Wahai sang Bidadari di puncak menara Sayapmu mengepak bebas hingga eng-
keanggunan, adakah kau mendengar kau terbang dialtarnya, lalu mempersem-
sayup suaraku diterbangkan angin sepoi bahkanku dihadapnya. Engkau membe-
memanggil dirimu ? adakah kau mende- baskan dari kedirianku sebagaimana
ngar lantunan harpa piluku ? adakah kau engkau mengikatku padamu. Engkau
mendengar untaian syair resahku ? ada- mengikhlaskanmu sebagaimana engkau
kah kau mendengar hymne cintaku ? memberatkanmu.
Wahai sang Bidadari yang terbang di-
awan khayalku, adakah kau rasakan Wahai sang Bidadari, hanya engkaulah
rintihan kepedihanku terurai menjadi yang membuka gembok keangkuhanku.
bait-bait kacau ? adakah kau rasakan ge- Yang tersembunyi dilorong gelap
taran nuraniku ? panjang nan dingin.