A. Deskripsi Lokasi
dengan pihak ke tiga (investor) untuk membuka objek wisata air terjun
61
62
kita adakan rapat pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yaitu
Adapun visi dan misi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai
berikut:
a. Visi :
b. Misi :
Karanganyar.
desa yang mana BUMDes sebagai pengelola Objek wisata Air Terjun
Adapun tugas dan fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa
pemberdayaan masyarakat.
e. Kekayaan dan potensi usaha desa dapat terwadahi dalam satu badan
usaha (BUMDes).
wisata oleh BUMDes tentu akan melibatkan warga untuk menopang agar
alam tersebut belum tersentuh dan dikelola oleh investor, maka sekarang
dimiliki air terjun Jumog guna mendapat pemasukan yang lebih dan
lebih setiap tahunnya agar dapat berkontribusi kepada desa baik secara
65
4. Struktur Organisasi
a. Direktur : Supardi
Sugeng, S.Pd
e. Bendahara : Sukiman
Gambar 4.1
Struktur organisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Berjo
Sumber : Buku arsip Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Berjo
dalam Peraturan Desa Nomor 3 Ayat (1) Tahun 2008, pasal ini berisi
d. Membina pegawai,
melaksanakan tugas pokok sebagaimana Ayat (1) Pasal ini, uraian tugas
BUMDes,
BUMDes,
BUMDes,
BUMDes,
f. Mengelola kearsipan,
BUMDes,
Terjun Jumog oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Berjo,
pengembangan objek wisata Air Terjun Jumog oleh Badan Usaha Milik Desa
1. Identifikasi Mandat, Visi dan Misi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
visi dan misi ini ditempuh melalui analisis isi dokumen berupa Laporan
Tahun 2008 tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Berikut ini
adalah pembahasan terkait hasil analisis identifikasi mandat, visi dan misi
a. Mandat Organisasi
yang diterima oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Berjo,
eksternal organisasi. Dalam hal ini, tugas pokok dan fungsi serta
dari Kepala Desa Berjo yang tertuang dalam Peraturan Desa Berjo
dari mandat yang dipegang oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
dari hal tersebut akan tergambar apa yang harus dilakukan Badan
yang dimiliki desa agar dapat berdaya dan berhasil guna untuk
(BUMDes) Berjo.
Berjo yang tertulis pada arsip Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
(BUMDes) Berjo
(BUMDes) Berjo yang berada di luar organisasi dan tidak secara khusus
Berjo yang terdiri dari faktor politik, sosial, ekonomi, teknologi dan peran
menjadi peluang bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo. Peluang
1) Faktor Politik
Desa (BUMDes).
selaku Kepala Bidang Objek dan Sarana Wisata Dinas Pariwisata dan
2) Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang dikaji oleh penulis dalam penelitian ini dianalisis melalui laporan keuangan Badan Usaha
Milik Desa Berjo. Berikut ini adalah data laporan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo :
Tabel 4.1
Data Bagi Hasil Pengelolaan Objek Wisata Air Terjun JumogTahun 2008-2013
JUMLAH
TOTAL PENDAPATAN ASURANSI PPH HASIL BAGI HASIL
PENGUNJUNG
NO TAHUN
DIPARTA DESA BUMDES
LOKAL ASING PENGUNJUNG KOTOR RP.100,- 10% BERSIH
30% 30% 40%
38.848 39.104
1 2008
256 117.312.000 - 11.731.200 105.580.800 31.674.240 31.674.240 42.232.320
39.773 40.073
2 2009
300 120.219.000 - 12.021.900 108.197.100 32.558.340 32.558.340 43.080.420
49.135 49.560
3 2010
425 148.680.000 1.745.300 14.693.050 132.240.750 39.672.225 39.672.225 52.896.300
47.039 47.639
4 2011
600 142.917.000 4.763.900 13.815.310 124.337.790 37.301.337 37.301.337 49.735.116
43.029 43.735
5 2012
706 131.205.000 4.373.500 12.683.150 114.148.350 34.244.505 34.244.505 45.659.340
45.959 46.735
6 2013
776 140.205.000 4.673.500 13.553.150 121.978.350 36.593.505 36.593.505 48.791.340
JUMLAH 263.783 3.063 266.846 800.538.000 15.556.200 78.497.760 706.483.140 212.044.152 212.044.152 282.394.836
Sumber : Data Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo Tahun 2008-2013
77
Milik Desa (BUMDes) Berjo sebesar 40% dan 30% untuk Desa serta
sebagai berikut :
berikut :
4) Faktor Teknologi
fasilitas ini masih sangat kurang.Selain itu sesuai yang telah disajikan
Berjo
a. Struktur Organisasi
enam unit. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Bapak Supardi,
struktur yang ada sudah mampu menjalankan VISI dan MISI Badan
b. Sumber Daya
bisa disebut sebagai bahan baku bagi produksi barang dan jasa
kekuatan:
(BUMDes) Berjo :
86
Tabel 4.2
Data Jumlah Pendapatan Air Terjun Jumog
Tahun 2008-2013
hal tersebut :
ke pasar dan pusat desa cukup lumayan jauh. Selain itu dengan
Berjo:
strategi dari perpaduan antara faktor internal dan faktor eksternal organisasi.
Perpaduan ini bisa berupa tujuan, cara, tempat, waktu, siapa yang
(BUMDes) Berjo.
91
Tabel 4.3
Matrik Analisis SWOT Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo
maka isu-isu strategis yang dihadapi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Berjo dalam upaya mengembangkan objek wisata Air terjun Jumog adalah
sebagai berikut:
pertanyaan yang kemudian pada setiap jawaban akan diberi skor. Skor
untuk jawaban adalah antara 1 (satu) sampai 3 (tiga) dimana isu dengan
93
nilai tertinggi merupakan isu yang paling strategis. Penilaian skor adalah
sebagai berikut:
tes litmus terhadap isu strategis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)Berjo.
94
Tabel 4.4
Analisis Litmus
huruf (n) merupakan kode untuk nilai, dan huruf (k) merupakan kode untuk
keterangan.Hasil tes litmus menunjukkan bahwa dari beberapa isu strategis Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo yang telah teridentifikasi, maka dapat
diketahui tingkat strategisnya sebuah isu. Berikut ini adalah keterangan hasil tes
karena setelah melalui proses skoring isu ini medapatkan nilai diatas 30.
Strategi agresif yang merupakan perpaduan antara kekuatan dan peluang ini
instansi lain dalam pengembangan objek wisata dengan bekerja sama menjadi
kunci utama karena memang perhatian serta bantuan dari pihak selain
Kerjasama ini dilakukan baik itu dengan pihak swasta maupun pemerintah
strategis.Isu ini berada pada posisi Weakness dan Threats (WT) dengan
yang paling buruk karena harus menghadapi tantangan besar yang bersumber
kedua dalam hal prioritas karena menndapatkan skor tetinggi nomo 2 setelah
Isu ini mendapatkan nilai 31 dengan kategori isu sangat strategis. Isu
ini berada pada posisi Weakness dan Oportunity(WO) dengan strategi Turn-
Around. Isu ini berada pada kuadran tiga yaitu strategi turn-around dimana
ada. Sumber Dana atau modal serta fasilitas yang layak akan sangat
97
diatas.Isu ini menjadi perhatian ketiga setelah 2 isu yang lainnya telah
dibahas diatas.
Berada pada posisi strategi Strength dan Threats (ST) di kuadran dua dengan
setiap tahunnya diiringi dengan fasilitas yang cukup lengkap yang dimiliki
oleh Objek Wisata Air Terjun Jumog mampu untuk mengatasi ancaman
berupa kemampuan sumber daya manusia tentang teknologi yang lemah dan
Isu ini memperoleh skor 31 dengan kategori isu sangat strategis dan
berada pada posisi Strength dan Opportunities (SO).Isu ini berada pada
strategi agresif dimana organisasi berada pada posisi yang baik untuk
dapat berkontribusi guna mencapai objek wisata Air Terjun Jumog yang
berkembang.
ke jumlah terkecil. Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa isu yang
berarti termasuk dalam kategori isu yang sangat strategis.Isu tersebut juga
berada pada kuadran satu dalam diagram analisis SWOT sebagai strategi
dan peluang kolaborasi antar pemangku kepentingan yang baik sehingga akan
mengelola isu.
maka posisi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) saat ini berada pada strategi
agresif dengan skor 35 yang tergolong kedalam isu yang sangat strategis.
Strategi ini perlu dilakukan dalam upaya mengembangkan Objek Wisata Air
lain dalam pengembangan objek wisata dengan bekerja sama. Strategi Agresif
yang dapat dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo dalam
dan alat praktikum yang lainnya secara terpadu di objek wisata tersebut
Daerah.
lain. Strategi agresif yang memiliki latar kekuatan dan peluang ini
hal baru.
oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di kawasan Air Terjun Jumog.
sebagai sarana pelatihan kerja, hiburan, daya tarik wisata yang lebih,
bagi warga sekitar, peningkatan pendapatan objek wisata itu sendiri dan
dikunjungi wisatawan.
pengembangan objek wisata ini agar berbasis ramah lingkungan dan Alam
Air Terjun jumog sebagai tuan rumah dan turut mengundang pelaku-
wisata
menjual hasil karya dan masakan khasnya. Program ini akan berdampak
agresif yang dapat dilakukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo
Tabel 4.4
Matriks Rangkuman Hasil dan Pembahasan Penelitian
No Tahapan Hasil Penelitian
1 Identifikasi Mandat, - Identifikasi mandat, visi dan misi ini yang ditempuh
Visi dan Misi melalui analisis isi dokumen telah sesuai dengan Laporan
Tupoksi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Berjo,
Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar,
Peraturan Desa Berjo Nomor 3 Tahun 2008 tentang Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes)
2 Analisis Lingkungan Peluang
Eksternal: - Peraturan Desa Berjo Nomor 3 Tahun 2008 yang
- Faktor Politik berbentuk peraturan perundang-undangan terkait Badan
- Faktor Ekonomi Usaha Milik Desa (BUMDes)menghasilkan sebuah
- Faktor Peran Asosiasi Wisata bernama Cluster yang dibentuk oleh
Pemangku BAPPEDA.
Kepentingan - Laporan keuangan dari segi dana bagi hasil untuk Badan
- Faktor Teknologi Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo sebesar 40% dan
30% untuk Desa serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Karanganyar.
- Kerjasama yang terjalin antara Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Dinas Pekerjaan
Umum, DPPKAD, Badan Pemberdayaan Masyarakat
Desa (BAPERMASDES), DPRD komisi B, masyarakat
Desa Berjo, dan pedagang sekitar kawasan wisata berjalan
dengan baik.
Ancaman
- kualitas sumber daya manusia yang menguasai teknologi
masih rendah dan jaringan yang minim menghambat
kegiatan promosi
Analisis Lingkungan Kekuatan
Internal: - Struktur organisasi sudah sesuai dengan Peraturan
- Struktur Daerah Desa Berjo Nomor 3 tahun 2008 tentang Badan
Organisasi Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo dimana Badan Usaha
- Sumber Daya Milik Desa (BUMDes) Berjo dibagi menjadi sebelas
Manusia bagian dalam enam unit
- Sumber Daya - Kualitas pegawai di BUMDes cukup baik dilihat melalui
keuangan kedisiplinan waktu dan keramahan pelayanan.
- Sumber Daya - Laporan keuangan dalam aspek pendapatan asli daerah
Sarana dan meningkat karena sumbangan dari hasil objek wisata Air
Prasarana atau Terjun Jumog.
fasilitas - Sumber daya sarana dan prasarana yang terdapat di objek
- Sumber Daya wisata Air Terjun Jumog cukup lengkap.
Alam - Keanekaragaman potensi wisata alam yang menarik dan
dapat menyokong potensi wisata Air Terjun Jumog antara
lain Telaga Madirda, Candi Sukuh, Taman Hutan Rakyat
(Bersambung halaman )
107
(Lanjutan halaman )
Kelemahan
- Kuantitas SDM BUMDes masih kurang karena dalam
unit dibutuhkan 2 orang karyawan sedangkan saat ini
hanya ada 1 karyawan di tiap unit.
- Kesulitan dalam mengakses sumber dana untuk
pengembangan objek wisata Air Terjun Jumog
- Sarana dan prasarana yang terdapat di Objek Wisata Air
Terjun Jumog kondisinya masih kurang layak.
3 Identifikasi Isu - Isu Mengoptimalkan kontribusi instansi lain dalam
Strategis pengembangan objek wisata dengan bekerjasama.
- Meningkatkan sumber daya keuangan, sarana prasarana
dan kuantitas SDM untuk memperbaiki jaringan
teknologi.
- Mengembangkan kerjasama dengan pemangku
kepentingan untuk meningkatkan kelayakan sarana dan
prasarana dan sumber dana.
- Mengoptimalkan sumber daya keuangan dan sarana
prasarana untuk memperbaiki kemampuan SDM dan
jaringan.
- Mengelola sumber daya keuangan secara optimal untuk
meningkatkan pembangunan fasilitas atau sarana dan
prasarana objek wisata.
4. Merumuskan strategi - Program Edukasi Wisata
untuk mengelola isu - Program Pengembangan kios dan ketrampilan pedagang
sekitar objek wisata
- Program Revitalisasi Outbound
- Program Pengelolaan Sampah
- Program Promosi Wisata yang Efektif