BIDANG KEGIATAN:
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Disusun Oleh:
Pembimbing :
Lansia
2. Bidang Ilmu : Profesi Ners
3. Mahasiswa
a. Nama Lengkap : Mentari Damaiyanti
b. NIM : 22221072
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kompleks Siantan Jaya Palembang
d. alamat email : mentaridamaiyanti@gmail.com
4. Pembimbing
a. Nama Lengkap : Puji Setyarini, S.Kep.,Ns.,M.Kes
b. NBM/NIDN : 1085012
c. Prodi : PSIK
d. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl Brigjen Hasan Kasim Palembang
082179549999
e. Alamat email : pujipujisetyarini@gmail.com
f. Nama Lengkap : Nurhidayanti, S.Si.,M.Kes
g. NBM/NIDN : 1280556
h. Prodi : TLM
i. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Silaberanti Lr. Melati No. 5 Rt. 6 Palembang
08112648222
j. Alamat email : Nuri89_yanti@yahoo.com
5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 17 Januari – 04 Februari 2022
Mengetahui,
Ka. Prodi,
i
Yudi Abdul Majid, S.Kep.,Ns.,M.Kep
NBM: 1056216
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul pemanfaatan
minyak zaitun bagi kesehatan lansia.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk
mengaplikasikan ilmu selama di bangku kuliah kedalam kehidupan masyarakat
secara langsung. Tersusunnya laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak
lepas dari dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Bupati Ogan Ilir
Namun saat ini masyarakat masih banyak yang belum mengetahui terapi non
farmakologi seperti manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia sehingga perlu
dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang pemanfaatan minyak zaitun bagi kesehatan
lansia yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat
mengenai manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia, serta media edukasi poster
bertujuan untuk menjelaskan tentang minyak zaitun seperti, manfaat minyak zaitun,
kandungan minyak zaitun, dan jenis – jenis minyak zaitun.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul...........................................................................................i
Lembar Pengesahan.....................................................................................ii
Kata Pengantar............................................................................................iii
Ringkasan...................................................................................................iv
Daftar Isi......................................................................................................v
BAB I. Pendahuluan...................................................................................1
A. Analisis Situasi................................................................................1
B. Permasalahan Masyarakat...............................................................4
BAB II. Solusi Permasalahan......................................................................5
A. Solusi yang Ditawarkan..................................................................5
BAB III. Metode Pelaksanaan.....................................................................6
A. Nama dan Jenis Kegiatan................................................................6
B. Waktu dan Tempat..........................................................................6
C. Peserta.............................................................................................6
D. Tahap Kegiatan...............................................................................6
BAB IV. Luaran dan Target Capaian..........................................................8
A. Target Luaran..................................................................................8
B. Rencana Capaian............................................................................8
BAB V. Jadwal Kegiatan.............................................................................9
A. Jadwal Kegiatan..............................................................................9
BAB VI Hasi dan Luaran yang Dicapai....................................................10
A. Hasil Kegiatan...............................................................................10
B. Luaran...........................................................................................11
BAB VII Kesimpulan dan Saran................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................12
B. Saran..............................................................................................12
Daftar Pustaka............................................................................................13
Lampiran........................................................................................................
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) adalah suatu bentuk
pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa
untuk hidup di tengah-tengah masyrakat di luar kampus dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang
dihadapi. Kegiatan PKLT dilaksanakan diluar kampus dengan maksud
meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, seni untuk melaksanakan
pembangungan yang semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di kampus dengan
realita dalam masyarakat.
Praktik kerja lapangan terpadu (PKLT) merupakan suatu bentuk
program praktik kerja lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa semester
akhir digabung dalam beberapa program studi dengan tujuan membina
masyarakat yang sehat, mandiri serta dapat menciptakan lingkungan sehat dan
mengatasi masalah kesehatan sebagai bentuk implementasi. Program praktik
kerja lapangan terpadu untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan
mahasiswa. Selain itu praktik kerja lapangan terpadu merupakan kurikulum
operasional program studi di Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi
Muhammadiyah Palembang dan bagian dari stase komunitas pendidikan profesi
Ners.
Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang
mengadakan kegiatan praktik kerja lapangan terpadu ditengah masyrakat.
Mahasiswa dituntut bukan saja dalam peningkatan mutu dan dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi diharapkan mendapatkan
dengan tidak melepaskan kode etik profesi. Dalam pelaksanaannya PKLT
mahasiswa mempunyai program kerja yang akan diterapkan di masyarakat yang
bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan, serta untuk
mendapatkan kesempatan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh selama pendidikan.
Pada era informasi sekarang ini, Indonesia sedang giat-giatnya
1
melaksanakan pembangunan disegala bidang. Adapun tujuan pembangunan di
negara kita, seperti yang dipaparkan oleh (Dian Sinaga, 2016) yaitu diarahkan
untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan
spiritualnya berdasarkan landasan Idiil Pancasila dan Landasan Konstitusional
Undang-undang Dasar 1945. Hal ini misalnya dituangkan dalam Garis-Garis
Besar Haluan Negara 1978: “Pembangunan nasional bertujuan untuk
mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan
spiritualnya berdasarkan pancasila dalam wadah negara kesatuan Republik
Indonesia yang merdeka”. Salah satu aspek yang turut menunjang lajunya
pembangunan tersebut adalah bidang kesehatan (Fauziyah, 2017).
Berdasarkan rumusan dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI (2017): “Pembangunan
kesehatan adalah investasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia
Indonesia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah upaya untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat
berperilaku hidup yang sehat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu perencanaan
pembangunan kesehatan yang sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh.
Dalam pengisian kuesioner 560 responden di desa ketiau didapatkan
bahwa 101 responden lansia yang sebagian besar mengalami keluhan pada otot
dan sendi seperti sakit pinggang 48 responden, nyeri pada lutut 25 responden,
rematik 24 responden, nyeri pada siku 22 responden, vertigo 23 responden, dan
darah tinggi 22 responden. Dari beberapa data di atas, menunjukkan bahwa
angka kejadian penyakit sakit pinggang, nyeri lutut, rematik, nyeri pada siku,
vertigo, dan darah tinggi masih tergolong banyak. Oleh karena itu, tindakan
penangan atau pencegahan penyakit sangat penting segera dilakukan agar dapat
menghindari peningkatan angka kejadian penyakit di desa Ketiau.
Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pengobatan farmakologis
dan non farmakologis. Terapi farmakologi adalah tatalaksana dengan
menggunakan obat, sedangkan upaya non farmakologi adalah tatalaksana dengan
menjalani pola hidup sehat seperti menjaga berat badan, melakukan olahraga,
mengurangi konsumsi alkohol, dan tidak merokok (Kinanthi, 2019).
Menurut WHO, pengobatan non farmakologi herbal meliputi tanaman,
bahan, pengolahan dan produk herbal yang mengandung zat aktif dari bagian
2
tanaman tertentu, kandungan lain tanaman, atau kombinasi keduanya. Praktik
pelayanan pengobatan herbal telah berkembang pesat saat ini dan digunakan
secara luas di seluruh dunia. Di Amerika, pengobatan herbal telah digunakan
sekitar 20% populasi dewasa dan penggunaan tersebut lebih tinggi di kawasan
China, Afrika Selatan dan Amerika Latin. Di Indonesia, penggunaan pengobatan
herbal mengalami peningkatan pada tahun 2019 sebanyak lebih dari dua kali
dibanding enam tahun sebelumnya, pengobatan herbal yang bisa digunakan
seperti minyak zaitun (Supriadi & Susyanty, 2017).
Zaitun (Olea europaea L.) merupakan salah satu tanaman yang
digunakan sebagai pengobatan herbal, tanaman ini berasal dari Mediterania
dengan penyebaran cukup luas hingga ke beberapa negara seperti Yunani, Italia,
Spanyol, Portugal, dan Perancis. Selain kawasan Eropa, zaitun juga mengalami
penyebaran menuju daerah Asia dan Afrika. Naskah Yunani kuno juga telah
menyebutkan mengenai kegunaan minyak zaitun dalam kesehatan. Dalam
konteks keagamaan, zaitun beberapa kali disebutkan dalam ayat Al-Quran, salah
satunya dalam Surat An-Nur ayat 35 zaitun disebut sebagai buah yang
diberkahi. Saat ini tanaman zaitun telah banyak dibudidayakan di Indonesia
(Yolanda, 2013).
Daun zaitun telah banyak digunakan sebagai diuresis dan hipotensif
karena memiliki efek vasodilatasi. Selain itu, daun zaitun juga memiliki
kandungan calcium elenolate yang telah teruji sebagai agen antiviral (Ninaprilia,
2014). Studi lain juga menyebutkan bahwa ekstrak daun zaitun memiliki
manfaat sebagai antimikroba terutama terhadap S. Aureus, P. Aeruginosa dan E.
Coli serta antioksidan terkait kandungannya yaitu oleuropein. Manfaat lain dari
ekstrak tersebut yaitu sebagai anti-diabetik dan anti-inflamasi. Flavonoid
merupakan senyawa fenolik yang berperan sebagai anti-inflamasi dengan
kemampuan menghambat pelepasan mediator kimiawi, sintesis sitokin Th2 (IL-
4 dan IL-13), dan ekspresi ligan CD40 melalui afinitasnya yang tinggi terhadap
sel mast dan basofil sebagai pengekspresi reseptor IgE (Massimo, 2019).
Dalam pengobatan tradisional minyak zaitun digunakan sebagai
senyawa diuretik, hipotensif, laksatif, penurun panas, pembersih dan penghalus
kulit, serta sebagai terapi dari infeksi saluran kemih, batu empedu, asma
bronkial, dan diare. Sebagaimana telah diketahui bahwa minyak zaitun memiliki
nilai nutrisi yang tinggi, bagian lain dari tanaman zaitun juga mempunyai
3
manfaat bagi kesehatan (Adrian, 2018).
Minyak zaitun berfungsi membantu mempercepat penyembuhan luka,
mengurangi peradangan serta merangsang perbaikan kulit (Nasopoulou, 2014).
Terbukti dengan adanya senyawa Oleuropein dapat mencegah kerusakan kulit
kronis yang diakibatkan oleh UVB dan karsinogen esis serta dapat menghambat
pertumbuhan tumor (Kimura & Sumiyoshi, 2017). Secoiridoid polifenol dalam
Olive oil dapat berfungsi sebagai anti-aging (penuaan). Masker minyak zaitun
dapat dimanfaatkan untuk meremajakan kulit wajah, atau menghilangkan sel
kulit mati bekas jerawat (Sari, 2014).
Manfaat minyak zaitun bagi lansia yaitu dapat menurunkan tekanan
darah, menurunkan kolesterol, dan menurunkan risiko penyakit jantung dengan
rutin mengkonsumsi minyak zaitun memiliki resiko yang lebih kecil
untuk terkena penyakit kardiovaskuler dan penyakit lainnya. Mengkonsumsi
minyak zaitun selama tiga minggu dapat menurunkan resiko pembekuan darah
dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Hal ini disebabkan minyak
zaitun memiliki asam lemak tidak jenuh yang tinggi dan asam lemak jenuh
yang rendah sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol yang tidak baik bagi
kesehatan jantung (Gunardi & Setiyono, 2019)
Berdasarkan urairan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik
untuk melakukan penyuluhan tentang “Pemanfaatan Minyak Zaitun Bagi
Kesehatan Lansia”.
B. Permasalahan Masyarakat
Berdasarkan analisis situasi di atas permasalahan yang didapatkan
bahwa kurangnya pengetahuan tentang manfaat minyak zaitun bagi kesehatan
yang digunakan lansia. Minyak zaitun memiliki beberapa manfaat bagi lansia
yaitu dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, menurunkan
risiko penyakit jantung, mengatasi radang sendi, dan menjaga elastistias kulit.
Sehingga perlu dilakukan edukasi untuk pemanfaatan minyak zaitun
lebih lanjut, agar lansia bisa menggunakan dalam pengobatan sehari – hari.
4
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan edukasi ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Tridharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Fokus utama dari kegiatan yaitu
untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang manfaat minyak
zaitun bagi kesehatan lansia.
C. Peserta
D. Tahapan Kegiatan
1. Persiapan Kegiatan
b. Menyiapkan SAP dan poster yang berisi edukasi tentang manfaat minyak
zaitun bagi kesehatan lansia.
6
2. Pelaksanaan Kegiatan
7
BAB IV
A. Luaran
B. Target Capaian
Target capaian berupa HKI poster tentang manfaat minyak zaitun bagi
kesehatan lansia.
8
BAB V
JADWAL KEGIATAN
A. Jadwal Kegiatan
Januari Februari
No Kegiatan
I II III IV I II III IV
1 Pembuatan rancangan proposal
pengabdian masyarakat
2 Pengajuan rancangan proposal
pengabdian masyarakat
3 Pengurusan administrasi
4 Tahap Persiapan
5 Tahap Pelaksanaan
6 Pembuatan Laporan
7 Tahap Pelaporan
9
BAB VI
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
A. Hasil Kegiatan
1. Peserta
Peserta yang mengikuti penyuluhan yaitu sebanyak 30 masyarakat desa
Ketiau.
2. Proses Kegiatan
a. Persiapan kegiatan
Berkoordinasi dengan anggota tim dalam mempersiapkan rancangan
kegiatan, materi penyuluhan melalui studi pustaka tentang manfaat minyak
zaitun bagi kesehatan lansia, surat perijinan kepada kepala Desa Ketiau
dan Pembuatan poster.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang akan dilakukan selam pelaksanaan pengabdian masyarakat
yaitu
1) Kegiatan penyuluhan
Berkoordinasi dengan Kepala Desa Ketiau dengan menyampaikan
surat ijin, menjelaskan tujuan, dan prosedur kegiatan. Melakukan
penyuluhan dengan menjelaskan tentang manfaat minyak zaitun bagi
kesehatan lansia. Kegiatan penyuluhan pada pukul 15.00 WIB.
Langkah pelaksanaannya:
10
B. Luaran Yang Dicapai
Edukasi dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan tentang manfaat minyak
zaitun bagi kesehatan lansia diberikan melalui penyampaian materi dengan
menggunakan media leaflet. Rencana akhir dari kegiatan pelaksanaan
pengabdian masyarakat akan dipublikasikan di jurnal nasional pengabdian
masyarakat.
11
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat tentang edukasi
manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia dapat disimpulkan bahwa:
1. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari minyak
zaitun bagi kesehatan lansia. Hal ini karena masyarakat kurang mengetahui
pentingnya manfaat minyak zaitun sebagai upaya untuk mengatasi masalah
kesehatan secara non farmakologi.
2. Cukup tinggi antusias masyarakat dalam kegiatan edukasi. Masyarakat
banyak bertanya terkait manfaat dari minyak zaitun bagi kesehatan lansia,
serta semakin meningkatnya pengetahuan karena masrayakat mampu
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pengedukasi.
B. Saran
Saran untuk masyarakat dapat mengaplikasikan minyak zaitun sebagai upaya
meningkatkan kesehatan lansia dan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan agar
tetap dapat melaksanakan pola hidup sehat.
12
DAFTAR PUSTAKA
Adrian, K., (2018). Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan (Vol. 19, Issue 26).
Fauziyah, Mirna Ulfa., Asep Supriadi, dan Nila T Berghuis. (2017). Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Metanol pada Extra Virgin Minyak Zaitun Kemasan. Al-kimiya. 4(2): 61-69.
Gunardi, S., & Setiyono, S. (2019). Extra Virgin Olive Oil Dapat Menurunkan Kolesterol Total
Pada Lansia Anggota Posbindu Kenanga. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(02),
401–406. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i02.317
Kimura Y, Sumiyoshi. (2017). M.Olive Leaf Extract and Its Main Component Oleuropein Prevent
Chronic Ultraviolet B Radiation-Induced Skin Damage and Carcinogenesis in Hairless Mice.
The Journal of Nutrition 139: 2079-2086
Kinanthi. (2019). Minyak Zaitun (Sumber Lemak Nabati). Retrieved September Rabu, 2022. from
http://kinanthidiah.multiply.com/journal/item/4.htm
Massimo, C. (2019). Extra Virgin Olive Oil and Oleic Acid. Nutr Clin Diet Hosp 29(3), 12-24
Nasopoulou, C.; Karantonis, H.C., Detopoulou, M., Demopoulos, C.A., Zabetakis, I. (2014).
Exploiting The Anti-Infammatory Properties of Olive (Olea europaea) In The Sustainable
Production of Functional Food and Neutraceuticals. Phytochem.Rev. 13, 445-458
Ninaprilia, Z., Kurniawaty, E., & Wintoko, R. (2014). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Ekstra
Murni dan Madu Terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Putih (Rattus novergicus)
Jantan Galur Sprague Dawley di Induksi Diet Tinggi Kolesterol . Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung, 183-5.
Sari, Nining Riana , Erna Setyowati. (2014). Pengaruh Masker Jagung dan Minyak Zaitun Terhadap
Perawatan Kulit Wajah. Journal of Beauty and Beauty Health Education.3(1).
Supardi S, Susyanty AL. (2017). Penggunaan obat tradisional dalam upaya pengobatan sendiri di
Indonesia (analisis data Susenas tahun 2007). Penelitan Kesehatan.38(2):80–9.
Yolanda, O. (2013). Efektifitas Minyak Zaitun Terhadap Pressure Ulcers pada Pasien dengan
Tirah Baring Lama. Jakarta Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia .
13
Lampiran 1 : Biodata Mahasiswa dan Mahasiswa
A. Identitas Diri Mahaiswa
1 Nama Lengkap(dengan gelar) : Mentari Damaiyanti, S.Kep
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Profesi Ners
4 NIM : 22221072
6 E-mail : mentaridamaiyanti1305@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP : 081379854302
b. Pembimbing II
C. Riwayat Pendidikan
a. Pembimbing I
D. Riwayat Pelatihan
a. Pembimbing I
b. Pembimbing II
E. Riwayat Penelitian
a. Pembimbing I
No Tahun Sumber Dana Judul Penelitian Peran
1 2013 Mandiri Hubungan Kepatuhan Ketua
Rehabilitasi Medik dengan
Derajat Kecacatan pada
Penderita Pasca Stroke di
Instalasi Rehabilitasi Medik
15
RSUP. Dr. Mohammad Hoesin
Palembang
2 2013 Mandiri Cytotoxic Activity Test of Ketua
Extract and Fraction og
Galangal (Alpinia galangal) on
HeLa Cells by Invitro
3 2014 Hibah STIKes Perbedaan Berat Badan dan Ketua
MP Perkembangan Motorik pada
Bayi yang DIberi ASI
Eksklusif dan Susu Formula di
Puskesmas Pembina
Palembang
b. Pembimbing II
16
F. Riwayat Pengabdian Kepada Masyarakat
a. Pembimbing I
b. Pembimbing II
17
Dalam Mendeteksi Covid-
19
6 2021 Peningkatan Pengetahuan Ketua Palembang
Mengenai Penyakit Parasit
di Masa Pandemi Covid-19
Pada Anak-anak di Panti
Asuhan Yunida Rizki
Palembang
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Pengabdian Masyarakat dari IKesT MP.
Mentari Damaiyanti
18
Lampiran 2: Susunan Organisasi Tim pengabdian Masyarakat dan Pembagian Tugas
1 Puji Setyarini, IKesT Pembim bing PSIK a) Mengkoordinasikan kegiatan mulai persiapan pengabdian
S.Kep.,Ns.,M.Kes/10850 Muhammadiya masyarakat sampai penyusunan laporan pengabdian
12 h Palembang masyarakat
Nurhidayanti, S.Si, TLM b) Menyusun proposal pengabdian masyarakat bersama anggota
M.Kes/1280556 tim
c) Mengumpulkan data awal bersama anggota tim
d) Menganalisis data
e) Menyampaikan permasalahan
f) Menyusun perencanaan, Implementasi dan evaluasi
g) Melakukan monitoring dan evaluasi peserta pelatihan bersama
anggota tim
2 Mentari IKesT Mahasis wa Profesi Ners a) Menyusun SOP Intervensi
Damaiyanti/22221072 Muhammadiya b) Menyusun kelengkapan berkas proposal sampai laporan hasil
h Palembang pengabdian masyarakat.
c) Mengumpulkan data awal bersama anggota tim
d) Menyiapkan fasilitas penunjang dan bahan habis pakai
bersama anggota tim
19
e) Membantu pelaksanaan intervensi
20
Lampiran 3. Kerangka Acuan Implementasi
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
TOPIK MANFAAT MINYAK ZAITUN BAGI KESEHATAN LANSIA
DESA KETIAU KECAMATAN LUBUK KELIAT KABUPATEN OGAN ILIR
Disusun Oleh :
Mentari Damaiyanti 22221072
21
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
TOPIK MANFAAT MINYAK ZAITUN BAGI KESEHATAN LANSIA
DESA KETIAU KECAMATAN LUBUK KELIAT KABUPATEN OGAN ILIR
A. PENDAHULUAN
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari berbagai kegiatan dan kesempatan
yang berlandasakan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan dimana
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat,
tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara perorangan
maupun secara kelompok, dan meminta pertolongan bila perlu. Program pengabdian
masyarakat berupa penyuluhan kepada kelompok siswa sebagai kelompok yang
potensial dimasyarakat merupakan hal efektif yang dapat ditempuh dalam rangka
meningkatkan partisipasi terkait kesehatan.
B. TUJUAN
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan masyarakat dapat menambah
pengetahuan tentang manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia dan dapat
mengaplikasikan minyak zaitun untuk meningkatkan kesehatan pada lansia.
C. SASARAN
Masyarakat di Desa :
a. Desa Ketiau
D. STRATEGI
Edukasi dan tanya jawab
22
1. Waktu
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari
2022 pada pukul 15.00 WIB
2. Tempat
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini dilaksanakan di posko kelompok 19
3. Peserta
Masyarakat desa ketiau
F. PELAKSANAAN
a. Struktur
Praplanning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan
I. PEMBIAYAAN
Seluruh kegiatan penyuluhan kesehatan menggunakan anggaran kelompok 19
J. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan kegiatan penyuluhan kesehatan dibuat untuk dapat
dipedomani dalam pelaksanaan kegiatan
23
Lampiran 4. Laporan Hasil Implementasi
LAPORAN HASIL
KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
TOPIK MANFAAT MINYAK ZAITUN BAGI KESEHATAN LANSIA
DESA KETIAU KECAMATAN LUBUK KELIAT KABUPATEN OGAN ILIR
Disusun Oleh :
Mentari Damaiyanti 22221072
24
HASIL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG MANFAAT MINYAK ZAITUN BAGI KESEHATAN LANSIA
KECAMATAN LUBUK KELIAT KABUPATEN OGAN ILIR
A. PENDAHULUAN
Kegiatan penyuluhan kesehatan tentang manfaat minyak zaitun bagi kesehatan
lansia merupakan bagian dari pemberdayaan dan pergerakan masyarakat. Penyuluhan
kesehatan ini dipimpin oleh kepala desa dengan mengundang masyarakat, Kegiatan ini
dilakukan untuk membantu meningkatkan komunikasi dalam merancang pembangunan
kesehatan yang ada di desa.
B. TUJUAN
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapkan masyarakat dapat
menambah pengetahuan tentang manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia.
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Struktur
1. Praplanning sudah disiapkan sebelum kegiatan dilaksanakan.
2. Alat/media lengkap dan siap digunakan.
25
Alat/media yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan tentang manfaat
minyak zaitun bagi kesehatan lansia adalah poster dan absensi, seperti kertas
berisi daftar hadir masyarakat dalam kegiatan penyuluhan, buku catatan lengkap
yang dapat dipergunakan sesuai dengan fungsinya dalam mencatat hasil
penyuluhan, serta pulpen.
3. Tempat dan waktu penyuluham kesehatan tentang manfaat minyak zaitun bagi
kesehatan lansia sesuai jadwal.
4. Semua perserta hadir tepat waktu.
b. Proses
Kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Januari 2022
Pukul 15.00-16.00 WIB di posko kelompok 19 Desa Ketiau Kecamatan Lubuk
Keliat, Kegiatan penyuluhan dimulai dengan penjelasan mengenai manfaat minyak
zaitun bagi kesehatan lansia serta masalah kesehatan dan program kesehatan yang
ada di Desa Ketiau. Saat telah dijelaskan manfaat minyak zaitun bagi kesehatan
lansia terjadi interaksi tanya jawab yang begitu baik antara mahasiswa dan
masyarakat desa Ketiau.
c. Hasil
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan manfaat minyak
zaitun bagi kesehatan lansia kepada masyarakat. Masyarakat mengetahui
pengetahuan mengenai manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia, mahasiswa
juga dapat menjalin diskusi dengan masyarakat mengenai masalah kesehatan yang
dihadapi masyarakat dan program kesehatan yang akan dilaksanakan di Desa Ketiau
Kecamatan Lubuk Keliat.
a. Struktur
1. Pra planning sudah disiapkan sebelum kegiatan di laksanakan
2. Alat/media lengkap dan siap digunakan
26
Alat/media yang di gunakan dalam penyuluhan kesehatan yaitu poster dan alat
tulis.
3. Tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan manfaat
minyak zaitun bagi kesehatan lansia sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
4. Peserta yang hadir tepat waktu sebanyak 30 orang.
b. Proses
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini dilakasanakan pada hari Jumat tanggal 28
Januari 2022 pukul 15.00-16.00 WIB, dan di hadiri oleh Ketua RT serta Kepala
Desa Ketiau. Kegiatan berjalan dengan lancar serta masyarakat desa Ketiau ini
sangat antusias dalam kegiatan penyuluhan, penyuluhan ini hadiri 30 orang.
Hasil kegiatan penyuluhan manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia yaitu:
1. Paparan mengenai manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia.
2. Pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam kegiatan penyuluhan kesehatan
tentang manfaat minyak zaitun bagi kesehatan lansia.
3. Masyrakat kooperatif dalam kegiatan penyuluhan
E. PEMBIAYAAN
Seluruh kegiatan penyuluhan kesehatan menggunakan anggaran kelompok 19
27
Lampiran 5. Satuan Acara Penyuluhan
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang manfaat minyak zaitun bagi
kesehatan lansia, diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan minyak zaitun
untuk pengobatan sehari-hari.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, masyarakatr diharapkan mampu :
a. Mengetahui pengertian minyak zaitun
b. Mengetahui Kandungan Minyak Zaitun
c. Mengetahui Manfaat Minyak Zaitun
d. Mengetahui Jenis - jenis Minyak Zaitun
B. Sasaran
Lansia di Desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir
28
C. Materi (terlampir)
a. Pengertian minyak zaitun
b. Kandungan Minyak Zaitun
c. Manfaat Minyak Zaitun
d. Jenis - jenis Minyak Zaitun
D. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dari pelaksanaan penyuluhan kesehatan, antara lain :
No Media
Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan peserta
1. Pembukaan : 5 menit
1. Membuka kegiatan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam.
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari 3. Memperhatikan
penyuluhan
2. Pelaksanaan : 25
1. Menjelaskan pengertian menit 1.
Poster
minyak zaitun Memperhatikan
2. Menjelaskan kandungan
2.
minyak zaitun
Memperhatikan
3. Menjelaskan manfaat
minyak zaitun 3. Memperhtikan
4. Menjelaskan jenis - jenis Poster
minyak zaitun 4. Memperhatikan
29
4. Penutup : 5 menit
1. Mengucapkan terimakasih 1. Mendengarkan
atas peran serta peserta.
2. Mengucapkan salam 2. Menjawab salam
penutup
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
F. Media
1. Poster
G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a) Semua masyarakat hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Posko Kelompok 19
c) Pengorganisasian penyuluhan dilakukan dua hari sebelumnya.
2. Evaluasi proses
a) Masyarakat antusias terhadap materi penyuluhan
b) Masyarakat tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
c) Masyarakat terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Memberikan pertanyaan secara langsung kepada peserta, meliputi :
a) Pengertian Minyak Zaitun
b) Kandungan Minyak Zaitun
c) Manfaat Minyak Zaitun
d) Jenis – jenis Minyak Zaitun
30
MATERI
MINYAK ZAITUN
31
Mengandung prostaglandin yang dapat mengatasi rasa nyeri pada sendi dan
pengeroposan tulang (Astawan et al., 2015).
d. Menjaga elastistias kulit
e. Mempercepat penyembuhan luka
f. Mencegah iritasi kulit
g. Menurunkan tekanan darah
h. Menurunkan kolesterol
32
Merupakan campuran minyak zaitun murni dan hasil sulingan, sehingga
kualitasnya kurang baik, tetapi jenis ini lebih populer dipasaran karena harganya
lebih murah dari pada jenis lainnya (Ninaprilia, 2014).
33
DAFTAR PUSTAKA
Astawan, Made dkk. (2015). Fakta dan Manfaat Minyak Zaitun. Jakarta: Kompas Media
Nusantara,
Dewi, D. N. S., Manggasa, D. D., Agusrianto, A., & Suharto, V. F. (2020). Penerapan
Swedish Massase dengan Menggunakan Minyak Zaitun terhadap Risiko Kerusakan
Integritas Kulit pada Asuhan Keperawatan Pasien dengan Kasus Stroke. Poltekita :
Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(2), 134–140. https://doi.org/10.33860/jik.v14i2.224
Fauziyah, Mirna Ulfa., Asep Supriadi, dan Nila T Berghuis. (2017). Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Metanol pada Extra Virgin Minyak Zaitun Kemasan. Al-
kimiya. 4(2): 61-69.
Kinanthi. (2019). Minyak Zaitun (Sumber Lemak Nabati). Retrieved September Rabu,
2022, from http://kinanthidiah.multiply.com/journal/item/4.htm.
Ninaprilia, Z., Kurniawaty, E., & Wintoko, R. (2014). Pengaruh Pemberian Minyak
Zaitun Ekstra Murni dan Madu terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Putih
(Rattus novergicus) Jantan Galur Sprague Dawley di Induksi Diet Tinggi
Kolesterol . Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 183-5.
Sari, Nining Riana , Erna Setyowati. (2014). Pengaruh Masker Jagung dan Minyak
Zaitun Terhadap Perawatan Kulit Wajah. Journal of Beauty and Beauty Health
Education.3(1).
Yolanda, O. (2013). Efektifitas Minyak Zaitun Terhadap Pressure Ulcers pada Pasien
dengan Tirah Baring Lama. Jakarta Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia .
34
Lampiran 6. Daftar Hadir Peserta
35
Lampiran 7. Berita Acara Pengabdian Masyarakat
BERITA ACARA
PENYULUHAN KESEHATAN
PEMANFAATAN MINYAK ZAITUN BAGI KESEHATAN LANSIA
DI DESA KETIAU KECAMATAN LUBUK KELIAT
TAHUN AKADEMIK 2022
Pada hari Jumat, Tanggal 28 Januari 2022 telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan
kesehatan di Desa Ketiau oleh pelaksanaan pengabdian masyarakat IKesT
Muhammadiyah Palembang yang meliputi :
Materi : Pemanfaatan Minyak Zaitun Bagi Kesehatan Lansia
Jumlah peserta : 30 orang
Peserta : Masyarakat Desa Ketiau
Tempat : Posko Kelompok 19
Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Palembang, 28 Januari 2022
Kepada Desa Pelaksana
1. Mentari Damaiyanti
36
37
38
Lampiran 9. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan
Gambar 1.
Pembagian Leaflet Penyuluhan Kesehatan Pada Masyarakat
39
Gambar 3. Kegiatan Tanya Jawab Mengenai Penyuluhan Kesehatan
40
Gambar 5. Pemberian Minyak Zaitun Pada Masyarakat
41