Anda di halaman 1dari 4

Pertidaksamaan Rasional

Bilangan Rasional
a
Bilangan Rasional merupakan bilangan yang dapat dinyatakan dengan dengan a dan b adalah
b
bilangan bulat dimana a sebagai Pembilang dan b sebagai penyebut, lalu untuk b ≠ 0.

A. Definisi Pertidaksamaan Rasional


Pertidaksamaan rasional Ialah suatu bentuk pertidaksamaan yang memuat fungsi rasional,
f ( x)
yang mana fungsi tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk dengan syarat g(x) ≠ 0.
g(x)

Bentuk bentuk umum Pertidaksamaan Rasional:


f ( x) f ( x)
< ¿ 0 atau ≤ 0 ; g(x) ≠ 0
g(x) g(x)

f ( x) f ( x)
> ¿ 0 atau ≥ 0 ; g(x) ≠ 0
g( x) g(x)

Contoh pertidaksamaan rasional dan bukan pertidaksamaan Rasiona


x+2
- 7
>0

Pertidaksamaan diatas bukanlah pertidaksamaan Rasional karena pada penyebutnya tidak


terdapat Variabel
6 x+12
- x−1
>0

merupakan suatu pertidaksamaan Rasional karena memuat tanda pertdiaksaan dan pada penyebut
dan pembilangnya memiliki Variabel yaitu Variabel x

B. Jenis jenis pertidaksamaan Rasional

1. Pertidaksamaan Rasional Linear


ax+ b
>0 , cx +d ≠ 0 dan c ≠ 0
cx +d

Menggunakan salah satu tanda pertidaksamaan.

2. Pertidaksamaan Rasional berpangkat


2
a x + bx+ c 2
2
> 0 , p x +qx+ r ≠ 0 , a ≠ 0 , dan p ≠ 0
p x +qx +r
Menggunakan salah satu tanda pertidaksamaan.

C. Langkah – Langkah Penyelesaian :

Didalam proses penyederhanaan bentuk pertidaksamaan rasional, ada beberapa hal yang tidak
dibenarkan yang perlu kalian perhatikan sebab dapat merubah domain fungsi itu sendiri, hal –
hal tersebut meliputi:

 Kali Silang

Kali silang yang dimaksud yakni : 

 Mencoret fungsi ataupun faktor yang sama pada pembilang dan penyebut

Dalam hal ini kita tidak dibenarkan untuk mencoret fungsi atau faktor yang sama pada

pembilang dan penyebut, yakni: 

Untuk menyelesaikan himpunan pertidaksamaan rasional dapat ditentukan dengan mengunakan


langkah-langkah sebagai berikut :

1. Himpunan kita nyatakan kedalam bentuk umum.


2. Tentukan pembuat nol pada pembilang dan penyebutnya.
3. Tulis terlebih dahulu pembuat nol pada garis bilangan dan tentukan tanda untuk tiap-
tiap interval pada garis bilangan.
4. Tentukan daerah penyelesaian yakni untuk pertidaksamaan “>” atau “≥” daerah
penyelesaian berada pada interval yang bertanda positif dan untuk pertidaksamaan  “<”
atau “≤” daerah penyelesaian berada pada interval yang bertanda negaitf.
5. Dengan memperhatikan syarat bahwa penyebut tidak sama dengan nol, tulis himpunan
penyelesaian yaitu interval yang memuat daerah penyelesaiannya.

Contoh Soal :

x−3
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari   : x+ 1 ≥ 0

Jawab:

Pembuat nol adalah

x − 3 = 0  ⇒ x = 3
x + 1 = 0  ⇒ x = −1

Syarat :

x + 1 ≠ 0  ⇒ x ≠ −1

Untuk interval x < −1, ambil x = −2 : 

Untuk interval −1 < x ≤ 3, ambil x = 0 : 

Untuk interval x > 3, ambil x = 4 : 


Sebab pertidaksamaan bertanda “≥”, maka daerah penyelesaiannya berada pada interval yang
bertanda positif (+).
Yaitu: HP = {x < −1 atau x ≥ 3}

Anda mungkin juga menyukai