Oleh :
KELOMPOK A
Makalah ini telah dibimbing dan diperiksa oleh preceptor akademik dan
preceptor klinik layak untuk dipresentasikan didalam seminar
(Ns. Rinco Siregar, MNS) (Ns. Jek Amidos Pardede, M.Kep, Sp.KepJ)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi segala rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “Asuhan Keperawatan Pada Ibu Hamil Trimeser I Pada Ny. S Di Klinik
Pratama Paberna”. Dalam penyusunan laporan ini banyak mendapat bantuan,
motivasi, dukungan dan bimbingan yang berharga dari berbagai pihak. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak/Ibu:
1. Parlindungan Purba, SH, MM, sebagai Ketua Yayasan Sari Mutiara Medan.
2. Dr. Ivan Elisabeth Purba, M.Kes, sebagai Rektor Universitas Sari Mutiara
Indonesia
3. Taruli Rohana Sinaga, SP, MKM, sebagai Dekan Fakultas Farmasi dan Ilmu
Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.
4. Ns. Rinco Siregar, MNS, sebagai Ketua Program Studi S-I Keperawatan
Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Medan.
5. Ns. Jek Amidos Pardede, M. Kep, Sp. KepJ, selaku Koordinator Program
Studi Ners dan Preceptor klinik Praktek Ners
6. Ns. Rosetty Sipayung, M.Kep, selaku Koordinator Stase keperawatan
Maternitas
7. Ns. Lasma Rina Efrina Sinurat, M.Kep, selaku Dosen pembimbing stase
keperwatan Maternitas
8. Ns. Agnes Silvina Marbun, M.Kep, selaku Dosen pembimbing stase
keperwatan Maternitas
9. Ns. Eva Kartika Hasibuan , M.Kep, selaku Dosen pembimbing stase
keperwatan Maternitas
10. Ns. Adventy Riang Bevy Gulo, M.Kep, selaku Dosen pembimbing stase
keperwatan Maternitas
11. Christina Ross Etty Nainggolan, ST, M.Kes
12. Seluruh staff Program Studi Ners Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan
Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar makalah
ini berguna bagi semua pihak khususnya dalam bidang keperawatan. Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih.
(Kelompok)
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut WHO, 2018 pada hamil trimester pertama sering terjadi Morning
sickness atau keluhan mual dan muntah-muntah pada masa awal kehamilan
memang dialami oleh ibu hamil.Menurut laporan, kurang lebih sebanyak
50% hingga 80 % ibu hamil mengalami morning sickness.Diketahui pula
bahwa 50% dari mereka mengalami mual-mual sekaligus muntah, sedangkan
25% lainnya hanya merasakan mual saja.Kondisi ini bukan hanya sebagai
identifikasi perempuan tengah mengandung saja, tetapi sudah menjadi gejala
umum yang terjadi selama trimester pertama. Mual dan muntah di pagi hari
terjadi karena perubahan hormon yang disebut beta HCG. Hormon ini stabil
pada 12 minggu pertama kehamilan
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil
trimester I dengan emesis gravidarum
2.2 Etiologi
2.7 Patofisilogi
Fertilisasi ovum manusia oleh sebuah spermatozoa terjadi di tuba
falopi dalam waktu singkat (beberapa menit hingga beberapa jam)
setelah ovulasi. Enam hari setelah fertilisasi, blastokista mulai
menanamkan diri (implantasi) di dalam endometrium uterus dan
kehamilan telah dimulai. Mual muntah selama kehamilan biasa
terjadi dipagi hari ataupun kapan saja. Tanda bisa muncul segera
setelah implantasi dan bersamaan saat produksi hCG mencapai
puncaknya, diduga bahwa hormon plasenta inilah yang memicu
mual dan muntah dengan bekerja pada chemoreseptor triger zone
pada pusat muntah Produksi HCG pada blastokista dimulai sangat
dini, bahkan mendahului nidasi. Setelah implantasi, kadar HCG
dalam plasma dan urin ibu meninggi sangat cepat. Produksi HCG
oleh trofoblas janin sangat penting. Hal ini dikarenakan (Rinata
E, 2015).
2.8 Pathway
Faktor Predisposisi
-Kehamilan ganda Pemberian Fe Vili Faktor psikologis
-Molahidatidosa khorialis stress
A. Identitas
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S Nama : Tn. A
Umur : 17 Tahun Umur : 17 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Muslim Agama : Muslim
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta
Pekerjaan : Wirausaha Alamat : Jln. Tani Asli
Gol. Darah :O Hubungan dengan Klien : Suami
Alamat : Jln. Tani Asli
E. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Hasil
fisik
Kepala Bentuk Simetris, bulat lonjong
Rambut Hitam, tidak kering, tidak berketombe
Kulit Lembab, sawo matang
Mata Tidak berkaca mata, tidak nampak keruh, tidak
ada sekret, conjuntiva tidak anemis.
Hidung Hidung tidak ada kotoran atau polip.
Mulut & Mulut dan gigi bersih, tidak ada caries atau
tenggorokan sariawan, tdk berbau, tdk ada pembesaran tonsil.
Telinga Tidak kotor, tidak ada gangguan pendengaran, tdk
ada kelainan bentuk.
Leher Bersih, tidak ada parut, tidak nampak
hyperpigmentasi, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid.
Dada Bentuk simetris, tidak ada parut, payudara bulat
kencang, areola lebar berwarna coklat
hiperpigmentasi, puting susu masuk ke dalam dan
lebar, aerola pendek dan warna hitam.
Perut Membesar sesuai usia kehamilan
Ekstremitas Tampak bersih, kulit tdk kering, Tidak ada
oedem, tidak ada kelainan bentuk, tidak terdapat
varises.
1. Dada
Jantung : Normal
Paru-paru : Tidak ada penambahan suara
Payudara : Simetris
Puting susu : menonjol/tidak
Aerola kehitaman : ya/tidak
Pengeluaran ASI : (-)
Masalah khusus : (-)
2. Abdomen
a. Uterus
1) Leopold I :
- Tinggi Fundus Uteri : 18 cm
- Kontraksi : ya / tidak
- Taksiran Berat Janin : 930 gram
2) Leopold II :
Kanan : punggung/bagian kecil/bokong/kepala
b. Pigmentasi
1) Linea nigra
2) Striae
c. Fungsi pencernaan : Baik
d. Masalah Khusus : (-)
4. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas
1) Edema : ya/tidak, lokasi : -
2) Varises : ya/tidak, lokasi : -
b. Ekstremitas Bawah
1) Edema : ya/tidak, lokasi :
2) Varises : ya/tidak, lokasi :
3) Refleks patella : +
5. Nutrisi dan cairan
a. Asupan nutrisi
- Nafsu makan : baik/ kurang /tidak ada
b. Asupan cairan : cukup/ kurang
- Mual/muntah : ya/tidak
- Frekuensi : 4x/sehari
c. Masalah khusus : resiko perubahan nutrisi
8. Eliminasi
a. Urin : Kebiasaan BAK
Frekuensi : 3 – 4 X/sehari
Jumlah urine : 1000-1200 L/ Hari
Warna urine : Pekat
Maslah khusus: -
b. Feces : Kebiasaan BAB
Frekuensi : 1 – 2 X/ Sehari
Jumlah :-
Konsistensi : Padat
Warna : Kekuningan
Maslah khusus: -
9. Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : merasakan mual dan muntah 5x/hari,
lemas dan kurang dalam melakukan
aktivitas
Penerimaan terhadap kehamilan : baik namun masih beradaptasi dengan
perubahan-perubahan yang terjadi pada
fisik maupun mentalnya.
Masalah khusus : penurunan mobilitas
ibu
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Emesis Gravidarum adalah mual muntah yang terjadi di awal kehamilan
sampai 14 minggu kehamilan. Pada umumnya, mual dan muntah terjadi
pada pagi hari sehingga sering disebut morning sickness. Meskipun begitu,
mual dan muntah tidak hanya terjadi diwaktu pagi.(1) Morning sickness
disebabkan oleh plasenta yang sedang berkembang sehingga menghasilkan
hormon Human Chorionik Gonadotropin (HCG). Rasa mual dan muntah
selama kehamilan merupakan hal fisiologis, tetapi apabila mual dan
muntah terjadi terus menerus dapat mengakibatkan dehidrasi,
hiponatremia, serta penurunan klorida urine. (Astuti E, 2015).
4.2 Saran
Diharapkan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dapat digunakan
sebagai referensi untuk menambah wawasan bagi mahasiswa Program
Studi Ners khususnya tentang penanganan emesis gravidarum pada
trimester pertama.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, dkk (2015). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4. EGC. Jakarta,
hal: 106-122; 143
Djannah, Nur dan Ana Kurniati, 2015. Self Hipnosis Terhadap Mual Muntah
Kehamilan Trimester I. Kesehatan ibu dan anak, 7(1):1-4
O’Donnell, A., McParlin, C., Robson, S. C., Beyer, F., Moloney, E., dkk. (2016).
Treatments for hyperemesis gravidarum and nausea and vomiting in
pregnancy: a systematic review and economic assessment. Health
Technology Assessment. 20(74): 1-268. https://doi.org/10.3310/hta20740
Rinata, E., & Rahmah, A. F. (2015). Penanganan Emesis Gravidarum Pada Ibu
Hamil Di BPM Nunik Kustantinna Tulangan-Sidoarjo. Sidoarjo: Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas mUhammadiyah Sidoarjo.