Anda di halaman 1dari 3

Contoh penerapan sila pertama Pancasila di lingkungan rumah atau keluarga:

 Menghormati orang tua dan antar saudara.


 Berdoa dengan tekun. Misalnya sebelum dan sesudah makan serta sebelum tidur. Senantiasa menjalankan kewajiban
agamanya. Misalnya pergi ke masjid atau ke gereja.
 Menjaga kerukunan dan tidak melakukan perbuatan yang menyinggung.
 Taat pada perintah dan nasihat orang tua.

Contoh penerapan sila pertama Pancasila di lingkungan masyarakat:

 Menjaga toleransi antar masyarakat yang berbeda agama. Contohnya dengan bertegur sapa. Berbuat baik kepada
tetangga. Contohnya membagikan makanan atau bingkisan.
 Mematuhi peraturan yang ada di masyarakat. 
 Saling menolong jika ada tetangga yang membutuhkan bantuan.
 Tidak memaksa orang lain untuk memeluk agama yang dianutnya.

  Bertindak Adil
 Bersikap adil adalah hal yang paling utama dalam penerapan sila ke-2 pancasila. Adil yang dimaksud di sini
adalah adil dalam tindakan moral.
 Misalnya, saat meyelesaikan suatu masalah kita harus melihat pada kebenaran, bukan melihat latar belakang
seperti suku, ras, agama, dan lain-lain.
 Jika kita menyelesaikan masalah dengan melihat latar belakang tertentu, hasil keputusan bisa saja berat
sebelah atau hanya menguntungkan beberapa pihak.
 Kalau ini terjadi, tandanya tidak ada keadilan, yang artinya kita gagal menerapkan sila kedua pancasila.
 Bertindak Adil
 Bersikap adil adalah hal yang paling utama dalam penerapan sila ke-2 pancasila. Adil yang dimaksud di sini
adalah adil dalam tindakan moral.
 Misalnya, saat meyelesaikan suatu masalah kita harus melihat pada kebenaran, bukan melihat latar belakang
seperti suku, ras, agama, dan lain-lain.
 Jika kita menyelesaikan masalah dengan melihat latar belakang tertentu, hasil keputusan bisa saja berat
sebelah atau hanya menguntungkan beberapa pihak.
 Kalau ini terjadi, tandanya tidak ada keadilan, yang artinya kita gagal menerapkan sila kedua pancasila.
 Baca Juga: Contoh Penerapan Sila Kelima Pancasila di Sekolah dan di Rumah
 3. Selalu Bersikap Sopan dan Santun
 Sikap sopan santun tak hanya ditujukan untuk orang yang lebih tua dari kita, tapi ditujukan untuk semua
orang.
 Bahkan untuk orang yang tidak kita kenal sekali pun kita tetap harus bersikap sopan dan santun.
 Nah, pada orang yang tidak dikenal saja harus menjaga sopan santun, apalagi dengan keluarga dan orang-
orang yang kita kenal.
 Jadi, pastikan untuk selalu menjaga sikap sopan dan santun pada siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.
 4. Saling Menghargai Pendapat
 Terkadang kita selalu ingin dihargai oleh orang lain. Jika kita ingin dihargai, maka kita juga harus menghargai
orang lain. Hal ini juga berlaku saat kita saling bertukar pendapat.
 Memaksakan keinginan kita pada orang lain untuk melakukan apa yang kita inginkan adalah sesuatu
yang tidak baik.
 Jadi, kita juga harus mendengarkan usulan atau pendapat dari orang lain, baru kemudian kita diskusikan
bersama.
 Jika bisa saling menghargai pendapat, itu tandanya kita sudah memberikan contoh penerapan sila ke-2
pancasila yang baik.
 Contoh Penerapan Sila Ketiga Pancasila
 1. Menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan menjaga nama baik Indonesia. Contohnya dengan
menggunakan produk buatan Indonesia.
 2. Saling membantu dan berteman baik tanpa membedakan suku, agama, budaya dan ras.
 3. Bekerja sama contohnya gotong royong membersihkan lingkungan rumah dan sekitarnya.
 4. Selalu menjaga toleransi antar teman dan masyarakat yang berbeda suku dan agama.
 5. Saling menghormati satu sama lain dan saling menghargai. 
 6. Menggunakan bahasa Indonesia yang meruoakan bahasa nasional kita.
 Saat berinteraksi dengan masyarakat budaya lain kita dapat menggunakan bahasa Indonesia atau
bahasa persatuan.

Butir-Butir yang Terkandung dalam Sila Ke-4, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan

 Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama.
 Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
 Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
 Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
 Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
 Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
 Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
 Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan
dan kesatuan demi kepentingan bersama.
 Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

utir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5


 
Sila ke-5 Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memiliki butir-
butir pengamalan yang diatur dalam Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 dan sudah
diperbaharui setelah Reformasi dengan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003.
 
 Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotong-royongan.
 Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
 Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
 Menghormati hak orang lain.
 Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
 Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap
orang lain.
 Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup
mewah.
 Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan
umum.
 Suka bekerja keras.
 Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
 Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan
berkeadilan sosial.
 
Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-5 di Lingkungan Tempat Bermain
 
Di tempat bermain, anak-anak hendaknya diajarkan mengenai praktik pengamalan
Pancasila, termasuk Sila ke-5 yang berbunyi “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia”, berikut ini contohnya:
 
 Bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain.
 Memberikan bantuan jika ada teman bermain yang kesusahan.
 Menghindari sikap sombong di tempat bermain.
 Menghargai hasil karya teman bermain.
 Saling menghargai sesama teman di tempat bermain. (ADH/ER)
Oleh: Iswara N Raditya

Anda mungkin juga menyukai