Anda di halaman 1dari 10

PEDIATRIC

1 7/6/2021
An. RKW, 6 bulan, BB= 7,3kg, perempuan

ANAMNESIS:
KU: demam, batuk, pilek
AT: demam naik turun 3 hari awalnya demam tiba-tiba, batuk berdahak warna putih, pilek
encer. muntah (-), sesak napas (-). Riwayat imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG
(+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan (-), makan/minum (+/+),
BAB/BAK (+/+)

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif
2. Nadi 120 x/m; RR 40 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB tidak ada pembesaran
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau

DIAGNOSIS: common cold/ influenza

Medikamentosa:
Hufagrip syr 3x1/2 cth

Non medikamentosa:
Menjaga kebersihan lingkungan
ventilasi dan pencahayaan yang sesuai standar (sering di buka jendela dan sinar matahari
biar masuk ke dalam rumah)
KIE bahwa penyakit menular, jadi jauhkan dari balita lain apabila ada balita/anak-anak lain yg
dekat dengan pasien
2 7/6/2021
An. IBH, 3,5 tahun, BB= 12,8kg, laki-laki

ANAMNESIS:
KU: demam, batuk, pilek
AT: demam 5 hari yg lalu awalnya demam tiba-tiba, kemudian diikuti batuk tanpa dahak,
pilek encer. muntah (-), sesak napas (-). Riwayat imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG
/MR(+/+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan (-), makan/minum (+/+)
namun saat makan dan minum anak menangis sehingga agak berkurang asupan, BAB/BAK
(+/+)

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif menangis
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB pembesaran pada leher
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. FARING: faring hiperemis(+), eksudat(+), tonsil hiperemis/eksudat/pembesaran tonsil
(-/-/-),
9. STATUS GIZI: baik, kurva hijau

DIAGNOSIS: faringitis akut ec bakteri

Medikamentosa:
Paracetamol syr 3x1cth
Amoxicillin syr 3x1cth
Lyscavit syr 3x1cth
Curcuma syr 3x1cth (resep luar)

Non medikamentosa:
Perbanyak minum air putih
Mengurangi snack2
Apabila ada keluarga yg merokok, jangan merokok dekat dengan pasien/balita
Perbanyak makan buah
3 9/6/2021
An. Mal, 3 bulan, BB=5,6kg, laki-laki

ANAMNESIS:
KU: benjolan pada leher
AT: benjolan pada leher kanan, baru sadar sejak 2 hari ygll tidak tau sejak kapan sehingga
tidak tau apakah ukurannya dari awal segitu atau semakin membesar, riwayat lahir normal di
poned pkm tanpa ada kelainan. Benjolan tidak nyeri ec bayi tdk rewel saat benjolan ditekan,
tidak demam, tidak bapil, BB bayi tidak turun. muntah (-), sesak napas (-). Riwayat imunisasi
BCG(+), hep B 1 sudah 2-3 belum, polio 0 sudah 1-2 belum, DPT belum, riwayat alergi (-),
Riwayat pengobatan (-), makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+)

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif menangis
2. Nadi 130 x/m; RR 40 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB pembesaran pada leher (-)
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS LOKALIS
Benjolan pada leher kanan ±0,5cm dari garis tengah tubuh, benjolan berukuran kurang lebih
2 cm, kistik (-), nodular 1, konsistensi padat, mobile, nyeri(-), eritem (-), perabaan hangat (-)
9. STATUS GIZI: baik, kurva hijau

DIAGNOSIS: benign neoplasma

Tx:
Rujuk Sp. A
4 7/6/2021
An. Ss, 2 tahun, BB= 11kg, perempuan

ANAMNESIS:
KU: demam, batuk, pilek
AT: demam 3 hari yg lalu awalnya demam tiba-tiba, kemudian diikuti batuk tanpa dahak,
pilek encer. muntah (-), sesak napas (-). Riwayat imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG
/MR(+/+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan (-), makan/minum (+/+)
namun saat makan dan minum anak menangis sehingga agak berkurang asupan, BAB/BAK
(+/+), anak sering ngiler, suara serak, mulut berbau

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif menangis
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB pembesaran pada leher (-)
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS LOKALIS
FARING: faring hiperemis(-), eksudat(-)
TONSIL: hiperemis(+/+), hipertrofi (T2/T2), detritus (+/+), pseudomembran (-/-), palatum
mole-arkus anterior-arkus posterior odem dan hiperemis, kripte melebar (-/-)
9. STATUS GIZI: baik, kurva hijau

DIAGNOSIS: tonsilitis akut ec bakteri

Medikamentosa:
Paracetamol syr 3x1cth
Amoxicillin syr 3x1cth
Lyscavit syr 3x1cth
Curcuma syr 3x1cth (resep luar)

Non medikamentosa:
Istirahat cukup
Perbanyak minum air putih
Mengurangi snack2
5 11/6/2021
An. Azz, 1,5 tahun, BB= 10,5kg, perempuan

ANAMNESIS:
KU: diare
AT: diare 4x/sehari sejak 1 hr yg ll, awal mulanya makan es pakai tangan langsung, riwayat
ganti susu (-), riwayat percobaan menu MP ASI(-), demam (-), bapil (-), muntah (-), sesak
napas (-). Riwayat imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG /MR(+/+/+/+/+)lengkap, riwayat alergi
(-), Riwayat pengobatan (-), makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+). Sekali diare ±1gelas
blimbing seperti air cucian beras, diare nyemprot, bau asam, tanpa darah, lender (+)

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif menangis
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-), ubun-ubun besar cekung(-), air mata
(+), mulut bibir basah
4. LEHER: KGB pembesaran pada leher (-)
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik, kembali dengan cepat.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau

DIAGNOSIS: gastroentritis ec rotavirus (diare akut tanpa dehidrasi)

Medikamentosa:
Rencana terapi A
Zinc 1x1 tab 20mg (selama 10 hari)
L-bio 2x1/2 sach (resep luar)
Oralit 10sach (SUC)
Non medikamentosa:
 Beri ASI lebih sering dan lebih lama pada setiap kali pemberianJika anak tidak
memperoleh ASI Eksklusif, berikan 1 atau lebih cairan berikut : oralit, cairan makanan
(kuah sayur, air tajin) atau air matang
 pemberian asupan cairan 100 - 200 ml setiap kali buang air besar, meminumkan
sedikit-sedikit tapi sering dari mangkuk/cangkir/gelas
 Jika anak muntah, tunggu 10 menit.Kemudian berikan lebih lambat
 Lanjutkan pemberian cairan tambahan sampai diare berhenti
 Nasihat kapan kembali segera apabila BAB bercampur darah, anak mulai malas
minum atau mulai tidak aktif, muntah terus menerus, diare lebih sering, anak tampak
kehausan,
 Kunjungan ulang 3 hari jika tidak ada perbaikan.
6 An. Arb, 4 tahun, BB= 19kg, laki-laki

ANAMNESIS:
KU: gatal dan bintil-bintil pada punggung
AT: gatal dan bintil-bintil pada punggung mulainya ±2minggu yg lalu , habis bermain di
kebun(-), riwayat terkena ulat bulu/serangga(-), muntah (-), sesak napas (-). Riwayat
imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG (+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan
(-), makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+)

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB tidak ada pembesaran
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau
9. STATUS LOKALIS
Vesikel multiple milar discret di punggung sewarna dengan kulit, eritem (-), tanda-tanda
inflamasi (-)

DIAGNOSIS: miliaria kristalina

Medikamentosa:
Ctm 4x1/4 tab
Caladin lotion sue pagi-sore di lesi (resep luar)
Non medikamentosa:
Menjaga kebersihan lingkungan
Menghindari panas dan kelembaban yang berlebihan
Menghindari banyak keringat
Memilih lingkungan yg sejuk
Mandi dengan air dingin dan memakai sabun
7 An. Arb, 2,5 tahun, BB= 12,5kg, perempuan

ANAMNESIS:
KU: gatal dan bintil-bintil pada seluruh tubuh
AT: gatal dan bintil-bintil pada seluruh tubuh, awalnya 1 minggu yg lalu demam, kemudian
mulai muncul bintik-bintik pada pusar kemudian meluas ke seluruh tubuh, habis bermain di
kebun(-), riwayat terkena ulat bulu/serangga(-), muntah (-), sesak napas (-). Riwayat
imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG (+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan
(-), makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+), tetangga ada yang sakit seperti ini

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB tidak ada pembesaran
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau
9. STATUS LOKALIS
Vesikel papul pustule multiple milar discret di seluruh tubuh seperti tetesan hujan, eritem
(+), tanda-tanda inflamasi (+)

DIAGNOSIS: varicella zooster

Medikamentosa:
Acyclovir 4x 125mg (10mg/kgBB/x pemberian)  acyclovir 4x1/2 tab 200mg selama 1 mg
Bedak salicyl sue pagi-sore di lesi (resep luar)
Ctm 4x1/4 tab

Non medikamentosa:
Menjauhkan dari anak-anak lain agar tidak menularkan
Mandi rutin
8 An. CYP, 3 tahun, BB= 17kg, laki-laki
ANAMNESIS:
KU: gatal dan bintik kemerahan di selangkangan
AT: gatal dan bintil-bintil pada selangkangan, awalnya 5 hari yg lalu agak semlenget,
kemudian mulai muncul kemerahan bintik bundar di selangkangan, habis bermain di
kebun(-), riwayat terkena ulat bulu/serangga(-), muntah (-), sesak napas (-). Riwayat
imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG (+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan
(-), makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+), anak aktif bermain di panasan

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB tidak ada pembesaran
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau
9. STATUS LOKALIS: ukk lesi berbentuk infiltrate eritem papul, berbatas tegas melingkar
dengan tepi lebih aktif daripada bagian tengah, konfigurasi polisiklik (central healing), ukuran
lesi ±5cm di selangkangan kanan kiri

DIAGNOSIS: Tinea cruris

Medikamentosa:
Mikonazol cr tube sue pagi-sore pada lesi sampai lesi hilang kemudian diulang lagi 1-2mg
kemudian
Ctm 4x1/4 tab

Non medikamentosa:
Mandi rutin
Menggunakan barang-barang yang tidak bergantian dengan orang lain
9 An. Qsr, 4 tahun, BB= 16kg, perempuan

ANAMNESIS:
KU: bercak putih putih pada punggung
AT: gatal bercak putih pada punggung, sejak ±2minggu yg lalu, habis bermain di kebun(-),
riwayat terkena ulat bulu/serangga(-), muntah (-), sesak napas (-). Riwayat imunisasi hep.
B/polio/DPT/BCG (+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan (-),
makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+), anak aktif bermain di panasan
PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB tidak ada pembesaran
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau
9. STATUS LOKALIS
Macula hipopigmentasi berskuama halus berbentuk bulat, batas tidak tegas, multiple

DIAGNOSIS: PVC

Medikamentosa:
Selenium sulfide 1.8% shampoo 2-3x/mg di gosokkan pada lesi diamkan selama 30 menit
sebelum mandi (resep luar)
Ctm 4x1/4 tab

Non medikamentosa:
Mandi rutin
Menggunakan barang-barang yang tidak bergantian dengan orang lain
10 An. Fh, 3.5 tahun, BB= 14kg, perempuan

ANAMNESIS:
KU: benjolan pada kelopak mata kanan atas
AT: benjolan pada kelopak mata kanan atas kurang lebih 1 minggu, sempat demam namun
sudah sembuh, gatal, nyeri, habis bermain di kebun(-), riwayat terkena ulat bulu/serangga(-),
muntah (-), sesak napas (-). Riwayat imunisasi hep. B/polio/DPT/BCG (+/+/+/+)lengkap),
riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan (-), makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+), anak aktif
bermain di panasan

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB tidak ada pembesaran
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau
9. STATUS LOKALIS
Nodul 1 berbatas tengah, eritem, nyeri tekan (+), perabaan hangat, pada kelopak mata
kanan
Mata merah (-), skuama pada cilia (-), edem pada sudut mata (-)

DIAGNOSIS: hordeolum externa okuli dextra

Medikamentosa:
Gentamycin 0.3% cr tube 2x/day sue pagi-sore
Ctm 4x1/4 tab
Eritromisin (30mg/bb/day)  erytromicin 250mg mfpulv 3x250mg

Non medikamentosa : kompres dengan air hangat 4-6x/hari selama 15 menit


Mata dibersihkan dengan air bersih/ dengan sabun bayi untuk mempercepat proses
penyembuhan
Tidak menekan/menusuk benjolan karena dapat menyebabkan infeksi lain
11 An. Ad, 6 tahun, BB= 25kg, perempuan

ANAMNESIS:
KU: bercak-bercak merah pada telapak tangan kaki dan mulut
AT: bercak-bercak merah pada telapak tangan kaki dan mulut kurang lebih 1 minggu,
sempat demam namun sudah sembuh, gatal, nyeri tenggorok, habis bermain di kebun(-),
riwayat terkena ulat bulu/serangga(-), muntah (-), sesak napas (-). Riwayat imunisasi hep.
B/polio/DPT/BCG (+/+/+/+)lengkap), riwayat alergi (-), Riwayat pengobatan (-),
makan/minum (+/+), BAB/BAK (+/+), anak aktif bermain di panasan, saudara serumah ada
yang sakit ini

PEMERIKSAAN FISIK:
1. KU: anak aktif
2. Nadi 100 x/m; RR 30 x/m; Suhu 36,5C, sp02 97%
3. KEPALA: anemia (-), ikterus (-), mata cekung (-).
4. LEHER: KGB tidak ada pembesaran
5. THORAX:
Jantung: BJ I/II murni-reguler. Murmur (-/-)
Paru: Bp: vesikuler. Bt: Rhonki (-/-), wheezing (-/-), dypsneu (-)
6. ABDOMEN: datar, peristaltik (+) kesan normal. Timpani. Hepar/lien: tidak teraba. Nyeri
tekan (-). Turgor kulit baik.
7. EXTREMITAS: cyanosis (-), akral hangat, edema (-/-), CRT <2detik.
8. STATUS GIZI: baik, kurva hijau
9. STATUS LOKALIS
Papul multiple eritem discrete di telapak tangan, telapak kaki, rongga mulut
DIAGNOSIS: HFMD

Medikamentosa:
Ctm 4x1/4 tab
Hidrocortison cr tube sue pagi-sore lesi
Gentamycin 0.3% cr tube 2x/day sue pagi-sore pada lesi yg lecet

Non medikamentosa:
Mandi rutin
Jauhkan dari anak-anak lain agar tidak menularkan

Anda mungkin juga menyukai