Anda di halaman 1dari 2

SOP PREEKLAMSIA BERAT DAN EKLAMSIA

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
150/SPO/PONEK/III/2017 0
RUMAH SAKIT
PUTRA WASPADA

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,


PROSEDUR Direktur,
3 Maret 2017
OPERASIONAL

Dr. L . Kusbandono, SpKK. FINSDV


NIK 209

PENGERTIAN Pengertian Preeklamsia : hipertensi yang baru terjadi pada usia


kehamilan ≥20 minggu disertai adanya gangguan organ. Kriteria
diagnosis preeklamsia dapat di jelaskan sebagai berikut :
 TD ≥ 140/90 mmHg dan minimal salah satu dari adanya :
a. Protein urine ≥ 1,1 mg/dl
b. Serum kreatinin > 1,1 mg/dl
c. Edema paru
d. Peningkatan fungsi liver ( lebih dari dua kali dan atau
disertai nyeri epigastrial / kuadran kanan atas)
e. Trombosit < 100.000
f. Nyeri kepala dan gangguan penglihatan
g. Gangguan pertumbuhan janin

TUJUAN - Mencegah kejang


- Mengatasi tekanan darah tinggi
- Menyelamatkan ibu dan janin
KEBIJAKAN 1. UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
2. SK Menkes Republik Indonesia nomor 436/ Menkes / SK / VI
/ 1993 tentang : Penerapan Standar Pelayanan RS dan
Standar Pelayanan Medis
PROSEDUR 1. Petugas melakukan cuci tangan
2. Petugas mengucapkan salam
3. Petugas melakukan identifikasi pasien
4. Berkolaborasi dengan dokter spesialis untuk pemberian
terapi
5. Penatalaksanaan pemberian MgSO4

NB : syarat pemberian MgSO4


- Tersedia Ca Glukonas 10%
- Ada reflek patella
- Jumlah urin minimal 0,5 ml/Kg BB/Jam

MAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMSIA DAN EKLAMSIA


- Dosis awal
MgSO4 4gr iv sebagai larutan 20% selama 5 menit.
Diikuti dengan MgSO4 (40%) 5gr IM dengan 1 ml lignocain 2%
(dalam spuit yang sama). Pasien akan merasa agak panas
selama pemberian MgSO4.
- Dosis Pemeliharaan
MgSO4 (40%) 5gr + lignocain 2% ml IM setiap 4 jam.
Lanjutkan sampai 24 jam pasca persalinan atau kejang terakhir
- Sebelum pemberian MgSO4, Periksa :
 Frekuensi pernafasan ( minimal 16x/menit)
 Reflek Patella ( harus +)
 Produksi urin (<30ml/jam)
- Siapkan antidotum :
 Bantu dengan ventilator
 Beri kalsium glukonas 2gr ( 20ml dalam larutan 10%) iv
perlahan – lahan sampai pernafasan mulai kembali.

SOP PREEKLAMSIA BERAT DAN EKLAMSIA


Nomor Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
0

PROSEDUR PEMBERIAN DIAZEPAM PADA PREEKLAMSIA DAN EKLAMSIA


Pemberian intravena
Dosis awal
- Diazepam 10 mg iv pelan pelan selama 2 menit
- Kejang berulang, ulangi dosis awal Dosis Pemeliharaan
- Diazepam 40 mg dalam 500cc larutan RL per infuse
- Depresi Pernafasan ibu mungkin akan terjadi jika dosis > 30
mg/jam
- Jangan berikan > 100mg/24 jam
Pemberian melalui rectum
- Jika pemberian IV tidak mungkin, diazepam dapat diberikan
per rectal, dengan dosis awal 20 mg dalam spuit 10 ml tanpa
jarum.
- Dapat pula diberikan melalui kateter urin yang dimasukkan ke
dalam rectum
6. Petugas melakukan cuci tangan
7. Petugas melakukan pendokumentasian
UNIT TERKAIT Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai