Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

FORMAT KELOMPOK TERJADWAL

SMK MADANI BREBES

I. IDENTITAS

A. Satuan Pendidikan : SMK MADANI Brebes

B. Tahun Ajaran : 2018-2019, Semester I

C. Sasaran Pelayanan : Anggota kelompok terdiri dari siswa kelas


XI MM

D. Pelaksana : Andis Himawan, S. Pd

E. Pihak Terkait : Siswa

II. WAKTU DAN TEMPAT

A. Tanggal : 23 November 2018

B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Pukul 09.30-10.15 WIB

C. Volume Waktu (JP) : 40 menit

D. Spesifikasi Tempat Belajar : Di Ruang Kelas

III. MATERI PEMBELAJARAN

A. Tema/Subtema : a. Tema :-

b. Subtema : Masalah Pribadi Siswa

B. Sumber Materi : Pendapat siswa

IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN


A. Pengembangan KES :

Konseli dapat mengentasakan masalah pribadi yang sedang dihadapi dan


mengembangkan kemampuanya secara optimal. Untuk mendorong pengembangan
perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang menunjang perwujudan tingkah
laku yang lebih efektif, yaitu peningkatan kemampuan berkomunikasi baik verbal
maupun non verbal para siswa.

B. Penanganan KES-T :

Untuk menghindari dan mengentaskan masalah pribadi yang sedang dihadapi


siswa dan membantu siswa menyelesikan masalahnya sendiri.

C. METODE DAN TEKNIK


1. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok

2. Kegiatan Pendukung : -

V. SARANA

A. Media : Tidak menggunakan media khusus

B. Perlengkapan : Kertas dan Pulpen

VI. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (KehidupanEfektifSehari-hari) dengan


unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).

A. KES :

1. Acuan (A): Adanya pemahaman dalam diri siswa mengenai kesadaran untuk
mengentasakan masalahnya.

2. Kompetensi (K): Apa yang perlu dilakukan siswa untuk mengentaskan


masalahnya.

3. Usaha (U): Kegiatan siswa untuk menghindari pernikahan dini.


4. Rasa (R): Bagaimana perasaan siswa setelah masalahnya terentaskan dan
memahami solusi yang telah diberikan menegenai masalahnya.

5. Sungguh-sungguh (S): Kesungguhan siswa dalam mengembangkan potensi untuk


menyelesaikan masalah yang dimilikinya dan memanfaatkan layanan konseling
kelompok secara maksimal.

B. KES-T :

Untuk menghindari dan mengentaskan masalah pribadi yang sedang dihadapi


siswa dan membantu siswa menyelesikan masalahnya sendiri.

C. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah :

Memohon ridho pada Tuhan Yang Maha Esa agar para siswa mampu
menyelesikan masalahnya dengan menggunakan layanan konseling kelompok.

VII. LANGKAH KEGIATAN

A. LANGKAH PENGANTARAN: TAHAP PEMBENTUKAN

1. Mengucapkan salam, selamat datang dan berterimakasih kepada anggota yang


telah bersedia hadir untuk mengikuti kegiatan konseling kelompok dengan
penuh semanagat.

2. Mengajak anggota kelompok berdoa bersama, sesuai dengan agama dan


kepercayaan masing-masing anggota kelompok yang dipimpin oleh anggota
kelompok.

3. Menjelaskan penegertian, tujuan, asas, dan kegiatan konseling kelompok.

4. Melaksanakan perkenalan, dilanjutkan dengan permainan pengakraban.

B. LANGKAH PENJAJAKAN: TAHAP PERALIHAN

1. Pemimpin kelompok menanyakan apakah anggota kelompok pernah mengikuti


layanan konseling kelompok? Bila pernah, bagamaina kesan mereka? Bila
belum, bagaimana keingnan mereka? Dalam hal ini pemimpin kelompok
menegaskan lagi tujuan, asas, dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Melakukan kesepakatan waktu dengan anggota kelompok dalam melakukan


layanan konseling kelompok.

3. Pemimpin kelompok menanyakan kesiapan anggota kelompok untuk melakukan


layanan konseling kelompok.

4. Pemimpin kelompok menjawab pertanyaan berkenaan dengan kesiapan peserta


dan menegaskan hal-hal yang perlu menjad perhatian.

C. LANGKAH PENAFSIRAN: TAHAP KEGIATAN AWAL

1. Pemimpin kelompok mulai menyampaikan dan bertanya pada masing-masing


anggota kelompok tentang masalah pribadi anggota kelompok yang sedang
dalami.

2. Pemimpin kelompok merespon perserta terkait dengan masalah anggota


kelompok yang telah dikemukakan dan mengulasnya secara umum serta
menegaskan hal-hal yang penting yang perlu dibahas, yaitu tentang:

a. Apa masalah yang sedang dialami anggota kelompok.


b. Masalah siapa yang akan diselesaikan terlebih dahulu.
c. Tanggapan anggota lain terhadap masalah salah satu anggota kelompok.
d. Saran atau solusi untuk menyelesaikan masalah yang dibahas.

D. LANGKAH PEMBINAAN: TAHAP KEGIATAN UTAMA

1. Semua anggota kelompok diminta mengemukakan masalah yang sedang dialaminya.

2. Setelah semua anggota kelompok menegemukakan masalahnya, maka ditentukan


masalah siapa yang akan dibahas terlebih dahulu.

3. Terkait dengan masalah yang dibahas maka semua anggota diminta pendapatnya
menegenai masalah tersebut dengan baik sopan dan positif.
4. Siswa yang masalahnya dipilih diberi kesempatan untuk menanggapi kembali
tanggapan dari teman-temannya.

5. Anggota kelompok mengemukakan solusi atau saran untuk menyelesaiakan masalah


yang dibahas.

6. Kegiatan selingan untuk penyegaran berbentuk permaianan atau nyanyian singkat.

7. Diakhiri kegiatan utama perlu adanya komitmen anggota kelompok berkaiatan


dengan masalah yang tadi dibahas.

E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT

1. Kesimpulan

Menyimpulkan tentang pembahasan masalah yang dibahas searah dengan


komitmen di atas.

2. PenilaianHasil

Masing-masing anggota kelompok menegemukakan hal-hal baru


berkenaan dengan masalah yang telah dibahas dengan pola BMB3 dalam
kaitannya dengan AKURS:

a. Berfikir: Siswa berfikir mengenai masalah yang dibahas dan mencari


solusinya (Unsur A).
b. Merasa: Siswa merasa termotivasi untuk mencoba melakukan konseling
kelompok lagi untuk memecahkan masalah-masalah mereka (unsur R).
c. Bersikap: Tetap, bahkan lebih baik dalam bersikap dan berperan dalam
memecahhkan masalah secara mandiri(Unsur K dan U).
d. Bertindak: Kemampuan nyata dalam bersikap dan bertindak yang
dilaksanakan sehari-hari untuk terpenuhinya kehidupan efektif sehari-
hari (Unsur K dan U).
e. Bertanggung Jawab: Siswa bersungguh-sungguh dalam melakukan
komitmen setelah konseling kelompok (Unsur S).
3. Penutupan

a. Pimpinan kelompok mengemukakan bahwa kegiatan konseling


kelompok akah segera berakhir.
b. Membahas rencana kegiatan lanjutan bersama anggota kelompok yang
akan dilakuaka minggu depan pada hari, waktu dan tempat yang sama
sesuai kesepakatan bersama.
c. Pimpinan kelompok menanyakan kesan-kesan anggota kelompok setelah
melakukan konseling kelompok.
d. Ucapan terimakasih oleh pemimpin kelompok kepada anggota
kelompok.
e. Do’a penutup.

4. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakuakan penilaian proses pemebelajaran untuk


memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas layanan yang telah
diberikan.

5. LAPELPROG danTindak Lanjut

Setelah kegiatan layanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layanan


(LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasil dan proses, dengan disertai
arah tindak lanjutnya.

Tegal, 26 November 2018

Guru BK

Andis Himawan, S. Pd
NIPY. -

Anda mungkin juga menyukai