Anda di halaman 1dari 7

Judul Penelitian Penulis Tahun Terbit Populasi/sample Design Intervensi Hasil/Pembahasan

PENGARUH Alvis Tahun 2020 Jumlah populasi Desain penelitian Senam Lansia Berdasarkan hasil
SENAM LANSIA Kurniawan, dalam penelitian ini ini adalah quasi penelitian pada
TERHADAP Erma adalah 35 orang. eksperimental tabel.1
PENURUNAN Kasumayanti, Dengan jumlah dengan menunjukkan
SKALA INSOMNIA Ade Dita Puteri sampel sebanyak rancangan one bahwa rata-rata
PADA LANSIA DI 30 orang group pretest– skala insomnia
DESA BATU posttest design sebelum diberikan
BELAH WILAYAH dengan metode senam lansia
KERJA pengambilan sebesar 10,97
PUSKESMAS sampel dengan skala
KAMPAR purposive insomnia terendah
TAHUN 2020 sampling 8 dan skala
insomnia tertinggi
14. Dan rata-rata
skala insomnia
sesudah diberikan
senam lansia
sebesar 8,87
dengan skala
insomnia terendah
6 dan skala
insomnia tertinggi
12.

Analisis data
tentang perbedaan
skala insomnia
antara sebelum dan
sesudah pemberian
senam lansia,
bahwa perbedaan
sebelum dan
sesudah pemberian
senam lansia
adalah 10.97
dengan sesudah
pemberian senam
lansia 8.87 dan
nilai rata-rata
penurunannya
sebesar 2.1. hasil
Uji statistic dengan
menggunakan uji T
test didapat nilai p
value 0,00 (< 0,05)
maka dapat
disimpulkan ada
perbedaan yang
signifikan rata-rata
antara skala
insomnia sebelum
dan sesudah
pemberian senam
lansia.
PENGARUH Herlina Tahun 2018 jumlah sampel 32 Desain Pengaruh terapi Hasil analisis
TERAPI RENDAM Wungouw , orang lansia. penelitian yang rendam air pengaruh terapi
AIR HANGAT Rivelino S digunakan Static hangat rendam air hangat
PADA Hamel Gruoup pada kaki terhadap
KAKI TERHADAP Comparison. insomnia pada
INSOMNIA PADA Teknik lansia di Kelurahan
LANSIA pengambilan Angges Kecamatan
DI KELURAHAN sampel Tahuna Barat,
ANGGES menggunakan dapat dilihat
KECAMATAN Purposive pretest pada
TAHUNA BARAT Sampling, kelompok kontrol
dengan jumlah dan sebelum
sampel 32 orang diberikan terapi
lansia rendam air hangat
intervensi
berjumlah 22 orang
(68,8%) yang
mengalami
insomnia 20 – 27,
dimana 12 orang
(75%) di kelompok
kontrol, 10 orang
(62,5%) di
kelompok
intervensi,
mengalami
insomnia 28 – 36
10 orang (31,2%)
yang dimana
diantaranya 4 orang
(25%) di kelompok
kontrol, dan 6
orang (37,5%) di
kelompok
intervensi. Sesudah
diberikan terapi
rendam air hangat
pada kelompok
intervensi
berjumlah 13 orang
(40,6%) insomnia
11 – 19, dimana di
kelompok
intervensi 13 orang
(81,2%) insomnia
11 – 19, 15 orang
(46,9%), insomnia
20 – 27, dimana 3
orang (18,8%) pada
kelompok
intervensi dan 12
orang (75%) pada
kelompok kontrol
dan 4 orang
(12,5%) mengalami
insomnia 28 – 36 di
kelompok kontrol.
Pengaruh senam Adnan Akbar Tahun 2020 sampel penelitian Penelitian ini Terapi senam Berdasarkan hasil
terhadap skala Lubis*, Sunny sebanyak 78 merupakan analisis diketahui
insomnia pada lansia Puspita, orang. responden penelitian quasi nilai
di Panti Meldawati berusia 61-70 tahun eksperimental. signifkansi (sig 2
Jompo Karya Kasih pretest-posttest tailed) sebesar
Kota Medan without control 0,000 (kurang
group. dari 0,05). Dari
tabel diketahui nilai
mean
9.542, dengan nilai
p 0.001. Jadi
disimpulkan
bahwa ada
perbedaan rata-rata
antara
sebelum dan
sesudah intervensi
(lihat Tabel 2).
Jika signifikansi
<0,05 maka
kesimpulannya ada
perbedaan skor
pretest dan post
test. Sebaliknya
jika signifikansi
>0,05 maka tidak
ada
perbedaan antara
skor pretest dan
skor post
test.
PENGARUH Hikmat Tahun 2018 Pengambilan Metode Terapi Hasil analisis pada
TERAPI Rudyana sampel penelitian quasi Relaksasi tabel 1 diketahui
RELAKSASI menggunakan eksperiment Benson bahwa rata-rata
BENSON teknik purposive dengan desain insomnia pada
TERHADAP sampling dengan pretest-posttest lansia sebelum
INSOMNIA PADA jumlah sampel with control diberikan terapi
LANSIA DI BALAI sebanyak 32 lansia group relaksasi benson
PERLINDUNGAN pada kelompok
TRESNA intervsi dengan
WERDHA(BPSTW skor insomnia
) CIPARAY terendah adalah 22
BANDUNG dan tertinggi adalah
25.

Pada kelompok
kontrol diketahui
rata-rata insomnia
pre-test pada lansia
dengan skor
insomnia terendah
adalah 21 dan
tertinggi adalah 24.

Hasil analisis pada


tabel 2 diketahui
bahwa rata-rata
insomnia pada
lansia sesudah
diberikan terapi
relaksasi benson
dengan skor
insomnia terendah
adalah 16 dan
tertinggi adalah 17.

Pada kelompok
kontrol diketahui
rata-rata insomnia
post-test pada
lansia dengan skor
insomnia terendah
adalah 20 dan
tertinggi adalah 21.
EFEKTIVITAS Nia Aprilla, Tahun 2022 Teknik Metode Terapi wudhu nilai rata-rata skala
TERAPI WUDHU Syafriani, Afiah pengambilan penelitian ini insomnia
MENJELANG sampel adalah kuantitatif sebelum diberikan
TIDUR TERHADAP menggunakan menggunakan terapi wudhu
INSOMNIA PADA purposive metode adalah 17,73
LANSIA DI DESA sampling.Sampel eksperimen semu dengan standar
LABOI JAYA dalam penelitian ini (Quasi deviasi 4,114. Dan
WILAYAH berjumlah 15 Eksperiment) rata-rata skala
KERJA orang. Populasi dengan insomnia setelah
PUSKESMAS dalam penelitian rancangan one diberikan terapi
BANGKINANG ini adalah group pretest- wudhu adalah
seluruhlansia yang posttest design. 13,33 dengan
ada di Desa Laboi standar deviasi
Jaya Wilayah Kerja 3,374. Selisih nilai
Puskesmas rata-rata skala
Bangkinang, insomnia antara
yang berjumlah 232 sebelum dan
orang. sesudah terapi
wudhu adalah 4,4.
Hasil uji wilcoxon
didapatkan nilai P
value adalah 0,001
(P<0,05) maka
dapat
disimpulkan bahwa
ada perbedaan yang
signifikan antara
skala insomnia
sebelum dan
sesudah diberikan
terapi wudhu

Anda mungkin juga menyukai