Dosen Pembimbing :
Indriatie, S.Kp., M. M. Kes
Penyusun :
P27820117071
I REGULER
JURUSAN KEPERAWATAN
A. PENGERTIAN
Desinfeksi adalah proses pembuangan semua mikroorganisme patogen pada objek yang
tidak hidup dengan pengecualian pada endospora bakteri. Desinfeksi juga dikatakan suatu
tindakan yang dilakukan untuk membunuh kuman patogen dan apatogen tetapi tidak
dengan membunuh spora yang terdapat pada alat perawatan ataupun kedokteran.
Desinfeksi dilakukan dengan menggunakan bahan desinfektan melalui cara mencuci
,mengoles, merendam dan menjemur dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi, dan
mengondisikan alat dalam keadaan siap pakai. kriteria Desinfeksi yang ideal adalah :
6. Tidak berbau
8. Larutan stabil
Dalam proses desinfeksi sebenarnya dikenal dua cara yaitu cara fisik ( pemanasan ) dan cara
kimia ( penambahan bahan kimia ).
B. MACAM-MACAM DESINFEKTAN
1. Alkohol
Etil alcohol atau propel alcohol pada air digunakan untuk mendesinfeksi
kulit. Alkohol yang dicampur dengan aldehid digunakan dalam bidang kedokteran
gigi untuk mendesinfeksi permukaan.
2. Aldehid
3. Biguanid
4. Fenol
5. Klorsilenol
Macam bahan desinfeksi: Alkohol 70%, Betadine 10%, Perhidrol 3%, Savlon
(Cefrimid + Chlorhexidine), Hibiscrub (Chlorhexidine 4%)
C. Bahan Desinfeksi
Debridement (Wound Excision) adalah membuang jaringan yang mati serta merapikan tepi
luka
yaitu dengan kompresi lokal atau ligasi pembuluh darah atau jaringan sekitar
perdarahan
Penjahitan luka
Penjahitan luka membutuhkan beberapa persiapan baik alat, bahan serta beberapa
peralatan lain. Urutan teknik juga harus dimengerti oleh operator serta asistennya.
Naald Voeder ( Needle Holder ) atau pemegang jarum biasanya satu buah.
Kasa steril
Handscoon steril
Operasi teknik
6. penjahitan luka
7. perawatan luka
DAFTAR PUSTAKA