Anda di halaman 1dari 2

Karsinoma nasofaring merupakan penyakit kompleks yang disebabkan oleh

interaksi faktor genetik, lingkungan, dan infeksi kronik VEB (virus Epstein Barr). Risiko
tinggi KNF pada populasi Cantonese dan orang dengan riwayat KNF di keluarga
menunjukkan pentingnya kecenderungan genetik pada etiologi KNF.2,5
Analisis hubungan antara human leukocyte antigen (HLA) haplotypes dan KNF
menunjukkan peningkatan risiko pada individu dengan HLA-A2 di populasi Cina. Ikan
yang diasinkan dan makanan lain yang diawetkan mengandung sejumlah besar
nitrosodimethyamine (NDMA), N-nitrospyrrolidene (NPYR), dan N-nitrospiperidine
(NPIP) yang menjadi faktor karsinogen KNF. Pajanan ikan asin pada usia dini berisiko
tinggi KNF pada orang Cina Selatan. Merokok dan pajanan terhadap formaldehida dan
debu kayu juga merupakan faktor risiko.Beberapa penelitian pada populasi selama
beberapa dekade menemukan bahwa nasofaring rentan terhadap rokok/ tembakau;
perokok memiliki peningkatan risiko KNF 30%–100% dibandingkan bukan perokok.
Partikel asap pembakaran yang tidak sempurna dari batu bara, kayu, dan material lain
juga dapat terdeposit di nasofaring. Selain itu, pengobatan herbal Cina juga dapat
meningkatkan risiko KNF dengan mereaktivasi infeksi virus Epstein Barr (VEB) host.
Tumor yang menunjukkan hubungan paling kuat dengan VEB adalah karsinoma
nasofaring. Infeksi virus Epstein Barr primer biasa terjadi pada anak usia dini,
asimptomatik tetapi menghasilkan virus yang persisten sepanjang hidup. Virus Epstein
Barr memiliki respons yang kuat terhadap limfosit manusia dan epitel saluran napas atas.
Orofaring menjadi lokasi primer infeksi dan juga replikasi virus. Virus Epstein Barr
menginfeksi limfosit B primer untuk membentuk infeksi laten dan menimbulkan
proliferasi. 2,5
Faktor lain yang sangat mempengaruhi kemungkinan timulnya karsinoma
nasofaring yaitu : 2
1. Jenis Kelamin
Tumor ganas ini sering ditemukan pada laki-laki dan sebabnya belum dapat
diungkapkan dengan pasti, mungkin ada hubungannya dengan faktor genetik,
hormonal, kebiasaan hidup, pekerjaan dan lain-lain. Dari beberapa penelitian
dijumpai perbandingan penderita laki-laki dan perempuan adalah 4 : 1. Namun ada
penelitian yang menemukan perbandingan laki-laki dan perempuan hanya 2 : 1. Pada
penelitian yang dilakukan di Medan (2008), ditemukan perbandingan penderita laki-
laki dan perempuan 3 : 2. Hormon testosteron yang dominan pada laki-laki dicurigai
mengakibatkan penurunan respon imun dan surviellance tumor sehingga laki-laki
lebih rentan terhadap infeksi VEB dan kanker.2,9,10
2. Letak geografis dan Ras
Ras mongoloid merupakan faktor dominan timbulnya karsinoma nasofaring,
sehingga kekerapan cukup tinggi pada penduduk Cina bagian selatan, Hongkong,
Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Terdapat banyak di Asia
Selatan, Afrika Utara, Eskimo karena penduduknya sering mengonsumsi makanan
yang diawetkan (daging dan ikan) terutama pada musim dingin menggunakan
pengawet nitrosamin menyebabkan tingginya kejadian kanker nasofaring
3. Genetik
Orang dengan riwayat keluarga yang memiliki karsinoma, khususnya riwayat
keluarga karsinoma nasofaring, berada di berisiko lebih dari 4 sampai 10 kali untuk
nasofaring kanker. Studi dilakukan di Cina Selatan mengungkapkan peran
kombinasi genetik dengan lingkungan efek.
4. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah iritasi oleh bahan kimia, asap sejenis
kayu tertentu, kebiasaan memasak dengan bahan atau bumbu masak tertentu, dan
kebiasaan makan makanan terlalu panas. Terdapat hubungan antara kadar nikel
dalam air minum dan makanan dengan mortalitas karsinoma nasofaring.

2.2.4 Patofisiologi
Keganasan pada umumnya dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu, pertama
pemendekan waktu siklus sel sehingga akan menghasilkan lebih banyak sel yang
diproduksi dalam satuan waktu. Kedua, penurunan jumlah kematian sel akibat gangguan
pada proses apoptosis. Gangguan pada berbagai protoonkogen dan gen penekan tumor
(TSGs) yang menghambat penghentian proses siklus sel. 2,11
Deteksi antigen inti virus Epstein-Barr (EBV) dan DNA virus pada karsinoma
nasofaring telah mengungkapkan bahwa EBV dapat menginfeksi sel epitel dan
berhubungan dengan transformasi keganasannya. Salinan dari genom EBV telah
ditemukan di sel-sel lesi preinvasif, menunjukkan bahwa itu berhubungan langsung
dengan proses transformasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • 2.2.4 Klasifikasi
    2.2.4 Klasifikasi
    Dokumen3 halaman
    2.2.4 Klasifikasi
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Dapus Skripsi
    Dapus Skripsi
    Dokumen4 halaman
    Dapus Skripsi
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 1 Cover
    1 Cover
    Dokumen1 halaman
    1 Cover
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Cover Bindo
    Cover Bindo
    Dokumen2 halaman
    Cover Bindo
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar DLL Mutia
    Kata Pengantar DLL Mutia
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengantar DLL Mutia
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • COVER 2 DLL
    COVER 2 DLL
    Dokumen7 halaman
    COVER 2 DLL
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar DLL Mutia
    Kata Pengantar DLL Mutia
    Dokumen6 halaman
    Kata Pengantar DLL Mutia
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Dapus Skripsi
    Dapus Skripsi
    Dokumen4 halaman
    Dapus Skripsi
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Forensik - Thanatologi
    Forensik - Thanatologi
    Dokumen40 halaman
    Forensik - Thanatologi
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Lampiran PDF
    Lampiran PDF
    Dokumen33 halaman
    Lampiran PDF
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Nunung Mirawati Dan Nanik Wardhani
    Nunung Mirawati Dan Nanik Wardhani
    Dokumen5 halaman
    Nunung Mirawati Dan Nanik Wardhani
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 5 Abstrak
    5 Abstrak
    Dokumen2 halaman
    5 Abstrak
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 1 Cover PDF
    1 Cover PDF
    Dokumen1 halaman
    1 Cover PDF
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 1 Cover
    1 Cover
    Dokumen1 halaman
    1 Cover
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • DEPRESI
    DEPRESI
    Dokumen8 halaman
    DEPRESI
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 1 Cover PDF
    1 Cover PDF
    Dokumen1 halaman
    1 Cover PDF
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • COVER 2 DLL
    COVER 2 DLL
    Dokumen7 halaman
    COVER 2 DLL
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 5 Abstrak
    5 Abstrak
    Dokumen2 halaman
    5 Abstrak
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 6 Kata Pengantar
    6 Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    6 Kata Pengantar
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • 7 Daftar Isi
    7 Daftar Isi
    Dokumen6 halaman
    7 Daftar Isi
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Jaw Aban NNNN
    Jaw Aban NNNN
    Dokumen9 halaman
    Jaw Aban NNNN
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Pleno Tutorr
    Pleno Tutorr
    Dokumen1 halaman
    Pleno Tutorr
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Form Protokol Mutakhir Polkesma
    Form Protokol Mutakhir Polkesma
    Dokumen18 halaman
    Form Protokol Mutakhir Polkesma
    sandyta rahmawati
    Belum ada peringkat
  • Cover Je
    Cover Je
    Dokumen1 halaman
    Cover Je
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Jaw Aban NNNN
    Jaw Aban NNNN
    Dokumen9 halaman
    Jaw Aban NNNN
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Jaw Aban NNNN
    Jaw Aban NNNN
    Dokumen9 halaman
    Jaw Aban NNNN
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat
  • Skenario A Blok 12
    Skenario A Blok 12
    Dokumen43 halaman
    Skenario A Blok 12
    Nunung Mirawati
    Belum ada peringkat