Anda di halaman 1dari 2

LITERATURE REVIEW

NO JUDUL PENGARANG METODE HASIL


1 EFEKTIFITAS TERAPI Rini Fahriani Zees, Penelitian dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner teknik guide imagery efektif
GUIDE IMAGERY Lestari Lapradja. terhadap tingkat kecemasan
untuk mengukur skala tingkat kecemasan pada kelompok
TERHADAP KECEMASAN (2021) pada pasien hemodialisa
PASIEN HEMODIALISA intervensi dan kelompok kontrol, serta tindakan intervensi BLUD RSU Dr. M. M.
Dunda Limboto Kabupaten
berupa Guide Imagery pada kelompok eksperimen.
Gorontalo.
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
porpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 26
orang.
Analisis bivariat menggunakan uji statistika paired t test.
2 EFEKTIVITAS GUIDE Agnes Silvina Pengambilan data dilakukan kepada responden yang bersedia guide imagery relaxation
IMAGERY RELAXATION Marbun1 , Leni sangat efektif terhadap nyeri
mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria akan mendapat
TERHADAP NYERI Simatupang2 , kepala pasien dengan cedera
KEPALA PADA PASIEN Siska Evi Martina perlakukan berupa guide imagery relaxation selama 15 sampai kepala ringan dimana rata-
CEDERA KEPALA RINGAN Simanjuntak rata nyeri sebelum dilakukan
20 menit. Sebelum pemberian terapi guide imagery relaxation,
(2021) terapi guide imagery
terlebih dahulu dilakukan pengukuran skala nyeri pada pasien relaxation sebesar 7,8 dan
setelah dilakukan terapi
dan sesudah pemberian terapi maka skala nyeri diukur
guide imagery relaxation
kembali. Jenis penelitian ini adalah desain experimental (pre sebesar 2,2. Hasil uji statistik
juga menunjukkan ada
experiment design) dengan rangcangan “one group pre-post
perbedaan bermakna rerata
test only design” uji normalitas yang digunakan adalah rasa nyeri sebelum dan
sesudah pemberian terapi
Shapiro-wilk
guide imagery relaxation
Analisis data statistik yang digunakan uji t-test yang terhadap intensitas nyeri
berpasangan (paired sample t-test) kepala pasien cedera kepala
ringan.
3 Pengaruh Terapi Guided Novia Dwi Desain penelitian ini quasy eksperimental control group terapi guided imagery
Imagery Terhadap Nyeri design. Kelompok intervensi diberikan perlakuan berupa mempunyai pengaruh
Astuti1 ,
Pada Pasien Post Operasi terapi guided imagery, sedangkan kelompok kontrol terhadap nyeri pada pasien
Fraktur Di Ruang Bougenvil Conventie Ari tidak. Kedua kelompok diawali dengan pengukuran post operasi fraktur.
RSUD Dr. R. Koesma skala nyeri (pre tes), dan setelah diberikan perlakuan, Sehingga diharapkan
Respati
Tuban kembali dilakukan pengukuran skala nyeri (post tes). terapi guided imagery
(2018) Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini dapat diterapkan oleh
adalah systematic random sampling berdasarkan kriteria tenaga kesehatan
inklusi dan ekslusi. Instrumen penelitian adalah SOP khususnya tenaga perawat
terapi guided imagery dan penilaian skala nyeri visual di rumah sakit sebagai
aid scale. Analisa data dalam penelitian ini yaitu analisa terapi nonfarmakologi
data bivariat yang menggunakan data yang berskala untuk mengurangi nyeri.
nominal dan ordinal (Pre–test Post–test intensitas nyeri).
Penelitian ini akan dianalisis dengan teknik statistik yaitu
dengan ujiMann Whitney.
4 TEKNIK RELAKSASI Rizka Febtrina , Jenis Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif Hasil penelitian ini
IMAJINASI TERBIMBING Winta Febriana menunjukan ada pengaruh
dengan desain penelitian quasi eksperimen. dengan
(GUIDED IMAGERY) (2017) teknik relaksasi imajinasi
MENURUNKAN NYERI rancangan penelitian pretest-posttest without control terbimbing (Guided
PASIEN PASCA Imagery) terhadap
group. Sampel penelitian berjumlah 12 orang diambil
SERANGAN JANTUNG penurunan nyeri pasien
dengan Teknik purposive. Instrumen pada penelitian ini pasca serangan jantung p
value 0,002 (p value < α).
adalah Numeric Rating Scale (NRS) dan lembar sop
Penelitian ini
pemberian guided imagery. Analisa data yang merekomendasikan untuk
mengembangkan dan
digunakan adalah uji t dependent sample untuk
melaksanakan penelitian
mengetahui beda skala nyeri pasien yang diberikan faktor-faktor yang
menpengaruhi nyeri pada
Guided Imagery setelah dilakukan post test.
pasien IMA.

Anda mungkin juga menyukai