Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN SINGKAT KEGIATAN PRAKTIK

MENGAJAR KE-1 SAMPAI KE-3

Disusun oleh :
NAMA : FITRAH DAYANTI. F, S.Pd
NO. PESERTA PPG : 201502523667

PROGRAM PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN (DALJAB)


ANGKATAN 2 KELAS 2 TULIP C
UNIVERSITAS PATTIMURA
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

Sampul

Laporan...................................................................................................... 1

Daftar Isi.................................................................................................... 2

A. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran

1. Kasus Kegiatan Mengajar 1…………………………………………………….. 3

2. Kasus Kegiatan Mengajar 2…………………………………………………….. 4

3. Kasus Kegiatan Mengajar 3………………………………….…………………. 4

B. Deskripsi Faktor Penyebab

1. Faktor penyebab kasus 1 ……………………………………………………….. 5

2. Faktor penyebab kasus 2 …………………………………………….…………. 5

3. Faktor penyebab kasus 3 …………………………………………………….…. 6

C. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan

1. Solusi/Tindakan kasus 1 ……………………………………………………….. 7

2. Solusi/Tindakan kasus 2 ……………………………………………………….. 8

3. Solusi/Tindakan kasus 3 ……………………………………………………….. 9

D. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan

1. Hasil Tindakan 1 ……………………………………………………………..…..10

2. Hasil Tindakan 2 ………………………………………………………………....10

3. Hasil Tindakan 3 ………………………………………………………………….11

E. Kesimpulan …………………………………………………………………………...11

F. Saran …………………………………………………………………………………...12

G. Lampiran Foto Kegiatan ……………………………………………………… 13-16

2
A. Deskripsi Jenis Kasus/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran

Praktik mengajar yang saya lakukan di SDN 2 Lalombaa, Kec. Kolaka,

Kab. Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara berlangsung selama 30 hari

dengan 3 kali pertemuan. Dalam kegiatan tersebut saya menemukan

berbagai macam kendala. Karena proses praktik mengajar yang saya

lakukan mengambil kelas yang berbeda-beda sehingga tiap PPL muncul

kendala yang hampir sama dan ada kendala yang baru. Namun hal

tersebut tidak membuat saya patah semangat tetapi sebaliknya membuat

saya ingin melakukan perbaikan-perbaikan pada setiap kegiatannya. Ada

satu masalah yang selalu timbul pada setiap kegiatan, yaitu munculnya

perasan malu terhadap peserta didik saat proses perekaman

berlangsung. Hal ini tidak bisa dihindari karena merupakan hal yang

baru bagi setiap peserta didik. Adapun kendala/masalah yang timbul

saat kegiatan praktik mengajar akan saya uraikan sebagai berikut :

Kasus Kegiatan Mengajar 1

Kegiatan PPL 1 dilaksanakan secara luring pada Senin, 6 Juli 2021 di

kelas VI A dengan mengangkat pembelajaran Tema 1 Selamatkan

Makhluk Hidup Subtema 1 Tumbuhan Sahabatku pembelajaran 1.

Kendala/masalah yang timbul selama praktik mengajar yaitu :

 Peserta didik masih malu-malu untuk melakukan presentasi hasil

karyanya.

 Masih ada beberapa peserta didik yang tidak sempat menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

 Diakhir pembelajaran peserta didik kurang merespon pertanyaan

dari guru.

3
Kasus Kegiatan Mengajar 2

Kegiatan PPL 2 dilaksanakan secara luring pada Kamis, 22 Juli 2021 di

kelas I dengan mengangkat pembelajaran Tema 3 Kegiatanku Subtema 3

Kegiatan di Sore Hari pembelajaran 5.

Kendala/masalah yang timbul selama praktik mengajar yaitu :

 Awalnya peserta didik malu untuk diambil gambarnya.

 Peserta didik yang masih berada di kelas 1 banyak melakukan

aktivitas lain sehingga dalam kelas masih nampak terlihat lalu lalang

pada saat guru menjelaskan atau saat diberi tugas.

 Masih ada beberapa peserta didik agak susah memahami materi

yang diajarkan.

 Guru terkadang lupa bahwa yang diajar adalah peserta didik yang

berada di kelas 1, sehingga intonasi pada saat berbicara agak keras

dan tegas yang seharusnya pada kelas 1 guru harus berbicara

dengan menggunakan intonasi yang lemah lembut.

 Peserta didik ada yang lapar saat kegiatan sedang berlangsung.

Kasus Kegiatan Mengajar 3

Kegiatan PPL 3 dilaksanakan secara luring pada Rabu, 4 Agustus 2021

di kelas V dengan mengangkat pembelajaran Tema 3 Makanan Sehat

Subtema 1 Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan? Kegiatan

pembelajaran 2.

Kendala/masalah yang timbul selama praktik mengajar yaitu :

 Peserta didik malu untuk diambil gambarnya.

 Saat perekaman berlangsung HP tiba-tiba jatuh dari tripod.

 Kurangnya rekaman beberapa tahapan dari PPL 2.

 Ada beberapa peserta didik yang tidak pandai dalam menggambar.

4
 Jaringan internet tidak bersahabat saat pemutaran video Mars Hidup

Sehat.

 Peserta didik ada yang lapar saat kegiatan sedang berlangsung.

B. Deskripsi Faktor Penyebab

Kendala/masalah yang timbul selama kegiatan mengajar berlangsung

didasari oleh beberapa penyebab, diantaranya :

Faktor penyebab kasus 1

• Yang menjadi penyebab peserta didik masih malu-malu untuk

melakukan presentasi hasil karyanya adalah kurangnya rasa percaya

diri pada peserta didik ditambah dengan adanya pengambilan video

sehingga membuat peserta didik makin kurang percaya diri.

• Penyebab masih ada beberapa peserta didik yang tidak sempat

menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru yaitu

kurangnya waktu dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.

• Diakhir pembelajaran peserta didik kurang merespon pertanyaan

dari guru hal ini disebabkan karena peserta didik sudah mulai jenuh

dengan proses kegiatan yang berlangsung cukup lama.

Faktor penyebab kasus 2

 Awalnya peserta didik malu untuk diambil gambarnya penyebabnya

karena merupakan hal yang baru bagi peserta didik melakukan

aktivitas belajar sambil melakukan perekaman gambar.

• Peserta didik yang masih berada di kelas 1 banyak melakukan

aktivitas lain sehingga dalam kelas masih nampak terlihat lalu lalang

pada saat guru menjelaskan atau saat diberi tugas. Hal ini terjadi

karena peserta didik masih berada di kelas 1 dimana

perkembangannya masih pada tahap praoperasional sehingga

5
metode yang baik dilakukan yaitu belajar sambil bermain dengan

menggunakan simbol-simbol.

• Masih ada beberapa peserta didik agak susah memahami materi

yang diajarkan. Penyebabnya Karena peserta didik ini baru

menginjak di bangku kelas 1 SD sehingga untuk menulis dan

berhitung masih perlu bantuan dan pendampingan khusus dari

guru.

• Guru terkadang lupa bahwa yang diajar adalah peserta didik yang

berada di kelas 1, sehingga intonasi pada saat berbicara agak keras

dan tegas yang seharusnya pada kelas 1 guru harus berbicara

dengan menggunakan intonasi yang lemah lembut. Masalah ini

timbul dikarenakan guru sudah terbiasa mengajar di kelas tinggi

sehingga kebiasaan yang dilakukan dikelas tinggi terbawa pada saat

mengajar di kelas rendah.

• Peserta didik ada yang lapar saat kegiatan sedang berlangsung

dikarenakan lamanya proses perekaman membuat peserta didik

menjadi lapar.

Faktor penyebab kasus 3

• Peserta didik malu untuk diambil gambarnya. Dari kegiatan praktek

mengajar pertama sampai ketiga masalah ini selalu ada karena

merupakan hal yang baru bagi peserta didik melakukan aktivitas

belajar sambil melakukan perekaman gambar.

• Saat perekaman berlangsung HP tiba-tiba jatuh dari tripod karena

karet penyangga HP pada tripod terlepas.

• Kurangnya rekaman beberapa tahapan dari PPL 2. Hal ini terjadi

karena rekaman berada di HP yang touchscreennya rusak

6
• Ada beberapa peserta didik yang tidak pandai dalam menggambar.

Salah satu penyebabnya karena peserta didik tidak terbiasa

melatihkan dirinya untuk menggambar atau tidak ada bakat dalam

menggambar.

• Jaringan internet tidak bersahabat saat pemutaran video Mars Hidup

Sehat. Dikarenakan pemadaman listrik yang cukup lama membuat

jaringan internet masih belum stabil.

• Peserta didik ada yang lapar saat kegiatan sedang berlangsung

disebabkan karena lamanya proses perekaman membuat peserta

didik menjadi lapar.

C. Deskripsi Alternatif Solusi/Tindakan

Dari setiap kendala/masalah yang dihadapi, masing-masing mempunyai

solusi. Solusinya sabagai berikut:

Solusi/Tindakan kasus 1

• Peserta didik masih malu-malu untuk melakukan presentasi hasil

karyanya dengan membantu peserta didik mengembalikan

kepercayaan dirinya dengan cara menyemangati dan mengajarkan

cara berbicara didepan orang banyak dan menyarankan kepada

peserta didik untuk selalu berlatih berbicara didepan cermin maslah

ini bisa teratasi.

• Masih ada beberapa peserta didik yang tidak sempat menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan oleh guru sehingga solusinya tugas

dijadikan PR dan disetor pada pertemuan berikutnya selain itu guru

harus bisa mengatur waktu disetiap tahap agar dalam proses bisa

berjalan sesuai waktu yang ditargetkan.

• Diakhir pembelajaran peserta didik kurang merespon pertanyaan

dari guru masalah ini bisa teratasi dengan memberikan ice breaking

agar peserta didik kembali semangat mengikuti pelajaran.

7
Solusi/Tindakan kasus 2

• Awalnya peserta didik malu untuk diambil gambarnya. Dengan

melakukan perekaman secara berulang-ulang peserta didik merasa

terbiasa dan proses perekaman bisa dilakukan tanpa malu-malu

lagi.

• Peserta didik yang masih berada di kelas 1 banyak melakukan

aktivitas lain sehingga dalam kelas masih nampak terlihat lalu lalang

pada saat guru menjelaskan atau saat diberi tugas. Solusi untuk

masalah ini adalah Dengan melalukan pendekatan-pendekatan,

menggunakan metode yang menarik dan menampilkan berupa

simbol-simbol atau gambar maka peserta didik tertarik untuk

belajar, sehingga mereka terfokus pada pelajaran. Selain itu

berbicara lemah lembut juga unsur yang sangat mendukung dalam

melakukan pendekatan kepada peserta didik sehingga hal ini bisa

diminimalisir.

• Masih ada beberapa peserta didik agak susah memahami materi

yang diajarkan. Solusinya adalah memberikan penjelasan materi

secara berulang-ulang dan memberikan beragam contoh agar peserta

didik bisa paham tentang materi yang diajarkan..

• Guru terkadang lupa bahwa yang diajar adalah peserta didik yang

berada di kelas 1, sehingga intonasi pada saat berbicara agak keras

dan tegas yang seharusnya pada kelas 1 guru harus berbicara

dengan menggunakan intonasi yang lemah lembut. Dengan berusaha

mempelajari situasi yang ada, dan banyak berinteraksi dengan

peserta didik sehingga guru menjadi terbiasa berbicara dengan

lemah lembut.

• Peserta didik ada yang lapar saat kegiatan sedang berlangsung.

Masalah ini diatasi dengan cara menyediakan makanan untuk

peserta didik, dan disela-sela perekaman memberikan kesempatan

8
kepada peserta didik untuk makan serta memberikan bingkisan

setelah kegiatan berakhir.

Solusi/Tindakan kasus 3

• Peserta didik malu untuk diambil gambarnya. Solusi yang diberikan

masih sama saat PPL 2 yaitu perekaman dilakukan secara berulang-

ulang sehingga peserta didik merasa terbiasa dan proses perekaman

bisa dilakukan tanpa adanya perasaan malu.

• Saat perekaman berlangsung HP tiba-tiba jatuh dari tripod.

Memperbaiki penyangga HP dengan menambahkan bahan yang

menyerupai karet penyangga asli tripod merupakan solusi dari

masala ini.

• Kurangnya rekaman beberapa tahapan dari PPL 2. Pada saat

perekaman menggunakan 3 kamera, sehingga rekaman yang tidak

bisa diambil pada HP yang rusak bisa diambil pada HP yang lainnya

walaupun pengambilannya hanya satu arah. Dengan cara ini

masalah bisa teratasi.

• Ada beberapa peserta didik yang tidak pandai dalam menggambar.

Dengan bimbingan dan latihan singkat peserta didik sudah bisa

membuat gambar walaupun hasilnya masih 40% dari gambar yang

ada. Selain itu peserta didik ada juga yang menjiplak gambar

sehingga hasilnya hampir sama dengan gambar yang ada sehingga

masalah ini dapat teratasi dengan baik.

• Jaringan internet tidak bersahabat saat pemutaran video Mars Hidup

Sehat. 2 hari sebelum kegiatan, guru mengirimkan file video lagu

Mars Hidup Sehat kepada peserta didik untuk dihafalkan sehingga

masalah ini teratasi dan guru tidak membutuhkan waktu yang lama

untuk mengajarkan peserta didik menyanyikannya.

9
• Peserta didik ada yang lapar saat kegiatan sedang berlangsung.

Solusi dari masalah ini sama dengan PPL 2 dimana guru

menyediakan makanan untuk peserta didik, saat pemadaman listrik

guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk makan

dan minum serta memberikan bingkisan setelah kegiatan

berlangsung yang berisi 1 buah buku tulis, 1 buah pulpen, susu

kotak, lolipop dan beberapa cemilan lainnya.

D. Uraian Hasil yang Didapatkan dari Tindakan

Hasil tindakan 1

Solusi-solusi yang diberikan pada masalah yang ada di PPL 1

memberikan hasil yang baik diakhir pembelajaran. Dimana tugas-tugas

yang tidak dapat diselesaikan pada PPL 1 tidak terulang lagi di PPL ke 2

karena guru sudah mengatur waktu dengan baik dalam setiap tahapan

pembelajaran.

Peserta didik juga sudah lebih bersemangat karena disela-sela

pembelajaran guru selalu memberikan ice breaking dan selalu

memotivasi peserta didik.

Hasil tindakan 2

Untuk solusi yang ada di PPL 2 ini tidak jauh beda dengan hasil yang

didapatkan pada PPL 1 setelah pembelajaran. Walaupun tiap PPL pasti

ada kendala yang ditemui, namun guru bisa mengatasinya. Dengan

mempelajari situasi yang ada dilapangan guru bisa meminimalisir

kendala yang ada.

Seperti saat guru memberikan penjelasan pada kelas rendah, masih ada

beberapa peserta didik yang sulit untuk memahaminya namun dengan

kesabaran dan ketelatenan guru dalam menjelaskan secara berulang-

ulang dan memberikan contoh yang beragam peserta didik akhirnya bisa

10
memahami apa yang diajarkan. Diakhir pembelajaran juga peserta didik

bisa menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru.

Selain itu ada hal baru yang diperoleh guru setelah mengajar dikelas

rendah, yaitu perubahan cara mengajar. Dimana ada beberapa sikap

atau kebiasaan yang biasa dilakukan dikelas tinggi tidak dapat

diterapkan dikelas rendah.

Hasil tindakan 3

Dari solusi yang diberikan pada PPL 3 memberikan hasil yang baik pada

akhir kegiatan. Dimana peserta didik yang tadinya tidak menyukai

menggambar atau tidak ada bakat dalam hal ini akhirnya tertarik untuk

menggambar walaupun awalnya dengan cara menjiplak namun dari cara

itu peserta didik menjadi terbiasa melakukan goresan-goresan yang

akhirnya menghasilkan suatu gambar. Jika ini terus dilakukan peserta

didik bisa menggambar tanpa menjiplak lagi.

Hal yang baru didapatkan oleh peserta didik bukan cuma menggambar

menjiplak namun mereka bisa mempelajari lagu baru tentang hidup

sehat dari lagu tersebut peserta didik bisa mencermati isi lagunya dan

menerapkannnya dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya akan

bernilai positif dikemudian hari.

E. Simpulan

Simpulan dari hasil yang didapatkan setelah melaksanakan praktik

mengajar di SDN 2 Lalombaa, Kec. Kolaka,Kab. Kolaka, Provinsi Sulawesi

Tenggara adalah memperoleh pengalaman yang tidak akan dilupakan.

Dimulai dari PPL 1, PPL 2 sampai PPL 3 saya menemukan kendala-

kendala yang berbeda dan juga kendala yang selalu ada ditiap prosesnya.

hal ini terjadi karena guru melakukan praktik mengajar pada kelas yang

berbeda. Namun hal itu tidak menjadikan saya mundur dari kegiatan ini.

11
Sebaliknya saya termotivasi untuk melakukan perubahan-perubahan

yang lebih baik. Dari masalah yang ada saya bisa menemukan solusinya

dan menjadi dasar bagi saya untuk berbuat hal yang lebih baik lagi jika

suatu saat menmukan masalah yang sama dalam proses pembelajaran.

Untuk melakukan proses mengajar guru juga harus mempersiapkan

segala keperluan yang mendukung dalam pembelajaran baik berupa

administrasi, media dan alat yang digunakan. Jika semua terpenuhi

tentunya dalam mengajar guru akan terbantu dan kegiatan bisa berjalan

dengan baik.

F. Saran

Saran perbaikan praktik mengajar bagi guru untuk meningkatkan

keberhasilan dalam pembelajaran berikutnya adalah sebagai berikut:

1. Guru mempersiapkan perlengkapan mengajar berupa administrasi,

media, dan alat pembelajaran dengan matang serta menguasai

materi agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal.

2. Guru harus kreatif dalam mengemas pembelajaran menyesuaikan

karakteristik peserta didik yang beragam.

3. Guru harus memiliki hati yang sabar untuk menghadapi

permasalahan–permasalahan yang timbul dalam setiap

pembelajaran.

4. Guru harus mau berkembang mengikuti perkembangan zaman dan

terus belajar serta memanfaatkan teknologi dalam kegiatan

pembelajaran.

5. Kepada peserta didik agar tetap selalu bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran di masa pandemi ini.

6. Kepada para orang tua agar selalu mendampingi, memberikan

perhatian dan dorongan kepada anaknya untuk selalu semangat

belajar secara luring maupun daring.

12
7. Apabila terdapat saran dan masukan, saya selalu siap menerima

sebagai bahan pertimbangan agar dalam pelaksanaan kegiatan

berikutnya dapat terlaksana lebih baik lagi.

G. Lampiran Foto Kegiatan

PPL 1

PPL 1

13
PPL 1

PPL 2

PPL 2

14
PPL 2

PPL 3

PPL 3

15
PPL 3

Demikian laporan singkat kegiatan praktik mengajar ke-1 sampai ke-3

yang saya buat. Semoga memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Akhir kata saya ucapkan “Majulah Pendidikan di Negeriku” dan salam

sehat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kolaka, 14 Agustus 2021

Mahasiswa PPG

FITRAH DAYANTI. F, S.Pd


201502523667

16

Anda mungkin juga menyukai