DISUSUN OLEH:
NIP : 199002172020122002
Kelompok :1
Angkatan : CXV
NDH : 04
Telah disetujui untuk Seminar Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan CXV Tahun 2022 Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu, tanggal 21 Juli
2021
Mentor, Pembimbing,
ii
BERITA ACARA SEMINAR
RANCANGAN AKTUALISASI
Pada Hari :
Tanggal : 2022
Pukul : 10.00
Tempat :
Telah Diseminarkan Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III dan
telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan
Coach/Moderator.
JUDUL :OPTIMALISASI PERAN KADER LEWAT INOVASI e-
DIARY PADA PUSKESMAS MADE DINAS
KESEHATAN KOTA SURABAYA
DISUSUN OLEH : dr. SHINTA BESLY CUMLAUDE
NO. PRESENSI : 04
Dan telah mendapat pengujian / komentar/ masukan/ saran dari Penguji, Mentor dan
Coach/ Moderator.
Penguji, Peserta,
Mentor Pembimbing,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan rencana aktualisasi
ini dengan baik.
iv
7. Keluarga yang tidak pernah berhenti mencintai dan mendukung segala pekerjaan
dan cita-cita penulis.
8. Semua pihak yang membantu penulis sehingga dapat terselesainya rancangan
aktualisasi.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
sangat diharapkan demi menyempurnakan rancangan aktualisasi ini selanjutnya.
Akhir kata, tidak ada kata-kata selain terima kasih banyak dan semoga Allah
membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis berharap rancangan
aktualisasi ini kelak dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan
sumbangsih yang dapat membawa perubahan dalam institusi yaitu pada Puskesmas
Made.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBARvii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan dan Manfaat Aktualisasi 3
Ruang Lingkup Aktualisasi 4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI 5
A. Deskripsi Organisasi 5
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja 8
C. Struktur atau Susunan Organisasi 11
D. Uraian Tugas Jabatan 12
BAB IIIRANCANGAN AKTUALISASI 13
A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu 13
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu 17
C. Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi 23
BAB IV PENUTUP 24
A. Kesimpulan 24
B. Saran 24
DAFTAR PUSTAKA 2
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
Dalam hal ini, puskesmas dituntut untuk selalu mencapai semua target
indikator setiap program yang ada dalam layanan puskesmas. Namun hingga saat ini
ada beberapa indikator yang belum tercapai misal cakupan kunjungan K1-K3 ibu
hamil, cakupan hipertensi karena antusias warga untuk konsultasi kesehatan ke
puskesmas belum tinggi. Ditambah dengan luas wilayah kerja Puskesmas Made yang
besar, menyulitkan akses pelayanan kesehatan dapat diterima oleh semua penduduk.
Melihat kendala-kendala tersebut, maka perlu peran serta kader kesehatan di dalam
mendukung semua program layanan Puskesmas. Kader kesehatan sebagai
perpanjangan tangan dari puskesmas diharapkan mampu menjangkau dan menyaring
masalah kesehatan yang dihadapi warga sekitar untuk selanjutnya dapat ditindak
lanjuti oleh petugas puskesmas. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat
diwujudkan dengan kapasitas kader kesehatan yang sigap dan aktif melakukan
skrining awal dalam program kesehatan puskesmas.
2
B. TUJUAN AKTUALISASI DAN MANFAAT RENCANA
AKTUALISASI
1. Memberi edukasi lengkap tentang tugas pokok dan fungsi kader kesehatan
2. Membuat website sederhana sebagai media pelaporan kinerja kader
3. Melatih kader mengisi kasus yang ditemui di lapangan dalam rangka upaya
peningkatan case finding.
Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi yang akan penulis laksanakan
yaitu sebagai berikut:
3
2. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk membuat website e-diary kader
kesehatan
3. Mengedukasi tugas pokok dan fungsi kader kesehatan
4. Melatih kader mengisi e-diary utamanya untuk penemuan kasus
5. Pelaksanaan pengisian e-diary kader kesehatan
6. Mengevaluasi hasil kegiatan
7. Membuat Laporan Aktualisasi
4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA LEMBAGA/INSTITUSI
A. DESKRIPSI ORGANISASI
UPT Puskesmas Made merupakan Puskesmas Induk yang ada di
Kecamatan terletak di Jalan Raya Made No 116 Kecamatan Made Kota Surabaya.
Secara geografis, wilayah kerja Unit Puskesmas Made merupakan dataran rendah
yang pada musim kemarau tanahnya kering, sedang pada musim penghujan sebagian
masih ada yang becek yang terletak di Kecamatan Sambikerep dan masuk wilayah
Surabaya Barat. UPT Puskesmas ditetapkan menjadi Puskesmas Made Rawat Jalan
dan mempunyai surat Izin Operasional yang ditetapkan oleh Pemerintah dan
Perizinan Nomor 503.445/57/PKM/P/436.7.2/IX/2018 tentang Izin Penyelenggaraan
Puskesmas.
Luas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Made yaitu 7,59 Km2, dengan
rincian sebagai berikut :
5
kelurahan/ desa yaitu :
6
Mewujudkan Masyarakat Kelurahan Made dan Kelurahan Bringin sehat,
mandiri, berdaya saing global.
Misi:
1 Meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup bersih dan
sehat.
2 Mendorong partisipasi masyarakat dan lintas sektor untuk berinovasi
dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
3 Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang mampu bersaing
secara global
Motto:
Kesehatan anda prioritas kami
Tata Nilai:
Professional
Ramah
Disiplin
Informatif
Rapi
:
Dengan ini, kami seluruh staf UPTD Puskesmas Made menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan
dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
7
NO JENIS SUMBER DAYA MANUSIA JUMLAH
8
1 Dokter 4
2 Dokter Gigi 2
3 Perawat 4
4 Perawat Gigi 1
5 Bidan 6
6 Apoteker 1
11 Tenaga Gizi 1
15 Pembantu paramedis 2
16 Supir Ambulance 1
18 Petugas Loket 1
20 Petugas Kebersihan 2
21 Petugas Keamanan 2
23 Tenaga Psikolog 1
TOTAL 36
9
B. KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI UNIT KERJA
KEDUDUKAN
UPTD Puskesmas Ketabang merupakan unsur pelaksana teknis Dinas yang
melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu, dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kepala UPTD Puskesmas
Ketabang dijabat oleh pejabat fungsional tenaga kesehatan yang diberikan tugas
tambahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
10
7) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan; h.
memberikan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor
biologis, psikologis, sosial, budaya, dan spiritual;
8) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan;
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat
kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem
kewaspadaan dini, dan respon penanggulangan penyakit;
10) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga; dan l. melakukan
kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama dan
rumah sakit di wilayah kerjanya,
d. Wewenang puskesmas dalam menyelenggarakan UKP tingkat pertama
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan faktor
biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan
dokter - pasien yang erat dan setara;
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada individu,
berfokus pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan
masyarakat;
4) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
kesehatan, keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan
lingkungan kerja;
5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerja sama inter dan antar profesi;
6) Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis;
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan
akses Pelayanan Kesehatan;
8) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi
sumber daya manusia Puskesmas;
11
9) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
Sistem Rujukan;
10) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi Puskesmas Ketabang dapat dilihat dalam Bagan 1.1
sebagai berikut.
Kepala Puskesmas
drg. Endang Susilowati Penanggung Jawab
Sistem Informasi
Hendrianto Winardi,S.Kom
Penanggung Jawab
Rumah Tangga
Kasiyanto
Kepala Sub Bagian
Tata Usaha
Penanggung Jawab
Kepegawaian
Muhammad Sofian Hadi
Penanggung Jawab
Keuangan
dr.Herlina Kusumawati
Penanggung Jawab
Pelayanan Kesehatan Lansia
Penanggung Jawab
Leni Sriwahyuni, A.md.Kep
Pelayanan Konsultasi Sanitasi
Sugiono,Amd.KL
Penanggung Jawab
Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja
Nita Wahyuni, S.Psi Penanggung Jawab
Pelayanan Kesehatan Tradisional
Kurnia H.L.,Amd
Penanggung Jawab
Pelayanan UKS
drg. Devy Tri Wulandari P
Penanggung Jawab
Pelayanan Konseling Psikologi
Nita Wahyuni, S.Psi
12
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab
Jaringan dan Jejaring Bangunan, Prasarana, dan Mutu
Naah Hartini, Amd.Keb
Peralatan Puskesmas dr. Herlina Kusumawati
Dinah Wahyu I, Amd.Kep
Tugas Pokok :
1. Memberikan pelayanan sesuai dengan profesi dan standart operasional
prosedur, serta kebutuhan pasien.
2. Membimbing dan mengawasi perawat dalam teknis medis.
3. Menyusun laporan terkait BLUD dan BOK
4. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan mutu pelayanan
medik umum, gawat darurat dan poliklinis.
5. Ikut memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
Tugas Integrasi :
1. Berkooordinasi dalam pelaksanaan kegiatan P3K, Pusling dan kegiatan
jejaring lainnya
2. Berkoordinasi dengan pelayanan lain dalam satu atap puskesmas
3. Berkoordinasi tentang semua hal yang terkait dengan pelayanan medik
umum di wilayah kerjanya bersama perawat.
13
4. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif,
dan kuratif.
5. Membantu upaya masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan.
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
14
teknik tapisan isu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan)
dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:
a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan
hingga masa sekarang;
b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan
yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya;
c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat
hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau
sekelompok kecil orang;
d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat
dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga
akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.
Kriteria
No. Isu Skor Rangking
A K P L
Proses skrining pasien terkait risik
1. o infeksi COVID-19 belum memad 5 5 4 3 17 4
ai
Pemakaian APD petugas puskesma
2. s berdasarkan standar yang berlaku 5 5 4 5 19 2
belum seragam
Kesehatan pegawai yang banyak m
3. 5 5 4 4 18 3
emiliki komorbid
Angka capaian beberapa indikator
4. layanan puskesmas yang masih bel 5 5 5 5 20 1
um memenuhi target
Layanan terpadu PTM (penyakit ti
5. 4 4 4 4 16 5
dak menular) yang belum optimal
15
Keterangan : - Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat
kecil/rendah pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang/cukup
pengaruhnya, 4 = besar/tingi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar/tinggi
pengaruhnya
16
Kunjungan pasien ke puskesmas masih
1. 4 4 4 12 3
rendah
Kurang monitoring dan evaluasi puskes
2. 5 4 4 13 2
mas terhadap temuan kasus di lapangan
Kurang efektifnya pelaporan kegiatan
3. 5 5 5 15 1
kader kesehatan
Keterangan :
Perhitungannya menggunakan Skala Likert : 1 = sangat kecil/rendah
pengaruhnya, 2 = kecil pengaruhnya, 3 = sedang/cukup pengaruhnya, 4 =
besar/tingi pengaruhnya, dan 5 = sangat besar/tinggi pengaruhnya
Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai satu
17
rangkaian kegiatan besar. Kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu adalah
sebagai berikut:
18
Gambar 4. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
19
20
MATRIKS RENCANA KEGIATAN
KONTRIBUS
I
KETERKAITAN
N TERHADAP PENGUATAN
TAHAPAN SUBSTANSI
O KEGIATAN OUTPUT/HASIL VISI DAN NILAI
KEGIATAN MATA
MISI ORGANISASI
PELATIHAN
ORGANISAS
I
1 Melakukan konsultasi Terlaksananya Etika Publik: Merupakan Menguatkan
dengan pembimbing dan konsultasi Penerapan norma implementasi pada dua nilai
mentor/Kepala Puskesmas dengan Kepala Kesopanan dan dari misi no 3 yakni
tentang aktualisasi yang Puskesmas Etika Birokrasi Meningkatkan Profesional dan
akan dilakukan tentang dalam pekerjaan koordinasi Informatif
aktualisasi yang lintas program
akan dilakukan dan lintas
sektor
1. Terciptanya
1. Melakukan komunikasi Etika Publik:
komunikasi dengan Komunikasi,
dengan pimpinan pimpinan konsultasi,dan
tentang paparan tentang paparan kerjasama.
rancangan rancangan Akuntabilitas:
aktualisasi aktualisasi. Pelaksanaan
Tanggung Jawab
2. Meminta izin 2. Terciptanya izin
kepada Kepala dari Kepala
21
Puskesmas untuk Puskesmas Etika Publik:
melakukan untuk menghargai
kegiatan melakukan
aktualisasi di kegiatan Akuntabilitas:
UPTD aktualisasi di Pelaksanaan
Puskesmas UPTD Tanggung Jawab
Ketabang Puskesmas
Ketabang
3. Meminta 3. Terciptanya
pendapat dan pendapat dan
arahan dari arahan dari
Kepala Kepala
Puskesmas guna Puskesmas guna Komitmen mutu:
menyempurnaka menyempurnak Efektif, Efisien,
n system dan tim an program dan Inovatif saat
SOS bersih-bersih berkonsultasi
telinga
22
kegiatan kader lebih efektif menghargai
kesehatan komunikasi,
2. Membuat konsultasi, dan
website yang kerjasama
mengandung
semua aspek 1. Sarpras sudah
pelaporan mendukung
kegiatan kader sistem case
kesehatan finding dan
tindak lanjut Akuntabilitas:
kasus di Pentingnya Aspek
lapangan Kejelasan dalam
melakukan
tindakan
2. Sarpras bisa
digunakan
dengan baik
3 Mengedukasi tugas pokok Terbentuknya tim Pelayanan Publik: Merupakan Menguatkan
dan fungsi kader kader kesehatan Sikap Responsif, implementasi pada dua nilai
kesehatan yang solid dan cepat dan tanggap dari misi no 3 yakni
tanggap dalam melayani Meningkatkan Profesional dan
masyarakat koordinasi Informatif
lintas program
dan lintas
1. Membuat 1. Kesadaran kader Akuntabilitas: sektor
23
pertemuan untuk kesehatan akan Pentingnya Aspek
sosialisasi pentingnya Kejelasan
tupoksi kader pekerjaan terhadap
kesehatan capaian kinerja Etika Publik:
puskesmas Penerapan
2. Mengedukasi Komunikasi
kader tentang
teknis kerja 2.Kesiapan kader Komitmen Mutu:
kader kesehatan kesehatan Penguatan
melakukan pelayanan publik
pekerjaannya dengan produk
inovasi dan
unsur kreativitas
24
SOP agar dilaporkan rutin
bisa sebagai satu bentuk
dilakukan pertanggungjawa-
dengan baik ban
5 Pelaksanaan pengisian 1. Pelatihan Pelaksanaan alur Akuntabilitas: Merupakan Menguatkan
kinerja kader kesehatan singkat bagi kegiatan dapat Pentingnya Aspek implementasi pada dua nilai
melalui website e-Diary anggota tim dilaksanakan Kejelasan dari misi no 3 yakni
Kader Kesehatan 2. Simulasi dengan baik oleh Meningkatkan Profesional,
kegiatan kader kesehatan bila Komitmen Mutu: koordinasi disiplin dan
3. Evaluasi sistem mulai Selalu menjamin lintas program Informatif
pelatihan berjalan suatu kegiatan dan lintas
agar tim sesuai dengan sektor.
makin kaidah-kaidah
mantap berlaku
melaksanaka
n tugasnya Etika Publik:
Memberikan
edukasi,
komunikasi,
konsultasi
25
26
Matrik Jadwal Kegiatan dapat digambarkan, sebagai berikut:
Tabel 4. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Minggu
No. Kegiatan
1 2 3 4
1. Mengkonsultasikan rancangan aktualisa
si kepada mentor
2. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk
website e-Diary Kader Kesehatan
3. Mengedukasi tugas pokok dan fungsi
kader kesehatan
4. Melatih kader kesehatan mengisi
kegiatan kerja di website e-Diary Kader
Kesehatan
5. Pelaksanaan pelaporan kinerja kader
kesehatan
6. Mengevaluasi hasil kegiatan
7. Membuat Laporan Aktualisasi
25
IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan Aktualisasi ini akan di laksanakan di Puskesmas Made
Kota Surabaya pada tanggal 22 Juli sampai 27 Agustus 2021 dengan melakukan 7
kegiatan yang didalamnya terkandung nilai-nilai dasar profesi yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
B. SARAN
Diharapkan adanya saran dan kritik yang membangun bagi terwujudnya
kelancaran dan perbaikan proses aktualisasi yang akan dilaksanakan, serta kerjasama
yang baik dari coach, mentor, maupun seluruh pegawai di Puskemas Made Kota
Surabaya.
26
DAFTAR PUSTAKA
27
28