TABEL : IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM…………..

TAHUN…….

NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

 TABEL: KRITERIA MATRIKS MASALAH PROGRAM ………….
TAHUN ……..

MASALAH MASALAH MASALAH MASALAH MASALAH MASALAH

KRITERIA 1 2 3 4 5

Tingkat Urgensi ( U )

Tingkat Urgensi ( S )

Tingkat Urgensi ( G )

UXSXG
 TABEL: CARA PEMECAHAN MASALAH PROGRAM…………….
TAHUN…….

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET
 TABEL: CARA PEMECAHAN MASALAH PROGRAM…………….
TAHUN…….

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET

Kurangnya Sosialisasi PTM sosialisasi penyakit tidak menular sosialisasi penyakit tidak menular

Belum adanya metode pendekatan pada kelompok potensial Meningkatkan kapasitas kader kesehatan dan stacholder di
Meningkatkan kapasitas kader kesehatan dan stacholder di Desa
HT Desa
1 Cak penderita HT kurang
dari target
Meningkatkan anggaran umtuk kegiatan penemuan
Terbatasnya anggaran Meningkatkan anggaran umtuk kegiatan penemuan penderita
penderita

Masih kurangnya tempat pelayanan terdekat pada kelompok Pembentukan posyandu baru dan memaksimalkan posbindu Pembentukan posyandu baru dan memaksimalkan
potensial yang sudah ada posbindu yang sudah ada

Kurangnya Sosialisasi PTM sosialisasi penyakit tidak menular sosialisasi penyakit tidak menular

Belum adanya metode pendekatan pada kelompok potensial Meningkatkan kapasitas kader kesehatan dan stacholder di
Meningkatkan kapasitas kader kesehatan dan stacholder di Desa
DM Desa
Cak penderita DM kurang
2
target
Meningkatkan anggaran umtuk kegiatan penemuan
Terbatasnya anggaran Meningkatkan anggaran umtuk kegiatan penemuan penderita
penderita

terbatasnya sarana dan prasarana Pengadaan sarana dan prasana Pengadaan sarana dan prasana

Kurangnya Sosialisasi penyakit kanker serviks Sosialisasi penyakit kanker serviks Sosialisasi penyakit kanker serviks

Rendahnya kesadaran masyarakat Edukasi tentang penyakit kanker serviks Edukasi tentang penyakit kanker serviks

Cak pemeriksaan IVA

3 Terbatasnya sarana dan prasana pengadaan sarana dan prasarana pengadaan sarana dan prasarana
kurang dari target

Kurangnya tenaga terlatih mengusulkan peningkatan kapasitas petugas mengusulkan peningkatan kapasitas petugas

Terbatasnya anggaran peningkatan anggarab untuk kegiatan IVA peningkatan anggarab untuk kegiatan IVA
 TABEL : IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM
TAHUN 2019

NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

Pemeriksaan faktor Resiko PTM Capaian Pemeriksaan Faktor Resiko PTM di Posbindu
1 100% 100%
di Posbindu sudah mencapai target sasaran

2 Pembinaan dan Pemantauan 50% 5% Capaian Pembinaan dan Pemantauan KTR di sekolah tidak
KTR di Sekolah mencapai target sasaran yaitu hanya 5% dari target

3 Sosialisasi Deteksi Dini dan 100% 100% Capaian Sosialisasi Deteksi Dini dan Pemeriksaan IVA
Pemeriksaan IVA mencapai target sasaran

4 Deteksi Dini dan Pemeriksaan 50% 5% Capaian Deteksi Dini dan Pemeriksaan IVA serta Sadanis
IVA serta SADANIS tidak mencapai target sasaran yaitu hanya 5%
 TABEL: KRITERIA MATRIKS MASALAH PROGRAM P2PTM
TAHUN 2019

MASALAH POSBINDU PEMBINAAN DAN PEMANTAUAN KTR SOSIALISASI DETEKSI DINI IVA DAN SADANIS Column1 Column2
KRITERIA 1 2 3 4

Tingkat Urgensi ( U ) 5 1 5 1

Tingkat Urgensi ( S ) 5 2 5 2

Tingkat Urgensi ( G ) 5 2 5 2

UXSXG 100 5 100 5

 TABEL: CARA PEMECAHAN MASALAH PROGRAM KESLING
TAHUN 2016

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET

Masih tingginya sarana air bersih yang tidak memenuhi

Pengawasan berkala terhadap sarana air bersih
syarat.

Prilaku masyarakat terhadap pengelolaan air bersih yg tidak

penyuluhan tentang pengelolaan air bersih Pengawasan berkala terhadap semua sarana air bersih
hygienis
Cak air bersih kurang dari
1
target
Makin banyaknya pengelola Damiu yang tidak terdaftar pada
Perlunya regulasi yang jelas tentang pengelolaan Damiu IKL Damiu dan pemeriksaan sampel air
unit kesehatan dan tidak mempunyai laik sehat

Pengelola Damiu tertutup pada petugas IKL Damiu dan Pemeriksaan sampel

Kurangnya kerjasama lintas sektor terutama pada Meningkatkan edukasi pd pemerintah Desa untuk anggaran Menggunakan metode pendekatan perubahan prilaku
penggunaan anggaran dana ADD Desa ADD difokuskan pada pembangunan jaga masyarakat melalui pemicuan CLTS

Masih rendahnya kesadaran masyarakat Meningkatkan penyuluhan ttg pentingnya jaga Monitoring peningkatan akses jamban keluarga
Cak jamban keluarga
2
kurang dari target Terbatasnya lahan dan dana sehingga masyarakat sulit Menggunakan metode pendekatan perubahan prilaku
membangun jaga masyarakat melalui pemicuan CLTS
Belum adanya metode yg efektif untuk mengedukasi
perubahan prilaku masyarakat Monitoring peningkatan akses jamban keluarga

Melakukan edukasi pd masyarakat ttg peningkatan sarana

Terbatasnya fasilitas sanitasi pada rumah tangga
sanitasi RT

Kandang ternak menyatu dengan rumag Penyuluhan ttg rumah sehat Pengawasan secara berkala melalui IKL rumah sehat
Cak rumah sehat kurang
3
dari target Peningkatan akses rumah sehat sangat tergantung pd pemilik
Pengawasan secara berkala melalui IKL rumah sehat
rumah sehingga sulit dilakuakan intervensi
Masih terbatasnya pengawasan karena anggaran yang
terbatas.

PHBS anah sekolah masih rendah Penyuluhan CTPS pada anak sekolah Penyuluhan CTPS pada anak sekolah

Sarana sanitasi tidak sebanding dengan jumlah siswa Pengawasan melalui inspeksi kesling sekolah Pengawasan melalui IKL sekolah
Cakupan TTU kurang dari
4
target
Terbatasnya lahan dan anggaran disekolah sehingga sulit
dalam melengkapi pfasilitas sanitasi pengelolaan Koordinasi lintas sektor dalam pembangunan sekolah sehat Pengambilan dan pemeriksaan sampel jajanan sekolah

Pengeloaan kantin sekolah tidak sesuai prinsip HSM Pengambilan dan pemeriksaan sampel jajanan sekolah
 Tidak ada akurat tentang jumlah TPM Pendataan TPM
5 Cak TPM kurang dari target

Tidak ada regulasi tentang pengawasan TPM Mengusulkan regulasi pada Dinkes IKL TPM dan pemeriksaan sampel.

Belum diterapkannya prinsip HSM dan belum adanya

sertifikat laik sehat pada TPM IKL TPM dan pemeriksaan sampel.

Masih rendahnya kesadaran masyarakat Sosialisasi dampak SPAl Sosialisasi dampak SPAL
6 Cak SPAL tidak mencapai

Belum adanya pengelolaan SPAL secara komunal Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor
 TABEL: CARA PEMECAHAN MASALAH PROGRAM KESEHATAN KERJA
TAHUN 2020

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET

Masih banyaknya pengelola tempat kerja yang menolak

Pendataan tempat - tempat kerja Pendataan Tempat- tempat kerja
pembentukan pos UKK

Masih kurangnya sosialisasi tentang pos UKK Sosialisasi tentang pos UKK Sosialisasi tentang pos UKK
t- Cak. Pos UKK masih kurang
Data tempat kerja yang belum akurat Meningkatkan anggaran Pembentukan pos UKK

Terbatasnya anggaran

pembinaan dan pemeriksaan ditempat kerja sulit

Jadwal menyesuaikan dengan jam istirahat pekerja Pembinaan dan pemeriksaan kesehatan pekerja
dilaksanakan karena pekerja semua sibuk.

Masih terbatasnya tenaga kerja yang memiliki kartu BPJS Pelatihan kader pos UKK Pelatihan kader pos UKK
2 Cak . Pembinaan dan ketenaga kerjaa sehingga kalau ada yg harus dirujuk tenaga
pemeriksaan pos UKK
kerja menolak dgn alasan tdk ada biaya. Meningkatkan koordinasi dengan pengelola tempat kerja

Koordinasi dengan pengelola tempat kerja masih kurang

3
 TABEL: CARA PEMECAHAN MASALAH PROGRAM P2PTM
TAHUN 2019

NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH KET

Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang deteksi Sosialisasi Pelaksanaan Posbindu dan tentang Penyakit
Melakukan Sosialisasi tentang Penyakit Tidak menular(PTM)
Dini faktor resiko penyakit Tidak menular (PTM) Tidak Menular (PTM) di masyarakat

terbatasnya tempat pelaksanaan Posbindu tiap Desa

Rendahnya Cakupan Mengadakan Posbindu di tiap RT ataupun Dusun sehingga
Pembentukan Posbindu di masing-masing
1 Hipertensi dan Diabetes memudahkan untuk mendapatkan kunjungan baru setiap
Dusun/Lingkungan
Mellitus pelaksanaan Posbindu
Kurangnya kunjungan baru

terbatasnya sarana dan prasarana sehingga pelayanan Pengadaan sarana dan Prasarana di Posbindu sehingga Melengkapi sarana dan Prasarana di Posbindu
kurang maksimal memudahkan dalam melakukan deteksi
Masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat Meningkatkan Sosialisasi tentang Deteksi Dini Penyakit kanker Sosialisasi Kanker Serviks dan Kanker Payudara kepada
tentang kanker serviks dan kanker Payudara serviks dan kanker Payudara masyarakat di tiap Desa/Kel.
meningkatkan kegiatan pemeriksaan IVA dan Sadanis di tiap
Rendahnya Cakupan
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk berkunjung apabila Desa/Kel. Minimal 2x dalam setahun Melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis di Semua
2 Pemeriksaan IVA dan
dilaksanakan pemeriksaan IVA dan sadanis Di Desa mengajak masyarakat untuk melakukan pemeriksaan apabila Desa/Kel. Dan juga di FKTP
Sadanis
mempunyai Gejala
terbatasnya sarana dan prasarana sehingga pelayanan Meningkatkan anggaran untuk kegiatan pemeriksaan IVA Melengkapi sarana dan prasarana pendukung di setiap
kurang maksimal Poskesdes
Kurangnya Sekolah yang bersedia menerapkan dan Melakukan Sosialisasi tentang Sekolah Kawasan Tanpa Rokok Sosialisasi di depan warga Sekolah tentang KTR dan akibat
menerbitkan SK sebagai Sekolah KTR dan sosialisasi tentang akibat dari Rokok yang ditimbulkan oleh rokok bagi kesehatan
Melakukan pembinaan dan Pemantauan KTR di Sekolah
Rendahnya Cakupan KTR Masih banyaknya warga Sekolah yang Merokok baik Melakukan Pembinaan dan Pemantauan Sekolah tanpa rokok secara berkala
3
di Sekolah siswa,guru maupun pegawai dalam lingkup Sekolah secara berkala

Kurangnya Pemahaman Warga Sekolah akan akibat dari Melakukan Sosialisasi tentang akibar yang ditimbulkan oleh
merokok rokok bagi kesehatan
 TABEL : IDENTIFIKASI MASALAH PROGRAM KESLING
TAHUN… 2016

NO PROGRAM/KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH

1 cakupan SAB 100% 87,5 % Cakupan air bersih tidak mencapai target kurang 12,5 % dari target

2 Caukupan jamban keluarga 100% 88,5 % Cakupan jaga tidak mencapai target kurang 11,5 % dari target

3 Cakupan rumah sehat 100% 69,91 % Cak rumah sehat tidak mencapai target kurang dari 30,9 % dr target

4 Cakupan SPAL 100% 69,91 % Cakupan SPAL tidak mencapai target kurang dari 30,9 % dr target

5 Cakupan TPM 100% 28% Cakupan TPM yang memenuhi syarat tidak mencapai target 62 % dr target

6 Cakupan TTU 100% 40% Cakupan TTU yang memenuhi syarat tidak mencapai target 60 % dr target