Anda di halaman 1dari 5

PRESENTASI HASIL PENELITIAN

PENGARUH SENAM OTAK PADA


LANSIA
DENGAN
INSOMNIA
DIPANTI SOSIAL LANJUT USIA HARAPAN
KITA PALEMBANG
ed By :
Present
Nanik Wardani Muslikah (712019033)
Nunung Mirawati (712019030)
Pendahuluan dan Metode Penelitian

Desain penelitian -->studi Quasy


Experimental Pre-Post Test with One
Group dengan intervensi senam otak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui


Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan perubahan skor insomnia sebelum dan
(2016) menunjukkan bahwa lansia pada tahun sesudah diberikan perlakuan berupa
2010-2016  454.554 jiwa meningkat sekitar pemberian senam otak
60 ribu jiwa lebih setiap tahunnya.

Nanik Wardani
NANIK WARDANIMuslikah - 702016007
MUSLIKAH - 702016007
HASIL PENELITIAN

62 Lansia 37 Memenuhi Inklusi dan Insomnia


28 Laki-Laki dan 34 Perempuan

Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa senam


Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa senam
otak secara signifikan mempengaruhi skor insomnia
otak secara signifikan mempengaruhi skor insomnia
pada lansia p 0,000 (<0,05) sehingga disimpulkan
pada lansia p 0,000 (<0,05) sehingga disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh Senam Otak terhadap Skor
bahwa terdapat pengaruh Senam Otak terhadap Skor
Insomnia pada lansia.
Insomnia pada lansia.
32 Responsen Akhir
12 Laki-Laki dan 20 Perempuan

NANIK WARDANI MUSLIKAH - 702016007


PEMBAHASAN
Insomnia merupakan salah satu masalah
kesehatan yang prevalensinya cukup tinggi pada Adapun keterbatasan penelitian ini adalah tidak
lansia. Penelitian-penelitian sebelumnya mempertimbangkan faktor internal dari subjek,
menyebutkan bahwa lebih dari 50% lansia di seperti senam tidak sungguh-sungguh.
seluruh dunia menghadapi permasalahan ini
(Grewal & Doghramji, 2017).

Senam otak bekerja dengan memutus ketegangan emosional tersebut,


Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu
sehingga aktivitas saraf simpatis berkurang dan terjadi penurunan
patogenesis terjadinya insomnia pada lansia disebabkan oleh
ketegangan otot dan emosi. Dengan melakukan senam otak tiga kali
ketegangan emosional. Ketika lansia mengalami ketegangan
seminggu, perubahan yang dinamis tersebut dapat menjadi lebih stabil.
emosional,maka beberapa otot akan mengalami ketegangan.
Artinya, seorang lansia akan memiliki aktivitas simpatis yang lebih
Ketegangan ini menyebabkan aktifnya sistem saraf simpatis,
rendah, sehingga rasa kantuk dapat muncul dan kualitas tidur
sehingga muncul respon fight or flight yang akan membuat
membaik.
tubuh berada pada kondisi waspada. Hal inilah salah satu
penyebab hilangnya rasa kantuk pada lansia.

NANIK WARDANI MUSLIKAH - 702016007


Kesimpulan

01 02 03 04
Angka kejadian insomnia di
Panti Sosial Lanjut Usia Terdapat pengaruh
Rerata skor insomnia sebelum
Harapan Kita Palembang Rerata skor insomnia setelah senam otak dengan insomnia
melakukan senam otak adalah
adalah 32 kasus. Median usia melakukan senam otak adalah pada lansia di Panti Lanjut
18,31
subjek penelitian ini adalah 15,9 Usia Harapan
67,5 tahun. Jenis kelamin yang Kita Palembang dengan
mendominasi penelitian ini nila p = 0,000 (p <0,05)
adalah perempuan dengan
jumlah 20 orang (62,5%).

NANIK WARDANI MUSLIKAH - 702016007

Anda mungkin juga menyukai