Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI: TINGGI BADAN ATAU PANJANG


BADAN ANAK
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
1 s/d 2
Tanggal Terbit Ditetapkan,
Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi

Sri Wahyuni, S.Pd,. M.Kes,. Ph.D

1. PENGERTIAN Tindakan mengukur panjang badan atau tinggi badan pada anak

Mengukur panjang badan atau tinggi badan anak apakah berada dalam
2. TUJUAN
batas normal atau di luar batas normal

3. KEBIJAKAN Dilakukan pada semua rentang usia anak

TAHAPAN PROSEDUR KERJA

1. Membaca catatan keperawatan atau catatan medis


Pra Interaksi 2. Menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan (6 langlah) sebelum menyiapkan alat
4. Mempersiapkan alat
a. Alat pengukur panjang badan bayi
b. Alat pengukur tinggi badan (di dinding), atau
c. Medline
1. Mengucapkan salam (“ Assalamualaikum Warahmatulloh” untuk
yang beragama Islam dan “Selamat Pagi/Siang/ Sore/ Malam”
untuk yang beragama lain.
2. Terseyum dan mengangukan kepala
3. Memperkenalkan diri
4. Mengidentifikasi pasien dengan menanyakan:
- Nama
- Umur
- Alamat Pasien
- Mencek gelang identitas pasien
“Berdasarkan prosedur keselamatan di Rumah Sakit, Ibu bisa
Orientasi menyebutkan nama anak ibu, umur dan alamat”/ “Siapa nama adik?”
“Baik ibu saya akan mengecek lagi identitas anak Ibu”
“Benar sekali Bu/Adik, Identitasnya sudah sesuai dengan tindakan
pengukuran Panjang badan/ tinggi badan”

5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan


pada pasien
6. Melakukan Kontrak waktu
7. Memberi Kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya
8. Meminta persetujuan pasien/keluarga
9. Mendekatkan alat
10. Menjaga privasi, keamanan dan kenyamanan pasien
Kerja 1. Mengucapkan Basmalah (Bagi Muslim dan Berdoa bagi yang non
muslim) sebelum melakukan tindakan
2. Mencuci tangan (6 langkah) sebelum melakukan tindakan
3. Mengukur Panjang badan untuk anak usia 0-24 bulan (cara
mengukur dengan posisi berbaring):
a. Sebaiknya dilakukan oleh 2 orang
b. Bayi dibaringkan telentang pada alas yang datar
c. Kepala bayi menempel pada pembatas angka
d. Orang ke-1: kedua tangan memegang kepala bayi agar tetap
menempel pada pembatas angka 0 (pembatas kepala)
e. Orang ke-2: tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus, tangan
kanan menekan batas kaki ke telapak kaki
f. Orang ke-2 membaca angka di tepi di luar pengukur
g. Bila anak usia 0-24 bulan diukur berdiri, maka hasil
pengukurannya dikoreksi dengan menambahkan 0,7 cm
4. Mengukur tinggi badan untuk anak usia 24-72 bulan (cara
mengukur dengan posisi berdiri):
a. Anak tidak memakai sandal atau sepatu
b. Berdiri tegak menghadap ke depan
c. Punggung, pantai, dan tumit menempel pada tiang pengukur
d. Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di ubun-
ubun
e. Baca angka pada batas tersebut
f. Jika anak usia di atas 24 bulan diukur telentang, maka hasil
pengukurannya dikoreksi dengan mengurangkan 0,7 cm
5. Merapikan pasien, lingkungan, dan alat-alat
6. Mencuci tangan
7. Terminasi pasien menjelaskan bahwa tindakan sudah selesai
8. Mengucapkan hamdallah
1. Menyimpulkan hasil tindakan
2. Memberitahu kepada ibu/anak hasil tindakan
3. Mendoakan kesembuhan pasien
Untuk pasin muslim: “ Allohumma Adzhibil Ba’sa Isfi waanta safi,
la sifaa ilaa sifauka layughodiru sakomah”.
Untuk Pasien Non Muslim: “Semoga Bapak/Ibu segera diberikan
kesembuhan.
Terminasi
4. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya (waktu, tempat
dan topic)
5. Mengakhiri kegiatan dengan memberikan salam
“ Assalamualaikum Warahmatulloh” untuk yang beragama Islam
dan “Selamat Pagi/Siang/ Sore/ Malam” untuk yang beragama
lain.
6. Tersenyum dan menganggukkan kepala
1. Menuliskan hari, tanggal dan jam pelaksanaan di catatan harian
pasien
2. Menuliskan Data Objektif dan data Objektif hasil pemeriksaan
Dokumentasi 3. Menuliskan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
4. Respon pasien setelah dilakukan tindakan (Data objektif dan data
subjektif)
5. Nama dan tanda tangan perawat
1. Menunjukan sikap empathy
2. Menunjukan sikap ramah dan peduli
3. Menunjukkan sikap sabar
4. Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan kegiatan
5. Menunjukkan sikap hati-hati dalam melakukan tindakan
Nilai Nilai Kebudiluhuran
6. Menunjukkan perilaku profesional
7. Menunjukkan sikap tidak melipat kaki dan tangan ketika sedang
berkomunikasi
8. Berpakaian rapih dan bersih

UNIT TERKAIT -

Anda mungkin juga menyukai