Anda di halaman 1dari 2

Viyata Vira Diva

1902641

Pendidikan Agama Islam

1. Al-Quran

Manusia adalah makhluk Allah yang diberi keunggulan dibanding dengan makhluknya yang lain
sebagai perwujudan kasih dan sayangnya, oleh karena rasa sayangnya itu Allah menurunkan sebuah
kitab yang sering disebut dengan Al-Quran. Secara bahasa Al-Quran berasal dari kata qara’a yang
berarti mengumpulkan atau menghimpun sedangkan secara terminologis Al-Quran adalah kalam
Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Al-Quran sendiri memiliki nama lain di antaranya
Al-Kitab, Al-Furqon, dan An-Nur. Di samping itu Al-Quran juga memiliki pokok ajaran yang di
dalamnya mengajarkan tentang kebenaran dan menempatkan Allah sebagai sesuatu yang Esa
(aqidah), tata cara berhubungan antara hamba dengan Allah (ibadah), tata cara hubungan manusia
dengan manusia (mu’amalah), pola perilaku manusia baik yang lahir maupun batin (akhlaq), kisah-
kisah umat terdahulu, dan dasar-dasar ilmu pengetahuan tentang alam semesta.

2. Hadits

Hadits merupakan sumber syariat kedua setelah Al-Quran yang baru dibukukan saat
kekhalifahan Umar bin Abdul Aziz. Pada masa itu hadits masih berupa ucapan lisan yang diucapakan
oleh Nabi Muhammad dari disimak oleh sahabatnya dan kemudian disebarluaskan lagi oleh mereka.
Hadist secara etimologis berarti sesuatu yang baru, maksud dari baru disini adalah segala ucapan
dari Nabi Muhammad adalah baru sedangkan yang dari Al-Quran adalah sesuatu yang lama. Adapun
pengertian secara lughawi artinya jalan atau kebiasaan yang baik. Hadits terbagi menjadi tiga yaitu
perkataan (hadits qauli) yang berisi tentang perintah atau larangan, perbuatan (hadits fi’li) yang
berisi tentang syari’ah kehidupan sehari-hari, dan hadits pembiaran (hadits taqri) yang berisi
perkataan sahabat di saat nabi sedang tidak bersama mereka. Hubungan hadits dengan Al-quran
adalah sebagai penguat, sebagai penjelas, dan sebagai pembuat hukum syariat.

Analisis musibah saat ini ditinjau dari Al-Quran dan hadist

Belakangan ini dunia sedang menghadapi sebuah wabah penyakit bernama corona virus yang
menyerang sistem pernapasan manusia. Penyakit ini bermula di daerah Wuhan, Tiongkok. Dugaan
awal penyakit ini diakibatkan oleh virus yang ada di hewan lalu tertular ke manusia tetapi penelitian
terbaru mengungkapkan bahwa virus ini bisa tersebar dari manusia ke manusia. Gejala dari penyakit
ini adalah batuk, demam, dan sesak napas. Sebenarnya ada cara mudah untuk menghindari penyakit
ini terjangkit ke tubuh kita dengan cara rajin mencuci tangan, menghindari keramaian,
membersihkan rumah, dan tidak memegang area wajah sebelum mencuci wajah. Seperti dalam QS.
Al-Mudassir: 4-5 yang berbunyi :

ْ‫ َوالرُّ جْ َز فَا ْهجُر‬. ْ‫ك فَطَهِّر‬


َ َ‫َوثِيَاب‬

Artinya:“Dan pakaianmu bersihkanlah. dan perbuatan dosa tinggalkanlah.”(QS. Al-Muddasir :4-5)


Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa kita harus membersihkan pakaian kita, kalimat ini
cocok jika kita hubungkan dengan keaadan saat ini dimana semisal kita baru saja pulang dari luar
rumah, maka kita harus cepat mengganti pakaian dengan yang baru karena kita sendiri tidak tahu
benda apa saja yang telah menempel di pakaian kita. Hadits dari Turmudzi ini juga bisa
menggambarkan keadaan saat ini dengan meminta kita untuk selalu membersihkan tempat-tempat
di sekitar kita,
ُّ‫ْف ي ُِحبُّ النَّظَافَةُ َك ِر ْي ٌم ي ُِحبُّ ْال َك َر َم َج َّوا ٌد يُ ِحب‬ َ ‫طيِّبٌ يُ ِحبُّ الطَّي‬
ٌ ‫ِّب نَ ِظي‬ َ ‫اِ َّن ﷲَتَ َعالَى‬
‫﴿رواه التّرمذى‬٠ ‫﴾ ْالج ُْو َد فَنَظَّفُ ْوااَ ْفنِيَتَ ُك ْم‬
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih, menyukai
kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah menyukai keindahan, karena
itu bersihkan tempat-tempatmu”. (HR. Turmudzi)

Pendapat mengenai sholat Jumat di rumah

Menurut saya kebijakan ini baik dilakukan mengingat permasalahan virus covid-19 ini sudah
semakin memburuk karena seperti yang kita ketahui banyak juga orang yang terlihat sehat tetapi
sebenarnya dia mengidap corona, orang yang seperti ini yang justru berbahaya jika ada di tempat
umum apalagi saat setelah sholat Jumat berlangsung banyak jamaah yang saling bersalam-salaman.
Kebijakan yang dibuat dengan menyuruh jamaah membawa sajadah sendiri ke masjid juga baik
dilakukan demi mencegah penularan virus ini di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai