Penghijauan merupakan sebuah aktivitas menanam pohon, penghijauan banyak dilakukan masyarakat
sebagai salah satu cara melestarikan alam, mengingat bahwa manfaat yang dimiliki pohon itu sendiri.
Baik bagi lingkungan, alam, namun juga bagi makhluk hidup baik manusia maupun binatang. Jenis pohon
yang ditanam biasanya pohon-pohon yang memiliki banyak fungsi, misalnya sebagai penyimpanan air
dalam akar, yang mempunyai akar serbaguna, atau yang memiliki buah banyak. Nah, selain penghijauan
pasti kita pernah mendengar kata reboisasi. Reboisasi merupakan penghijauan yang dilakukan di hutan
gundul. Dengan demikian, yang dimaksud dengan reboisasi merupakan upaya penanaman pohon kembali
di lahan yang gundul atau rusak, sesuai dengan peruntukkannya.
Tahun demi tahun silih berganti, dan lahan hijau di Indonesia kian makin sedikit. Hal ini dituturkan oleh
Plt Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementerian LHK, Ir.
Hudoyo, M.M., mengatakan persoalan yang kini sedang dihadapi adalah adanya 14 juta lahan kritis di
Indonesia. Lahan kritis ini akibat degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia dan
atau biologi sehingga menurunkan kapasitas produksi. Akibat degradasi lahan ini berbagai isu harus
dihadapi diantaranya musim kemarau panjang atau kekeringan, minimnya peresapan air ke dalam tanah
dan kekurangan sumber daya air.
Selain dampak terhadap lingkungan itu sendiri, kekurangan lahan hijau juga berdampak pada diri kita
sendiri. Seperti yang kita tahu, pohon-pohon berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida yang merupakan
gas rumah kaca dan menggantinya dengan oksigen yang dihirup manusia dan hewan. Otomatis dengan
berkurangnya pohon-pohon, pasokan oksigen kita berkurang dan karbon dioksida semakin bertambah dan
menimbulkan efek rumah kaca yang lebih kuat dan menuntun bumi pada pemanasan global yang
berbahaya. Dengan bertambah banyaknya karbon dioksida maka udara di sekitar kita akan tercemar yang
diperparah dengan asap kendaraaan dan asap pabrik. Dan tentu saja, hal ini akan menyebabkan penyakit
terutama di bagian sistem pernafasan kita mulai dari yang akut sampai yang kronis.
Setelah mengetahui kondisi lahan hijau di Indonesia beserta dampak-dampaknya, sudah sewajarnya kita
warga SMAN 3 Tanjung Duren ikut melakukan penghijauan atau reboisasi ke lahan yang rusak. Terlebih,
siswa SMAN 3 Tanjung Duren sudah terkenal biasa mengikuti acara reboisasi di tahun-tahun
sebelumnya. Terlebih lagi, lahan-lahan hijau di Indonesia perlahan mulai berkurang, entah itu disebabkan
oleh alam atau manusia itu sendiri seperti pengalihan lahan atau kebakaran lahan. Oleh karena itu marilah
siswa-siswi, para guru, dan staff SMAN 3 Tanjung Duren ikut turut serta dalam meramaikan acara
reboisasi tahunan kota Tanjung Duren.
2. Tujuan Kegiatan
1. Menumbuhkan rasa cinta kepada lingkungan dengan turut serta melakukan reboisasi
2. Menumbuhkan semangat gotong royong
3. Mempererat hubungan persaudaraan antar siswa/siswi
4. Isi Proposal
A. Tema
Tema yang kami gunakan di kegiatan ini adalah “Love Yourself, Love the Earth”
B. Peserta
Seluruh Siswa/siswi kelas X dan XI SMA N 3 Tanjung Duren yang berjumlah : 425 orang
5. Susunan Kepanitiaan
7. Anggaran Dana
Sumber dana :
Total Rp19.000.000,00
Anggaran pengeluaran :
1. Spanduk Rp400.000,00
2. Dokumentasi Rp300.000,00
3. Seragam guru (Rp50.000,00 x 20 pcs) Rp1.000.000,00
4. Bibit pohon (Rp15.000,00 x 500 ) Rp7.500.000,00
5. Konsumsi (Rp12.000,00 x 460 ) Rp5.520.000,00
6. Peralatan Rp1.000.000,00
7. P3K Rp250.000,00
Total Rp18.220.000,00
8. Penutup
Demi terlaksananya acara ini dengan sukses dan lancar, kami mengharap izin dari Bapak Kepala
Sekolah serta Bapak dan Ibu Komite sekalian. Dan semoga proposal ini dapat menjadi bahan
pertimbangan. Sekian yang bisa saya sampaikan dalam proposal ini. Terimakasih atas perhatian dan kerja
sama yang akan diberikan. Saya ucapkan terimakasih banyak.
Diketahui oleh,
Pengarah Kegiatan