GIZI KURANG

DISUSUN OLEH :

FUTRI SIFA KHOERUN NISSA

19017
TINGKAT 3A
KELOMPOK 10

STIKES AHMAD DAHLAN CIREBON

 Definisi
Gizi adalah makanan yang cukup mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi organ tubuh
serta menghasilkan energi.

Kurang gizi adalah keadaan yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi makanan bergizi sehari-hari yang ditandai dengan berat badan yang tidak
sesuai standar usianya.
 Penyebab Gizi Kurang

1.Jumlah makanan yang dimakan kurang

2.Jenis bahan makanan tidak seimbang

3.Makanan tidak teratur

4.Penyakit infeksi, cacingan

5.Anak jajan sembarangan

Penyebab Kurang Gizi
 Tanda dan Gejala gizi kurang
1.Marasamus

Marasmus adalah suatu penyait yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein (Suriadi, 2001: 196)

2.Kwashiorkor

Kwashiorokor adalah gangguan yang disebabkan oleh kekurangan protein (Ratna Indrawati, 19994)

Pada umumnya kurang gizi ditandai dengan:

1.Berat badan kurang dari normal/kurus

2.Nafsu makan berkurang

3.Pertumbuhan lambat (tidak cepat besar)

4. tipis dan merah

5.Kurang bersemangat

6.Mata pucat
 Akibat kurang gizi

1.Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

2.Kecerdasan berkurang

3.Kurang darah atau anemia

4.Mudah terserang penyakit

5.Mengakibatkan kematian jika tidak ditangani

Untuk Memantau Gizi Kurang

Sumber-sumber zat gizi
1.Karbohidrat sebagai sumber tenaga dan energi. Seperti nasi, jagung, gandum, roti, kentang dan singkong

2.Lemak sebagai sumber tenaga

3.Vitamin sebagai zat pengatur, seperti sayurandengan porsi 2-3 cangkirdan buah-biahan 2-3 potong

4.Protein sebagai zat pembangun, protein hewani, misalnya: ayam, daging, ikan, telur dan protein nabati, misalnya: tahu, tempe, kacang-
kacangan, biji-bijian, dan lain-lain, dengan porsi 4-5 potong.

 Cara perawatan anak dengan gizi kurang

1.Berikan makanan minimal 3 kali sehari dengan teratur (berdasarkan gizi seimbang)

2.Dahulukan makan daripada jajan

3.Bawa secara rutin ke Posyandu untuk di pantau BB nya melalui KMS

4.Jka anak tidak mau makan, maka berikan:

A.Makanan porsi kecil tapi sering

B.Ciptakan lingkungan yang merangsang anak untuk makan

C.Makan bersama anak untuk meningkatkan nafsu makan

D.Periksanakan ke pelayanan kesehatan bila terjadi tanda-tanda penyakit