
10
0
1 2 3 4 5
Tahun ke -
1. Promosi penjualan
Melakukan kegiatan penjualan dengan pemberian hadiah, diskon
harga, dan kupon bagi setiap pembeli yang melakukan transaksi
atau pembelian produk atau jasa.
2. Periklanan
Suatu stimulasi permintaan terhadap produk atau jasa dengan
menyebarkan berita yang penting mengenai produk. Merupakan
bentuk persentase dan promosi barang atau jasa yang bersifat non
pribadi dengan pembayaran yang dilakukan sponsor berdasarkan
kontrak perjanjian seperti, iklan di media masa, billboard atau
papan reklame.
3. Tenaga penjualan
Karyawan yang bertugas untuk menjual produk atau jasa kepada
konsumen. Merupakan penyajian dan penyampaian secara lisan
dalam bentuk percakapan dengan seseorang atau calon pembeli
dengan maksud mengadakan penjualan.
5. Pemasaran langsung
Pemasaran yang langsung dilakukan oleh perusahaan tanpa
melalui perusahaan.
6|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Contoh tabel :
140
120
Proyeksi Nilai Penjualan
(Dalam jutaan rupiah)
100
80
60
40
20
0
1 2 3 4 5
Tahun ke -
Uraikan jenis kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan yang akan dicapai
oleh perusahaan :
1. Pengembangan produk.
2. Perkembangan wilayah pemasaran.
3. Kegiatan promosi.
4. Strategi penetapan harga.
5. Lain-lain, sebutkan.
7|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
4. ANALISIS PRODUKSI
Contoh tabel :
8|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Kebutuhan Rata-Rata
Bahan Baku Sumber
per Bulan
Kebutuhan Rata-Rata
Bahan Penolong Sumber
per Bulan
Fasilitas dan
Jumlah Total Nilai
Mesin Produksi *)
Fasilitas dan
Jumlah Harga Satuan Total Nilai
Mesin Produksi *)
9|Page
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
10 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Tenaga yang
Jumlah Tenaga yang
Jabatan Harus
Kebutuhan Tersedia
Direkrut
Jabatan atau
fungsi yang
dibutuhkan,
misalnya kepala
produksi
Uraikan strategi atau jenis kegiatan yang akan dilakukan tahap demi
tahap :
1. Strategi pemasaran.
2. Strategi produksi.
3. Strategi organisasi dan SDM.
4. Strategi keuangan.
5. Lain-lain, sebutkan.
Bulan ke -
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 Dst.
Kegiatan yang sesuai dengan
rencana pengembangan usaha
11 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
7. ANALISIS KEUANGAN
12 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
A. HASIL PENJUALAN
Penjualan 0
Sub Total Hasil Penjualan 0
B. BIAYA PRODUKSI / VARIABEL
Bahan Baku 0
Bahan Pembantu 0
Upah Buruh Produksi 0
Transport (Pengiriman Produk) 0
Biaya Lain-Lain 0
Sub Total Biaya Produksi 0
C. BIAYA TETAP
Gaji Pimpinan 0
Gaji Staf Administrasi dan Umum 0
Biaya Pemeliharaan 0
Penyusutan 0
Sub Total Biaya Tetap 0
D. BIAYA ADMINISTRASI
Biaya Pemasaran 0
Alat Tulis Kantor 0
Listrik, Air, Telepon 0
Biaya Lain-Lain 0
Sub Total Biaya Administrasi 0
E. TOTAL BIAYA (B + C + D) 0
F. Laba Sebelum Pajak (A - E) 0
G. Pajak 0
H. Laba Bersih (F - G) 0
13 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
LAPORAN NERACA
[Nama Perusahaan]
TAHUN 2000
AKTIVA
A. AKTIVA LANCAR 0
Kas 0
Piutang 0
Persediaan: 0
Bahan Baku 0
Bahan Pembantu 0
Barang Jadi 0
Jumlah Aktiva Lancar 0
B. AKTIVA TETAP
Tanah 0
Bangunan 0
Peralatan 0
Penyusutan 0
Lain - Lain 0
Jumlah Aktiva Lancar 0
JUMLAH AKTIVA (A + B) 0
PASIVA
C. HUTANG JANGKA PENDEK
Hutang Dagang 0
Hutang Jatuh Tempo 0
Lain - Lain 0
Jumlah Hutang Jangka Pendek 0
D. PINJAMAN JANGKA PENDEK
Pinjaman Jangka Panjang 0
Lain - Lain 0
Jumlah Pinjaman Jangka Panjang 0
E. MODAL
Modal Disetor 0
Laba Ditahan 0
Jumlah Modal 0
JUMLAH PASIVA (C + D + E) 0
14 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Kebutuhan
Jumlah Harga Satuan Total Nilai
Investasi
Fasilitas dan mesin
produksi 1)
Lain-lain, sebutkan 2)
15 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Mar-01 Apr-01 May-01 Jun-01 Jul-01 Aug-01 Sep-01 Oct-01 Nov-01 Dec-01 Jan-02
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Baku 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Upah Buruh Produksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Transport (Pengiriman Produk) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Produksi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gaji Pimpinan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Gaji Staf Administrasi dan Umum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pemasaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Alat Tulis Kantor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Listrik, Air, Telepon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Administrasi Lain-Lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Angsuran Pokok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Pengeluaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
C. SELISIH KAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
D. SALDO KAS AWAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
E. SALDO KAS AKHIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Keterangan :
Nilai penerimaan tahun pertama (2001) sama dengan jumlah
penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2001), begitu pula
dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2001)
adalah saldo kas awal bulan pertama.
17 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
18 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
LAMPIRAN
1. Produk
Harga jual
Mutu produk
Disain dan variasi
produk
Perlengkapan (feature)
tambahan
Pengemasan dan label
2. Fungsi Pemasaran
Promosi dan iklan
Tenaga sales
4. Pelayanan Pelanggan
Keramahan pelayanan
Pelayanan purna jual
19 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
6. Sistem Manajemen
Sistem pembukuan
(akuntansi)
Sistem administrasi
7. Produksi
Biaya produksi
Perencanaan produksi
Kapasitas produksi
Kemampuan
pemenuhan order
Fasilitas produksi
Penanganan limbah
produksi
8. Teknologi
Penggunaan teknologi
modern
9. Pemanfaatan TI
Pemahaman manfaat TI
Ketersediaan perangkat
keras
Ketersediaan perangkat
lunak
Kemampuan operator
1. Produk
Harga jual
Mutu produk
Disain dan variasi
produk
Perlengkapan (feature)
tambahan
Pengemasan dan label
2. Fungsi Pemasaran
Promosi dan iklan
Tenaga sales
20 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
4. Pelayanan Pelanggan
Keramahan pelayanan
Pelayanan purna jual
6. Sistem Manajemen
Sistem pembukuan
(akuntansi)
Sistem administrasi
7. Produksi
Biaya produksi
Perencanaan produksi
Kapasitas produksi
Kemampuan
pemenuhan order
Fasilitas produksi
Penanganan limbah
produksi
8. Teknologi
Penggunaan teknologi
modern
9. Pemanfaatan TI
Pemahaman manfaat TI
Ketersediaan perangkat
keras
Ketersediaan perangkat
lunak
Kemampuan operator
21 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
1. Persaingan
Persaingan untuk usaha
sejenis
Persaingan untuk
produk substitusi
Produk impor
2. Pemodalan
Hubungan dengan
lembaga keuangan
(perbankan)
Kemudahan
mendapatkan pinjaman
Tingkat suku bunga
kredit
3. Kebijakan Pemerintah
Perijinan dan birokrasi
Peraturan pemerintah
Perpajakan
Kemudahan pengurusan
ekspor
Kebijakan fiskal
4. Peluang Pasar
Akses dan informasi
pasar
Permintaan pasar
Perilaku pasar
6. Kemajuan Teknologi
Perkembangan
teknologi produksi
Perkembangan TI
22 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
7. Tenaga Kerja
Ketersediaan tenaga
kerja sesuai kebutuhan
Serikat pekerja
8. Bahan Baku
Mutu bahan baku
Fluktuasi harga bahan
baku
Ketersediaan bahan
baku
9. Masyarakat Sekitar
Tuntutan lembaga
konsumen
Sikap masyarakat
terhadap produk
1. Persaingan
Persaingan untuk usaha
sejenis
Persaingan untuk
produk substitusi
Produk impor
23 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
2. Pemodalan
Hubungan dengan
lembaga keuangan
(perbankan)
Kemudahan
mendapatkan pinjaman
Tingkat suku bunga
kredit
3. Kebijakan Pemerintah
Perijinan dan birokrasi
Peraturan pemerintah
Perpajakan
Kemudahan pengurusan
ekspor
Kebijakan fiskal
4. Peluang Pasar
Akses dan informasi
pasar
Permintaan pasar
Perilaku pasar
6. Kemajuan Teknologi
Perkembangan
teknologi produksi
Perkembangan TI
7. Tenaga Kerja
Ketersediaan tenaga
kerja sesuai kebutuhan
Serikat pekerja
8. Bahan Baku
Mutu bahan baku
Fluktuasi harga bahan
baku
Ketersediaan bahan
baku
24 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
9. Masyarakat Sekitar
Tuntutan lembaga
konsumen
Sikap masyarakat
terhadap produk
B. Kelengkapan Perizinan
D. Foto Produk
E. Dokumentasi Produksi
F. Lain-Lain.
25 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Studi Kasus :
Kedai Kopi Republik (KKR)
Kedai Bar Kopi dan Espresso
Kedai Kopi Republik (KKR) adalah konsep kedai bar khusus kopi espresso
yang dibuat dari bahan-bahan kopi asli Indonesia dan beragam. KKR
menawarkan pengalaman (experience) minum kopi dengan atmosfir kedai
bar untuk menikmati ritual minum kopi menjadi sebuah kesenangan. Konsep
ini dibuat berbeda dengan kedai kopi yang saat ini ada di Indonesia.
Kedai KKR yang pertama akan dibuka di Jakarta, gerainya akan berada di
mal-mal besar dan gedung-gedung perkantoran utama. KKR akan buka di mal
Pondok Indah 2. Setelah itu, berturut-turut di mal Senayan City dan Pacific
Place. Meskipun Starbucks agresif mengisi ke kota-kota besar di Indonesia,
pada dasarnya masih terdapat peluang bagi kedai-kedai kopi kecil untuk
masuk pada pasar ini. Hal ini terbukti dengan eksisnya beberapa kedai kopi
seperti Coffe Bean, Cafe Oh La La, Excelso dan lain-lain.
26 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
II. BISNIS
a. Konsep Bisnis
Kedai Kopi Republik (KKR) adalah konsep kedai bar khusus espresso
yang didasarkan pada minuman kopi espresso yang terpilih dari biji-bji
kopi pilihan Indonesia dan beragam. KKR menawarkan pengalaman
minum kopi dengan menciptakan atmosfir untuk menikmati minuman
kopi khusus dan membuat acara minum kopi adalah tujuan setiap
konsumen yang datang. Konsep ini berbeda dengan kedai kopi yang saat
ini ada di Indonesia.
Kedai ini yang akan dibuka pertama kali di Jakarta dan akan
dikembangkan di beberapa kota besar lainnya. Konsep kedai ini berbeda
dengan kedai kopi yang umumnya tidak menyediakan bar dan fokus
hanya pada minuman jenis kopi, dan serangkaian sajian ramuan lainnya
dengan basis espresso yaitu caffe late, caffe mocha dan macchiato.
Berikut ini ada 5 elemen utama yang ditawarkan oleh KKR yang
membedakannya dengan sesama kedai kopi yang ada di Indonesia :
27 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
1. Menu kopi
KKR menawarkan minuman espresso gaya Italia, baik yang
mengandung kafein maupun yang tidak, meliputi espresso, caffe
late, cappuccino, caffe mocha dan espresso macchiato dengan biji
kopi asal Indonesia (Takengan, Lampung, Toraja, Mandailing,
Merapi, Bali). Menu ini akan disajikan dengan kayu manis dari
pegunungan dan rempah-rempah dari Indonesia, susu murni, susu
coklat, cita rasa lainnya atau whipped cream dalam berbagai
variasi tergantung tipe minuman yang dipesan oleh pelanggan.
28 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
2. Menu Lainnya
Menu lain yang ditawarkan adalah :
Jenis teh : Variasi teh termasuk yang klasik, rasa eksotis dan
teh rasa buah.
Jus buah segar : Jeruk, pokad, mangga, dll.
Air mineral
c. Harga
Harga yang ditawarkan oleh Kedai Kopi Republik kompetitif dan tidak
terlalu jauh berbeda dibandingkan dengan pesaingnya.
29 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Bentuk lain strategis menchandising adalah tampilan cup take away yang
atraktif. Akan dirancang dengan bahan yang aman bagi lingkungan dan
didisain dengan logo perusahaan yang menarik dan atraktif.
e. Layanan Pelanggan
f. Desain Gerai
Kedai Kopi Republik akan dirancang dengan konsep cozy dan hangat.
Suasana yang dimunculkan adalah kehangatan, simple, modernis, bersih,
bergaya, menyenangkan. Perusahaan akan bekerja sama dengan arsitek
desain interior yang handal dan terkemuka untuk merancang konsep
tersebut di atas.
Pilihan lokasi dan wilayah gerai adalah dengan kriteria mal dengan lalu
lintas pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlihat dari jarak
yang cukup jauh.
30 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Gerai akan dioperasikan oleh satu manajer toko yang akan bekerja penuh
dan tiga sampai lima orang pegawai pendukung yang bekerja paruh
waktu.
Jam operasional gerai adalah pukul 9.00 - 21.00 WIB, setiap hari Senin -
Minggu.
III. PASAR
Selain itu perlu dipahami pula segmen pasar yang akan dijadikan pasar
sasaran KKR, perilaku konsumen ke kafe dan positioning yang akan
digunakan KKR.
a. Segmentasi Pasar
31 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Sehingga bagi mereka, pengakuan dari itu ada jika mereka bisa diterima
oleh lingkungan pergaulannya.
32 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Pergi ke kafe telah menjadi trend bagi masyarakat perkotaan saat ini.
Salah satunya juga dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh
fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perbankkan. Mulai tahun 2007
sampai sekarang ini, industri perbankkan melalui produk kartu
kreditnya menjadikan program diskon (biasanya berkisar antara 50% -
70%) di berbagai kafe dan resto menjadi program andalannya.
c. Positioning
IV. PELELANGAN
Pasar sasaran Kedai Kopi Republik adalah pekerjaan kantoran, baik yang
profesional maupun non profesional, usia dewasa dengan kelas sosial
menengah ke atas. Gerai akan berlokasi di tempat yang mudah dijangkau
oleh kalangan pegawai kantoran tersebut.
V. PERSAINGAN
Kedai Kopi Republik akan bersaing langsung dengan sesama kedai kopi
(Starbucks, Coffe Bean, J-Co), resto dan kafe (Expresso, Oh La La dan lainnya).
33 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
VI. MANAJEMEN
a. Modal
b. Penjualan
Asumsi penjualan tahap awal adalah rata-rata 200 orang yang setiap hari
berkunjung untuk enam bulan pertama.
c. Produk Mix
d. Gaji
e. Kinerja Keuangan
34 | P a g e
Hafrizal Okta Ade Putra, SE. MM
Panduan Proposal Business Plan
Keterangan panduan :
Isi panduan proposal ini disesuaikan dengan kebutuhan (untuk usaha
baru dengan untuk pengembangan usaha berbeda).
35 | P a g e