Anda di halaman 1dari 33

Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021

tentang Standar Nasional Pendidikan

Resume
STANDAR
NASIONAL
PENDIDIKAN

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021


tentang Standar Nasional Pendidikan
BIODATA PENYAJI

Nama :

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
DAFTAR ISI

BAB. I. KETENTUAN UMUM

BAB. II. LINGKUP STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

BAB. III. PENGEMBANGAN, PEMANTAUAN, DAN


PELAPORAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PP No. 57 BAB. IV. KURIKULUM
Tahun 2021
tentang SNP BAB. V. EVALUASI
BAB. VI. AKREDITASI

BAB. VII. SERTIFIKASI

BAB. VIII. KETENTUAN PENUTUP


BAB I.
KETENTUAN UMUM
Pasal 1.
• Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem Pendidikan di seluruh wilayah hukum
Negara Kesatuan Republik Indonesia
• dst …...

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB II.
LINGKUP SNP

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB II.
LINGKUP SNP

Pasal 2. Pasal 3.

PENDIDIKAN FORMAL: SNP mencakup:

a. pendidikan anak usia dini formal; a. standar kompetensi lulusan;


b. pendidikan dasar; b. standar isi;
c. pendidikan menengah; dan c. standar proses;
d. pendidikan tinggi. d. standar penilaian Pendidikan;
e. standar tenaga kependidikan;
f. standar sarana dan prasarana;
PENDIDIKAN NONFORMAL: g. standar pengelolaan; dan
h. standar pembiayaan.
a. pendidikan anak usia dini Standar Nasional Pendidikan digunakan sebagai
nonformal; dan • acuan pengembangan kurikulum dan
b. pendidikan kesetaraan. penyelenggaraan Pendidikan untuk mewujudkan
tujuan Pendidikan nasional
Dikembangkan sesuai dengan tuntutan perubahan

kehidupan lokal, nasional, dan global.
BAB II. Standar Kompetensi Lulusan
LINGKUP SNP

Pasal 4. Pasal 6.
SKL PAUD difokuskan pada:
SKL dirumuskan berdasarkan:
a. nilai agama dan moral; d. bahasa; dan
a. tujuan Pendidikan nasional; b. fisik motorik; e. sosial emosional.
b. tingkat perkembangan Peserta Didik; c. kognitif;
c. kerangka kualifikasi nasional Indonesia; dan
SKL Pendidikan Dasar difokuskan pada penanaman karakter yang
d. jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan. sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta kompetensi literasi dan
SKL jadi acuan dalam pengembangan: numerasi Peserta Didik.
a. standar isi; SKL Pendidikan Menegah Umum difokuskan pada pengetahuan
b. standar proses; untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup
c. standar penilaian Pendidikan; mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut.
d. standar tenaga kependidikan; SKL Pendidikan Menengah Kejuruan difokuskan pada
e. standar sarana dan prasarana; keterampilan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar
f. standar pengelolaan; dan dapat hidup mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut sesuai
g. standar pembiayaan. dengan kejuruannya.

SKL Pendidikan Tinggi difokuskan pada persiapan Peserta Didik menjadi anggota
masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian,
dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan
BAB II. Standar Isi
LINGKUP SNP

Pasal 8.

Standar isi merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan tertentu

Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan:


a. muatan wajib sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. konsep keilmuan; dan
c. jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan.
BAB II. Standar Proses
LINGKUP SNP

Pasal 10. Pasal 12.


Pelaksanaan pembelajaran diselenggarakan dalam suasana
Standar proses meliputi: belajar yang:
a. perencanaan pembelajaran; c. menyenangkan
b. pelaksanaan pembelajaran; dan a. interaktif
c. penilaian proses pembelajaran b. inspiratif
d. menantang
Pasal 11. e. memotivasi Peserta Didik
untuk berpartisipasi aktif
Perencanaan pembelajaran
merupakan aktivitas untuk f memberikan ruang yang cukup bagi
merumuskan: prakarsa, kreativitas, kemandirian
a. capaian pembelajaran yang sesuai dengan bakat, minat, dan
menjadi tujuan belajar dari perkembangan fisik, serta psikologis
suatu unit pembelajaran; Peserta Didik
b. cara untuk mencapai tujuan
belajar; dan • dilakukan oleh pendidik dengan
c. cara menilai ketercapaian memberikan keteladanan,
tujuan belajar. pendampingan, dan fasilitasi.
BAB II. Standar Proses
LINGKUP SNP

Pasal 14.
Penilaian proses pembelajaran dilaksanakan oleh:

a. sesama pendidik, b. kepala Satuan Pendidikan, c. Peserta Didik


dan/atau
BAB II. Standar Penilaian Pendidikan
LINGKUP SNP

Pasal 16. Pasal 17.


penilaian formatif
Prosedur dalam melakukan penilaian meliputi:
a. perumusan tujuan penilaian; bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran
b. pemilihan dan/atau pengembangan serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran
instrument penilaian;
c. pelaksanaan penilaian;
Pasal 18.
d. pengolahan hasil penilaian; dan
e. pelaporan hasil penilaian penilaian sumatif
pada Jenjang Pendidikan dasar dan Jenjang Pendidikan menengah
bertujuan untuk menilai pencapaian hasil belajar Peserta Didik
Penilaian hasil belajar Peserta Didik berbentuk:
sebagai dasar penentuan:
a. penilaian formatif; dan a. kenaikan kelas; dan
b. kelulusan dari Satuan Pendidikan
b. penilaian sumatif.
• Penilaian hasil belajar pada Jenjang Pendidikan tinggi diatur
lebih lanjut oleh masing-masing perguruan tinggi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB II. Standar Tenaga Kependidikan
LINGKUP SNP

Pasal 20. Kriteria minimal kualifikasi pendidik meliputi:


• Kriteria minimal kompetensi pendidik a. Sarjana
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
untuk pendidik pada pendidikan anak usia dini jalur formal,
kepribadian, kompetensi sosial, dan dan pendidik pada Jenjang Pendidikan dasar dan menengah
kompetensi profesional
jalur formal
• Kualifikasi akademik minimal yang harus b. Magister atau Magister Terapan
dipenuhi oleh pendidik yang dibuktikan dengan:
untuk pendidik pada Jenjang Pendidikan tinggi program
a. ijazah; atau diploma dan sarjana
b. ijazah dan sertifikat keahlian. c. Doktor atau Doktor Terapan
untuk pendidik pada Jenjang Pendidikan tinggi program
magister dan doktor; dan

d. Magister atau Magister Terapan


berpengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun yang relevan
dengan program studi untuk pendidik pada pendidikan
profesi
BAB II. Standar Tenaga Kependidikan
LINGKUP SNP

Pasal 23.

• Standar tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal kompetensi yang dimiliki


tenaga kependidikan sesuai dengan tugas dan fungsi dalam melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
Pendidikan pada Satuan Pendidikan

• Kompetensi tenaga kependidikan meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi


sosial, dan kompetensi profesional untuk menunjang proses Pendidikan pada
Satuan Pendidikan

• Tenaga kependidikan selain pendidik jumlah dan jenisnya disesuaikan dengan kebutuhan
pengelolaan dan penyelenggaraan di Satuan Pendidikan
BAB II. Standar Sarana dan Prasarana
LINGKUP SNP

Pasal 25.
• Sarana
merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dan perlengkapan dalam
mencapai tujuan pembelajaran

• Prasarana
merupakan fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi Satuan Pendidikan

• Standar sarana dan prasarana ditentukan dengan prinsip:


a. menunjang penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif,
kolaboratif, menyenangkan, dan efektif;
b. menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan;
c. ramah terhadap penyandang disabilitas; dan
d. ramah terhadap kelestarian lingkungan.
BAB II. Standar Pengelolaan
LINGKUP SNP

Pasal 27.
Standar pengelolaan merupakan kriteria minimal mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pendidikan yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan agar penyelenggaraan Pendidikan efisien dan efektif.

Pasal 30.
Pasal 28.
Pengawasan kegiatan Pendidikan dilaksanakan oleh:
Perencanaan kegiatan Pendidikan dituangkan dalam:
a. kepala Satuan Pendidikan;
• Jangka Pendek (rencana kerja tahunan) b. pemimpin perguruan tinggi;
c. komite sekolah/madrasah;
• Jangka Menengah (periode 4 tahunan)
d. Pemerintah Pusat; dan/atau
e. Pemerintah Daerah,
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 29.
Pelaksanaan kegiatan Pendidikan merupakan tindakan
untuk menggerakkan dan mengmencapai tujuan dan
sasaran sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan
gunakan seluruh sumber daya yang tersedia di Satuan
Pendidikan, dalam rangka
BAB II. Standar Pembiayaan
LINGKUP SNP

Pasal 32.
Pembiayaan Pendidikan terdiri atas:
a. biaya investasi; dan biaya investasi
b. biaya operasional. meliputi komponen biaya:
a. investasi lahan;
b. penyediaan sarana dan prasarana;
c. penyediaan dan pengembangan sumber daya
manusia; dan
d. modal kerja tetap

biaya operasional
meliputi komponen biaya:
a. personalia; dan
b. nonpersonalia
BAB III.
PENGEMBANGAN,
PEMANTAUAN, DAN
PELAPORAN
Pasal 34.
• Pengembangan Standar Nasional Pendidikan serta
pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara
nasional dilaksanakan oleh suatu badan yang
menyelenggarakan tugas dan fungsi standardisasi,
penjaminan, dan pengendalian mutu Pendidikan
• Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, badan tersebut
dapat melibatkan pakar

• Ketentuan lebih lanjut mengenai badan diatur oleh Menteri

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB IV.
KURIKULUM

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB IV.
KURIKULUM

Pasal 35.
Standar Nasional Pendidikan yang menjadi acuan dalam
pengembangan kurikulum meliputi:
a. standar kompetensi lulusan; Pasal 37.
b. standar isi; • Kerangka dasar kurikulum dan
c. standar proses; dan struktur kurikulum untuk
d. standar penilaian Pendidikan. pendidikan anak usia dini,
Pasal 36. pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah
Kurikulum terdiri atas:
ditetapkan oleh Menteri
a. kerangka dasar kurikulum; dan
b. struktur kurikulum. • Kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum menjadi
landasan bagi pengembangan kurikulum Satuan
Kerangka dasar kurikulum Pendidikan
merupakan rancangan landasan utama dalam
pengembangan struktur kurikulum

Struktur kurikulum
merupakan pengorganisasian atas kompetensi,
muatan pembelajaran, dan beban belajar
BAB IV.
KURIKULUM

Pasal 38.
• Pengembangan kurikulum Satuan Pendidikan dilakukan
dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan Satuan
Pendidikan, potensi daerah, dan Peserta Didik
• Pengembangan kurikulum Satuan Pendidikan dilakukan
oleh Satuan Pendidikan atau kelompok Satuan Pendidikan
• Pengembangan kurikulum Satuan Pendidikan dapat
melibatkan masyarakat

Pasal 39.
• Kurikulum pada Jenjang Pendidikan tinggi
dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing
perguruan tinggi untuk setiap program studi dengan
mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB IV.
KURIKULUM

Pasal 40.
Kurikulum disusun sesuai dengan Jenjang Pendidikan dalam • Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan wajib memuat:
memperhatikan:
a. pendidikan agama;
a. peningkatan iman dan takwa;
b. pendidikan kewarganegaraan;
b. peningkatan akhlak mulia;
c. bahasa;
c. peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat Peserta Didik;
d. Matematika
d. keragaman potensi daerah dan lingkungan;
e. ilmu pengetahuan alam;
e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
f. ilmu pengetahuan sosial;
f. tuntutan dunia kerja;
g. seni dan budaya;
g. perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
h. pendidikan jasmani dan olahraga;
h. agama;
i. keterampilan/kejuruan; dan
i. dinamika perkembangan global; dan
j. muatan lokal.
j. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
• Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat:
a. pendidikan agama;
b. pendidikan kewarganegaraan; dan
c. bahasa.
BAB V.
EVALUASI
Pasal 41.
Evaluasi meliputi:
a. evaluasi hasil belajar Peserta Didik; dan
b. evaluasi sistem Pendidikan

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB V. Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik
EVALUASI

Pasal 42.
• Evaluasi hasil belajar Peserta Didik dilakukan untuk:
a. memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
belajar Peserta Didik secara berkesinambungan; dan
b. menilai pencapaian hasil belajar Peserta Di

• Evaluasi hasil belajar Peserta Didik mengacu pada:


a. standar penilaian Pendidikan; dan
b. standar kompetensi lulusan
BAB V. Evaluasi Sistem Pendidikan
EVALUASI

Pasal 43. Pasal 44.


Evaluasi sistem Pendidikan dilakukan oleh: Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat
dilaksanakan terhadap:
a. pendidikan anak usia dini;
a. Pemerintah Pusat;
b. pendidikan dasar dan menengah; dan
c. pendidikan tinggi.
b. Pemerintah Daerah; dan

c. Lembaga mandiri.
BAB V. Evaluasi Sistem Pendidikan
EVALUASI

Pasal 46.
• Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat terhadap • Evaluasi dilaksanakan dalam bentuk:
pendidikan dasar dan menengah merupakan evaluasi yang
a. asesmen nasional; dan
dilakukan oleh Menteri terhadap layanan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah yang diselenggarakan oleh: b analisis data Satuan Pendidikan,
a. satuan Pendidikan;
pendidik, tenaga kependidikan, dan
b. program pendidikan kesetaraan;
Pemerintah Daerah
c. kementerian yang menyelenggarakan pendidikan dasar
dan menengah; dan
d. Pemerintah Daerah.
• Evaluasi dilakukan paling sedikit berdasarkan:
a. efektivitas Satuan Pendidikan dalam mengembangkan kompetensi Peserta Didik;
b. tingkat pemerataan akses dan kualitas layanan pendidikan;
c. kualitas dan relevansi proses pembelajaran;
d. kualitas pengelolaan Satuan Pendidikan; dan
e. jumlah, distribusi, dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
BAB V. Evaluasi Sistem Pendidikan
EVALUASI

Asesmen nasional, mengukur: Profil Pendidikan


a. kompetensi Peserta Didik;
b. kualitas pembelajaran; merupakan laporan komprehensif tentang
layanan pendidikan dasar dan menengah yang
c. kualitas pengelolaan Satuan Pendidikan; dan
digunakan sebagai landasan:
d. faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran
a. peningkatan mutu layanan pendidikan dasar
dan kualitas pengelolaan Satuan Pendidikan.
dan menengah; dan
Asesmen nasional, dilaksanakan pada: b. penetapan rapor Pendidikan
a. Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan dasar dan menengah
pada jalur formal; dan
b. program pendidikan kesetaraan Jenjang Pendidikan dasar
dan menengah pada jalur nonformal

Hasil dari evaluasi menjadi dasar bagi Menteri untuk menetapkan:


a. profil Satuan Pendidikan;
b. profil program pendidikan kesetaraan;
c. profil Pendidikan daerah; dan
d. profil Pendidikan nasional
BAB V. Evaluasi Sistem Pendidikan
EVALUASI

Pasal 48. Pasal 49.


• Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah • Evaluasi sistem Pendidikan oleh lembaga mandiri
merupakan evaluasi terhadap kinerja Satuan merupakan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pendidikan
Pendidikan dan program Pendidikan sesuai dengan secara keseluruhan dalam mencapai Standar Nasional
kewenangannya Pendidikan

• Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah • Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data mengenai Peserta
dilaksanakan berdasarkan profil Pendidikan daerah Didik, Satuan Pendidikan, dan program Pendidikan.

• Data diperoleh paling sedikit dari profil Pendidikan


• Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
bertujuan untuk perluasan akses dan peningkatan
• Hasil evaluasi paling sedikit mencakup:
mutu layanan Pendidikan daerah sesuai kebutuhan
a. identifikasi akar permasalahan sistem Pendidikan; dan
Satuan Pendidikan dan program Pendidikan
b. rekomendasi perbaikan sistem Pendidikan
BAB VI.
AKREDITASI
Pasal 50.
• Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan satuan
dan/atau program Pendidikan
• Akreditasi menggunakan instrumen dan kriteria yang
mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan
• Akreditasi dilakukan sebagai bentuk akuntabilitas publik
oleh:
a. Pemerintah Pusat; dan/atau
b. lembaga mandiri

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB V.
AKREDITASI

Pasal 51.
• Akreditasi oleh Pemerintah Pusat dilaksanakan oleh suatu badan yang
menyelenggarakan tugas dan fungsi akreditasi.

• Dalam hal program Pendidikan pada Jenjang Pendidikan tinggi telah dilakukan akreditasi
oleh lembaga mandiri, maka Pemerintah Pusat tidak melakukan akreditasi kembali

Pasal 52.
• Lembaga akreditasi mandiri harus memenuhi persyaratan paling sedikit:
a. berbadan hukum Indonesia yang bersifat nirlaba; dan
b. memiliki pakar yang berpengalaman di bidang evaluasi Pendidikan.

• Lembaga mandiri yang berwenang menyelenggarakan tugas


dan fungsi akreditasi ditetapkan oleh Menteri
BAB VII.
SERTIFIKASI

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB VII.
SERTIFIKASI

Pasal 53.
• Pencapaian kompetensi akhir Peserta Didik dinyatakan dalam dokumen ijazah
dan/atau sertifikat kompetensi.

Ijazah
diterbitkan sebagai pengakuan bahwa Peserta Didik
yang bersangkutan telah lulus dari Satuan Pendidikan

ljazah Jenjang Pendidikan dasar dan menengah paling sedikit memuat:


identitas Peserta Didik;
a. pernyataan bahwa Peserta Didik;
b. Pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah lulus dari penilaian akhir
Satuan Pendidikan beserta daftar nilai mata pelajaran yang ditempuhnya; dan
c. pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah memenuhi seluruh
kriteria dan dinyatakan lulus dari Satuan Pendidika
Ijazah Jenjang Pendidikan tinggi paling sedikit memuat:
a. identitas Peserta Didik; dan
b. pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan telah memenuhi seluruh
kriteria dan dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan
BAB VII.
SERTIFIKASI

Sertifikat kompetensi
diterbitkan oleh Satuan Pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi mandiri yang
dibentuk oleh organisasi profesi yang diakui Pemerintah sebagai pengakuan bahwa Peserta Didik
yang bersangkutan telah lulus uji kompetensi.

Sertifikat kompetensi paling sedikit memuat:


a. identitas Peserta Didik;
b. pernyataan bahwa Peserta Didik yang bersangkutan t elah
lulus uji kompetensi; dan
c. daftar semua mata pelajaran atau mata kuliah keahlian
yang telah ditempuh uji kompetensinya oleh Peserta Di dik,
beserta nilai akhirnya.
BAB VIII.
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 55.
• Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku Ketentuan mengenai ujian akhir
Sekolah berstandar nasional dinyatakan tidak berlaku

Resume Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai