Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FORMAT KELOMPOK TERJADWAL

SMK MADANI BREBES

I. IDENTITAS

A. Satuan Pendidikan : SMK MADANI Brebes

B. Tahun Ajaran : 2018-2019, Semester I

C. Sasaran Pelayanan : Anggota kelompok terdiri dari siswa kelas


XI MM

D. Pelaksana : Andis Himawan S.Pd

E. Pihak Terkait : Siswa

II. WAKTU DAN TEMPAT

A. Tanggal : 19 November 2014

B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Pukul13.10-13.50 WIB

C. Volume Waktu (JP) : 40 menit

D. Spesifikasi Tempat Belajar : Di Ruang Kelas

III. MATERI PEMBELAJARAN

A. Tema/Subtema : a. Tema : TOPIK TUGAS

b. Subtema : Pergaulan Remaja

B. Sumber Materi : Pimpinan Kelompok (PK)

IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN

A. Pengembangan KES :
Agara setiap individu dalam kelompok mampu mengambil sisi-sisi positif dalam
pergaulan remaja saat ini serta agar mampu menambah wawasan kepada setiap individu
sehingga mengetahui bahwa ada dampak negatif dan potif dalam setiap pergaulannya
dan agar mendorong individu mampu berfikir bagaimana pergaulan remaja saat ini dalm
era yang modern ini, tujuan dalam kehidupan sehari-hari adalah individu mampu
mengimplementasikan pergaulan yang positif dalam pergaulannya di masa yang akan
datang.

B. Penanganan KES-T :

Untuk menghindari dan mengentaskan masalah dalm pergaulannya saat ini.

C. METODE DAN TEKNIK


1. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

2. Kegiatan Pendukung : -

V. SARANA

A. Media : Tidak menggunakan media khusus

B. Perlengkapan : Kertas dan Pulpen

VI. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (KehidupanEfektifSehari-hari) dengan


unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).

A. KES :

1. Acuan (A): Adanya pemahaman dalam diri siswa mengenai kesadaran untuk
bergaul yang positif

2. Kompetensi (K): Apa yang perlu dilakukan siswa untuk bergaul secara positif.

3. Usaha (U): Kegiatan siswa untuk bergaul dengan positif.


4. Rasa (R): Bagaimana perasaan seluruh anggota setelah mengetahui tentang
pergaulan remaja.

5. Sungguh-sungguh (S): Kesungguhan seluruh anggota dalam


mengimplementasikan pergaulan yang positif dalam pergaulannya sehari-hari.

B. KES-T :

Untuk menghindari dan mengentaskan masalah dalam pergaulan remaja saat ini.

C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :

Memohon ridho pada Tuhan Yang Maha Esa agar para siswa mampu
menyelesikan masalahnya dengan menggunakan layanan konseling kelompok.

VII. LANGKAH KEGIATAN

A. LANGKAH PENGANTARAN: TAHAP PEMBENTUKAN

1. Mengucapkan salam, selamat datang dan berterimakasih kepada anggota yang


telah bersedia hadir untuk mengikuti kegiatan konseling kelompok dengan
penuh semanagat.

2. Mengajak anggota kelompok berdoa bersama, sesuai dengan agama dan


kepercayaan masing-masing anggota kelompok yang dipimpin oleh anggota
kelompok.

3. Menjelaskan penegertian, tujuan, asas, dan kegiatan konseling kelompok.

4. Melaksanakan perkenalan, dilanjutkan dengan permainan pengakraban.

B. LANGKAH PENJAJAKAN: TAHAP PERALIHAN

1. Pemimpin kelompok menanyakan apakah anggota kelompok pernah mengikuti


layanan konseling kelompok? Bila pernah, bagamaina kesan mereka? Bila
belum, bagaimana keingnan mereka? Dalam hal ini pemimpin kelompok
menegaskan lagi tujuan, asas, dan kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Melakukan kesepakatan waktu dengan anggota kelompok dalam melakukan
layanan konseling kelompok.

3. Pemimpin kelompok menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk melakukan


layanan konseling kelompok.

4. Pemimpin kelompok menjawab pertanyaan berkenaan dengan kesiapan peserta


dan menegaskan hal-hal yang perlu menjad perhatian.

C. LANGKAH PENAFSIRAN: TAHAP KEGIATAN AWAL

1. Pemimpin kelompok mulai menyampaikan dan bertanya pada masing-masing


anggota kelompok tentang masalah pribadi anggota kelompok yang sedang
dalami.

2. Pemimpin kelompok merespon perserta terkait dengan masalah anggota


kelompok yang telah dikemukakan dan mengulasnya secara umum serta
menegaskan hal-hal yang penting yang perlu dibahas, yaitu tentang:

a. Apa masalah yang sedang dialami anggota kelompok.


b. Masalah siapa yang akan diselesaikan terlebih dahulu.
c. Tanggapan anggota lain terhadap masalah salah satu anggota kelompok.
d. Saran atau solusi untuk menyelesaikan masalah yang dibahas.

D. LANGKAH PEMBINAAN: TAHAP KEGIATAN UTAMA

1. Semua anggota kelompok diminta mengemukakan masalah yang sedang dialaminya.

2. Setelah semua anggota kelompok menegemukakan masalahnya, maka ditentukan


masalah siapa yang akan dibahas terlebih dahulu.

3. Terkait dengan masalah yang dibahas maka semua anggota diminta pendapatnya
menegenai masalah tersebut dengan baik sopan dan positif.

4. Siswa yang masalahnya dipilih diberi kesempatan untuk menanggapi kembali


tanggapan dari teman-temannya.
5. Anggota kelompok mengemukakan solusi atau saran untuk menyelesaiakan masalah
yang dibahas.

6. Kegiatan selingan untuk penyegaran berbentuk permaianan atau nyanyian singkat.

7. Diakhiri kegiatan utama perlu adanya komitmen anggota kelompok berkaiatan


dengan masalah yang tadi dibahas.

E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Kesimpulan

Menyimpulkan tentang pembahasan masalah yang dibahas searah dengan


komitmen di atas.

2. PenilaianHasil

Masing-masing anggota kelompok menegemukakan hal-hal baru


berkenaan dengan masalah yang telah dibahas dengan pola BMB3 dalam
kaitannya dengan AKURS:

a. Berfikir: anggota dapat berfikir tentang permasalahan-permasalahan


pergaulan remaja saat ini.(Unsur A).
b. Merasa: Siswa merasa termotivasi untuk mencoba melakukan konseling
kelompok lagi untuk memecahkan masalah-masalah mereka (unsur R).
c. Bersikap: Tetap, bahkan lebih baik dalam bersikap dan berperan dalam
memecahhkan masalah secara mandiri(Unsur K dan U).
d. Bertindak: Kemampuan nyata dalam bersikap dan bertindak yang
dilaksanakan sehari-hari untuk terpenuhinya kehidupan efektif sehari-
hari (Unsur K dan U).
e. Bertanggung Jawab: Siswa bersungguh-sungguh dalam melakukan
komitmen setelah konseling kelompok (Unsur S).
3. Penutupan

a. Pimpinan kelompok mengemukakan bahwa kegiatan konseling


kelompok akah segera berakhir.
b. Membahas rencana kegiatan lanjutan bersama anggota kelompok yang
akan dilakuaka minggu depan pada hari, waktu dan tempat yang sama
sesuai kesepakatan bersama.
c. Pimpinan kelompok menanyakan kesan-kesan anggota kelompok setelah
melakukan konseling kelompok.
d. Ucapan terimakasih oleh pemimpin kelompok kepada anggota
kelompok.
e. Do’a penutup.

4. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakuakan penilaian proses pemebelajaran untuk


memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas layanan yang telah
diberikan.

5. LAPELPROG danTindak Lanjut

Setelah kegiatan layanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layanan


(LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan proses, dengan disertai
arah tindak lanjutnya.

Tegal, 19 November 2018

Guru BK

Andis Himawan, S. Pd
NIPY. -

Anda mungkin juga menyukai