MAKALAH

Profesi Keguruan

Diajukan sebagai salah satu pemenuhan tugas mata kuliah

Belajar dan Pembelajaran Matematika yang diampu oleh :

Prof. Dr. H. Suradi, M.S

Dr. Rusli, M.Si

Disusun oleh :
KELOMPOK 4
Mekah (1911040022)
Sitti Fakhira (1911041004)
Syarifah Rahmah Auliah (1911041020)
Mentari Putri Rustan (1911041022)
Kurnia Halim (1911042016
Adinda Nisrina Haris (200101501004)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAMUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2022
 Ilmu Keguruan
Sebagai calon pendidik tentunya kita harus memahami beberapa ilmu yang terkait
dengan bidang yang sedang atau akan kita jalani, salah satunya adalah ilmu keguruan. Ilmu
keguruan adalah sebuah cabang ilmu yang mempelajari bagaimana cara berbagi atau
mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta didik. Kita akan
memiliki pengetahuan dan skill yang baik untuk mengajar para siswa sehingga mereka bisa
menyerap berbagai ilmu dan keterampilan dengan baik.
Ilmu keguruan adalah proses belajar mengajar di mana interaksi murid dengan guru
dilaksanakan secara sadar untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditargetkan. Ilmu ini bisa
diklasifikasi sebagai bagian dari ilmu kependidikan. Ilmu keguruan memiliki paradigma yang
berkaitan dengan pertanyaan apa dan siapa murid, apa dan siapa guru, apa fungsi guru, apa
materi pengajaran itu, ke mana peserta didik akan dibawa, apa indikator keberhasilan anak
didik serta bagaimana mengevaluasi keberhasilan tersebut.
Didalam KBBI ilmu keguruan dirujuk kedalam 4 istilah yaitu pedagogi, ilmu
pendidikan, ilmu pengajaran dan didaktik. Pedagogi dapat diartikan sebagai sebagai strategi
atau gaya pembelajaran. Menurut KBBI ilmu pendidikan adalah pengetahuan tentang prinsip
dan metode belajar, membimbing dan mengawasi pelajaran. Menurut Reigeluth ilmu
pengajaran adalah ilmu yang menjembatani teori belajar dan praltel pengajaran atau yang lebih
dikenal dengan desain pengajaran. Didaktik di adopsi dari bahasa Yunani yaitu didaskein yang
berarti mengajar, yaitu suatu metode pembelajaran yang mengikuti pendekatan ilmiah atau
gaya pendidikan yang konsisten untuk berhubungan dengan pikiran peserta didik.
Ilmu keguruan merupakan salah satu kompetensi yang mutlak perlu dikuasai oleh guru,
kompetensi yang pada dasarnya merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
pesesta didik. Ilmu keguruan merupakan komptensi yang akan membedakan guru degan
profesi lainnya dan akan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran
peserta didiknya. Kompetensi ini tidak diperoleh secara tiba-tiba tetapi melalui upaya belajar
secara terus menerus dan sistematis yang didikung oleh bakat, inat dan potensi keguruan
lainnya dari masing-masing individu yang bersangkutan.
Ilmu keguruan sudah seharusnya dikuasai oleh seorang guru. Proses belajar mengajar
tidak terlepas dari keberadaan seorang guru. Tanpa adanya guru pembelajaran akan sulit
dilakukan, apalagi dalam rangka pelaksanaan pendidikan formal, guru menjadi pihak yang
sangat penting sebab guru memiliki peran yang sangat aktif dalam pelaksanaan pendidikan
yang hendak dicapai. Meskipun pserta didik dapat belajar dengan memanfaatkan media
pembelajaran dan sumber lainnya, hal itu tentunya tidak akan mudah tanpa arahan dan
bimbingan dari seorang guru.
Dilihat dari interaksi yang terjadi di sekolah, peserta didik merupakan objek sedangkan
guru merupakan sumber ilmu dan ketrampilan. Kehadiran seorang guru dalam proses
pembelajaran merupakan kondisi mutlak yang harus ada agar proses belajar mengajar dapat
berlangsung. Hasil dari proses belajar mengajar tidak hanya menentut pengetahuan dan
keterampilan saja tetapi bagaimana proses dari peserta memperoleh pengetahuan dan
keterampilan tersebut.