Appendisitis Akut
Disusun oleh :
Nini Inriani Lukman, S.Ked
(12 17 777 14 178)
Pembimbing :
Berikut ini akan dibahas refleksi kasus Nn.N dengan diagnosis susp.
Appendisitis yang dirawat di ruang perawatan Garuda Atas RSU
Anutapura Palu Desember 2019.
BAB II
LAPORAN KASUS
b. Riwayat penyakit sekarang:
Pasien masuk Rumah Sakit dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah yang dirasakan
sejak tadi malam sebelum ke Rumah Sakit sekitar pukul 18.00 malam (6 jam sebelum masuk
masuk RS), nyeri perut dirasakan secara tiba-tiba, terus menerus, dan seperti tertusuk-
tusuk. Awalnya 2 hari sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri ulu hati tetapi membaik dengan
istirahat dan konsumsi promag, tetapi pada malam hari nyeri berpindah ke bagian perut
kanan bawah dan dirasakan semakin memberat terutama pada saat pasien bergerak. Nyeri
ulu hati (+), mual(+), muntah(+) sejak tadi pagi sebanyak kurang lebih 7 kali, muntah berupa
makanan dan minuman yang dikonsumsi, penurunan nafsu makan (-), demam (+) sejak
malam hari, pusing(+), sakit kepala (-), BAB (+) terakhir 2 hari yang lalu, kosistensi biasa,
bercampur darah(-), lendir(-), riwayat BAB tidak lancar (+), dan BAK lancar.
Riwayat menarche umur 11 tahun, menstruasi teratur tiap bulan, siklus 30 hari. Riwayat
keputihan tidak ada.
5. RESUME
Pasien perempuan umur 19 tahun, masuk Rumah Sakit
dengan keluhan nyeri abdomen regio kuadran kanan bawah yang
dirasakan sejak tadi malam, sekitar pukul 18.00 malam (6 jam
sebelum masuk RS), nyeri abdomen dirasakan secara tiba-tiba,
terus menerus, dan seperti tertusuk-tusuk. 1 hari sebelumnya
pasien mengeluhkan nyeri epigastrium yang membaik dengan
istirahat dan konsumsi promag, pada malam hari nyeri dirasakan
berpindah ke regio kanan bawah dan dirasakan semakin memberat
terutama pada saat pasien bergerak. Nyeri epigastrium(+),
nausea(+), vomitus(+) dengan frekuensi lebih dari 7 kali, vomitus
berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi, febris(+) sejak
malam hari, vertigo(+), BAB(+) terakhir 2 hari yang lalu, kosistensi
biasa, bercampur darah(-), lendir(-), riwayat konstipasi (+), dan
BAK lancar. Riwayat menarche umur 11 tahun, menstruasi teratur
tiap bulan, siklus 30 hari. Riwayat keputihan tidak ada.
Berdasarkan pemeriksaan fisik yang dilakukan didapatkan :
Keadaan umum sakit sedang dengan kesadaran compos mentis E4 M6 V5,
tanda vital didapatkan tekanan darah : 120/80 mmHg, nadi : 123
x/menit, pernapasan : 24 x/menit. Suhu axilla : 37,6°C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada epigastrium dan regio Mc
Burney.
PEMBAHASAN
Teori
Pada torsio kista terdapat nyeri Pada kasus, nyeri abdomen timbul
mendadak dengan intensitas tinggi secara mendadak
dan teraba massa dalam rongga Terdapat peningkatan suhu 37,6 C
̊
pelvis saat pemeriksaan palpasi (demam),
abdomen, pada pemeriksaan
vaginal toucher atau rectal
Pada palpasi abdomen tidak
toucher. Serta tidak terdapat didapatkan massa pada regio
demam. Pemeriksaan ultrasonografi abdomen kanan bawah, sedangkan
dapat menentukan diagnosis rectal toucher tidak dilakukan
karena pasien menolak untuk
dilakukan pemeriksaan
Teori
Meskipun pemeriksaan klinis dilakukan dengan
Temuan Pada Kasus
cermat dan teliti, diagnosis klinis appendisitis
akut masih mungkin salah pada sekitar 15-20%.
Pada pasien dilakukan pemeriksaan
ultrasonografi dengan hasil
Kesalahan diagnosis lebih sering terjadi pada
perempuan dibandingkan dengan laki-laki.
didapatkan pada Area Mc.Burney:
Tampak target sign yang
Hal tersebut didasari mengingat perempuan,
terutama pada perempuan yang masih muda,
uncompressible. Kesan : sering timbul gejala-gejala yang menyerupai
Appendisitis akut. appendisitis akut, seperti yang telah dijelaskan
Sehingga ketiga diagnosis banding diatas.
yang diajukan diatas dapat Ultrasonografi abdomen perlu dilakukan bila
disingkirkan, dan memperkuat diagnosis diragukan terutama pada pasien
wanita untuk menyingkirkan penyebab
diagnosis Appendisitis yang
ginekologi.
ditegakkan berdasarkan kriteria
Alvarado skor
Temua pada kasus Teori