Anda di halaman 1dari 1

Nama : I Nyoman Gama Paduarsa

Kelas : XI MIPA 9

Absen : 7

1. Jelaskan pengertian Wiwaha menurut UU No.1 Tahun 1974

Menurut UU No. 1 Tahun 1974, wiwaha atau perkawinan adalah ikatan batin antara pria dan wanita
sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang harmonis, bahagia dan sejahtera
berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa.

2. Sebutkan dan jelaskan yang termasuk Tri Upasaksi (Tiga Saksi Perkawinan)

Tri upasaksi berarti tiga saksi yang hadir menyaksikan proses pelaksanaan perkawinan, yaitu Dewa saksi,
Dewa saksi adalah Tuhan yang secara simbolis dihadirkan melalui upacara dan upakara perkawinan.
Yang kedua adalah Bhuta saksi, Bhuta saksi adalah makhluk-makhluk bawah yang secara simbolis
dihadirkan dengan upacara mabyakaonan. Sementara itu, Manusa saksi adalah saksi manusia atau
masyarakat yang menyaksikan secara nyata proses pelaksanaan perkawinan.

3. Sebutkan syarat-syarat perkawinan menurut agama Hindu


a) Untuk mengesahkan perkawinan menurut hukum Hindu harus dilakukan oleh pendeta atau
rohaniawan dan pejabat agama yang memenuhi syarat untuk melakukan perbuatan itu.
b) Suatu perkawinan dikatakan sah apabila kedua calon mempelai telah menganut Agama Hindu
(agama yang sama).
c) Berdasarkan tradisi yang telah berlaku di Bali, perkawinan dikatakan sah setelah melaksanakan
upacara byakala atau upacara mabiakaonan sebagai rangkaian upacara wiwaha
d) Calon mempelai tidak terikat oleh suatu ikatan pernikahan atau perkawinan.
e) Tidak ada kelainan, seperti tidak banci, kuming atau kedi (tidak pernah haid), tidak sakit jiwa atau
ingatan serta sehat jasmani dan rohani.
f) Calon mempelai cukup umur, untuk pria minimal berumur 21 tahun, dan yang wanita minimal
berumur 18 tahun.
g) Calon mempelai tidak mempunyai hubungan darah yang dekat atau sapinda.

Anda mungkin juga menyukai