Pendahuluan
Hand out ini akan memfasilitasi mahasiswa untuk memahami materi epidemiologi
secara lebih lengkap tentang epidemiologi. Diharapkan mahasiswa setelah mendapatkan teori
tentang konsep dasar epidemiologi mahasiwa mampu memahami pengertian epidemiologi,
mencapai tujuan epidemiologi, memahami peran epidemiologi dalam masyarakat.
A. Definisi Epidemiologi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi suatu penyakit dan
determinannya pada manusia (MacMahon & Plugh 1970). Distribusi penyakit dapat
dideskripsikan menurut orang (usia, jenis kelamin, ras), tempat (penyebaran geografis),
dan waktu, sedangkan pengkajian determinan penyakit mencakup penjelasan pola
distribusi penyakit tertentu menurut faktor-faktor penyebabnya.
Istilah epidemiologi berasal dari kata ‘epi’ (atas), ‘demos’ (rakyat, penduduk), dan
‘logos’ (ilmu) sehingga epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hal –
hal yang yang terjadi/ menimpa penduduk. Epidemiologi tidak terbatas hanya mempelajari
tentang epidemi (wabah).
Jadi dapat disimpulkan epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekuensi dan
distribusi serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan.
B. Tujuan Epidemiologi
Mengerti tentang berbagai faktor penyebab dan bagaimana cara pencegahan penyakit.
E. Metode Epidemiologi
Metode yang digunakan dalam epidemiologi adalah sebagai berikut:
1. Epidemiologi deskriptif
Mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan masalah kesehatan pada populasi
2. Epidemiologi analitik
Mempelajari faktor-faktor yg menentukan distribusi hubungan sebab akibat masalah
kesehatan pd populasi
3. Studi interfensi / experimental
Studi ini diadakan dengan mengadakan eksperimen kepada kelompok subjek
kemudian dibandingkan dengan kelompok kontrol (yang tidak dikenakan percobaan).
b. Attack Rate
Bila penyakit terjadi secara mendadak atau orang yang menderita dalam jumlah besar,
seperti keracunan makanan maka formula yang dipakai adalah attack rate.
Rumus:
4. Ratio
Digunakan untuk membandingkan frekuensi suatu penyakit/ masalah pada dua kelompok
individu atau lebih.
Contoh:
Frekuensi penyakit TBC pada kelompok A dan B
2. Sub Akut
3. Penyakit Kronik
M.Referensi
Eka sari, dkk. 2008.Keperawatan Komunitas. Trans Info Media. Jakarta.
Mubarak, dkk. Ilmu keperawatan komunitas 2. Sagung seto. Jakarta.
. 2009. Ilmu keperawatan komunitas. Salemba mediak. Jakarta.