Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ryska Zazkia Safira

Nim : 511122035
Mata kuliah : Pengantar Laboratorium Medik
Prodi : DIV Teknologi l
Semester/ Tingkat : I (Satu)/ I(Satu)
Dosen pembimbing : Indah Sari, S. Si. T., M.Si
Hari/ Tanggal : Selasa / 08-November-2022

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR LABORATORIUM MEDIK


Pembuatan Konsentrasi Larutan Menggunakan Alkohol 95% Lakukan
Pengenceran Larutan Alkohol 95% Menjadi Alkohol 70%

A. Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui cara pembuatan konsentrasi larutan alkohol 95% menjadi
larutan alkohol 70%.

B. Dasar Teori
Alkohol adalah senyawa kimia organik dengan karakteristik khas terdapat gugus
hidroksil (–OH) yang berikatan dengan salah satu gugus karbon dalam rumus kimia
suatu molekul. Sumber alkohol yang umum beredar antara lain ethanol, methanol,
isopropanol, dan diethylene glikol. (Citra & Taufik, 2018). selain itu alkohol juga
digunakan sebagai antiseptik dan juga disinfektan, antiseptik sebagai alat pencuci
tangan yang saat ini disebut dengan hand sanitizer (Muhammada, 2021).
Larutan adalah campuran molekul (atom atau ion dalam beberapa hal), biasanya
molekul-molekul pelarut agak berjauhan dalam larutan dibanding dalam pelarut
murni. Larutan adalah suatu campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat
dalam komposisi yang bervariasi (firstiyani, 2016).
Pengenceran Larutan adalah proses penurunan Konsentrasi larutan dengan
penambahan zat pelarut seperti air ke dalam Larutan yang pekat untuk menurunkan
Konsentrasi Larutan dari yang semula pekat menjadi lebih encer guna keperluan
didalam Laboratorium. Pengenceran pada prinsipnya hanya menambahkan pelarut
saja, sehingga jumlah mol zat terlarut sebelum pengenceran sama dengan jumlah mol
zat terlarut sesudah pengenceran (Lopez, 2018).
Aquades diperleh dari hasil penyulingan atau biasa disebut dengan proses
desitilasi atau biasa juga disebut air murni. Pada dasarnya aquades diperoleh dengan
cara menguapkan air pada temperatur didihnya kemudian uap air didinfinkan dengann
suhu rendah sehingga terjadi proses pengembunan. Air hasil pengembunan ini disebut
aquades yaitu air yang rendah akan kandungan mineral didalamnya ( Laurensius,
2019).

C. Metode Pemeriksaan
Metode yang digunakan adalah metode pengenceran
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Gelas ukur
b. Beaker glas
c. Pipet tetes
d. Labu ukur
e. Corong
f. Batang pengaduk
2. Bahan
a. Aquadest 100 ml
b. Alkohol 95%
E. Prosedur Kerja
1. Gunakan alat pelindung diri
2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Cuci tangan sebelum melakukan prosedur
4. Masukan aquadest kedalam labu ukur sebanyak 26 ml
5. Masukan alkohol 74 ml kedalam labu ukur yang berisi aquadest kemudian di
homogen.

F. Hasil Pemeriksaan
Rumus :
Diketahui : V2=100 ml
M1=95%
M2=70%
Ditanya : V1=?
Jawab : V1.M1=V2.M2

V1.95%=100 ml.70%

V1= 100 ml.70%


95%
V1= 73,6 ml /74 ml

Gambar 1.1 Alkohol 70%

G. Pembahasan
Antiseptik merupakan suatu zat kimia yang memiliki kerja untuk
menghancurkan mikroorganisme ataupun menghambat kerjanya, sehingga dapat
mencegah terjadinya suatu infeksi. 1 Antiseptik dapat dibedakan dengan disinfektan
dari tempat kerjanya, di mana antiseptik digunakan pada sesuatu yang hidup dan
disinfektan digunakan untuk benda yang mati (Yosi, 2019). Alkohol juga digunakan
sebagai antiseptik dan juga disinfektan, antiseptik sebagai alat pencuci tangan yang
saat ini disebut dengan hand sanitizer (Muhammada, 2021).
Hand sanitizer berbasis alkohol merupakan sediaan antiseptik
yang mengandung alkohol dengan kadar tertentu yang digunakan untuk
menonaktifkan, menghambat, mencegah pertumbuhan atau membunuh
mikroorganisme pada tangan dan tanpa memerlukanbilasan air. Hand
sanitizer yang dimaksud pada standar ini merupakan hand sanitizer
berbasis alkohol (etanol atau isopropil alkohol) yang termasuk
sebagai perbekalan kesehatan rumah tangga untuk menjaga kebersihan
tangan dari kuman sehari-hari, standar ini mencakup persyaratan bahan
baku dan produk jadi, pengemasan, penyimpanan, penandaan, serta
metode pengujian untuk hand sanitizer berbasis alkohol (Kementrian
kesehatan republik indonesia).
Air murni (Aquadest) merupakan suatu pelarut yang penting dan
memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia seperti garam-
garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul
organik sehingga aquades disebut sebagai pelarut universal. Aquades
berada dalam keseimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah
tekanan dan temparatur standart (Faridatul, 2016).
H. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulan alkohol 70% adalah
sebagai antiseptik paling aman digunakan. Aquadest digunakan sebagai pelarut
alkohol karena dapat menetralkan bahan kimia yang terkandung pada alkohol agar
bebas dari kuman dan bakteri.

I. Daftar Pustaka
Annisa firstiyani, 2016. PENGENCERAN ALKOHOL 95% MENJADI 70% DALAM
100 ml. Universitas darussalam gontor ngawi
Bernad laurensius frans, 2019. Analis mesin penghasil aquades
menggunakan mesin siklus kompresi uap dengan pengaruh putaran
kipas sebelum evaprator. Universitas sanata dharma yogyakarta.
Hasanah faridatul, 2016. Desain sensor kapasitif untuk penentuan
level aquades
Kusuma yosi, dll, 2019. Efek sinergis kombinasi chlorhexidine dan alkohol terhadap
daya hambat pertumbuhan staphylococcus aureus. Universitas udayana
Kementrian kesehatan republik indonesia, 2021. Pedoman standar produk hand
sanitizer berbasis alkohol
Lopez yos F. Da, 2018. Pengenceran larutan. Politeknik pertanian negeri kupang
Manela citra, hidayat taufik, 2018. Korelasi kadar alkohol dengan derajat luka dalam
hal pembuatan visum et repertum pada pasien kecelakaan lalu lintas rumah
sakit M. Djamin padang. Universitas andalas

Zuhri al muhammad, dna fery, 2021. Penggunaan alkohol untuk kepentingan medis
tinjauan istihsan. IAIN Surakarta

Palembang, 24 Desember 2022


Dosen Pembimbing Mahasiswa

Indah Sari, S. Si. T., M.Si Ryska Zazkia Safira


NBM :1320473 NIM : 511122035

Anda mungkin juga menyukai