Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEKNOLOGI PRODUKSI PEMESINAN

RODA GIGI LURUS DIFFERENSIAL

Disusun oleh :

Nama : Syukri
NIM : 19067030

Dosen Pembimbing :

Drs. Abdul Aziz.

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Roda gigi adalah alat untuk mentransmisikan daya dan mengubah tingkat putaran poros
pada mesin. Roda gigi meneruskan daya dari motor melalui kontak antar gigi-gigi pada gear
dengan gigi-gigi pada pinion. Roda gigi juga digunakan untuk mengubah arah sumbu putar
dan mengubah gerak rotasi menjadi translasi. Roda gigi memainkan peranan penting dalam
menjalankan peralatan yang menunjang kehidupan manusia.
Secara umum pembuatan roda gigi lurus dapat dilakukan dengan beberapa proses
pemesinan (machining process), salah satunya dengan menggunakan proses sekrap (shaping).
Pada proses sekrap, gigi dibentuk dengan alat potong pinion atau dengan mata potong sekrap.
Alat potong pinion bergerak bolak-balik (translasi) sepanjang sumbu vertikal dan secara
bertahap masuk kedalam benda kerja sampai kedalaman yang diinginkan. Bila lingkaran
puncak sudah bersinggungan kedua alat potong dan benda kerja diputar setelah setiap
langkah pemotongan.
Mesin pembuat roda gigi lurus sangat mahal dan mesin khusus. Dibuatlah rancangan
simulator mesin pembuat roda gigi lurus yang diilustrasikan pada mesin rack generation.
Simulator mesin pembuat roda gigi lurus yang dirancang mampu membuat roda gigi lurus
dan diharapkan simulator mesin pembuat roda gigi lurus membantu mahasiswa dalam
memahami proses pembuat roda gigi lurus menggunakan mesin rack generation.

B. Rumusan Masalah
1. Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam roda gigi lurus metode differensial ?
2. Seperti apa konsep perakitan atau pemasangan roda gigi lurus metode differensial ?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui tentang pengertian roda gigi lurus metode differensial
2. Seperti apa konsep perakitan atau pemasangan roda gigi lurus diferensial
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Roda Gigi Lurus Metode Differensial/Gardan


Gardan adalah komponen pada mobil yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke
poros roda . Sekedar untuk mengingatkan Anda , bahwa putaran roda semuanya berasal dari
proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang
kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik turun . Lalu gerak naik turun
piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol . Gerak putar poros engkol ini akan
diteruskan untuk memutar roda gila / flywheel.

B. Prinsip Kerja Roda Gigi Lurus Metode Differensial/Gardan


             Fungsi utama gardan adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat
mobil sedang membelok.Hal itu dimaksudkan agar mobil dapat membelok dengan baik tanpa
membuat kedua ban menjadi slip atau tergelincir. Untuk mempelajari cara kerja gardan
berikut ini , sebaiknya Anda baca terlebih dahulu postingan saya tentang mengenal gardan .
Adapun cara kerja gardan adalah sebagai berikut :
1. Pada saat mobil berjalan lurus :
Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama - sama dalam
kecepatan putaran yang sama.Dan juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan
adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari as kopel  akan diteruskan untuk
memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear , dan ring gear bersama -
sama dengan differential case akan berputar. Dengan berputarnya differential case , maka
pinion gear akan terbawa berputar bersama dengan differential case karena antara
differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara
roda kiri dan roda kanan adalah sama saat jalan lurus , maka pinion gear akan membawa
side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam satu kesatuan. Jadi dalam
keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar , pinion gear hanaya membawa
side gear untuk berputar bersama - sama dengan differential case dalam kecepatan
putaran yang sama. Bila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar
satu kali juga , demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian
akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda.
2. Pada saaat mobil membelok
Pada saat kendaraan membelok ke kiri tahanan roda kiri lebih besar dari pada roda kanan.
Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada
porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side
gear sebelah kanan bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali
putaran ring gear. Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-rata kedua roda gigi adalah
sebanding dengan putaran ring gear.

C. Bagian – Bagian Roda Gigi Lurus Metode Differential


Roda Gigi Lurus MetodeDifferential terdiri dari 2 bagian besar yaitu:
1. Final Gear
Final gear yang terdiri dari perkaitan antara drive pinion gear dengan ring gear, yang
fungsinya untuk memperbesar momen putar dan merubah arah putaran sebesar 90°.

Gambar. final

2. Differential Gear
Differential gear yang terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda gigi pinion gear dengan
side gear, yang berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan
membelok.

Gambar. differential gear

D. Komponen –  Komponen differential


1. Bearing Cap
Berfungsi sebegai penutup Backleah dan adjusting

2. Backlash / inires Bearing


Berfungsi sebagai tempat duduk bantalan bering

3. Adjusting
Berfungsi untuk mengatur jarak antara drive pinion dan ring gear

4. Lock Adjusting
Berfungsi pengunci adjusting agar tidak bergerak

5. Plange yoke
Komponen ini berfungsi untuk memindahkan tenaga putar poros propeller ke Drive
Pinion shaft
6. Oil Shill Dan Shim
Komponen ini berfungsi untuk mencegah agar oil yang berada di dalam
Differential  tidak keluar / bocor. Dan Shim berfungsi Sebagai Perapat oil shill

7. Side bearing
Berfungsi untuk memperlancar/ memperlembut putaran

8. Drive Pinion Shaft


Komponen ini berfungsi sebagai poros berputar dan meneruskan tenaga putar dari poros
plopeller yang selanjutnya dipindahkan ke gigi ring.
9. Collabsible
Komponen ini berfungsi untuk menjaga kedudukan fron dan rier

10. Ring Gear


Komponen ini berfungsi sebagai penerus putaran dari drive gear ke pinion dan side gear.

11. Pinioan Shaft


Komponen ini berfungsi sebagai tempat dudukan pinion gear
12. Pinion Gear  dan Thurs Washer
Komponen ini berfungsi membedakan putaran side gear kiri dan kanan saat kendaraan
berbelok dan washer berfungsi sebagai celah oli

13. Side Gear


Komponen ini berfungsi meneruskan putaran dari pinion gear ke axle shaft

14. Differential Case


Differential Housing berfungsi sebagai rumah dari semua komponen differential gear
15. Differential Housing
Differential housing berfungsi sebagai rumah dari semua komponen differential
BAB III
PENGUKURAN

Pemeriksaan Differential
 Pemeriksaan Keoleng Ring Gear ( Run OUT Ring Gear) menggunakan Dial Indicator
 Keolengan Maksimal        : 0,07 mm.
 Hasil pengukuran  : 0,06 mm.
Masih bias digunakan, Bila keolengan melewati batas maksimal gantilah roda gigi ring gear
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Defferential berfungsi meneruskan tenaga dari poros propeler atau dari transmisi Ke final
drive. Jadi apabila differential mengalami kerusakan maka differential yang Saya bongkar
saya menyimpulkan bahwa differential masih baik secara visual sehingga masih dapat di
gunakan .

B. Saran
1. Perawatan differential sebaiknya di lakukan sebulan sekali.
2. Penggantian differential ring gear and drive pinion gear kita sebaiknya di lakukan di deler
3. Bearing yang mengancing drive shaft ini harus di ganti kalau waktu membongkar tampak
ada titik hitam atau sudah berwarna kehitaman.
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan Albert.(2015, 3 Februari). Roda gigi Differential


http://albert10tkrb.blogspot.co.id/2015/02/roda-gigi-
differential.html(diaksespada 23 September 2021)

Anda mungkin juga menyukai