Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN REBOISASI SISWA

SMAN 3 TANJUNG DUREN

1. Latar Belakang Masalah

Penghijauan merupakan sebuah aktivitas menanam pohon, penghijauan banyak dilakukan masyarakat
sebagai salah satu cara melestarikan alam, mengingat bahwa manfaat yang dimiliki pohon itu sendiri.
Baik bagi lingkungan, alam, namun juga bagi makhluk hidup baik manusia maupun binatang. Jenis pohon
yang ditanam biasanya pohon-pohon yang memiliki banyak fungsi, misalnya sebagai penyimpanan air
dalam akar, yang mempunyai akar serbaguna, atau yang memiliki buah banyak. Nah, selain penghijauan
pasti kita pernah mendengar kata reboisasi. Reboisasi merupakan penghijauan yang dilakukan di hutan
gundul. Dengan demikian, yang dimaksud dengan reboisasi merupakan upaya penanaman pohon kembali
di lahan yang gundul atau rusak, sesuai dengan peruntukkannya.

Tahun demi tahun silih berganti, dan lahan hijau di Indonesia kian makin sedikit. Hal ini dituturkan oleh
Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementerian LHK, Ir.
Hudoyo, M.M., mengatakan persoalan yang kini sedang dihadapi adalah adanya 14 juta lahan kritis di
Indonesia. Lahan kritis ini akibat degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan
atau biologi sehingga menurunkan kapasitas produksi. Akibat degradasi lahan ini berbagai isu harus
dihadapi diantaranya musim kemarau panjang atau kekeringan, minimnya peresapan air ke dalam tanah
dan kekurangan sumber daya air.

Selain dampak terhadap lingkungan itu sendiri, kekurangan lahan hijau juga berdampak pada diri kita
sendiri. Seperti yang kita tahu, pohon-pohon berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida yang merupakan
gas rumah kaca dan menggantinya dengan oksigen yang dihirup manusia dan hewan. Otomatis dengan
berkurangnya pohon-pohon, pasokan oksigen kita berkurang dan karbon dioksida semakin bertambah dan
menimbulkan efek rumah kaca yang lebih kuat dan menuntun bumi pada pemanasan global yang
berbahaya. Dengan bertambah banyaknya karbon dioksida maka udara di sekitar kita akan tercemar yang
diperparah dengan asap kendaraaan dan asap pabrik. Dan tentu saja, hal ini akan menyebabkan penyakit
terutama di bagian sistem pernafasan kita mulai dari yang akut sampai yang kronis.

Setelah mengetahui kondisi lahan hijau di Indonesia beserta dampak-dampaknya, sudah sewajarnya kita
warga SMAN 3 Tanjung Duren ikut melakukan penghijauan atau reboisasi ke lahan yang rusak. Terlebih,
siswa SMAN 3 Tanjung Duren sudah terkenal biasa mengikuti acara reboisasi di tahun-tahun
sebelumnya. Terlebih lagi, lahan-lahan hijau di Indonesia perlahan mulai berkurang, entah itu disebabkan
oleh alam atau manusia itu sendiri seperti pengalihan lahan atau kebakaran lahan. Oleh karena itu marilah
siswa-siswi, para guru, dan staff SMAN 3 Tanjung Duren ikut turut serta dalam meramaikan acara
reboisasi tahunan kota Tanjung Duren.
2. Tujuan Kegiatan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Menumbuhkan rasa cinta kepada lingkungan dengan turut serta melakukan reboisasi
2. Menumbuhkan semangat gotong royong
3. Mempererat hubungan persaudaraan antar siswa/siswi

4. Isi Proposal
A. Tema

Tema yang kami gunakan di kegiatan ini adalah “Love Yourself, Love the Earth”

B. Peserta

Seluruh Siswa/siswi kelas X dan XI SMA N 3 Tanjung Duren yang berjumlah : 425 orang

C. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Juli 2021

Tempat : Kawasan hutan gunung Tambore

Waktu : 07.00 – 13.00 WITA

5. Susunan Kepanitiaan

Berikut adalah susuan kepanitiaan kegiatan reboisasi ini.

1. Penanggung jawab : Kepala sekolah (Drs. Kung Lao, M.Pd.)


2. Pengarah kegiatan : Zhao Yun, S.Pd.
3. Ketua Pelaksana : I Nyoman Gama
4. Sekretaris I dan II : Christine Isabelle, Andy Ardianto
5. Bendahara I dan II : Agung Sujati, Rehan Bogor
6. Seksi acara : Agung Prakarsa
7. Seksi dana usaha : Fahri Wibawa
8. Seksi keamanan : Andre Gunawan, Kopler, Dodit Setiawan
9. Seksi humas : Zion Hidayatulah, Kesha Putra, Rudi Tabuti
10. Seksi perlengkapan : Sukro Sumiati, Andre Raguna
11. Seksi dokumentasi : Kunto Aji, Brahmantya, Felisia
12. Seksi kesehatan : Dwi Anggita, Angie, Marchelia, Marcello
6. Susunan Kegiatan

Waktu Kegiatan Lokasi

06.30-07.30 Berkumpul dan briefing Gerbang depan

07.30-11.00 Kegiatan penanaman pohon Kawasan hutan

11.00-12.30 Istirahat makan siang Lapangan depan

12.30-13.00 Penutupan Lapangan depan

7. Anggaran Dana

Sumber dana :

1. Dana sekolah Rp8.000.000,00


2. Sumbangan siswa Rp3.500.000,00
3. Partisipasi masyarakat Rp2.500.000,00
4. Bantuan pemerintah Rp5.000.000,00

Total Rp19.000.000,00

Anggaran pengeluaran :

1. Spanduk Rp400.000,00
2. Dokumentasi Rp300.000,00
3. Seragam guru (Rp50.000,00 x 20 pcs) Rp1.000.000,00
4. Bibit pohon (Rp15.000,00 x 500 ) Rp7.500.000,00
5. Konsumsi (Rp12.000,00 x 460 ) Rp5.520.000,00
6. Peralatan Rp1.000.000,00
7. P3K Rp250.000,00

Total Rp18.220.000,00
8. Penutup
Demi terlaksananya acara ini dengan sukses dan lancar, kami mengharap izin dari Bapak Kepala
Sekolah serta Bapak dan Ibu Komite sekalian. Dan semoga proposal ini dapat menjadi bahan
pertimbangan. Sekian yang bisa saya sampaikan dalam proposal ini. Terimakasih atas perhatian dan kerja
sama yang akan diberikan. Saya ucapkan terimakasih banyak.

Ketua Pelaksana Sekretaris

I Nyoman Gama Paduarsa Christine Isabelle

Diketahui oleh,

Pengarah Kegiatan

Zhao Yun, S.Pd

NIP. 1896 8978 8000 1238

Anda mungkin juga menyukai