PEMASANGAN OKSIGEN NASAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1 dari 2

Ditetapkan Oieh
STANDAR TANGGAL TERBIT Direktur Rumah Sakit Umum Kota
PROSEDUR Tangerang Selatan
OPERASIONAL

Dr. Suhara Manullanq, M. K e s

NIP. 19600721 198902 1 001
PENGERTIAN I Memberikan aliran oksigen sesuai dengan kebutuhan.
i 1 Mempertahankan jalan nafas dan meningkatkan
j diameternya.
TUJUAN I 2. Untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada klien.
i 3. Mempertahankan Pa02 diatas 60 mmhg atau Sa02 diatas
90%.
4. Mencegah dan mengatasi hipoksia jaringan dan beban kerja
kardiorespirasi yang berlebih.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Kota Tangerang
KEBIJAKAN Selatan Nomor : Tentang
Kebijakan Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Umum Kota
Tangerang Selatan.
1. Persiapan Mat
1.1 Tabung oksigen.
1.2 Flow meter.
1.3 Regulator.
1.4 Tabung humidifier.
1.5 Aquadest steril.
1.6 Selang nasal.
1.7 APD sesuai kebutuhan.
PROSEDUR 1.8 Plester sesuai kebutuhan.

2. Persiapan klien
2.1 Lihat kondisi klien.
 PEMASANGAN OKSIGEN NASAL

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2 dari 2

2.2Atur posisi klien (semi fowler atau fowler).

I 3. Pelaksanaan
3.1 Menjelaskan kepada klien tentang tindakan yang akan
diiakukan (lihat SPO penjelasan terhadap klien yang akan
diiakukan tindakan).
3.2Cuci tangan.
3.3Cek tabung oksigen dan flow meter.
3.4Pasang regulator
3.5 isi tabung humidifier dengan aquadest steril sampai tanda
betas.
3.6Pasang selang oksigen pada tabung humidifier.
3.7Atur oksigen sesuai program terapi dokter.
3.8 Cek apakah oksigen mengalir dalam selang dengan
mendekatkan ujung kanul pada punggung tangan,
rasakan aliran udara pada punggung tangan atau
celupkan ujung kanul ke dalam air bersih, lihat adanya
gelembung udara.
3.9 Pasang kanul pada hidung klien.
3.10 Tali pengikat kanul di selipkan di telinga.
3.11 Pasang plester sesuai kebutuhan.
3.12 Alat-alat dirapihkan, lalu cuci tangan.
3.13 Observasi respon klien terhadap pemberian oksigen.
3.14 Dokumentasi tindakan yang telah diiakukan.

1. IGD
2. IGD-VK
UNIT TERKAIT 3. Rawat Jalan

i 4. Rawat inap
5. OK