Anda di halaman 1dari 17

Model Linear dan

Aljabar Matriks
Kelompok 2

Mekah (1911040022)
Eka Amaliah (1911042002)
Annisa Nabila Salsabilah
(200101501032)
Definisi Matriks 01

MATRIKS
Bentuk Umum Matriks 02

Jenis-jenis Matriks 03

Operasi Aljabar Matriks 04


Definisi Matriks
• Matriks adalah kumpulan bilangan, parameter atau variabel tersusun
dalam baris dan kolom sehingga terbentuk segi empat. Susunan ini
biasanya diletakkan dalam tanda kurung biasa ( ) atau kurung siku [ ].
Bilangan, paramerer atau variabel yang berada dalam kurung tersebut
merupakan anggota atau elemen dari matriks.

• Matriks adalah suatu susunan bilangan berbentuk segiempat yang diatur


dalam baris dan kolom. Bilangan-bilangan dalam susunan itu
disebut anggota/elemen /unsur dari matriks tersebut.
Bentuk Umum Matriks

𝑎11 𝑎12 𝑎13 … 𝑎1𝑛 Contoh


𝑎21 𝑎22 𝑎23 … 𝑎2𝑛
𝐴 = 𝑎31 𝑎32 𝑎33 … 𝑎3𝑛 Diketahui matriks :
… … … … …
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚3 … 𝑎𝑚𝑛 1 −2
𝐴=
3 0
Dari bentuk umum matriks diatas :
Tentukan banyaknya baris,
• 𝑎11 , 𝑎12 , 𝑎13 , … , 𝑎𝑚𝑛 disebut sebagai elemen-elemen pada matriks banyaknya kolom dan ordo
A matriks!
• 𝑎11 adalah elemen matriks A yang terletak pada baris 1, kolom 1 Penyelesaian :
• 𝑎23 adalah elemen matriks A yang terletak pada baris 2, kolom 3
• 𝑎𝑚𝑛 adalah elemen matriks A yang terletak pada baris m, kolom Matriks diatas adalah Matriks A
n Banyaknya baris = 2
• Banyaknya baris pada bentuk umum matriks A adalah m baris Banyaknya kolom = 2
• Banyaknya kolom pada bentuk umum matriks B adalah n baris Ordo matriks m x n = 2 x 2
Jenis-jenis Matriks
Matriks Baris Matriks Persegi
Matriks baris adalah jenis matriks yang hanya Matriks persegi adalah jenis matriks yang
terdiri dari 1 baris saja. Pada umumnya, memiliki jumlah kolom dan baris yang sama.
matriks baris memiliki ordo 1 x n, dimana n Oleh karena itu, matriks persegi memiliki
adalah banyak kolom pada matriks. ordo n x n.
Contoh : Contoh :
1 3
𝐴 = [2 5 8] 𝑄=
2 4

Matriks Kolom Matriks Persegi Panjang


Matriks kolom adalah jenis matriks yang Matriks persegi panjang adalah jenis matriks
hanya terdiri dari 1 kolom saja. Pada yang memiliki jumlah kolom yang berbeda
umumnya, matriks kolom memiliki ordo m x 1, dengan jumlah baris. Oleh karena itu, matriks
dimana n adalah banyak baris pada matriks persegi panjang memiliki ordo m x n.
Contoh : Contoh :
2
R= 5 𝟐 𝟓 𝟑
P =
8 𝟖 𝟒 𝟏
Jenis-jenis Matriks

Matriks Segitiga Matriks Diagonal Matriks Identitas

Matriks segitiga adalah jenis Matriks diagonal adalah jenis Matriks identitas adalah jenis
matriks persegi yang memiliki matriks yang semua elemennya matriks yang elemen diagonal
elemen bernilai nol dengan pola bernilai nol, kecuali pada diagonal utamanya bernilai 1, sedangkan
segitiga di bagian atas atau utamanya. elemen lainnya bernilai nol.
bagian bawah diagonal
utamanya. Contoh : Contoh :
1 0 0 1 0 0
C= 0 5 0 C= 0 1 0
Contoh :
1 3 4 0 0 2 0 0 1
B= 0 5 7
0 0 2
Jenis-jenis Matriks
Matriks skalar adalah jenis matriks yang
elemen diagonal utamanya bernilai sama,
sedangkan elemen lainnya bernilai nol.
Contoh : Matriks Skalar
2 0 0
S= 0 2 0
0 0 2 Matriks nol adalah jenis matriks yang
semua elemennya bernilai nol
Contoh :
Matriks Nol
0 0 0
D= 0 0 0
Matriks simetri adalah jenis matriks yang
0 0 0
elemen-elemen di atas diagonal utamanya
sama dengan elemen-elemen di bawah
diagonal utamanya.
Contoh :
Matriks Simetri
1 4 5
D= 4 2 6
5 6 3
Operasi Aljabar Matriks
Penjumlahan dan Pengurangan Matriks Perkalian Skalar Matriks
Operasi hitung matriks pada penjumlahan/pengurangan Jika A adalah suatu matriks dan k adalah
matriks memiliki syarat yang harus dipenuhi agar dua buah bilangan riil maka kA adalah matriks baru yang
matriks dapat dijumlahkan/dikurangkan. Syarat dari dua elemen-elemennya diperoleh dari hasil perkalian
buah matriks atau lebih dapat dijumlahkan/dikurangkan k dengan setiap elemen pada matriks A.
jika memiliki nilai orde yang sama. Artinya, semua matriks
yang dijumlahkan/dikurangkan harus memiliki jumlah baris
dan jumlah kolom yang sama.

Dua buah matriks dijumlahkan/dikurangkan dengan cara


menjumlahkan/ mengurangkan unsur yang seletak antara
matriks P dan Q.
Operasi Aljabar Matriks
Perkalian Matriks dengan Matriks

Kedua matriks dapat dikalikan apabila banyak kolom pada matriks A sama dengan banyaknya
baris pada matriks B. Misalnya, ordo matriks 2 x 2 dikalikan dengan ordo matriks 2 x 3. Dimana
jumlah kolom matriks A yaitu 2 sama dengan jumlah baris matriks B yaitu 2, sehingga kedua
matriks tersebut dapat dikalikan. Syarat 2 matriks dapat dikalikan :
Definisi Vektor 01

VEKTOR
Jenis-jenis Vektor 02

Operasi pada Vektor 03


Definisi Vektor
Vektor merupakan besaran yang memiliki panjang
dan arah. Vektor ditemukan oleh Gibbs dan menjadi
suatu kontribusi terbesar di bidang matematika.
Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang
menunjukkan ke arah vektor dan panjang garisnya
disebut besar vektor. Dalam penulisannya, jika
vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B
bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang di
atasnya ada tanda garis panah seperti 𝐴𝐵.
Jenis-jenis Vektor

Vektor Posisi Vektor Satuan

Vektor posisi yaitu vektor yang Vektor satuan yaitu vektor yang
posisi titik aawalnya di titik 0 0,0 panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari
dan titik ujungnya di 𝐴 𝑎1 , 𝑎2 . 𝑣1 𝑣ത 1 𝑣1
𝑣Ԧ = 𝑣 adalah 𝑈𝑣 = 𝑣ത = 𝑣ത 𝑣 .

2 2

Vektor Nol Vektor Basis

Vektor nol yaitu vektor yang Vektor basis yaitu vektor satuan yang saling tegak
memiliki panjang nol dan lurus. Dalam vektor ruang dua dimensi 𝑅2
dinotasikan 0.
ത Vektor nol tidak memiliki dua vektor basis yaitu 𝑖 ҧ = 1, 0 dan 𝑗 ҧ =
memiliki arah vektor yang jelas. 0, 1 . Sedangkan dalam vektor ruang tiga dimensi
𝑅3 memiliki tiga vektor basis yaitu 𝐼 ҧ = 1, 0, 0 ,
𝐽 ҧ = 0, 1, 0 , dan 𝐾
ഥ = 0, 0, 1 .
Operasi pada Vektor
Penjumlahan & Pengurangan Vektor

Perhatikan titik-titik A(a1, a2), B(b1, b2), dan C(c1, c2) Perhatikan bahwa :
𝑐1 − 𝑎1
pada koordinat Cartesius berikut ini!
𝑐2 − 𝑎2 = c

Uraian tersebut menunjukkan bahwa a + b = c. Secara geometris,


penjumlahan dan pengurangan antara vektor a dan b ini dapat
kalian lakukan dengan dua cara, yaitu :

a. Cara Segitiga

Karena vektor merupakan matriks kolom, maka kalian


dapat menjumlahkan vektor a dan b dengan menggunakan
aturan penjumlahan matriks. Dengan aturan ini, akan
diperoleh
𝑏1 − 𝑎1 𝑐 − 𝑏1 𝑏 − 𝑎1 + 𝑐1 − 𝑏1
𝑎+𝑏 = + 1 = 1 Penjumlahan vektor
𝑏2 − 𝑎2 𝑐2 − 𝑏2 𝑏2 − 𝑎2 + 𝑐2 − 𝑏2
a+b=c Pengurangan a - b
𝑐1 − 𝑎1 Dengan cara segitiga secara geometris
= 𝑐 −𝑎
2 2
Operasi pada Vektor
Penjumlahan & Pengurangan Vektor

b. Cara Jajargenjang
Dengan membuat jajargenjang ABED, akan diperoleh
𝐴𝐵 + 𝐴𝐷 = 𝐴𝐵 + 𝐵𝐸 (Oleh karena 𝐴𝐷 = 𝐵𝐸

= 𝐴𝐸 (Gunakan cara segitiga


Penjumlahan vektor
a+b=c Oleh karena 𝐴𝐵 = a, 𝐴𝐷 = 𝑏, dan 𝐴𝐸 = c, maka a + b = c
Dengan cara Jajargenjang
Sekarang, jika vektor a dijumlahkan dengan invers
vektor b, maka kalian mendapatkan penjumlahan vector
a + (-b) sebagai berikut :
Misalkan, vektor a mewakili ruas garis berarah dari
titik pangkal A ke titik B dan vektor b mewakili ruas
garis berarah dari titik pangkal C ke titik D. Dalam Penjumlahan vektor
cara jajargenjang, titik pangkal vektor a berimpit a + (-b)
dengan titik pangkal vektor b, yaitu A C.
Operasi pada Vektor
Perkalian Skalar dengan Vektor

Jika k skalar tak nol dan vector 𝒖 = 𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 maka Contoh :


𝑘𝒖 = 𝑘𝑢1 , 𝑘𝑢2 , … , 𝑘𝑢𝑛 . Diketahui vektor a = (1, 4, 5) dan b = (2, 3, 2), tentukan vektor
c = 2a + 3b.
Dalam perkalian skalar dengan vektor ini, jika 𝑘 > 0, maka
Jawab :
vektor 𝑘𝑢 searah dengan vektor 𝑢. Adapun jika 𝑘 < 0,
c = 2a + 3b = 2(1, 4, 5) + 3(2, 3, 2)
maka vektor 𝑘𝑢 berlawanan arah dengan vektor 𝑢
= (2 x 1, 2 x 4, 2 x 5) + (3 x 2, 3 x 3, 3 x 2)
Perkalian skalar dengan vektor u
= (2, 8, 10) + (6, 9, 6)
= (8, 17, 16)
Jadi, c = 2a + 3b = (8, 17, 16).
Kesimpulan
1. Matriks merupakan suatu susunan bilangan berbentuk segiempat yang diatur
dalam baris dan kolom.
2. Terdapat beberapa jenis matriks, yaitu matriks nol, matriks baris, matriks
kolom, matriks persegi, matriks diagonal, matriks identitas, matriks skalar,
matriks segitiga, matrisk simetri.
3. Vektor merupakan besaran yang memiliki panjang dan arah.
4. Terdapat beberapa jenis vector, yaitu vector posisi
vector nol, vector satuan dan vector basis.
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai