Anda di halaman 1dari 13

PENDEKATAN PENELITIAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Penelitian Bahasa Arab

Dosen pengampu:
Moh. Aman Thaha, L.c., M.A.

Disusun oleh:

1. Ahmad Kurniawan 1988204026


2. Firdah Hasan 1988204014

PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1

1.3. Tujuan Masalah ................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2

2.1. Pengertian Pendekatan Penelitian ....................................................................... 2

2.2. Pendekatan Penelitian Kuantitatif ....................................................................... 3

2.3. Pendekatan Penelitian Kualitatif ......................................................................... 5

2.4. Kriteria Pemilihan Pendekatan ............................................................................ 3

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 9

3.1. Kesimpulan .......................................................................................................... 9

3.2. Saran .................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 10

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami diberikan waktu dan kesempatan
untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “Pendekatan Penelitian”.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Metode
Penelitian Bahasa Arab” yang diampu oleh bapak dosen Moh. Aman Thoha, L.c.,
M.A. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam
membantu dan mendukung penyusunan makalah ini sehingga memungkinkan bagi
kami untuk menyelesaikannya.

Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami
dan umumnya bagi pembaca. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini
masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami.
Oleh karena itu, dengan terbuka dan senang hati kami menerima kritik dan saran dari
semua pihak.

Tangerang, 15 Februari 2022

Penyusun

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk mendapatkan


pengetahuan atau kebenaran. Untuk menemukan kebenaran yang logis dan didukung
oleh fakta, maka harus dilakukan penelitian terlebih dahulu. Inilah hakikat penelitian
sebagai kegiatan ilmiah atau sebagai proses the acquisition of knowledge. Dalam
perkembangannya, terdapat beragam pendekatan, jenis serta metode penelitian sesuai
dengan paradigma keilmuan serta realitas gejala yang hendak diungkap. Untuk dapat
memilih pendekatan dan/atau metode yang tepat, seseorang dituntut memahami
substansi keilmuan/bidang kajian dan metodologi penelitian.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan?


2. Apa saja pendekatan-pendekatan dalam penelitian?
3. Apa yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan campuran?

1.3. Tujuan Masalah

1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pendekatan.


2. Mengetahui apa saja pendekatan-pendekatan dalam penelitian.
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan
campuran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Pendekatan Penelitian

Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap
proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi
pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran
ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa
menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran
induktif. 1 Adapun penelitian pada dasarnya merupakan suatu pencarian (inquiry),
menghimpun data, mengadakan pengukuran, analisis, sintesis, mencari hubungan,
menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-teki. Penelitian dapat diklasifikasikan dari
berbagai cara dan sudut pandang, berdasarkan pendekatannya dibedakan menjadi
pendekatan kuantitatif dan kualitatif.2

Menurut Prof. Dr. Emzir pendekatan penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Pendekatan Kuantitatif

Pendekatan Kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang menggunakan


paradigma postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan (seperti pemikiran
tentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis dan pertanyaan spesifik,
observasi dan pengujian teori), menggunakan strategi penelitian yang memerlukan data
statistik.

b. Pendekatan Kualitatif

Pendekatan Kualitatif adalah salah satu pendekatan yang secara primer


menggunakan paradigma pengetahuan berdasarkan pandangan konstruktivist (seperti
makna jamak dari pengalaman individual, makna yang secara sosial dan historis
dibangun dengan maksud mengembangkan suatu teori atau pola) atau pandangan
advokasi/partisipatori (seperti orientasi politik, isu, kolaboratif, atau isu perubahan)

1
Muhammad Ali, Jurnal Ilmiah Pendidikan, Edisi 8, Vol. 1, April 2020. Hal. 55.
2
Dr. Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012), Hal. 5.

2
atau keduanya. Pendekatan ini juga menggunakan strategi penelitian seperti naratif,
fenomenologis, etnografis, studi grounded theory, atau studi kasus. Peneliti
mengumpulkan data penting secara terbuka terutama dimaksudkan untuk
mengembangkan tema-tema dari data.

c. Pendekatan Mixed Methods

Pendekatan Mixed Methods merupakan salah satu pendekatan yang cenderung


didasarkan pada paradigma pengetahuan pragmatik (seperti orientasi konsekuensi,
orientasi masalah dan pluralistik). Pendekatan ini menggunakan strategi penelitian yang
melibatkan pengumpulan data baik secara stimultan maupun secara sequensial untuk
memahami masalah penelitian sebaik-baiknya. Pengumpulan data juga melibatkan
perolehan baik informasi numerik (melalui instrumen) maupun informasi teks (melalui
interview) sehingga database akhir merepresentasikan baik informasi kuantitatif
maupun kualitatif.3

2.2. Pendekatan Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang


berlandaskan pada filsafat positivism. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah
(scientific) karena metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit,
empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode
discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek
baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka
dan analisis menggunakan statistik.4

Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukkan ke dalam penelitian


kuantitatif yang bersifat non-eksperimental, yaitu metode: deskriptif, survai, ekspos
fakto, komparatif, korelasional, dan penelitian tindakan.5

1. Penelitian Deskriptif

3
Prof. Dr. Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada 2014), Hal. 27-28.
4
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta 2012), Hal. 8.
5
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D…, 9.

3
Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah metode penelitian yang ditujukan
untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau
saat lampau.

2. Penelitian Survai

Penelitian survai (survai) digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk


opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu.

3. Penelitian Ekspos Fakto

Penelitian ekspos fakto (expost facto research) meneliti hubungan sebab akibat
yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh
peneliti.

4. Penelitian Komparatif

Penelitian komparatif diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari
dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti.

5. Penelitian Korelasional

Penelitian korelasional ditujukan untuk mengetahui hubungan satu variabel dengan


variabel-variabel yang lain.

6. Penelitian Tindakan

Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian yang diarahkan pada


mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan.

Ada beberapa variasi dari penelitian eksperimental, yaitu: eksperimen murni,


eksperimen kuasi, eksperimen lemah dan subjek tunggal.6

a. Eksperimen Murni

6
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya 2015), Hal. 58.

4
Eksperimen murni (true experimental) merupakan metode yang paling mengikuti
prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen.

b. Eksperimen Semu

Eksperimen semu pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya dalam
pengontrolan variabel.

c. Eksperimen Lemah

Eksperimen lemah (weak experimental) merupakan metode yang tidak ada


pengontrolan variabel sama sekali sehingga dianggap lemah.

d. Eksperimen Subjek Tunggal

Eksperimen subjek tunggal merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek


tunggal.

2.3. Pendekatan Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif yang bertolak dari


pandangan Positivisme, tetapi berangkat dari filsafat konstruktivisme, yang
memandang kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan menuntut interpretasi
berdasarkan pengalaman sosial, “reality is multilayer, interactive and a shared social
experience interpretation by individuals”.7

Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena


penelitianya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), disebut juga
metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak di gunakan untuk
penelitian bidang antropologi budaya.

Penelitian kualitatif (Qualitative research) adalah suatu penelitian yang ditujukan


untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.

7
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan…, 59.

5
Pendekatan kualitatif dibedakan dalam dua macam, kualitatif interaktif dan non
interaktif. Metode kualitatif interaktif merupakan studi yang mendalam menggunakan
teknik pengumpulan data langsung dari orang dalam lingkungan alamiahnya. Ada
macam-macam metode kualitatif interaktif, yaitu:8

1. Studi Etnografik

Studi etnografik (etnographic studies) mendeskripsikan dan menginterpretasikan


budaya, kelompok sosial atau sistem.

2. Studi Historis

Studi historis (historical studies) meneliti peristiwa-peristiwa yang telah berlalu.

3. Studi Fenomenologis

Studi fenomenologis (phenomenal studies) mencoba mencari arti dari pengalaman


dalam kehidupan.

4. Studi Kasus

Studi kasus (case study) merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu
“kesatuan sistem”.

5. Teori Dasar

Teori dasar (grounded theory) merupakan penelitian yang diarahkan pada


penemuan atau minimal penguatan terhadap suatu teori.

6. Studi Kritis

Penelitian kualitatif noninteraktif disebut juga penelitian analitis, mengadakan


pengkajian berdasarkan analisis dokumen. Penelitian ini sumber datanya adalah
dokumen-dokumen. Minimal ada tiga macam penelitian analitis atau studi non
interaktif, yaitu:9

8
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan…, 62.
9
Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Rake Sarasin) HaL. 43.

6
a. Analisis Konsep

Merupakan kajian atau analisis terhadap konsep-konsep penting yang


diinterpretasikan pengguna atau pelaksana secara beragam.

b. Analisis Histori

Menganalisis data kegiatan, program, kebijakan yang telah dilaksanakan pada masa
lalu.

c. Analisis Kebijakan

Menganalisis berbagai dokumen yang berkenaan dengan kebijakan tertentu.

2.4. Kriteria Pemilihan Pendekatan

Menurut Creswell ada tiga faktor yang menentukan dalam pemilihan pendekatan
yang akan digunakan dalam suatu penelitian, yaitu masalah penelitian, pengalaman
peneliti, dan audiens yang akan memanfaatkan laporan tertulis penelitian.10

1. Kesesuaian antara Masalah dan Pendekatan

Jenis-jenis masalah penelitian sosial menuntut pendekatan khusus. Masalah


penelitian adalah suatu isu atau kepedulian yang perlu diteliti. Sebagai contoh, jika
masalah tersebut adalah pengidentifikasian faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar, maka pendekatan kuantitatif yang paling baik. Di pihak lain, apabila suatu
konsep atau fenomena perlu dimengerti karena sedikit penelitian dilakukan
terhadapnya, maka pendekatan kualitatif lebih bermanfaat.

Desain metode gabungan bermanfaat untuk menangkap kedua pendekatan


kuantitatif dan kualitatif yang paling baik. Sebagai contoh seorang peneliti mungkin
ingin menggeneralisasikan penemuannya dan mengembangkan pandangan mendetail
tentang makna suatu fenomena. Secara alternatif, dalam situasi ini baik dari

10
Prof. Dr. Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif…, 29.

7
pengumpulan data kuantitatif maupun kualitatif terbukti bermanfaat untuk pemahaman
yang paling baik terhadap suatu masalah pendidikan.

2. Pengalaman Personal

Seseorang yang terlatih secara teknis dalam penulisan ilmiah, statistik dan program
statistik yang familiar dengan jurnal kuantitatif sebaiknya memilih desain kuantitatif.
Pendekatan kualitatif lebih banyak berhubungan dengan bentuk sastra dari penulisan,
program analisis teks komputer dan pengalaman dalam wawancara dan observasi.
Peneliti metode gabungan perlu menjadi familiar dengan kedua penelitian kuantitatif
dan kualitatif.

Untuk peneliti metode gabungan, suatu proyek akan memerlukan waktu tambahan
karena mereka perlu mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif maupun
kualitatif. Ini cocok bagi seorang yang menyukai struktur penelitian kuantitatif dan
fleksibilitas penelitian kualitatif.

3. Audiens

Peneliti harus memperhatikan pendekatan yang biasa digunakan oleh audiens


(mungkin para editor jurnal, para pembaca jurnal, komisi pascasarjana atau kolega
dalam bidang ilmu). Pengalaman audiens dengan penelitian kuantitatif, kualitatif dan
metode gabungan akan membentuk keputusan yang dibuat tentang pilihan ini.11

11
Prof. Dr. Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif…, 30.

8
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan pendekatannya, penelitian dibagi menjadi dua, yaitu pendekatan


kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Tetapi ada juga yang menggabungkan kedua
pendekatan tersebut sehingga menjadi pendekatan mixed methods. Dalam pendekatan
kuantitatif dibedakan antara metode penelitian eksperimental dan non eksperimental.
Dalam penelitian kualitatif dibedakan antara kualitatif interaktif dengan non interaktif.

Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang analisisnya lebih fokus pada data-
data numerikal (angka) yang diolah dengan menggunakan metode statistika. Dengan
menggunakan pendekatan ini, maka akan diperoleh signifikansi hubungan antar
variabel yang diteliti.

Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang lebih menekankan analisisnya dari


pada proses penyimpulan deduktif dan iduktif serta pada analisis dinamika hubungan
antarfenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

Perbedaan antara pendekatan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian


kualitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan tentang aksioma, proses penelitian, dan
karakteristik penelitian

Kriteria pemilihan pendekatan yang akan digunakan dalam suatu penelitian, yaitu
masalah penelitian, pengalaman peneliti, dan audiens yang akan memanfaatkan laporan
tertulis penelitian.

3.2. Saran

Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya
kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh Karena itu, kami selaku penyusun malakah
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Syaifuddin, 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Emzir, 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Muhadjir, Noeng, 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih , 2015. Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta:

PT. Remaja Rosdakarya.

10

Anda mungkin juga menyukai