Anda di halaman 1dari 5

Critical Appraisal

Perbandingan Efektivitas Piracetam Intravena dan Dimenhydrinate


Intravena dalam Pengobatan Vertigo Perifer Akut pada Instalasi Gawat
Darurat

THERAPY STUDY:Are the results of the trial valid? (Internal Validity)


What question did the study ask?
Validitas
1a. Apakah alokasi pasien terhadap [Ya]

Para peserta diacak secara

terapi/perlakuan

double blind, randomisasi

dilakukan

secara

random?
Method hal.649-650
1b. Apakah randomisasi dilakukan [Ya]

Ya,

Pengacakan

secara tersembunyi?

dilakukan oleh anggota dari


departemen
tidak

pasien

darurat

terlibat

yang
dalam

penelitian ini
Method hal. 650
1c. Apakah subjek penelitian dan [Ya]

Penelitian

peneliti

menggunakan

blindterhadap

terapi/perlakuan yang diberikan?

double

ini

disebutkan
metode

blind

Sehingga

dilakukan blind baik pada


subjek atau peneliti.
Method hal. 649-650
2a. apakah semua subjek yang ikut [Ya]

Ya,

semua

di

analisis

serta

diperhitungkan

hasil/kesimpulan?

dalam
(apakah

pengamatannya cukup lengkap)

kecuali

yang

mengalami

yang tidak masuk dalam


kriteria insklusi.
Method hal.649-650

2b. apakah pengamatan yang dilakukan [Tidak]

Result hal. 650-652


Pengamatan
dilakukan

cukup panjang?

dengan

waktu

cukup

panjang yakni selama 9


bulan, antara bulan Mei
2010 sampai dengan bulan
Januari 2011.

2c. apakah subjek dianalisis pada [Ya]

Method hal.649
Disebutkan bahwa semua

kelompok

subyek

dimana

subjek

dikelompokkan dalam randomisasi?

dianalisis

pada

kelompok dimana subyek


dikelompokkan.

3a.

Selain

perlakuan

dieksperimenkan,

apakah

yang [Tidak]
subjek

diperlakukan sama?

Method hal.649
Kedua kelompok

pasien

masing-masing
mendapatkan

obat

piracetam

dan

intravena

dimenhydrinate
Pemberian

nya

intravena.
sudah

dikelompokkan berdasarkan
jumlah pasien.
3b. apakah kelompok penelitian sama [Ya]

Method hal.650
Karena dari awal subjek

pada awal penelitian?

penelitian pada 2 kelompok


menggunakan

criteria

penyaringan

inklusi

dan

ekslusi yang sama.


Method hal.649

Importance
Apakah hasil dari penelitian ini ?
Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efikasi dari
penggunaan piracetam intravena dengan dimenhydrinate intravena pada pasien
vertigo perifer. Hasilnya diperoleh bahwa dari kedua obat memiliki efektivitas
yang sama dalam pemulihan vertigo perifer, namun pada pemberian
dimenhydrinate intravena efek samping yang ditimbulkan jauh lebih banyak.
Piracetam dikenal efektif dalam pengobatan vertigo perifer dan sentral,
karena akan meningkatkan pemulihan vestibular dan kontrol pusat keseimbangan
pasien. Banyak penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa piracetam
mempercepat pemulihan spontan di vertigo akut dan menstabilkan adaptasi
vertigo kronis. Selain itu, piracetam mengurangi frekuensi episode pada pasien
dengan vertigo berulang kronis. Efek piracetam memberikan kontribusi positif
bagi pengembangan pemulihan. Piracetam lebih efektif dalam mengurangi nilai
VAS 2 kali daripada dengan dimenhydrinate (p<0,001).
Dalam penelitian ini pasien yang diobati dengan dimenhydrinate lebih
banyak menimbulkan efek samping daripada yang menggunakan piracetam (p =
0.029 RR (CI = 1,018-1,459). Efek samping yang ditimbulkan dalam penggunaan
dimenhydrinate dua kali lipat lebih banyak daripada penggunaan piracetam. Efek
samping dimenhydrinate yang terkait dengan antikolinergik adalah mengantuk,
mulut kering dan bisa terjadi tremor serta efek samping pada gastrointestinal.
Pada dimenhydrinate dilaporkan dapat menimbulkan efek sedasi lebih besar

daripada diazepam. Namun pada pengobatan dengan piracetam efek samping


sedasi jauh lebih minimal

Aplicability
Apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan ke pasien kita?
Apakah pasien yang (Tidak) Tidak banyak perbedaan karena pasien pada
kita

miliki

berbeda

sangat

penelitian ini juga mempunyai karakteristik

dengan

yang sama dengan pasien vertigo di Indonesia

pasien penelitian

seperti usia kurang dari 70 tahun, gender (lakilaki dan perempuan), riwayat penyakit dahulu

Apakah

terapi

tersedia

ini (Ya)

dalam

dengan vertigo,nystagmus.
Ya, kedua terapi tersedia di Indonesia, yakni
piracetam

intravena

dan

dimenhydrinate

lingkungan anda
Apakah hasil yang (Ya)

intravena.
Dapat diterapkan karena obat-obatan seperti

baik dari penelitian

piracetam

dapat

intravena sendiri dapat ditemukan di Indonesia

diterapkan

intravena

dan

dimenhydrinate

dengan kondisi yang


kita miliki?
Apakah

semua (Ya)

Efek samping yang mungkin terjadi adalah efek

outcome klinis yang

sedasi. Diantara kedua jenis terapi sama-sama

penting

bisa muncul efek samping tersebut. Namun

dipertimbangkan

pada kelompok piracetam, efek sampingnya

(efek samping yang

jauh lebih minimal dalam menimbulkan efek

mungkin timbul)?

sedasi dibandingkan dengan dimenhydrinate,

Apakah

dan penelitian ini bermakna secara statistik.


Iya dapat, karena pada penelitian ini didapatkan

intervensi (Ya)

yang akan diberikan

hasil yang cukup memuaskan. Konsekuensinya

akan

sendiri dijelaskan dalam inform consent yang

memenuhi

harapan
pasien

pasien?
siap

sudah ditandatangani oleh pasien.

akan

konsekuensinya?

Anda mungkin juga menyukai