Anda di halaman 1dari 3

PENELUSURAN EVIDENCE BASED NURSING

A. Identitas Jurnal
Judul Jurnal : The effectiveness of progressive muscle relaxation and interactive
guided imagery as a pain-reducing intervention in advanced cancer
patients: A multicentre randomised controlled non-pharmacological
trial
Penulis : Giulia De Paolis, Alessia Naccarato, Filomena Cibelli, Andrea
D'Alete, Chiara Mastroianni, Laura Surdo, Giuseppe Casale, dan
Caterina Magnani
Tahun Terbit : 2019
Penerbit : Elsevier

B. Analisa Jurnal
1. Validity (Validitas)
Penelitian yang dilakukan oleh Paolis, et al (2019) menggunakan desain a
randomized controlled trial. Penelitian ini melibatkan 91 pasien secara acak yang
dilakukan 46 kelompok intervensi dan 45 kelompok kontrol pada pasien kanker tahap
lanjut yang memenuhi kriteria inklusi dengan umur > 18 tahun, terdiagnosa kanker,
nilai NRS ≥ 1, menggunakan terapi analgesik, dan nilai karnofsky performance scale
index ≥ 20. Jika pasien mengalami kondisi patalogi yang tidak memungkinkan,
diagnosa psikiatrik dan neurologi serta menerima analgesik 30 menit sebelum
intervensi maka termasuk kriteria eksklusi.
Setelah diperoleh kriteria inklusi serta informend consent kemudian dilakukan
penilaian nyeri menggunakan NRS (Numeric Rating Scale) dan penilaian ESAS
(Edmonton Symptom Assessment Scale) untuk sindrom distress paliatif. Selanjutnya
pasien diberikan relaksasi otot progresif dan guide imagery dilakukan secara
bersamaan dan berurutan dalam waktu 20 menit. Kemudian dilakukan post test 2 jam
setelah intervensi dengan memberikan kuesioner NRS dan ESAS untuk mengetahui
adanya penurunan nyeri dan gejala distress pasien kanker tahap lanjut.

2. Releability (realibitas)
Hasil penelitian ini menggunakan analisis ANOVA dengan membandingkan
hasil kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan penurunan skor intensitas nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok
kontrol yaitu dari nilai rata-rata ± 4,11 menjadi ±2,28 sedangkan pada kelompok
kontrol ± 4,51 menjadi ± 3,96. Hasil penilaian ESAS score menunjukkan nilai PSS
(psycological) mengalami penurunan dari rata-rata 9,17 turun menjadi 6,24, nilai PHS
(phsycal) 25,37 turun menjadi 20,26 pada kelompok intervensi.

3. Applicability
a. Intervensi relaksasi otot progresif dan guide imagery menggunakan handphone
(MP3 dan headshet), leaflet, lembar balik, dan demonstrasi.
b. Non invasif, tidak membahayakan kesehatan
c. Tidak memerlukan biaya yang banyak
d. Mudah digunakan dan dipraktekkan
e. Aktivitas latihan yang ringan
f. Waktu yang digunakan sesuai dengan kebutuhan

4. Prosedur Pelaksanaan
Pada awal tindakan pasien mengambil posisi senyaman mungkin. Sebelum
intervensi diberikan, diukur skala prognosis kanker dengan karnofsky performance
scale index dan skala nyeri pasien dengan numeric rating scale (NRS), serta nilai
gejala distress pasien paliatif dengan edmonton symptom assessment scale (ESAS).
Cara pemberian teknik relaksasi otot progresif adalah dengan merilekskan otot-otot
tubuh mulai dari kaki hingga keatas kepala, dan dilanjutkan dengan bimbingan
imajinasi terbimbing, klien dipandu audio. Kemudian dilanjutkan membuka mata
perlahan-lahan. PMR-GI dilakukan selama 20 menit. Selanjutnya dievaluasi setelah
2 jam pemberian intervensi dan 24 jam setelah intervensi.

Anda mungkin juga menyukai