Anda di halaman 1dari 21

KLASEMENT PASIEN

RUANGAN GARUDA BAWAH


10 MARET 2022

- Pasien Baru :1
- Pasien Lama :4
- TOTAL PASIEN :5

Nama : Tn. Margono/ PH 8 ,PHOP 3


Usia : 78 tahun
Ruangan : garuda bawah
DPJP Bedah: dr. Andry Hamdani, Sp.B
Diagnosa bedah :
- History of open prostatectomy
- Anemia ec acute bleeding
- Hipoalbuminemia
- sepsis
- Geriatri
- Surgical site
Keluhan sekarang : nyeri bekas operasi berkurang dan susah tidur
Keluhan Utama : nyeri bekas operasi
Riwayat Penyakit :
Pasien laki laki usia 78 tahun dirujuk dari RS sis aljufri dengan keluhan nyeri
bekas operasi, 5 hari yang lalu pasien dilakukan operasi open prostatectomi
transvesika di RS sis aljufri dengan klinis tidak BAK sejak ± 1 bulan yang lalu
pasien mengaku jika sebelumnya setiap BAK nyeri (+). Kondisi pasien
sekarang, pasien mengelu nyeri dan kram2 disekitar luka, Keluhan lain Demam
(-) Sakit kepala (+), Mual (+), Muntah (-), Sesak (-), BAB biasa. Riw. HT (+)
sejak 2 tahun lalu dan Asam Urat tidak terkontrol
Pasien terpasang kateter urine 3 way, terpasang drain pada luka bekas operasi
Riwayat penyakit:
DM (-)
HT (+)
Riwayat minum obat: minum obat 3 macam dan obat HT namun pasien tidak
tahu nama obatnya
Riwayat alergi : -
Riw. Penyakit keluarga : -
GCS : E4V5M6
Kesadaran : Compos Mentis
KU : Sakit sedang
Gizi : Baik

TD: 120/70mmHg
S : 36.2ch
N : 70 x/mnt, kuat angkat, reguler
P : 22 x/m
SpO2 : 99%
VAS : 3-4

Kepala : Bentuk normocephal


Mata : Conjunctiva anemis -/- sclera ikterik -/-

Thorax:
Inspeksi :Simetris Bilateral
Palpasi : Vokal fremitus kiri=kanan, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung
Inspeksi : Iktus cordis (tidak tampak)
Auskultasi: Bunyi jantung I /II murni reguler, bising jantung (-), gallop (-),
murmur (-)

Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi abdomen (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan menurun
Palpasi : Nyeri tekan (+) regio lumbal (S) dan (D) serta regio iliaca (S) dan (D),
defans muscular (-)
Perkusi : Tympani (+)

Ekstremitas :
Superior : hangat (+), edema(-)
Inferior : hangat (+), edema(-)

Status lokalis :
Regio Suprapubic
Inspeksi : Tampak hecting post operasi open prostatectomi transvesika dengan
ukuran 6×1 cm, hiperemis (-), edema sekitar luka post op (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) sekitaran bekas operasi
*Hasil Pemeriksaan Penunjang :
(07/03/2022)
HbsAG : Non reaktif
Anti HCV : Non reaktif
Anti HIV : Non reaktif

Pemeriksaan elektrolit :
(07/03/2022)
Kalium : 4,21 mmol/L
Natrium : 130,51 mmol/L
Clorida : 96,09 mmol/L

Pemeriksaan darah (05/03/2022)


Faal ginjal
Urea : 28 mg/dl
Creat : 0,68 mg/dl
Pemeriksaan darah (04/03/2022)
Albumin : 2,90 g/dl⬇️
Pemeriksaan Darah (04/3/2022)
• WBC : 9,7 x 10^3/uL
• RBC : 3.6 x 10^6/uL ⬇️
• HGB : 10,5 g/dL⬇️
• HCT : 30.1 %⬇️
• MCV :82,7 fL
• MCH : 28,8 pg
• MCHC : 34,9 g/dL
• PLT : 378 x 10^3/uL
• Rdw% : 15,5% ⬆️
Pemeriksaan Kimia Darah (07/03/2022)
- Albumin : 3.34 g/dl ⬇️
Pemeriksaan Darah (07/03/2022)
• WBC : 9,3x 10^3/uL
• RBC : 4,6x 10^6/uL ⬇️
• HGB : 13 g/dL⬇️
• HCT : 37,3%⬇️
• MCV :81,3 fL
• MCH : 28,3 pg
• MCHC : 34,9 g/dL
• PLT : 367 10^3/uL

Pemeriksaan Laboratorium Kimia (01/3/2022)


GDS : 108 mg/dl
Pemeriksaan sars cov-2 antigen (07/03/2022)
- negatif
Terapi Bedah
- IVFD RL 1.000cc/24jam
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam/IV
-moxifloxacin 1x 400mg
-Asam tranexsamat 250g/8J
-inbumin 3x1
-inj.Ketorolac / 8 jam
-produksi urin :1200
-drain : 500

Terimakasih sebelumnya dokter, mohon arahan dan bimbingannya dokter🙏


Nama : Tn. Hendra Setiawan/ PH6
Usia : 35 tahun
Ruangan : Garuda Bawah
DPJP : dr. Andry Hamdani, Sp.B, FICS

Diagnosis Bedah :
Suspek radang keonik non spesifik

Keluhan sekarang : Nyeri pada kaki yang luka, nyeri berkurang dan tadi pagi
berjalan ke WC sehingga luka sedikit

Keluhan utama : Bengkak pada tungkai kaki kanan bawah

Anamnesis terpimpin :
Seorang pasien laki-laki umur 35 tahun masuk Rumah sakit dengan keluhan
bengkak pada tungkai kaki kanan bawah sejak 4 hari yang lalu disertai dengan
luka dan nyeri hinggah menyebar ke Betis. Awalnya Pasien mengatakan gatal
pada kaki kanan dan pasien menggaruknya hinggah menjadi luka kecil yang
lama kelamaan semakin hari semakin membesar kemudin diserti bengkak
hingga kaki sulit di gerakan. Pasien juga mengatakan keluhan disertai dengan
demam tinggi. Keluhan lain lemas (+), mual (-), muntah(+) >5x BAK lancar,
BAB biasa.
Riwayat operasi tumor pada cruris dextra 7tahun yang lalu

Riwayat penyakit :
Riwayat DM (-), HT (-) , kolestrol (-), asam urat (-).
Riwayat keluarga (-)
Riwayat konsumsi obat: Paracetamol 3x500 mg.

GCS : E4V5M6
Kesadaran : Compos Mentis
KU: Sakit sedang
Gizi : Baik

TTV
TD : 160/90 mmHg
N : 71 x/menit
S : 36.1°C
P : 20x/menit
SpO2 : 97
VAS : 3
Kepala : Bentuk normocephal
Mata : conjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-.

Thorax
Inspeksi : tampak dada kanan dan kiri simetris
Palpasi : Vocal fremitus kanan = kiri, jejas (-) nyeri tekan (-/-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : bronkovesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung
Inspeksi : Iktus cordis (tidak tampak)
Auskultasi: Bunyi jantung I /II murni reguler, bising jantung (-), gallop (-),
murmur (-)

Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi abdomen (-), jejas (-) darm steifung (-), darm
contour (-)
Auskultasi : Peristaltik (+)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani (+)

Ekstremitas :
Superior : hangat (+/+), edema (-)
Inferior : hangat (+/+)
Terdapat 1 ulkus pada cruris dextra dan hiperemis . Nyeri tekan (+), pus (+),
hiperemis(+), edema(+). perabaan hangat (+)

Status Lokalis :
Ragio Cruris Dextra
Inspeksi: tampak hiperemis pada cruris dextra (+), edema (+), pus (+),
Palpasi : nyeri tekan (+). Perabaan hangat (+)

Pemeriksaan penunjang:
Pemeriksaan darah (04/02/2022)
WBC : 30.3 10^3/uL
RBC : 5.3 10^6/uL
HGB : 13 g/dL
HCT : 37.9 %
MCV : 72.2 fL
MCH : 24.3 pg
MCHC : 34.3 g/dL
PLT : 195 10^3/uL
MPV : 9.4 fL
PDW : 12 fL
LYM% : 8.5 %
LYM # 1.3 %

GDS : 104 mg/dL

*Pemeriksaan antigen SARS-cov-19 *(04/02/2022)


- Negatif

Pemeriksaan PA:6/3/22
-FNAB: Suspek Radang Kronik Non Spesifik

Terapi Bedah :
-infus RL 1500 cc/24 jam
-injeksi dexketoprofen 1amp/12 jam
-metronidazole drips/8 jam
-rawat luka dengan octenic spray

Terimakasih sebelumnya dokter, mohon arahan dan bimbingannya dokter🙏


Nama : An. Riski/ PH 5
Ruangan : Garuda bawah
Usia : 12 tahun
DPJP Bedah : dr. Andry Hamdani , Sp.B
Diagnosis Bedah : Abses periappendicular

Keluhan sekarang : Tidak ada keluhan


Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bawah

Riwayat penyakit sekarang :


Pasien laki- laki berusia 12 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada perut kanan bawah secara tiba-tiba sejak 5 hari lalu, keluhan ini baru
pertama kali dirasakan, Pasien merasakan nyeri seperti ditusuk-tusuk dan
bersifat hilang timbul, munta (+) 5 kali, dirasakan setelah nyeri muncul, sesak
napas (-).riwayat Demam (+) sejak 4 hari lalu, turun dengan peberian obat pct
dirumah, penurunan nafsu makan (+). . Konsumsi air kurang dan sering
konsusmsi mie instan sehati 1x. Nyeri saat berkemih (-), BAK lancar, BAB (-)
belum bab sejak 5 hari lalu, flatus(+), Pasien adalah siswa SD kls 6.

Riwayat penyakit : -
Riwayat minum obat : -
Riwayat alergi : -
Riw. Penyakit keluarga : -

GCS : E4V5M6
Kesadaran : Compos Mentis
KU : Sakit sedang
Gizi : Baik

TD: 90/60 mmHg


S : 36,3°C
N : 71x/menit, kuat angkat, reguler
P : 19x/menit
SpO2 : 99%
VAS : -

Kepala : Bentuk normocephal


Mata : Conjunctiva anemis -/- sclera ikterik -/-

Thorax:
•Inspeksi :Simetris Bilateral
•Palpasi : Vokal fremitus kiri=kanan, nyeri tekan (-)
•Perkusi : Sonor (+/+)
•Auskultasi : Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung
•Inspeksi : Iktus cordis (tidak tampak)
•Auskultasi: Bunyi jantung I /II murni reguler, bising jantung (-), gallop (-),
murmur (-)

Abdomen
•Inspeksi : Tampak datar, distensi abdomen (-)
•Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
•Palpasi : defans muskuler (-) Nyeri tekan (+) pada
- Regio iliaca dextra
- Regio hypogastric
•Perkusi : Tympani (+)

Ekstremitas :
Superior : hangat (+), edema(-)
Inferior : hangat (+), edema(-)

Pemeriksaan tambahan :
Alvarado score:
M:
A:1
N:1
T:2
R:1
E:1
L:2
S:-
Total score : 8 (acute appendicitis present)

Pemeriksaan tambahan :
Mc Burney : (+)
Rovsing sign : (+)
Obturator sign : (+)
Psoas sign : (-)
Blumberg sign (-)
CVA : (-/-)
Rectal voucher : Pasien menolak

Status lokalis :
Regio Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi abdomen (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
Palpasi : teraba massa kenyal regio iliaca dextra ,Nyeri tekan (+) pada
- Regio iliaca sinistra
- regio iliaca dextra

Perkusi : Tympani (+)

*Hasil pemeriksaan penunjang:


Pemeriksaan CT Scan Abdomen dengan kontras (07/03/2022) di RS
Bhayangkara
Kesan : Appendicitis dengan appendicolith dan abses periappendicular

Pemeriksaan USG (05/03/2022)


- limfadenopathy Inguinalis dextra
- Ascites minimal
- Tidak tampak lesi yang menyerupai target sign namun appendicitis belum
dapat disingkirkan

Hasil pemeriksaan penunjang:


Pemeriksaan darah (05/03/2022)
Faal ginjal
Urea: 17 mg/dl
Creat : 0,45 mg/dl⬇️

Pemeriksaan Darah (04/03/2022)


• WBC : 29.6 x 10^3/uL ⬆️
• RBC : 4.48 x 10^6/uL
• HGB : 12.1 g/dL
• HCT : 36,5 %
• MCV : 81,5 fL
• MCH : 27,0 pg
• MCHC : 33,2 g/dL
• PLT : 368 x 10^3/uL
• RDW : 12,2%
• MPV : 7.1 fL ⬇️
• GDS : 108 mg/dL

•Pemeriksaan SARS-CoV-2 Antigen (04/3/22)*


Kesan : Negatif

Terapi Bedah :
- IVFD Futrolit 1000 cc/24 jam
- Inj. Ceftriaxone 350 mg/12 jam
-paracetamol 350 mg/8 jam (KP)
-rencana OP jika keluarga setuju

Terimakasih sebelumnya dokter, mohon arahan dan bimbingannya dokter🙏

Nama : Tn. Fahrudin A /PH 2


Usia : 67 ahun
Ruangan : Garuda bawah
DPJP BEDAH : dr. Andry Hamdani ,Sp.B

Keluhan sekarang : Nyeri perut


Keluhan utama : Nyeri ulu hati (+)

Riwayat Penyakit sekarang :


Pasien laki-laki berusia 67 tahun masuk dengan keluhan nyeri uluhati yang
berpindah ke perut sebelah kanan bawah yang dirasakan sejak jam 6 sore
kemarin. Mual (+), muntah (+), demam (-), nyeri kepala (+),pusing (+) seperti
berputar, nyeri ulu hati sebelah kanan bawah nyeri yng di rasakan berpindah"
sampai ke belakang,bab:baik bak :baik ,riw HT (-) ,riw jantung (-) DM (-)

Riwayat penyakit : Maag


Riwayat minum obat :
Riwayat Keluarga: Tidak ada

GCS : E4V5M6
Kesadaran : Compos Mentis
KU : Sakit sedang
Gizi : Baik

TD: 130/90 mmHg


S : 36.2
N : 70x/mnt, kuat angkat, reguler
P : 20jx/m
SpO2 : 99%
VAS : 0

Kepala : Bentuk normocephal


Mata : Conjunctiva anemis -/-, sclera ikterik -/-

Thorax:
Inspeksi :Simetris Bilateral
Palpasi : Vokal fremitus kiri=kanan, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung
Inspeksi : Iktus cordis (tidak tampak)
Auskultasi: Bunyi jantung I /II murni reguler, bising jantung (-), gallop (-),
murmur (-)

Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi abdomen (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Tympani (+)

Ekstremitas :
Superior : hangat (+), edema(-)
Inferior : hangat (+), edema (+) minimal

Pemeriksaan tambahan :
Alvarado score:
M:1
A:0
N:1
T:0
R:1
E:0
L:0
S:-
Total score : 3

Mc Burney : (-)
Rovsing sign : (+)
Obturator sign : (-)
Psoas sign : (-)
Blumberg sign: (-)
CVA : (+/ -)
RT : pasien tidak bersedia

Status lokalis :
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi abdomen (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (-) kesan normal
Palpasi : Nyeri tekan (+)
Perkusi : Tympani (+)

*Pemeriksaan Darah (07/03/2022)


WBC : 5,3 x 10^3/uL
RBC : 3,69 x 10^6/uL ⬇️
HGB : 11,7 g/dL ⬇️
HCT : 34,8 % ⬇️
MCV : 94,3 fL
MCH : 31,7 pg
MCHC : 33,6 g/dL
PLT : 213 x 10^3/uL
RDW-CV : 12,7%

Hasil Pemeriksaan USG (8/3/2022)


Kesan :
-Renal Cyst Sinistra
-Cystitis

*Pemeriksaan SARS CoV-2 Antigen (07/03/2022)


Negatif

Diagnosa Bedah :
-Cyst Renal Sinistra
-Cystitis

Terapi Bedah
-NaCL 0,9% 20 tpm
-Inj Ranitidin 1 amp /12J
-Inj Dexketoprofen /12J
-Inj cefaperazone /12J

Terimakasih sebelumnya dokter, mohon arahan dan bimbingannya dokter 🙏

Nama : Tn. Rony L PH: 1


Usia : 62 tahun
Ruangan : Garuda Bawah

DPJP Bedah : dr. Andry Hamdani, Sp. B, FICS

diagnosis Bedah : HIL Dextra post inkarserata

Keluhan sekarang : nyeri di bagian benjolan, sulit tidur, pusing (+).


Keluhan utama: benjolan pada selangkangan kanan disertai nyeri

Anamnesis terpimpin:
Laki-laki usia 62 tahun MRS dengan keluhan benjolan kecil di selangkangan
kanan, benjolan dapat dirasakan sejak -/+ 1 tahun yang lalu benjolan dapat
keluar masuk, keluar saat berdiri dan mengedan dan kemudian masuk kembali
saat istirahat dan berbaring, kemudian bisa dimasukkan secara manual
menggunakan jari, benjolan semakin membesar tetapi masih bisa kembali,
benjolan tidak nyeri, tetapi sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit
pasien merasakan nyeri dan benjolan tidak bisa naik kembali tetapi setelah di
rawat di UGD benjolan bisa kembali naik. Pasien mengeluh kan mual dan
muntah, muntah >5 kali. Pasien mengeluh kan nyeri ulu hati, BAK lancar BAB
biasa. 1 minggu yang lalu berak darah setelah di urut. pusing (-), mual (+) &
muntah (+) setiap kali makan, batuk (-), sesak (-), nyeri dada (-), nafsu makan
menurun

Riwayat penyakit:
• HT : (+)
• DM tipe 2 : -
Riwayat Operasi: -
Riwayat minum obat:
• captopril (tidak rutin mengkonsumsi obat)
Riwayat alergi : -
Riw. Penyakit keluarga : -

GCS : E4V5M6
Kesadaran : Compos Mentis
KU : Sakit sedang
VAS: 3

TD: 140/80 mmHg


S : 36,2°C
N : 72 x/mnt
P : 20 x/mnt
SpO2 :  98%

Kepala : Bentuk normocephal


Mata : Conjunctiva anemis -/- sclera ikterik -/-

Thorax:
Inspeksi : simetris bilateral
Palpasi : Vokal fremitus (tidak dilakukan pemeriksaan), nyeri tekan (-/-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi : Bronkovesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-/-)

Jantung
Inspeksi : Iktus cordis (tidak tampak) pada SIC V sinistra
Auskultasi: Bunyi jantung I /II murni irreguler, bising jantung (-), gallop (-),

Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi abdomen (-)
Auskultasi : Peristaltik usus (+).
Palpasi : Nyeri tekan (+) epigastrium
Perkusi : Tympani (+)

Ekstremitas :
Superior : hangat (+), edema(-)
Inferior : hangat (+), edema(-)

Status lokalis :
- Regio inguinal dextra
- Inspeksi : tampak benjolan berukuran -/+ 5 cm, warna seperti kulit sekitar,
edema (-), Sekret (-), ulkus (-).
- Palpasi : teraba kenyal, mobile berbatas tegas, teraba hangat (-).

Pemeriksaan Tambahan
Ziemen test (+) : impuls teraba dijari telunjuk
Finger test (+) : impuls teraba di ujung jari
Transluminasi test : (-)

Hasil Pemeriksaan Penunjang :

Pemeriksaa SARS-Cov-2 PCR (09/03/2022) :


- Negatif

Pemeriksaan Darah (09/03/2022)


WBC : 15,2 10^3/uL ⬆️
RBC : 5,8 ^6/uL
HGB : 18,9 g/dL ⬆️
HCT : 51,6 %
MCV : 89,3 fL
MCH : 32,7 pg ⬆️
MCHC : 36,6 g/dL
PLT : 366 10^3/uL
RDW-CV : 13,4 %
RDW - SD : 45,2 fL
PDW : 11,7 fL
MPV : 9,2 fL
LYM% : 8,2%
NEUT % : 51,9
LYM # 2,5 10x3 uL
NEUT # 12,6 10x3 uL ⬆️

Pemeriksaan GDS (09/03/2022)


-180 mg/dl

Diagnosis Bedah :HIL Dextra post inkarserata

Terapi Bedah :
- IUFD RL 20 TPM
- Inj Ranitidin / 12 jam
- Inj Dexketoprofen / 12 jam
- Inj Cefoperazone 1 gr / 12 jam (ST)

Terimakasih dokter. Mohon maaf mengganggu sebelumnya. Mohon arahannya


dokter🙏🏻

Anda mungkin juga menyukai