Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TELAAH JURNAL

“PENGARUH TERAPI TEKNIK RELAKSASI BENSON


TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA”

Dosen Pembimbing:

Ns. Luri Mekeama, S.Kep., M.Kep

Disusun oleh :

Nadia Rifelda (G1B119065)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN AJARAN 2022


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat


rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah jurnal dari
dosen ibu Ns. Ns. Luri Mekeama, S.Kep., M.Kep tentang makalah “ pengaruh
terapi teknik relaksasi benson terhadap kualitas tidur pada lansia “

Penyusunan makalah jurnal ini merupakan salah satu metode pembelajaran


pada mata kuliah Keperawatan gerontik pada Program Studi Ilmu Keperawatan,
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada


semua pihak yang telah memberikan masukan, dorongan, dan bimbingan kepada
penulis dalam menyusun makalah ini, baik dari segi moral dan materil

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
konstruktif dari semua pihak untuk perbaikan laporan ini. Penulis berharap
semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan Ilmu
Keperawatan

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Jambi 30 agustus 2022

Nadia Rifelda

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1 Latar belakang................................................................................................1

1.2 Tujuan.............................................................................................................2

BAB II RESUME JURNAL....................................................................................3

2.1 Resume jurnal.................................................................................................3

BAB III ANALISIS JURNAL.................................................................................9

3.1 Ulasan mengenal hasil jurnal didukung dengan referensi yang memperkuat
jurnal utama..........................................................................................................9

BAB IV IMPLIKASI.............................................................................................12

4.1 Penerapan hasil keperawatan........................................................................12

BAB V PENUTUP.................................................................................................13

5.1 Kesimpulan...................................................................................................13

5.2 Saran.............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Relaksasi Benson merupakan salah satu teknik untuk mengurangi nyeri,
mengatasi gangguan tidur dan mengatasi kecemasan. Tahap perkembangan lanjut
usia dicirikan dengan kehilangan banyak sel tubuh dan penurunan metabolisme
sel sel tubuh yang menyebabkan penurunan fungsi tubuh dan perubahan
komposisi tubuh serta terjadi penurunan kekuatan dan kesehatan. Salah satu
keluhan yang dirasakan terkait tidur adalah kesulitan untuk tidur, sering terbangun
saat tidur malam dan merasa tidak segar saat terbangun dari tidur.

Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur yang dapat


ditentukan oleh bagaimana seseorang mempersiapkan pola tidur pada malam hari,
seperti kedalaman tidur, kemampuan untuk tetap tertidur, kemudahan untuk
tertidur tanpa bantuan medis. Kualitas tidur yang baik dapat memberikan perasaan
tenang di pagi hari, perasaan energik, dan tidak mengeluh gangguan tidur. Dengan
kata lain, memiliki kualitas tidur baik sangat penting dan vital untuk hidup sehat
semua orang .

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah gangguan
pemenuhan kebutuhan istirahat tidur adalah dengan menggunakan tehnik relaksasi
Benson. Benson memperkenalkan tehnik relaksasi yaitu suatu tehnik pengobatan
untuk menghilangkan nyeri, insomnia dan kecemasan. Berdasarkan hal tersebut di
atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Teknik
Relaksasi Benson Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Tidur Pada Lansia.

Jumlah sebenarnya dari tidur berkurang seiring bertambahnya usia. Pada


orang tua, durasi fase delta (tahap tidur nyenyak) berkurang, karena mereka
menghabiskan sekitar 10% dari tidur malam mereka dalam fase ini. Jadi, dalam
penuaan, tidurnya ringan, dan orang tua sering bangun di malam hari. Kondisi
fisik yang umum dari penuaan juga mengganggu kualitas tidur. Misalnya, banyak
1
orang lanjut usia menderita gangguan tidur akibat nyeri malam akibat radang
sendi, atau penggunaan obat diuretik untuk mengontrol tekanan darah tinggi
menyebabkan sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil

Cuellar dalam menemukan bahwa lebih dari 50% lanjut usia (65 tahun
keatas) melaporkan memiliki gangguan tidur (2). Lanjut usia memiliki kualitas
tidur yang buruk, yaitu sebanyak 77,7% dari 301 responden, karena seiring
bertambahnya usia, semakin menurun persentasi tidur REM (Rapid Eye
Movement) dan SWS (Slow Wave Sleep) pada tidur lanjut usia. 49% lansia yang
tinggal di China memiliki kualitas tidur yang lemah. Di Iran, 67% dari orang tua
memiliki gangguan tidur, dan 61% dari orang-orang ini menderita insomnia.
Keluhan tidur yang paling umum pada lansia antara lain sulit tidur, terbangun di
malam hari, bangun terlalu pagi, dan mengantuk setiap hari

1.2 Tujuan
Untuk mengetahui gambaran pengaruh terapi teknik relaksasi benson
terhadap kualitas tidur pada lansia dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk menganalisa beberapa referensi jurnal terkait terapi teknik relaksasi bensos
yang efektif dapat diterapkan dalam perawatan pada lansia

2
BAB II

RESUME JURNAL

2.1 Resume jurnal


No Judul Penulis Nama jurnal Metodologi Hasil

3
1 Pengaruh Rahmat Jurnal Rancangan Hasil dari
Teknik Hidayat, keperawatan penelitian yang penelitian ini
Relaksasi Haeril digunakan pada adalah
Benson Amir penelitian ini terdeteksi
Terhadap adalah jenis menunjukkan
Kualitas penelitian Karakteristik
Tidur pada kuantitatif responden
Lanjut dengan desain Rata-rata
Usia quasi kualitas tidur
eksperimental. kelompok
Desain intervensi
penelitian ini sebelum
dilakukan latihan
dengan relaksasi
menggunakan benson adalah
Nonequivalent 6,36,
Control Group sedangkan
Design, yaitu ratarata
Dalam desain ini kualitas tidur
terdapat dua pada kelompok
kelompok, kontrol
kelompok sebelum
pertama diberi latihan
perlakuan dan relaksasi
kelompok yang benson adalah
lain tidak, tetapi 7,28. Rata-rata
sebelumnya di kualitas tidur
ukur atau di test kelompok
terlebih dahulu intervensi
(pre test) sesudah latihan
selanjutnya relaksasi
4
setelah benson adalah
perlakuan atau 2,51.
tanpa perlakuan Sedangkan
kelompok studi rata-rata
di ukur atau di kualitas tidur
test kembali kelompok
(posttest) kontrol
(8).Penelitian ini sesudah latihan
akan relaksasi
dilaksanakan di benson adalah
panti Sosial 6,67. Terdapat
Tresna Werdha perbedaan
Gau Mabaji yang signifikan
Gowa. Populasi ratarata
dalam penelitian kualitas tidur
ini adalah semua klien lansia
lansia di Panti antara
Sosial Tresna kelompok
Werdha Gau intervensi
Mabaji Gowa sebelum dan
dengan jumlah setelah di
100 orang terdiri lakukan
dari 61 orang relaksasi
perempuan dan benson (p =
39 orang laki- 0,000). Tidak
laki.Besar terdapat
sampel dalam perbedaan
penelitian ini yang signifikan
adalah 20 orang rata-rata
yang dibagi kualitas tidur
menjadi 2 klien lansia
5
kelompok yaitu pada kelompok
10 orang untuk kontrol
kelompok sebelum dan
intervensi dan sesudah
10 orang untuk dilakukan
kelompok relaksasi otot
kontrol. progresif (p =
Pengambilan 0,345)
sampel dalam
penelitian ini
harus memenuhi
kriteria.

No Judul Penulis Nama Metodologi Hasil


jurnal
2 The Mitra jurnal Penelitian ini Hasil dari
Impact of Habibollahpour keperawatn menggunakan penelitian ini
Benson’s , MSc ; desain uji klinis adalah
Relaxation Fatemeh acak. Sebanyak karakteristik
Technique Ranjkesh , 75 lansia yang responden ,
on the MSc ; Seyedeh menderita 80 lansia
Quality of Ameneh gangguan tidur memenuhi
Sleep in Motalebi , PhD secara acak kriteria
the ; Fatemeh dimasukkan ke inklusi
Elderly Mohammadi , dalam penelitian.
PhD kelompok Mereka
intervensi (n = dialokasikan
38) atau kontrol ke kelompok
(n = 37). intervensi (N
Kelompok = 40) atau

6
intervensi kelompok
menerima kontrol (N =
teknik relaksasi 40) secara
Benson dua kali acak. Hasil
sehari berpasangan
selama 20 ttes
menit sampai 4 menunjukkan
minggu. peningkatan
Petersburg yang
Sleep Quality signifikan
Index dalam
digunakan kelompok
untuk intervensi
mengumpulkan pada kualitas
data. Mandiri tidur dan 5
dan subskala
berpasanganttes termasuk
digunakan kualitas tidur
untuk subjektif,
menganalisis latensi tidur,
data. durasi tidur,
dan efisiensi
tidur, dan
disfungsi
siang hari
meningkat
secara
signifikan
(P< .000).
Selain itu,
mandiri ttes
7
menunjukkan
perbedaan
yang
signifikan
antara
intervensi
dan
kelompok
kontrol
dalam
kualitas tidur
dan 4
subskala
termasuk
kualitas tidur
subjektif,
latensi tidur,
durasi tidur,
dan efisiensi
kebiasaan
tidur setelah
pelaksanaan
intervensi
(P< .000)

8
BAB III

ANALISIS JURNAL

3.1 Ulasan mengenal hasil jurnal didukung dengan referensi yang


memperkuat jurnal utama
Dari jurnal yang pertama judul Pengaruh Teknik Relaksasi Benson
Terhadap Kualitas Tidur pada Lanjut Usia Hasil penelitian ini membuktikan
bahwa terdapat pengaruh yang bermakna perbedaan rata-rata kualitas tidur

9
sebelum dan setelah mendapatkan relaksasi benson pada kelompok intervensi.
sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan benson dapat meningkatkan kualitas
tidur lansia. Sedangkan hasil penelitian pada kelompok kontrol tidak
menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kualitas tidur sebelum dan
sesudah latihan benson dengan nilai rata-rata sebelum perlakuan adalah 7,28 (SD
= 1,505) menjadi 6,67 dengan (SD = 2.717), hasil penelitain ini didapatkan bahwa
kualitas tidur klien yang tidak mendapatkan perlakuan latihan relaksasi benson
tidak mengalami peningkatan kualitas tidur yang signifikan.

Hasil uji statistik didapakan nilai (p value = 0,356 lebih besar dari nilai α =
0,05). Peneliti berasumsi bahwa tidak adanya pengaruh sebelum dan sesudah
perlakuan pada kelompok kontrol karena klien tidak mendapatkan perlakuan
berupa latihan relaksasi benson, sehingga klien tidak mendapatkan perasaan
relaks. Sehingga diharapkan dengan semakin cepat mencapai kondisi relaks maka
seseorang akan lebih cepat untuk memasuki kondisi tidur yang berarti akan dapat
mengatasi gangguan tidur yang dialami. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
ada perbedaan secara signifikan skor rata-rata kualitas tidur setelah perlakuan
pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p = 0.000.

Jurnal pendukung internasional tentang The Impact of Benson’s


Relaxation Technique on the Quality of Sleep in the Elderly Dalam penelitian
ini, teknik relaksasi Benson dapat meningkatkan durasi tidur dan latensi tidur
lansia. ini dapat dijelaskan oleh fakta bahwa relaksasi Benson adalah metode
paling umum yang efektif dalam nyeri,kecemasan,dan depresi itulah faktor
penting buruknya kualitas tidur pada lansia. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa relaksasi efektif dalam efisiensi kebiasaan tidur. Demikian juga, Orsal et al
dan Rambod dkk menunjukkan pengaruh latihan relaksasi terhadap peningkatan
efisiensi tidur. Relaksasi Benson efektif untuk mengurangi ketegangan otot, detak
jantung, tingkat kortisol, laju napas, dan laktat darah yang menghasilkan
peningkatan kecukupan tidur. Latihan relaksasi Benson tidak secara signifikan
mengurangi penggunaan obat tidur dalam penelitian ini.

10
Perawatan ini berlangsung selama 4 minggu dan sesi tindak lanjut
diberikan secara langsung(tatap muka) dan melalui telepon. Setelah 1 bulan
pengobatan (60 sesi), kuesioner kualitas tidur kembalidiberikan oleh peneliti
kepada kelompok kontrol daneksperimen. Pengisian kuesioner membutuhkan
waktu 20 menit untuk setiap peserta. Berdasarkan hasil uji statistik, kedua
kelompok homogen dalam 7 subskala kualitas tidur sebelum perlakuan.
Perubahan skor total kualitas tidur lansiapada kelompok intervensi dan kontrol
menunjukkanbahwa skor kualitas tidur pada 5 subskala meliputi kualitas tidur
subjektif, latensi tidur, durasi tidur,efisiensi kebiasaan tidur, dan disfungsi siang
harimeningkat. secara signifikan (P< .000). Selain itu,penemuan sampel
independent uji menunjukkan perbedaan yang signifikan antara intervensi
dankelompok kontrol dalam skor total kualitas tidur,kualitas tidur subjektif latensi
tidur, durasi tidur, dankecukupan tidur (P< .000) diambil dariitem 9 kuesioner,
sekitar 96% lansia pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol mengalami
kualitas tidur yang sangat buruk atau cukup buruk sebelum program relaksasi.
Setelah perawatan, hanya 18% lansia padakelompok intervensi versus 93% pada
kelompok kontrolyang mengeluhkan kualitas tidur yang sangat buruk atau cukup
buruk.

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari jurnal nasional dan internasional


Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan yang dilakukan berupa latihan relaksasi
benson pada klien gangguan tidur memiliki pengaruh yang positif pada
peningkatan kualiatas tidur klien. Purwanto menyatakan latihan relaksasi dapat
digunakan untuk memasuki kondisi tidur karena dengan mengendorkan otot
secara sengaja akan membentuk suasana tenang dan santai . Suasana ini
diperlukan untuk mencapai kondisi gelombang alpha yaitu suatu keadaan yang
diperlukan seseorang untuk memasuki fase tidur awal.

Respon relaksasi yang melibatkan keyakinan yang dianut menurut Benson


akan mempercepat terjadinya keadaan relaks, sehingga kombinasi respon relaksasi
dengan melibatkan keyakinan akan melipat gandakan manfaat yang didapat dari

11
respon relaksasi. Sehingga diharapkan dengan semakin cepat mencapai kondisi
relaks maka seseorang akan lebih cepat untuk memasuki kondisi tidur yang berarti
akan dapat mengatasi gangguan tidur yang dialam

BAB IV

IMPLIKASI

4.1 Penerapan hasil keperawatan


Penerapan implikasi keperawatan terkait dengan ulasan ini adalah, tenaga
kesehatan dapat memahami bahwa setiap tindakan yang diberikan kepada pasien
harus memiliki efek kegunaan yang tinggi dan meminimalkan kerugian pada
pasien. Tindakan yang dimaksudkan dapat berupa tindakan perawat perlu
mengembangkan metode respon relaksasi dengan melibatkan faktor keyakinan
pasien, yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal sehingga dapat

12
membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan lebih tinggi
Terapi Relaksasi Benson merupakan teknik relaksasi dengan melibatkan unsur
keyakinan dalam bentuk kata-kata keyakinan yang dianut oleh pasien lansia,
Teknik relaksasi Benson merupakan teknik latihan nafas dalam, dengan latihan
nafas yang teratur dan dilakukan dengan benar. Promosi kesehatan yaitu
menyatakan pentingnya penerapan kebutuhan terapi relaksasi benson pada lansia.
Membantu berdoa atau mendoakan lansia juga merupakan salah satu tindakan
keperawatan terkait terapi relaksasi benson lansia.

Terapi relaksasi benson terhadap kualitas tidur pada lansia sangat


bermanfaat membuat keadaan lansia relaks santai dan tenang mengendorkan otot
secara sengaja berfungsi sebagai cara yang praktis dan efektif untuk
meningkatkan kualitas tidur di kalangan lansia yang tinggal di komunitas. Efek
positif ini dapat memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup di
antara kelompok masyarakat. dapat menghasilkan peningkatan kualitas tidur
secara umum dan di beberapa subskala (kualitas tidur subjektif, latensi tidur,
durasi tidur, efisiensi kebiasaan tidur, dan disfungsi siang hari) ketika dilakukan
pengukuran kembali skor kualitas tidur pada lansia terjadi perubahan yang
signifikan pada skor kualitas tidurnya, dimana sebelum dilakukan terapi relaksasi
benson

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Teknik relaksasi Benson merupakan teknik latihan nafas dalam, dengan
latihan nafas yang teratur dan dilakukan dengan benar, tubuh menjadi rileks,
santai dan tenang mengendorkan otot secara sengaja berfungsi sebagai cara yang
praktis dan efektif untuk meningkatkan kualitas tidur di kalangan lansia.

13
Cara pengobatan ini merupakan bagian pengobatan spiritual, pada teknik
itu pengobatan sangat fleksibel dapat dilakukan dengan bimbingan, bersama-
sama, atau sendiri. Teknik ini merupakan upaya untuk memusatkan perhatian
pada suatu fokus dengan menyebut berulang-ulang kalimat ritual dan
menghilangkan berbagai pikiran yang mengganggu.

5.2 Saran
Lansia dapat melakukan terapi teknik relaksasi benson secara mandiri di
rumah atau saat waktu luang dan sebagai salah satu terapi alternatif dalam
masalah kualitas tidur (insomnia).

DAFTAR PUSTAKA
1. Stockslager JL, Schaeffer L. Buku Saku Asuhan Keperawatan Geriatrik.
2th.Ed. Subekti. penerjemah NB, editor. Jakarta: EGC; 2008. 209 p.
2. Potter, Perry, Anne. Fundamental of Nursing. Concepts, Process and
Practice, 8th ed. Canada: MMosby; 2013.
3. Mollaoughu, Mukadder. Sleep in Patients with ESRD Undergoing
Hemodialysis, Progress in Hemodialysis - From Emergent Biotechnology
to Clinical Practice, Prof. Angelo Carpi (Ed.). 2011 \
14
4. Masry SE ,Aldoushy EE , Ahmed NAE-M . Effect of Benson’s relaxation
technique on night pain and sleep quality among adults and elderly
patients undergoing joints replacement surgery . Int J Nurs Didactics.
2017 ; 7 ( 4 ): 1 -8.
5. Tahmasbi H , Hasani S . Effect of Benson’s relaxation technique on the
anxiety of patients undergoing coronary angiography: a randomized
control trial . Mazujnms. 2016 ; 3 ( 1 ): 8 - 14 .
doi:10.18869/acadpub.jnms.3.1.8.
6. Sahrakhil M , Nasrabadi T , Ebrahimi Abyaneh E . Effects of Benson’s
relaxation technique on comfort level of patients before coronary artery
bypass grafting (a clinical trial) . Med Surg Nurs J. 2017 ; 5 ( 4 ): 60 – 65
7. Elali E , Mahdavi A , Jannati Y , Yazdani J , Setareh J . Effect of Benson
relaxation response on stress among in hemodialysis patients . J Mazand
Univ Med Sci. 2012 ; 22 ( 91 ): 61 - 68 .

15

Anda mungkin juga menyukai