Pertama marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang tealah melimpahkan rahmat serta

hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang kita cintai ini
dalam rangka acara JAMBORE ROHIS.

Kedua, marilah kita ucapkan sholawat beriringkan salam kepada nabi besar kita Muhammad
SAW dengan ucapan

Baiklah berdirinya saya disini ingin menyampaikan ceramah singkat saya dengan judul

“ Dahsyatnya Dosa ketika Melawan Kedua Orang Tua”.

Hadirin dan hadirat….

Kita sudah dianjurkan untuk berbakti kepada kedua orang tua kita jangan sekali-kali ada
diantara kita yang melawan kepada kedua orang tua. Nabi Muhammad SAW berdabda

“Ridha Allah tergantung kepada ridha kedua orang tua dan murka allah tergantung kepada
murkanya kedua orang tua”

Ceramah Rohis SMAN 1 Koto Gasib Page 1

Dari kandungan hadis tersebut dapat kita simpulkan bahwa Allah SWT sangat menyukai
orang-orang yang berbakti kepada orang tua bahkan sebaliknya allah sangat membenci
orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tua.

Oleh karena itu, ketahuilah bahwa besarnya dosa ketika melawan kedua orang tua, kita kan
celaka didunia dan akhirat.

Coba kita renungi susah payahnya kedua orang tua kita membesarkan kita dari kecil
sehingga saat ini. Mencari uang untuk mensekolahkan kita sampai tamat. Orang tua
bagaikan malaikat dikehidupan kita dia sangat berarti bagi kita teman-teman……..

Maka, janganlah ada diantara kita yang membantah kepada kedua orang tua bahkan
berkata “AH’” saja tidak boleh dan ketahuilah sekali lagi teman-teman……….

Sangatlah besar bahkan bisa dikatakan dahsyatnya dosa ketika melawan kedua orang tua.
Sebagaimana didalam al-quran surah Maryam ayat 14 berbunyi:

“Dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong
(bukan pula) orang yang durhaka (QS Maryam : 14)

Demikian ceramah agama yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih
dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya atas bimbingan Allah SWT Yang
Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnyadari saya pribadi sebagai
manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah, khilaf dan dosa.

Akhirul kalam, subhanakallahu maa wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha anta, astaghfiruka wa
atuubu ialaih,,,
Wallahul muwaffiq ila aqwamithaaryq,,,
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

Ceramah Rohis SMAN 1 Koto Gasib Page 2