Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN LEKASASI PROGRESIF

DISUSUN OLEH
HUSNUL AINI(017013387)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : relaksasi nafas dalam dan relaksasi progresif


Sasaran : masyarakat NTB
Tempat : aplikasi zoom
Hari/tgl : sabtu,22 agustus 2020
Jam 12.00/selesai
Pelaksana : mahasiswa stikes mataram

A. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang relaksasi nafas dalam dan
relaksasi progresif ,selama 20 menit ,keluarga dapat mengetahui gerakan
relaksasi nafas dalam dan relaksasi progresif serta melakukan gerakan
tersebut setiap hari agar mengurangi resiko stres dan fikiran lancar.

B. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit,keluarga dapat
mengetahui tetang:
a. Apa yang dimaksut dengan relaksasi nafas dalam dan relaksasi progresif
b. Cara melakukan gerakan relaksasi nafas dalam dan relaksasi progresif
c. Mengetahui manfaat relaksasi nafas dalam dan relaksasi progresif

C. Strategi pelaksana
1. Metode ceramah,diskusi dan demonstrasi
2. Media power point
3. Garis besar materi (penjelasan terlampir}
4. Mengetahui cara melakukan relaksasi nafas dalam dan relaksasi progresif

D. Proses pelaksanaan
Tahap Kegiatan Kegiatan Metode Media wak
penyuluhan klien dan alat tu
Pendahu 1.perkenalan Mendengar Ceramah,disk 10
luan 2.penjelasana dan usi,praktik men
cara memperaktik it
3.cakupan kan bersama
materi

Penyajia 1.mengajarka 1.mendengar Ceramah dan Power 15


n n cara kan mempraktikk point men
melakukan 2.bertanya an it
gerakan 3.memprakti
relaksasi kkan cara
nafas dalam melakukan
dan relaksasi gerakan
progresif relaksasi
nafas dalam
dan relaksasi
progresif
Penutup 1,memberika 15
n kesempatan men
utk bertanya it
2.bertanya
kepada
peserta
penyuluhan
terkait
bagaimana
perasaannya
setelah
melakukan
gerakan
relaksasi
nafas dalam
dan relaksasi
progresif
3.menyimpul
kan materi
penyluhan
4.menutup
pertemuan
dan
memberikan
salam
E. Struktur organisasi
Moderator :
Pemateri : husnul aini

F. Setting tempat
Pemateri dan audiens penyuluhan via zoom meeting

G. Kriteria dan evaluasi


1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan via zoom meeting
b. Penggunaan media yang lengkap
c. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan memalui aplikasi zoom
meeting
2. Evaluasi proses
a. Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi
dengan benar
b. Peserta antusias terhadap materi pendidikan kesehatan
c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat pendidikan kesehatan
d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi hasil
a. Peserta mengetahui cara melakukan gerakan relaksasi nafas dalam dan
relaksasi progresif
b. Peserta mampu menjawab pertanyaan dengan benar
H. MATERI
A. Teknik Relaksasi Napas Dalam
1. Pengertian teknik relaksasi napas dalam
Teknik relaksasi merupakan salah satu terapi nonfarmakologis yang digunakan
dalam penatalaksanaan nyeri (Tamsuri, 2007) Relaksasi merupakan suatu tindakan untuk
membebaskan mental maupun fisik dari ketegangan dan stres sehingga dapat
meningkatkan toleransi terhadap nyeri (Andarmoyo, 2013). Teknik relaksasi yang
sederhana terdiri atas napas abdomen dengan frekuensi yang lambat dan berirama
(Smeltzer & Bare, 2002). Latihan napas dalam yaitu bentuk latihan napas yang terdiri
dari pernapasan abdominal (diafragma) dan pursed lip breathing (Lusianah, Indaryani, &
Suratun, 2012)
2. Tujuan teknik relaksasi napas dalam
Tujuan dari teknik relaksasi napas dalam yaitu untuk meningkatkan ventilasi
alveoli, meningkatkan efisiensi batuk, memelihara pertukaran gas,mencegah atelektasi
paru, dan mengurangi tingkat stres baik itu stres fisik maupun emosional sehingga dapat
menurunkan intesitas nyeri yang dirasakan oleh individu (Smeltzer & Bare, 2002
Selain tujuan tersebut, terdapat beberapa tujuan dari teknik napas dalam menurut
Lusianah, Indaryani and Suratun (2012), yaitu antara lain untuk mengatur frekuensi pola
napas, memperbaiki fungsi diafragma, menurunkan kecemasan, meningkatkan relaksasi
otot, mengurangi udara yang terperangkap, meningkatkan inflasi alveolar, memperbaiki
kekuatan otot-otot pernapasan, dan memperbaiki mobilitas dada dan vertebra thorakalis
3. Efek teknik relaksasi napas dalam
Menurut Potter and Perry (2006) teknik relaksasi napas dalam yang baik
dan benar akan memberikan efek yang penting bagi tubuh, efek tersebut antara
lain sebagai berikut :
a. Penurunan nadi, tekanan darah, dan pernapasan
b. Penurunan konsumsi oksigen
c. Penurunan ketegangan otot
d. Penurunan kecepatan metabolisme
e. Peningkatan kesadaran global
f. Kurang perhatian terhadap stimulus lingkungan
g. Tidak ada perubahan posisi yang volunter
h. Perasaan damai dan sejahtera
i. Periode kewaspadaan yang santai, terjaga, dan dalam
4. Langkah –Langkah Relaksasi Nafas Dalam
1) Berbaring atau duduk tenang (posisikan diri anda senyaman mungkin)
2) Tarik nafas melalui hidung (anda dapat menutup mata untuk mencegah pikiran
dan merasa terganggu oeleh keadaan luar)
3) Tahan napas3-4 detik ( menghitung dengan hitungan teratur)
4) Keluarkan udara melalui mulut secara perlahan
5) Lakukan tindakan ini selama 4-6 kali
5. Prosedur teknik relaksasi napas dalam
Berikut ini adalah langkah-langkah tindakan dalam melakukan teknik
relaksasi napas dalam menurut Lusianah, Indaryani and Suratun (2012) :
a. Mengecek program terapi medik klien.
b. Mengucapkan salam terapeutik pada klien.
c. Melakukan evaluasi atau validasi.
d. Melakukan kontrak (waktu, tempat, dan topik) dengan klien.
e. Menjelaskan langkah-langkah tindakan atau prosedur pada klien.
f. Mempersiapkan alat : satu bantal
g. Memasang sampiran.
h. Mencuci tangan
B. Relaksasi Progresif
a. Pengertian relaksasi progresif
Relaksasi progresif adalah memusatkan suatu perhatian pada suatu aktivitas otot
dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan ketegangan dengan
melakukan teknik relaksai, untuk mendapat perasaan relaksasi (Townsend, 2010).
Relaksasi progresif merupakan kombinasi latihan pernafasan yang terkontrol dengan
angkaian kontraksi serta relaksasi otot (P. A. Potter & Perry, 2005). Relaksasi progresif
adalah teknik relaksasi otot dalam yang memerlukan imajinasi dan sugesti (Davis, 2008)
b. Tujuan relaksasi progresif
Menurut Setyoadi (2011) bahwa tujuan dari relaksasi progresif adalah
1) Menurunkan ketegangan otot, kecemasan, nyeri leher dan punggung, tekanan darah
tinggi, frekuensi jantung, dan laju metabolik
2) Mengurangi distritmia jantung, kebutuhan oksigen.
3) Meningkatkan gelombang alfa otak yang terjadi ketika klien sadar dan tidak
memfokus perhatian seperti relaks
4) Meningkatkan rasa kebugaran, konsentrasi.
5) Memperbaiki kemampuan untuk mengatasi stres.
6) Mengatasi insomnia
7) Membangun emosi dari emosi negative
c. Manfaat relaksasi progresif
Menurut (Davis, 2008) relaksasi progresif memberikan hasil yang memuaskan
dalam program terapi terhadap ketegangan otot, menurunkan ansietas, memfalisitasi
tidur, depresi, mengurangi kelelahan, kram otot, nyeri pada leher dan punggung,
menurunkan tekanan darah tinggi, fobia ringan serta meningkatkan konsentrasi. Target
yang tepat dan jelas dalam memberikan relaksasi progresif pada keaadaan yang memiliki
respon ketegangan otot yang cukup tinggi dan membuat tidak nyaman sehingga dapat
mengganggu kegiatan sehari-hari.
d. Prinsip kerja relaksasi progresif
Menurut McGuidan & Lehrer (2007), dalam melakukan relaksasi progresif hal
yang paling penting dikenali adalah ketegangan otot, ketika otot berkontraksi (tegang)
maka rangsangan akan disampaikan ke otak melalui jalur saraf afferent. Tenson
merupakan kontraksi dari serat otot rangka yang menghasilkan sensasi tegangan.
Relaksasi adalah pemanjangan dari serat otot tersebut yang dapat menghilangkan sensasi
ketegangan. Setelah memahami dalam mengidentifikasi sensasi tegang, kemudian
dilanjutkan dengan merasakan relaks, ini merupakan sebuah prosedur umum untuk
mengidentifikasi lokalisasi, relaksasi dan merasakan perbedaan antara keadaan tegang
(tension) dan relaksasi yang akan diterapkan pada semua kelompok otot utama.
e.Latihan otot progresif
Manfaat : Seluruh tubuh relak dan membantu tidur dengan nyaman
1. Latihan mata dan dahi
Tarik nafas dalam sambil mengencangkan/mengerutkan mata dan dahi, lalu tahan dan
kendurkan pelan-pelan sampai lemas sambil mengeluarkan nafas, dilakukan empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.
2. Latihan pipi
Pipi digembung : Tarik nafas dalam, gembungkan mulut, tahan,tiup pelan-pelan sampai
pipi kembali seperti semula. Ulangisampai empat kali. Evaluasi manfaatnya, dan latih
secara rutin 3sampai 4 kali per hari.
Pipi dikempotkan : Tarik nafas dalam, kempotkan pipi, tahan, tiup pelan-pelan sampai
pipi kembali seperti semula, ulangi sampai empat kali. Evaluasi manfaatnya, dan latih
secara rutin 3 sampai 4 kali per hari
3. Mulut- Mulut
Mencucu : Tarik nafas dalam, tahan sambil mulut mencucu, keluarkan nafas pelan-pelan,
dan mulut kembali seperti semula, ulangi sampai empat kali.Evaluasi manfaatnya, dan
latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.
Mulut nyengir : Tarik nafas dalam sambil menaruh lidah di langit-langit dan tarik
kebelakang sekuatnya, tahan lalu lepaskan pelan-pelan sambal mengeluarkan nafas, dan
mulut kembali seperti semula, ulangi sampai empat kali. Evaluasi manfaatnya, dan latih
secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.
4. Latihan tengkuk/leher
Dagu ditempelkan ke dada, lalu tarik nafas dalam sampai menengadah sejauh-jauhnya ke
belakang, tahan sebentar lalu keluarkan nafas pelan-pelan sambil mengembalikan posisi
dagu menempel ke dada. ulangi sampai empat kali. Evaluasi manfaatnya, dan latih secara
rutin 3 sampai 4 kali per hari
5. Latihan bahu
Tarik nafas dalam sambil mengangkat bahu sampai menyentuh telinga,tahan sebentar lalu
keluarkan nafas sambil menurunkan bahu ke posisi semula. ulangi sampai empat kali
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari
6. Latihan tangan
Kedua tangan ditekuk kearah badan : Kedua tangan diletakkan diatas pangkuan, tarik
nafas dalam sambil mengepalkan telapak tangan dan menekuk sambil
mengencangkannya, tahan sebentar, lalu keluarkan nafas sambil mengendurkan tangan
dan membuka telapak tangan dan meletakkannya diatas pangkuan. Ulangi sampai empat
kali.Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.
Kedua tangan diluruskan menjauh dari badan : Kedua tangan diletakkan diatas
pangkuan, tarik nafas dalam sambil meluruskan tangan seperti mendorong pintu sambil
mengencangkannya, tahan sebentar, lalu keluarkan nafas sambil mengendurkan tangan
dan
meletakkannya diatas pangkuan. Ulangi sampai empat kali. Evaluasi manfaatnya, dan
latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.
7. Latihan otot dada
Tarik nafas dalam sambil membusungkan dada, tahan sebentar kemudian keluarkan
nafas pelan-pelan sampai dada kembali seperti semula. Ulangi sampai empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari
8. Latihan meregangkan otot punggung
Tarik nafas dalam sambil membusungkan dada dan melengkungkan punggung
kebelakang, tahan sebentar kemudian keluarkan nafas pelan-pelan sambil mengendurkan
punggung seperti posisi semula, ulangi sampai empat kali. Evaluasi manfaatnya, dan latih
secara rutin 3 sampai 4 kali perhari.
9. Latihan otot perut
Tarik nafas dalam sambil menggembungkan perut,tahan sebentar kemudian keluarkan
nafas sambal mengendurkan perut kembali seperti semula. Ulangi sampai empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.
10. Latihan otot bokong
Tarik nafas dalam sambil mengencangkan bokong seperti menjepit kertas, tahan sebentar
lalu keluarkan nafas sambil mengendurkan bokong seperti semula. ulangi sampai empat
kali. Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari
11. Latihan otot kaki
Telapak kaki mengarah ke badan : Luruskan kedua kaki sambal duduk, tarik nafas
dalam sambil menarik telapak kaki ke arah badan dan kedua tangan berusaha menggapai
ibu jari kaki, tahan sebentar, kemudian keluarkan nafas pelan-pelan sambal
mengendurkan kaki, telapak kaki dan tangan. ulangi sampai empat kali. Evaluasi
manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali per hari.
Telapak kaki menjauh dari badan : Luruskan kedua kaki sambal duduk, tarik nafas
dalam sambil meluruskan telapak kaki menjauh dari badan, tahan sebentar, kemudian
keluarkan nafas pelan-pelan sambil mengendurkan kaki, ulangi sampai empat kali.
Evaluasi manfaatnya, dan latih secara rutin 3 sampai 4 kali perhari.
DAFTAR PUSTAKA

Amalia novianti (2013) .perbedaan efektifitas tehnik relaksasi nafas dalam dan relaksasi
progresif terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi,stikes telogo rejo semarang.

Arfa,M.(2014).pengaruh tehnik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri pada


pasien pre-op di ruang bedah prof.drs aloi shaboe kota gorontalo.

Arif Wr.(2009).penjelasan tentang otot dan kerangka lengkap.(di akses pada tgl 8 maret
2018.

Anda mungkin juga menyukai