Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS JURNAL

Analisis PICO

Problem / Population (P) Pasien dengan keluhan nyeri


Intervensi (I) Terapi Quantum Spiritual
Comparison (C) Placebo
Outcome (O) Pengurangan rasa nyeri
Pertanyaan Kelinis Apakah ada pengaruh terapi Quantum
Spiritual pada pasien dengan keluhan
nyeri ?
Analisis Artikel Penelitian Melalui Kaidah VIA
No. Jurnal V ( Validity) I (Importancy) A ( Aplplicability)
1. Judul : V1 (validitas seleksi) Penelitian ini memiliki Artikel penelitian ini
Pengaruh Sentuhan Penelitian ini dilakukan di ruang perawatan intensif kontribusi dalam menjelaskan kelebihan dan
Spiritual Quantum RSUD Kabupaten serang, meliputi ruang ICU mengurangi nyeri manfaat dari intervensi
Terhadap Nyeri Saat (intensive care unit) dan ruang HCU (hight care unit), dengan menggunakan terapi quantum spiritual
Perubahan Posisi teknik pengambilan sampel dengan menggunakan terapi quantum spiritual yang membuat pasien
Pada Pasien Paska purposive sampling dengan jumlah sample 18 merasakan relax, nyaman
Operasi Di Ruang responden. hangat yang menyebar
Perawatan Intensif Kriteria inklusi dirasakan dari sentuhan
Pasien dengan kesadaran compos metis, berusia antara tangan terapis.
Penulis : 17-65 tahun, pasien dengan indikasi mobilisasi dan
Ani Haryani, F Sri pasien dengan terapi analgetik intermitten 2-3 kali
Susilaningsih, dalam 24 jam
(2017). Kesimpulan :
Penelitian ini tidak menjelaskan kriteria ekslusi
Volume :
JKP-Vol 4 No 3 V2 (validitas informasi)
Desember 2017 Pada penelitian ini desain yang diguakan untuk
penelitian adalah pre-eksperimental one group pretest
psot test. Prosedur dilakukan pada jam ke 3 setelah
pemberian analgetik. Dilakukan pengukuran nyeri
pada saat istirahat, lalu pasien dimiringkan. Pasien
dikembalikan pada posisi terlentang dan dilakukan
intervensi SSQ selama 20 menit lalu kembali
dimiringkan dan dinilai intensitas nyeri. Intervensi
kedua dilakukan setelah dua jam dari intervensi
pertama dengan prosedur yang sama.
Nyeri diukur dengan menggunakan numeric ratting
scale (NRS) yaitu skala nyeri subjektif dari pasien
dengan menggunakan angka dalam rentang 0-10.
Kesimpulan :
Prosedur dijelaskan cukup detail sehingga pembaca
mudah dalam mengimplementasikannya.
V3 (validitas perancu)
Dalam artikel ini peneliti melakukan pengontrolan
variable perancu dengan cara menghomogenkan
responden melalui kriteria inklusi seperti pasien
dengan kesadaran compos metis, berusia antara 17-65
tahun, pasien dengan indikasi mobilisasi dan pasien
dengan terapi analgetik intermitten 2-3 kali dalam 24
jam

Kesimpulan :
Pengontrolan variable perancu cukup baik. Pemilihan
sampel dalam penelitian homogeny. Peneliti
memberikan batasan keadaan umum, dan batasan usia.
V4 (validitas analisis)
Analisis data menggunakan menggunakan Wilcoxon
test untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri pada
pengukuran pre dan post test. Dengan melihat nilai p
value < 0,05 Hasil penelitian menunjukan nilai P=
0.001 yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna
antara intensitas yeri saat perubahan posisi tanpa SSQ
dengan menggunakan SSQ
Kesimpulan :
Analisis yang digunakan pada penelitian ini tepat.
V5 (validitas eksternal)
Pembahasan tidak menyebutkan kesamaan hasil
penelitian dengan peneliti sebelumnya serta tidak
membahas tentang hasil penelitian dalam artikel.
Jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan
kelompok perlakuan saja.

Kesimpulan :
Tidak ada hasil penelitia yang sama
2. Judul : V1 (validitas seleksi) Penelitian ini memiliki Artikel penelitian ini
Efektivitas Touch Penelitian dilaksanakan di RSI Sultan Agung kontribusi dalam menjelaskan kelebihan dan
And Auditory Semarang. Sampel penelitian sebanyak 60 responden mengurangi nyeri manfaat dari intervensi
Spiritual Quantum yang terdiri dari 30 kelompok intervensi dan 30 dengan menggunakan terapi quantum spiritual
Terhadap Nyeri Pada kelompok control. Teknik pengambilan sampel terapi nonfarmakologi yang membuat pasien
Pasien Post Section menggunakan teknik purposive sampling. yaitu touch and merasakan relax.
caesarea di RSI Kesimpulan : auditory quantum
Sultan Agug Penelitian ini tidak menjelaskan kriteria inklusi dan
Semarang ekslusi
V2 (validitas informasi)
Penulis : Pada penelitian ini desain yang digunakan yaitu desain
Fitri (2019) quasi experiment pretest-post test with control group.
Untuk pengukuran intensitas nyeri menggunakan
numeric rating sacle (NRS)
Kesimpulan :
Pada penelitian ini tidak dijelaskan cara pengumpulan
data
V3 (validitas perancu)
Dalam artikel penelitian ini tidak dijelaskan variable
perancu
V4 (validitas analisis)
Analisa data menggunakan uji man whitney. Hasil
penelitian menunjukan bahwa teknik touch and
auditory spiritual quantum efektif untuk menurunkan
nyeri pada pasien post section caesarea di RSI Sultan
Agung Semarang dengan nilai p value = 0,003
(p<0,05).
Kesimpulan :
Analisis yang digunakan pada penelitian ini tepat
V5 (validitas eksternal)
Pembahasan ini mencantumkan penelitian sebelumnya
Serta pada penelitian ini menggunakan kelompok
control dan kelompok intervensi
Kesimpulan :
Hasil penelitian disebutkan ada pengaruh sentuhan
spiritual terhadap nyeri post oprasi
3. Judul : V1 (validitas seleksi) Penelitian ini memiliki Artikel penelitian ini
Quantum Touch Penelitian ini dilakukan diruang hemodialisa RSUD kontribusi dalam menjelaskan kelebihan dan
Therapy To Treat Tugurejo. Pengambilan sampel menggunakan teknik mengatasi insomnia manfaat dari intervensi
Insomnia Patients random sampling. melalui intervensi terapi quantum spiritual
Undergoing Kesimpulan : quantum touch berupa yang membuat pasien
Hemodialysis Penelitian ini tidak menjelaskan kriteria inklusi dan sentuhan spiritual merasakan relax.
ekslusi, metode pengambilan data bersifat random quantum (SSQ).
Penulis : dengan jumlah sampel kelompok perlakukan
Anton Suhendro, V2 (validitas informasi)
Untung Sujianto Pada penelitian ini desain yang digunakan untuk
(2020) penelitian adalah true experiment dengan desain pre
dan post test pada kelompok perlakukan dan kelompok
Volume : control. Terapi sentuhan quantum (TSQ) untuk
Vol.5 No.2 Tahun tindakan mengatasi insomnia dilakukan sebanyak 5
2020 sesi sewaktu pasien menjalani hemodialis.
Kesimpulan :
Pada penelitian menjelaskan tindakan untuk mengatasi
insomnia sebanyak 5 kali terapi
V3 (validitas perancu)
Dalam artikel ini peneliti melakukan pengontrolan
variable perancu dengan cara menghomogenkan
responden melalui kriteria inklusi seperti pasien
dengan diagnose Cronic Kidney Disease (CKD yang
menjalani hemodialisa
V4 (validitas analisis)
Pada hasil penelitian ini TSQ bisa menurunkan
insomnia dari tingkat insomnia berat ke tingkat
insomnia sedang dan ringan. Meskipun penurunan
insomnia tidak merata ke kategori ringan, namun
penurunan insomnia menunjukan hasil yang signifikan
dengan nilai p=0.001
Kesimpulan :
Pada penelitian ini tidak dijelaskan uji statistic untuk
menganalisis data
V5 (validitas eksternal)
Pembahasan tidak menyebutkan hasil penelitian yang
sama degan penelitian sebelumnya
Kesimpulan :
Pada penelitian ini tidak terdapat hasil penelitian yang
sama
B. Keputusan Klinis
Dari 3 artikel pengaruh terapi sentuhan spiritual quantum telah dilakukan telaah, untuk menentukan klinis penulis memilih artikel (Anton
Suhendro, Untung Sujianto, 2020). Pemilihan artikel ini berdasarkan atas analisis yang telah dilakukan. Pada artikel ini menjelaskan prosedur
dari tindakan terapi sentuhan spiritual.
Daftar Pustaka
Ani Haryani, F Sri Susilaningsih, A. A. (2016). Pengaruh Sentuhan Spirirual Quantum
Terhadap Nyeri Saat Peubahan Posisi Pada Pasien Paska Operasi Di Ruang
Perawatan Intensif. Jurnal Keperawatan, Vol.4 No.3.
Anton Suhendro, Untung Sujianto, H. K. (2020). Quantum Touch Therapy To Treat
Insomnia Patient Undergoig Hemodialysis. Jurnal of TSCNers, Vol.5 No.2.
Fitri, A. N. (2019). Efektifitas Touch And Auditory Spiritual Quantum Terhadap Nyeri
Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di RSI Sultan Agung Semarang. Jurnal
Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai