Secara umum

a. Pakaian : di beberapa scene jaket yang dipakai Tayshawn tidak diganti, pemilihan baju
rata”yang longgar
b. Xx
c. Xx

1. 08:58 emosi marah

- Dahi dikernyitkan
- Bibir sedikit di monyongkan
- Mata melotot

2. 09:02 emosi marah

- Melihat sinis ke arah lawannya
3. 16:14 wajah gak peduli
- Cuma ngliat sepintas abis itu bye

4. 18:18 gak mau dengerin ngomong

- Tangan menyatu di meja
- Wajah melihat ke luar

Merupakan adegan yang terjadi di saat Ron Clark pertama kali mengajar di SD
Harlem. Pada saat itu Ron Clark sedang menjelaskan tentang peraturan-peraturan apa yang
akan berlaku selama mengikuti kelasnya. Namun, perilaku yang ditampakan Tayshawn
menunjukkan perilaku tidak peduli dan tidak mau mendengarkan obrolan lawan bicara.
Seperti yang bisa dilihat pada gambar, arah mata Tayshawn tertuju pada sisi kiri (arah
tembok) dan bukan ke Ron Clark. Posisi kedua tangannya saling menggenggam satu sama
lain di atas meja, perilaku seperti ini diartikan bahwa seseorang agak sulit untuk dipengaruhi.
Selanjutnya posisi duduk Tayshawn yang menyandar pada kursi menandakan kurangnya
atensi terhadap sesuatu.
5. 22:42 (masih) gak mau dengerin ngomong
- Wajah dipalingkan
- Tangan menyatu
- Ada sedikit adegan menghela napas

6. 33:16 ngajak rebut

- Kepala mendongak
- Nada bicara agak tinggi
- Bicara napasnya tersenggal senggal
7. 33:45-34:00 an Mr. Clark ngajak ngobrol Tasyhawn

8. 42:11 senyum (?)

- Sudut bibir agak naik ke atas

9. 47:54 Tayshawn gak mau join nyalain lilin

- Buang muka
10. 50:39 memperhatikan
- Manggut manggut ngikutin irama

Merupakan adegan yang terjadi di saat Ron Clark mendemokan lagu buatannya
tentang sejarah presiden-presiden Amerika Serikat. Bentuk komunikasi non verbal yang
dilakukan Tayshawn adalah mengangguk-anggukan kepala ketika mendengar ritme lagu
disertai dengan senyuman kecil di sudut bibir, hal ini dapat diartikan sebagai adanya atensi
yang diberikan pada suatu hal. Dapat kita amati pula posisi tangan Tayshawn yang terlipat di
depan dada. Posisi ini sebenarnya memiliki pengertian “defence mechanism” yang dilakukan
seseorang ketika dirinya merasa gugup atau berada dalam situasi yang negatif. Namun pada
adegan tersebut tidak tampak adanya perasaan gugup pada diri Tayshawn. Jadi dapat
diartikan alasan Tayshawn melipat tangannya di depan dada adalah karena memang ingin
melakukannya saja.

11. 53:14
- Berjalan dengan lebar
- Di akhir perpisahan Tayshawn matanya kaya nyeleweng ke kanan
- Bibirnya juga kaya nyecep
12. 01:01:51 berantem dia sama julio
- Nada bicara tinggi
- Mukul lemari

13. 01:03:32 Tayshawn ngamuk

- Jarak duduk antara dia sama mr clark kedeketan (ada di jarak intim < 0.5 m). Di jarak ini
orang mungkin akan ngerasa kurang nyaman krn dimaknai sebagai gangguan.
- Terdapat kesenjangan berupa daya tarik menarik kebutuhan ( Tayshawn pengennya
bebas biar gak keganggu tapi Mr. Clark ngedeket terus dgn maksud biar gampang
bantuinnya)
14. 01:08:22 Tayswhan kembali gak peduli
- Fokusnya ke luar kelas

15. 01:10:57 Yaaaa masih sama kasusnya

- Matanya gak fokus liat sana sini

16. 01:12:30 MASIH SAMA

- Kali ini doi matanya udah nyeleweng, mulutnya mencap mencep, ehhh duduknya miring
kiri sambil agak ndlosor

17. 01:15:50 Tesyon bingung + panik ges

- Dahinya mengernyit
- Mulutnya berbicara dalam diam dan temponya cepat
- Matanya terfokus pada suatu objek
18. 01:20:44 Tesyon musowo
- Tangan ditekuk di depan badan
- Bibir terbuka ke bawah
- Badan seperti mencoba mencari perlindungan
19. 01:22:43 Tesyon putus asa
- Mengulang perkataan yang sama
- Nangis
- Udah dah abis itu si tesyon nangis sedih bingung kudu ngapain

20. 01:25:29 bahagia

- Senyum die lebar bet
- Jalannya nyantai