C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan kepada kader Kesehatan dan tokoh
masyarakat kelurahan Bumirejo
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian penyakit tuberculosis (TB)
2. Penyebab penyakit tuberculosis (TB)
3. Tanda dan gejala penyakit tuberculosis (TB)
4. Cara penularan penyakit tuberculosis (TB)
5. Cara pengobatan penyakit tuberculosis (TB)
6. Cara pencegahan penyakit tuberculosis (TB)
E. Media
1. Leaflet
2. LCD
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
G. Kegiatan Penyuluhan
N TAHAP KEGIATAN Kegiatan Peserta
O
.
1. Pembukaan Mengucapkan salam Menjawab
( 10 menit ) Memperkenalkan diri salam
Menjelaskan tujuan Mendengarkan
pendidikan kesehatan
Apersepsi dengan cara
menggali pengetahuan
yang dimiliki peserta
tentang penyakit
tuberculosis
2. Pelaksanaan Menjelaskan materi Mendengarkan
( 30 menit ) Peserta memperhatikan Bertanya
penjelasan tentang
penyakit tuberculosis
(TB)
Peserta menanyakan
tentang hal-hal yang
belum jelas
3. Penutup Menyimpulkan materi Mendengarkan
(10 menit) Evaluasi peserta tentang Menjawab
materi yang telah salam
diberikan
Mengakhiri pertemuan
H. Pengorganisasian
1. Penyaji : Margi Yuwono
2. Moderator : Yuni
3. Fasilitator : Pem.Kel Bumirejo
I. Evaluasi
Menanyakan kembali tentang materi yang dijelaskan pada ibu menyusui tentang :
1. Apakah pengertian dari penyakit tuberkulosis?
2. Apakah penyebab penyakit tuberkulosis?
3. Apa saja tanda gejala penyakit tuberkulosis?
4. Bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis?
5. Bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis?
6. Bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis ?
MATERI TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB)
A. PENGERTIAN
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yang
hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya, tapi yang paling banyak
adalah paru-paru (IPD, FK, UI).
Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium
Tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi ( Mansjoer , 1999).
B. PENYEBAB
Etiologi Tuberculosis Paru adalah Mycobacterium Tuberculosis yang berbentuk
batang dan Tahan asam ( Price , 1997 )
Penyebab Tuberculosis adalah M. Tuberculosis bentuk batang panjang 1 – 4 /m
Dengan tebal 0,3 – 0,5 m. selain itu juga kuman lain yang memberi infeksi yang
sama yaitu M. Bovis, M. Kansasii, M. Intracellutare.
E.PENGOBATAN
Tahap INTENSIF
Penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung untuk mencegah
terjadinya kekebalan terhadap rifampisin. Bila saat tahab intensif tersebut
diberikan secara tepat, penderita menular menjadi tidak tidak menular dalam
kurun waktu 2 minggu. Sebagian besar penderita TB BTA positif menjadi
negatif (konversi) pada akhir pengobatan intensif. Pengawasan ketat dalam
tahab intensif sangat penting untuk mencegah terjadinya kekebalan obat.
Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan penderita mendapat obat jangka waktu lebih panjang dan
jenis obat lebih sedikit untuk mencegah terjadinya kelembutan. Tahab lanjutan
penting untuk membunuh kuman persisten (dormant) sehingga mencegah
terjadinya kekambuhan.
CARA PENCEGAHAN
UNTUK PENDERITA :
Minum obat sampai habis sesuai petunjuk
Menutup mulut ketika batuk atau bersin
Tidak meludah di sembarang tempat
Meludah di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau ditempat yang sudah
ada karbol/lisol