A. Resume Jurnal
Nama Peneliti: Khairun Nisa (2015), Sofia Rhosma Dewi (2016), Dini harianti
(2017), Nuraini (2018).
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari senam otak terhadap fungsi
kognitif pada lansia.
D. Design Penelitian
Penelitian menggunakan design penelitian quasy experimental dengan
pendekatan pre dan post test dengan group kontrol. Sampel dengan total
sampling.
E. Analisis PICO
1. Person/Problems
Responden total dalam analisis artikel ini adalah 203 orang lansia dengan
masalah kognitif dan rentang usia 60-89 tahun.
2. Intervension
Intervensi dalam penelitian ini adalah pemberian senam otak dengan
durasi 15 menit selama 3 minggu.
3. Comparison
Dalam penelitian dilakukan perbandingan pre dan post test dimana ada
peningkatan skor MMSE dan penurunan skor insomnia. Hasil penelitian
ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Lisniani (2012) yang
menyatakan bahwa brain gym dapat meningkatkan fungsi kognitif dengan
nilai sebelum brain gym 9,15 dan sesudah brain gym 15,8 dengan selisih
6,7. Hasil ini sesuai dengan penelitian Paula (2010) yang menyatakan
bahwa brain gym sangat efektif dalam meningkatkan daya ingat pada
lanjut usia (Paula, 2010; Benson, 2000).
4. Outcome
Hasil dari uji Wilcoxon Signed Ranks Test, analisis univariat, simple
paired t-test, Mann Whitney didapatkan skor MMSE pada responden
setelah diberikan brain gym lebih tinggi dibandingkan skor MMSE pada
responden sebelum diberikan Brain Gym. Pada nilai p value didapatkan p
0,000-0,004 (<0,050) sehingga Ho ditolak yang berarti ada pengaruh brain
gym terhadap perubahan fungsi kognitif pada lansia.
F. Implikasi Keperawatan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan panti tresna werda dapat
melaksanakan terapi modalitas berupa senam otak untuk meningkatkan dan
mempertahankan fungsi kognitif lansia.